Kupas Tuntas Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel

Halo Sobat Zenius, di kesempatan kali ini gue akan membahas sistem tanam paksa. Gue ajak elo cari tahu mulai dari latar belakang, tujuan, teknis pelaksanaan, lokasi, jenis tanaman yang wajib ditanam, hingga dampak dari sistem ini.

Oh iya, kalo elo ingin ditemani audio pas lagi baca, silahkan play video di bawah ini:

Bicara tentang sistem tanam paksa ini kita akan menjelajahi era pendudukan Belanda pada tahun 1830-an. Masa ketika rakyat dipaksa hidup di bawah bayang-bayang kebijakan “Cultuurstelsel” atau yang biasa disebut sebagai tanam paksa. 

Kebijakan ini berjalan selama 40 tahun lamanya sebelum akhirnya dihentikan setelah mendapatkan berbagai kritikan berkepanjangan dari para pejuang hak kemanusiaan. Wah, memangnya seperti apa ya peraturan tanam paksa sampai menyita perhatian para aktivis dan tokoh lainnya? Langsung saja kita selami bersama setelah poll yang satu ini.

Loading ... Loading …

Apakah tanam paksa itu?

Kupas Tuntas Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel 17
Sistem tanam paksa (Dok. Wikimedia Commons)

Secara teori, Tanam Paksa adalah sebuah kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintahan Kolonial Belanda di mana rakyat Hindia Belanda harus menyerahkan seperlima hasil tanaman ekspor mereka sejak tahun 1830.

Mungkin sekilas seperlima hasil pertanian terdengar memungkinkan untuk dipenuhi, namun kenyataannya rakyat sangat menderita karena pada implementasinya peraturan ini sangat menyimpang dan memberi dampak buruk terhadap ekonomi dan kesejahteraan sosial rakyat Indonesia saat itu. Mekanisme pelaksanaan sistem ini akan dibahas lebih lanjut nanti. Sekarang kita cari tahu dulu yuk, siapa sih yang punya ide buat bikin sistem tanam paksa?

Siapakah yang menerapkan tanam paksa?

Kalo ngebicarain tokoh yang berperan besar dalam implementasi sistem ini, tentu saja kita harus singgung pencetus sistem tanam paksa atau cultuurstelsel adalah Gubernur Johannes van den Bosch. Kalo elo penasaran, ini nih fotonya.

Foto Jenderal Johannes van den Bosch
Gubernur Johannes van den Bosch (1780-1844) (Dok. Wikimedia Common)

Johannes van den Bosch adalah orang berkebangsaan Belanda yang menjabat sebagai Gubernur-Jenderal Hindia Belanda yang ke-43 pada tahun 1830-1834.

Sistem tanam paksa ini udah nggak asing lagi ya, tapi elo tau nggak nih alasan sistem ini berlaku? Eitss sebelum lanjut cari tahu, download yuk aplikasi Zenius. Elo bisa nonton langsung video belajar di mana aja dan kapan aja. Nikmati juga akses lainnya secara gratis. Yuk klik di bawah ini!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Latar belakang sistem tanam paksa

Oke, sekarang elo udah tau siapa pelaku di balik kebijakan ini. Lalu buat apa dong pemberlakuan sistem seperti ini?

Untuk mengetahui tujuan pemerintah kolonial belanda melaksanakan sistem tanam paksa, elo harus tahu dulu kondisi keuangan pemerintah Belanda saat itu. Kalo kita ngintip ke masa-masa sebelum pemberlakuan sistem ini, kondisi kas pemerintah Belanda itu sedang berada di ujung tanduk alias mau bangkrut. Kok bisa gitu?

Lambang VOC
Lambang VOC (Dok: Hans Nissen (CC BY-NC-SA))

Singkatnya sih beberapa dekade sebelumnya, Belanda terus menerus merasakan kehilangan dana entah karena korupsi maupun perang. Sebelumnya mungkin elo udah pernah dengar kalo VOC, salah satu kompeni yang dulunya kebanggaan Belanda, harus dibubarkan karena pegawainya pada korup banget dan menggunakan dana yang terkumpul untuk kehidupan mewah dan berfoya-foya. Bahkan,  VOC meninggalkan utang sebesar 136,7 juta gulden ketika dibubarkan pada 31 Desember 1799.

Selain masalah kompeni, Kerajaan Belanda juga harus menghadapi hutang yang mereka dapatkan setelah berperang. Contohnya dari Perang Napoleon, Perang Belgia, dan Perang Diponegoro. Dari Perang Diponegoro, Belanda diperkirakan harus mengeluarkan dana sebesar 25 juta gulden. Sedangkan dari kekalahan Perang Napoleon, Belanda harus mengganti seluruh pengeluaran perang kedua pihak. Gimana nggak bengkak utangnya?

Karena itulah Johannes van den Bosch diangkat menjadi gubernur jenderal dengan harapan bisa mengolah daerah jajahan Belanda agar menghasilkan pundi-pundi uang untuk menutup utang tersebut dan mengisi kas Belanda.

Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?

Tanam Paksa di Jawa - Rakyat Indonesia Bekerja Sortir Hasil Panen
Pelaksanaan Tanam Paksa (Dok. Negatief.)

Seperti yang tadi gue udah jelaskan sistem tanam paksa dilaksanakan dengan cara mewajibkan petani untuk menanami seperlima tanahnya dengan tanaman tertentu. Namun pada pelaksanaannya bahkan lebih merugikan rakyat.

Untuk memahami teknis pelaksanaan sistem tanam paksa, kita bisa lihat beberapa kebijakan yang tertuang di dalam Lembaran Negara (Staatsblad) tahun 1834 no. 22. Supaya lebih gampang membandingkan kebijakan secara teori dan praktiknya, kita jadikan tabel saja ya seperti ini.

Kebijakan TertulisPraktik Nyata
Penduduk (petani) diwajibkan untuk menyediakan 20% lahan pertanian ditanami tanaman ekspor yang sudah ditentukan pemerintah Hindia Belanda. Lahan yang terpakai untuk tanaman penghasil komoditi ekspor jauh di atas 20%. Kalo ada kelebihan panen pun nggak dibalikin ke petani. Gara-gara ini petani jadi nggak bisa menanam tumbuhan lokal untuk kebutuhan pangan mereka sendiri.
Lahan pertanian yang digunakan untuk tanam paksa tidak dikenakan pajak.Sudah diminta hasil tanamannya, para petani juga ternyata tetap harus bayar pajak. 
Nilai jual hasil pertanian petani diatur dan ditentukan oleh pihak Belanda.Harga jual tanaman dimonopoli sehingga nilainya rendah dan rakyat pun miskin.
Bila petani mengalami gagal panen maka pemerintah hindia belanda akan bertanggung jawab.Petani sendiri yang tanggung jawab.
Para petani yang menggarap lahan pertanian tanam paksa berada di pengawasan penguasa pribumi.Para bupati dan pejabat desa yang bertugas mengawasi pelaksanaan Tanam Paksa justru ikut korup demi keuntungan, cape deh.
Penduduk yang bukan bekerja sebagai petani, wajib bekerja di perkebunan dan pabrik yang dimiliki pihak Belanda selama 66 hari dalam setahun.Nyatanya mereka yang tidak punya tanah harus bekerja lebih dari 66 hari, bahkan ada yang mengatakan setahun penuh.

Wah gimana perasaan elo ngeliat praktik nyata dari kebijakan tertulisnya? Bayangin elo harus kerja keras, tapi sekeras apapun elo kerja, elo nggak akan sejahtera. Sederas apapun keringat elo ngucur ngurusin tanaman ekspor penjajah, tetap aja nggak ada lahan dan waktu lebih buat menanam tanaman lokal yang bisa dimakan sebagai makanan pokok. Rasa lelah, putus asa, dan lapar bercampur menjadi satu. 

Gimana dari sisi Belanda? Kerajaan Belanda akhirnya bisa bernapas lega setelah meraup keuntungan yang diperkirakan mencapai keuntungan 967 juta gulden dan bisa melunasi utang-utang mereka. 

Pencetus “Cultuurstelsel”,  Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pun diberi penghargaan oleh Kerajaan Belanda.

Sebenarnya awalnya sistem tanam paksa dilaksanakan di sebagian jawa oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Namun seiring berjalannya waktu, tanam paksa juga diimplementasikan di daerah lain yang juga memiliki tanah yang subur. Kira-kira inilah gambaran persebaran area tanam paksa di Nusantara.

Daerah Area Tanam Paksa Cultuurstelsel Jawa
Daerah perkebunan Cultuutstelsel (Dok: SS Belajar

Di Pulau Jawa, daerah tanam paksa meliputi Cirebon, Pekalongan, Tegal, Semarang Jepara, Surabaya, dan Pasuruan. Sedangkan di Sumatera daerah tanam paksa meliputi Sumatera Barat, Minahasa, Minangkabau, Lampung, Palembang, Ambon, dan Banda.

Apa sih tanaman ekspor atau yang wajib di tanam di sistem tanam paksa ini? Tanaman yang wajib ditanam pada masa sistem tanam paksa adalah kopi, teh, rempah-rempah dan masih banyak lainnya. 

Tentunya jenis tanaman yang ditanam pada masa tanam paksa ya tanaman yang laku dijual di Eropa karena memang tujuan utamanya untuk mengekspor hasil pertanian. Oleh karena itu, jenis tanaman yang menjadi fokus sistem tanam paksa adalah kopi, tebu, teh, indigo (disebut juga tarum/nila), dan juga rempah-rempah (pala, cengkih, dan lada) 

Tanaman-tanaman tersebut merupakan yang memang merupakan komoditi favorit orang Eropa. Nah, karena jenis tanaman yang ditanam sudah ditentukan dan memakan sebagian besar lahan dan waktu, orang Indonesia saat itu kesulitan menanam tumbuhan lokal seperti padi maupun jagung untuk bahan pangan.

Dampak tanam paksa terhadap Indonesia

Diterapkannya sistem penanaman secara paksa tentu memberikan berbagai dampak terhadap di Indonesia. Bahkan, terdapat dampak-dampak yang mungkin mempengaruhi keadaan Indonesia sekarang. Kira-kira apa saja ya dampak tanam paksa terhadap kehidupan rakyat Indonesia saat itu?

  • Indonesia jadi kenal sama tanaman yang laku diperdagangkan secara internasional, atau dengan kata lain jadi punya komoditas ekspor yang laku seperti kopi, teh, tarum, dan lain sebagainya.
  • Tenaga buruh menjadi murah dan masyarakat pedesaan mengenal sistem permodalan sehingga terjadi perubahan pola transaksi dari pola transaksi tradisional ke arah pengembangan ekonomi moneter. 
  • Rakyat Indonesia kelaparan karena tidak bisa menanam padi maupun jagung untuk dimakan. Korban jiwa pun tidak dapat dihindari.
  • Rakyat Indonesia harus mengalami kemiskinan karena harga diatur oleh pihak Belanda. Mereka juga masih harus membayar pajak.
  • Infrastruktur Indonesia dibangun demi memperlancar distribusi hasil tanam paksa. Contohnya jembatan, jalan raya, pelabuhan, dan rel kereta api dikembangkan untuk mengangkut hasil tanam paksa. Untuk bacaan lebih lanjut, coba deh cek sejarah kereta api di Indonesia.
  • Penerapan sistem yang tidak manusiawi ini mendapatkan banyak kritik dari pejuang Indonesia serta aktivis HAM di Belanda. Pada akhirnya sistem ini dihentikan pada tahun 1970. Untuk “membalas budi” terhadap rakyat Hindia Belanda (Indonesia), Belanda menerapkan sistem Politik Balas Budi atau yang juga dikenal sebagai Politik Etis.

Penutup

Bagaimana Sobat Zenius, apakah elo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Sistem tanam paksa ini memang menyengsarakan rakyat Indonesia pada masanya ya. Untuk lebih jelasnya lagi elo bisa akses videonya dengan klik banner di bawah ya!

Belajar sejarah di video materi Zenius
Yuk, lanjut belajar!

Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

Kupas Tuntas Sistem Tanam Paksa atau Cultuurstelsel 18
langganan sekarang!

Mungkin elo punya ide untuk artikel selanjutnya? Kalau elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!

Referensi:

Anggrani, Agnes Dian. (2006). Pelaksanaan Sistem Tanam Paksa di Jawa pada tahun 1830-1870. Diakses pada 24 September 2021 di laman https://repository.usd.ac.id/27131/2/004314015_Full%5b1%5d.pdf

Britannica.(n.d.). Culture System: Indonesian History. Diakses pada 24 September 2021 pada laman https://www.britannica.com/event/Culture-System

Kompas. (2021). Di Manakah Tanam Paksa Dilaksanakan?. Diakses pada 23 September 2021 pada laman https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/02/130955769/di-manakah-tanam-paksa-dilaksanakan?page=all

Laras, Naufal Shidqi. (2021). Sistem Tanam Paksa : Praktik dan Dampaknya. Diakses pada 23 September 2021 pada laman https://www.researchgate.net/publication/350060701_Sistem_Tanam_Paksa_Praktik_dan_Dampaknya

Republika. (2016). Seabrek Bukti Kekejaman Belanda: Westerling, Tanam Paksa, Hingga Kerja Rodi. Diakses pada 24 September 2021 pada laman https://www.republika.co.id/berita/oga0ms282/seabrek-bukti-kekejaman-belanda-westerling-tanam-paksa-hingga-kerja-rodi-part1

Wikipedia. 2021(updated). Vereenigde Oostindische Compagnie. Diakses pada 23 September dari laman https://id.wikipedia.org/wiki/Vereenigde_Oostindische_Compagnie

Zulkarnain. (2011). DAMPAK PENERAPAN SISTEM TANAM PAKSA BAGI MASYARAKAT. Diakses pada 27 September 2021 pada laman download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1543480&val=477&title=DAMPAK%20PENERAPAN%20SISTEM%20TANAM%20PAKSA%20BAGI%20MASYARAKAT

Originally published: September 30, 2021 
Updated by: Silvia Dwi

Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel – Materi Matematika Kelas 10

Halo Sobat Zenius! Ketemu lagi sama gue. Di artikel kali ini gue akan fokus membahas mengenai materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel. 

Nah, pada materi sebelumnya, kita sudah belajar mengenai sistem persamaan linear dua variabel. Elo masih ingat gak sama materi tersebut? 

Hayoo.. coba ingat-ingat lagi materinya, elo bisa review materinya di video belajar Zenius: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Solusinya.

Dalam persamaan linear dua variabel, elo akan menemukan bentuk ax+by=c, dengan a adalah koefisien dari variabel xy adalah koefisien dari variabel y, dan c adalah konstanta. Kenapa dikatakan sebagai persamaan linear? Karena lambangnya adalah sama dengan (=). 

Wah, berarti pertidaksamaan itu bentuknya bukan sama dengan ya? Iya, dari namanya aja “pertidaksamaan”.

Berarti notasi yang digunakan selain sama dengan, seperti ≤ (kurang dari sama dengan), ≥ (lebih dari sama dengan), ≠ (tidak sama dengan), < (kurang dari), dan > (lebih dari). 

Selengkapnya langsung kita bahas di bawah ini.

Baca Juga: Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak – Materi Matematika Kelas 10

Pengertian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Salah satu kegunaan SPLDV dalam kehidupan sehari-hari adalah membuat prediksi Matematika (dok: Freepik)
Salah satu kegunaan SPLDV dalam kehidupan sehari-hari adalah membuat prediksi Matematika (dok: Freepik)

Untuk mengetahui apa itu sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPLDV), sebenarnya mudah ya, kita pahami saja dari istilahnya. 

Bisa dikatakan, SPLDV adalah pertidaksamaan yang terdiri dari dua variabel (x dan y). Berikut adalah ciri-ciri SPLDV:

  1. Dua variabel → ada dua variabel, yaitu x dan y.
  2. Lambang dari pertidaksamaan → selain sama dengan (=), berarti ≠, >, <, ≥, dan ≤.
  3. Linear → berarti bentuk aljabar dengan pangkat tertinggi satu (garis lurus), tidak ada kuadrat 2, 3, dst.

Seperti yang udah gue singgung sebelumnya mengenai notasi pertidaksamaan, maka bentuk dari SPLDV adalah sebagai berikut:

  • ax + by ≤  c
  • ax + by ≥ c 
  • ax + by≠ c 
  • ax + by < c
  • ax + by > c

Tapi, balik lagi nih ke istilahnya, yaitu Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel. Ada kata sistem yang berarti gak hanya satu pertidaksamaan linear, melainkan gabungan.

Contohnya x + 2y ≥ 5 (1) dan 3x + y ≥ 6 (2). Nah, jadi ke depannya lo akan menemukan SPLDV gak hanya satu persamaan, melainkan bisa dua atau tiga persamaan. Lebih lengkapnya nanti kita bahas di contoh soal ya.

Di bagian selanjutnya dalam artikel Matpel Matematika ini, gue akan membahas lebih dalam mengenai cara menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

Tapi sebelum lompat ke bagian itu. Gue mau ngasih info penting nih. 

Kalo elo mau tau gimana caranya melakukan persiapan menghadapi UTBK SBMPTN yang baik dan benar,  elo bisa download aplikasi Zenius sebagai persiapan UTBK, lho! 

Sebab, di sana ada banyak fitur dan materi lengkap yang bisa elo gunakan buat belajar UTBK.

Langsung klik banner di bawah ini, ya, buat download aplikasinya!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Daerah Penyelesaian Pertidaksamaan Linear Dua Variabel

Oke, selanjutnya di bagian ini, gue akan menjelaskan cara menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

Nah, supaya elo makin paham, kita langsung masuk ke contoh soalnya aja ya.

Misalnya ada soal contoh soal pertidaksamaan linear dua variabel kelas 10 seperti ini:

  • Dari pertidaksamaan 4x + 3y – 12 ≥ 0, tentukan daerah penyelesaiannya!

Langkah-langkah untuk menentukan daerah penyelesaian adalah sebagai berikut:

  • Pindahkan variabel ke ruas kiri dan konstanta di ruas kanan.
    4x + 3y ≥ 12
  • Ubah tanda pertidaksamaan menjadi sama dengan.
    4x + 3y = 12
  • Tentukan titik poinnya, kalau akan menggunakan sumbu-x berarti y=0, sebaliknya kalau menggunakan sumbu-y berarti x=0.
langkah menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel zenius
langkah menentukan daerah penyelesaian SPLDV zenius
  • Lakukan uji titik untuk mendapatkan daerah penyelesaiannya. Kita ambil titik yang berada di dalam garis (kiri garis).

    Misalnya titik (2,0). Sekarang kita substitusi ke dalam persamaan 4x + 3y ≥ 12 menjadi 4(2) + 3(0) ≥ 12, hasilnya 8 ≥ 12.

    Kira-kira benar gak kalau 8 lebih besar sama dengan 12? Salah ya, berarti daerah penyelesaiannya ada di kanan garis atau di luar garis.

langkah menentukan daerah penyelesaian SPLDV benar atau salah zenius

Dari situ sudah paham ya, kalau hasil uji titiknya salah, berarti daerahnya ada di luar garis (kanan), sedangkan hasil uji titiknya benar, maka daerahnya ada di dalam garis (kiri).

Lalu, apa sih perbedaan antara notasi dan > atau ≤ dan <?

Letak perbedaannya ada pada garis. Untuk notasi yang ada sama dengannya (=) misal lebih besar sama dengan (≥) dan kurang dari sama dengan (≤), maka garisnya nyambung, tidak terputus seperti pada contoh penyelesaian daerah di atas. Sedangkan, untuk notasi lebih dari (>) dan kurang dari (<), garisnya putus-putus seperti ini.

perbedaan notasi sistem pertidaksamaan linear dua variabel zenius

Baca Juga: Konsep Pertidaksamaan Rasional dan Irasional | Matematika Kelas 10

Contoh Soal SPLDV

Supaya makin paham sama materi SPLDV, kita langsung masuk ke contoh soal pertidaksamaan linear dua variabel kelas 10 dan pembahasannya ya. 

Yuk, siapkan alat tulisnya untuk corat-coret!

Contoh 1

Perhatikan bentuk persamaan dan pertidaksamaan di bawah ini:

  1. 5x2 + 7x + 8 ≥ 6
  2. 2x + 4y = 7
  3. 5x + 9y ≤ 20

Manakah yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel?

Jawab:

Ingat ya kalau pertidaksamaan linear dua variabel berarti ada x dan y, hanya satu linear atau pangkat tertinggi satu, dan menggunakan notasi selain sama dengan. Kira-kira dari ketiga poin di atas, lo sudah bisa menebak belum jawabannya? Yap, jawabannya adalah c.

Contoh 2

Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan berikut ini!

  1. 2x + 3y ≤ 6
  2. 4x + y ≤ 8
  3. x ≥ 0
  4. y ≥ 0

Jawab:

  1. Ubah pertidaksamaan menjadi sama dengan dan tentukan titik poinnya.
  2. Gambar titik potong dari kedua persamaan.
  3. Lakukan uji titik untuk mendapatkan daerah penyelesaiannya.
contoh soal dan pembahasan sistem pertidaksamaan linear dua variabel zenius

Oke, segitu dulu uraian mengenai materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPLDV). 

Dari uraian di atas, gue harap elo udah tau nih pengertian dan cara menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel, rumus SPLDV, dan contoh soal SPLDV. 

Selain materi Matematika, Zenius juga punya kumpulan materi pelajaran lainnya bahkan hingga kumpulan materi UTBK SBMPTN terlengkap, lho!

Ditambah, elo juga bisa dapetin ribuan materi belajar dan ikut live class bareng para tutor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini buat info selanjutnya, ya!

Langganan Zenius

Dan buat elo yang lebih menyukai belajar dengan video, Zenius punya video belajar mengenai >> Visualisasi Daerah Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel di website atau aplikasi Zenius secara GRATIS. 

Tapi, jangan lupa untuk log in atau sign in dengan akun Zenius dulu ya Sobat dengan cara klik gambar di bawah ini!

Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel - Matematika Wajib Kelas 10 9

Baca Juga Artikel Lainnya

Rumus-Rumus Trigonometri – Materi Matematika Kelas 10

Konsep, Grafik, & Rumus Fungsi Kuadrat

Rumus Fungsi Linear (Contoh dan Pembahasan)

Originally published: November 22, 2021
Updated by:  Sabrina Mulia Rhamadanty

Sistem Periodik Unsur – Materi Kimia Kelas 10

Setelah kenalan sama yang namanya “Tabel Periodik”, pernah gak sih penasaran kenapa susunannya kayak gitu? Kenapa gak sesuai alfabet aja biar gampang dihafal? Nah, pada artikel ini gue akan membahas materi sistem periodik unsur dan alasan di balik penyusunannya yang kita pakai hingga sekarang termasuk penemu hingga sejarah perkembangan susunan berkala unsur-unsur kimia tersebut. 

Pada artikel Sifat Periodik Unsur, elo udah mengetahui kalo dasar pengelompokan sistem periodik unsur itu berdasarkan kenaikan atom dan kemiripan sifat yang dimiliki oleh setiap unsur. Tapi, meskipun terdengar simple, ternyata prosesnya gak semudah itu, diperlukan waktu yang cukup lama untuk menemukan dan menyusun tabel unsur periodik sampai ke bentuk yang sekarang. 

Nah, sebelum elo memahami lebih jauh mengenai pengelompokan sistem periodik unsur, berikut ini adalah jenis-jenis pengelompokan unsur-unsur kimia berdasarkan beberapa ilmuwan yang menjadi cikal bakal tabel unsur periodik modern. 

Jenis Pengelompokan Sistem Periodik Unsur 

Perjalanan unsur-unsur periodik hingga akhirnya dikelompokkan seperti sekarang bisa dibilang cukup panjang.  Lebih dari 200 tahun lebih unsur-unsur kimia di dunia diteliti dan dimasukkan ke dalam berbagai kategori oleh banyak ahli kimia dan profesor kimia di zaman itu. Perjalanan panjang ini membuktikan bahwa penciptaan tabel unsur periodik tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme para ahli kimia. 

Jika penemuan sebelumnya dirasa belum sempurna maka ahli kimia di zaman selanjutnya lah yang meneruskan dan menyempurnakan penemuan tersebut.  Berikut ini adalah daftar ahli kimia yang ikut berperan dalam proses pengelompokan sistem periodik unsur:

Pengelompokkan Unsur menurut Antoine Lavoisier

Aristokrat dan ahli kimia Prancis Antoine Laurent Lavoisier adalah tokoh yang sangat penting dalam sejarah kimia, yang temuannya setara dengan dampak penemuan Isaac Newton pada bidang fisika. 

Buku Lavoisier yang paling terkenal, Traité élémentaire de chimie, diterbitkan pada tahun 1789 oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang elite, dapat dianggap sebagai buku teks kimia modern pertama dan berisi teori tentang sifat unsur-unsur di alam.  Melalui bukunya ini Lavoisier menjadi pembuka jalan atas penemuan-penemuan unsur-unsur kimia dan cikal bakal tabel unsur periodik. Ia juga berhasil mempublikasikan daftar 33 unsur, di mana semua unsur dikelompokkan berdasarkan sifat logam, non-logam, gas, dan tanah.

Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner

Setelah Lavoisier, pada tahun 1829 seorang ahli kimia Jerman bernama Johann Dobereiner (1780–1849), berdasarkan apa sistem periodik Dobereiner? Ia menempatkan unsur-unsur kimia dalam tiga kelompok yang disebut triad. 

Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur di mana dalam satu triade yang disusun berdasarkan massa atomnya, unsur kedua setiap trade merupakan massa rata-rata dari unsur pertama dan ketiga.  Salah satu triad tersebut adalah lithium, natrium, dan kalium. Sistem Triade ini didasarkan pada sifat fisik dan kimia suatu unsur.  Dobereiner menemukan bahwa massa atom dari ketiga elemen ini, serta triad lainnya, membentuk sebuah pola. Hukum Dobereiner kemudian dikenal dengan Hukum Triade atau Hukum Triad.

Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner
Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner

Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands

John Newlands adalah seorang kimiawan asal Inggris. Ia mengelompokkan unsur-unsur periodik kimia berdasarkan kenaikan massa atom. Newlands menyimpulkan bahwa sifat kimia dan fisika suatu unsur akan berulang setiap interval kedelapan. Contohnya adalah unsur kedelapan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur pertama, sedangkan unsur kesembilan akan memiliki sifat yang mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya.  Newlands menyebut peraturan ini dengan istilah Hukum Oktaf karena menyerupai periodisitas oktaf musik. 

Tabel pengelompokan unsur-unsur periodik menurut Newlands adalah sebagai berikut:

Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner
Pengelompokan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner

Mau materi dan video pembelajaran tentang Kimia yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev

Setelah Newlands, tabel unsur periodik disempurnakan oleh Dmitri Mendeleev. Ia adalah seorang ahli kimia asal Rusia. Mendeleev mengembangkan klasifikasi periodik unsur kimia dan menempatkan unsur-unsur yang memiliki kemiripan sifat secara vertikal dan kemudian disebut golongan, dan menempatkan unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya secara horizontal yang kemudian disebut periode.  

Sistem ini menyatakan ketika semua unsur kimia yang diketahui disusun menurut kenaikan berat atom, tabel yang dihasilkan menunjukkan pola berulang, atau periodisitas, sifat-sifat dalam kelompok unsur.  Dalam versi tabel unsur periodik tahun 1871 yang diciptakan, ia meninggalkan celah di tempat-tempat di mana ia percaya unsur-unsur yang belum ditemukan saat itu akan menemukan tempat dalam tabel periodik kimia.  Dia bahkan meramalkan kemungkinan sifat dari tiga elemen potensial. 

Bukti selanjutnya dari banyak ramalannya dalam masa hidupnya membawa ketenaran Mendeleev sebagai pendiri hukum periodik unsur kimia. Tabel Pengelompokkan unsur-unsur periodik menurut Mendeleev adalah sebagai berikut:

sistem periodik unsur mendeleev
Tabel pengelompokkan unsur menurut Mendeleev

Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley

Setelah ditemukan adanya struktur atom yaitu partikel penyusun atom yang terdiri dari Proton, Elektron, dan Neutron, di mana elektron mengitari neutron dan proton yang berada di inti atom. Dikenal sebagai hukum Moseley, penemuan mendasar tentang nomor atom ini merupakan tonggak sejarah dalam memajukan pengetahuan tentang atom.  

Pada tahun 1914 Moseley menerbitkan sebuah makalah di mana ia menyimpulkan bahwa nomor atom adalah jumlah muatan positif dalam inti atom. Dia juga menyatakan bahwa ada tiga unsur yang tidak diketahui, dengan nomor atom 43, 61, dan 75, antara aluminium dan emas. Henry Moseley mengemukakan pentingnya nomor atom, dalam penempatan unsur-unsur pada tabel periodik, dan kemudian Moseley memperbaharui tabel unsur periodik milik Mendeleev.  

Tabel periodik menurut Moseley inilah kemudian dikembangkan hingga menjadi tabel unsur periodik yang saat ini kita gunakan dan kita temui di pelajaran kimia, seperti di bawah ini.

sistem periodik unsur
Tabel Periodik Modern

 

Metode Pengelompokan Sistem Periodik Unsur

Setelah disempurnakan oleh Moseley, berdasarkan temuan Mendeleev pengelompokan dalam tabel unsur periodik modern dibagi dalam dua jalur. Yaitu jalur vertikal atau yang disebut sebagai golongan, dan jalur horizontal atau yang disebut periode. 

Periode dalam Tabel Periodik (ke samping):

Dalam sistem periodik unsur, periode menunjukkan nomor kulit atau banyaknya yang terisi oleh elektron, yang berarti nomor periode sama dengan jumlah kulitnya.

  • Periode 1: terdiri dari unsur, contohnya, H dan He.
  • Periode 2: terdiri dari unsur, contohnya, Li, Be, B, C, N, O, F, dan Ne.
  • Periode 3: terdiri dari unsur, contohnya, Na, Mg, Al, Si, P, S, Cl, dan Ar. 
  • Periode 4: terdiri dari 18 unsur, contohnya, K, Ca, Sc, Ti, V, Ga, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Ga, Ge, As, Se, Br, dan Kr. 
  • Periode 5: terdiri dari 18 unsur, contohnya, Rb, Sr, Y, Zr, Nb, Mo, Tc, Ru, Rh, Pd, Ag, Cd, In, Sn, Sb, Te, I dan Xe. 
  • Periode 6: terdiri dari 32 unsur, contohnya, Cs, Ba, Lu, Hf, Ta, W, Re, Os, Ir, Pt, Au, Hg, Tl, Pb, Bi, Po, At, dan Rn.
  • Periode 7: Fr, La, Rf, Db, Sg, Bh, Hs, Mt, Ds, Rg, Cn, Uut, Fl, Uup, Lv, Uus, Uuo dan lain-lain. 

Perlu elo ingat bahwa periode 7 adalah periode yang belum lengkap karena belum semua unsurnya ditemukan. 

Golongan dalam Tabel Periodik (ke bawah):

Dalam sistem periodik unsur, golongan menunjukkan unsur-unsur yang memiliki sifat mirip diletakkan dalam penggolongan. Pada tabel periodik dibagi menjadi dua: yaitu golongan A, dan B, alasannya karena adanya persamaan sifat di antara unsur-unsur tersebut.  Golongan A, disebut sebagai golongan utama karena menunjukkan elemen representatif dalam ilmu kimia. Sedangkan golongan B, disebut sebagai golongan transisi. Berikut beberapa penamaan khusus golongan.

  • Golongan I A, disebut sebagai golongan alkali (kecuali Hidrogen)
  • Golongan II A, disebut sebagai golongan alkali tanah
  • Golongan VII A, disebut sebagai golongan halogen
  • Golongan VIII A, disebut sebagai golongan gas mulia
  • Golongan I B – III B disebut sebagai golongan transisi
macam-macam golongan dalam tabel unsur periodik
macam-macam golongan dalam tabel unsur periodik

Nah, sekarang elo sudah mengetahui bagaimana dasar pengelompokan unsur dalam sistem periodik kan? Kurang lebih begitu penjelasan mengenai sejarah ditemukannya sistem periodik unsur dan pengelompokan dalam unsur periodik kimia.  Kalo elo mau mempelajari materi mengenai sistem periodik unsur ini dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Zenius yang kece, elo bisa klik banner di bawah ini.

struktur protein

Gak cuma materi disitu juga ada latihan soalnya juga loh! Oh ya, Sobat Zenius cek yuk paket belajar Zenius Aktiva yang memiliki sejumlah fitur keren untuk nemenin elo belajar. Elo bisa belajar dari video materi premium, ngerjain tryout, tanya jawab sama Zen Tutor di live class dan berbagai fasilitas seru lainnya. Klik banner di bawah ini ya!

Sistem Periodik Unsur - Materi Kimia Kelas 10 9

Originally published: January 13, 2021
Updated by: Sabrina Mulia Rhamadanty & Arieni Mayesha

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi di Dunia – Materi Ekonomi Kelas 10

Halo Sobat Zenius, kali ini gue akan membahas mengenai perbedaan sistem ekonomi yang ada di dunia. Mulai dari sistem ekonomi sosialis, kapitalis dan campuran. 

Sebenernya sistem ekonomi ini akan berpengaruh dalam jalannya roda perekonomian. Karena, setiap masyarakat atau negara memiliki caranya sendiri-sendiri. 

Dalam tulisan kali ini, Zenius Blog akan membahas beberapa sistem ekonomi yang ada di dunia mulai dari definisi, kelebihan, serta kekurangan dari masing-masing sistem. So, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Definisi Sistem Ekonomi Tradisional

Oke, gue akan mulai dari sistem ekonomi yang pertama dan tertua di dunia, yakni sistem ekonomi tradisional. 

Ini merupakan sistem ekonomi yang berdasarkan pada kebiasaan, sejarah, dan kepercayaan masyarakat yang ada di daerah tersebut. Perekonomian dengan sistem ini biasanya bergantung kepada pertanian, perikanan, dan perburuan. 

Beberapa pihak meyakini sistem ini adalah sistem yang mengawali perekonomian di banyak negara sebelum kemudian berevolusi menjadi sistem perekonomian lainnya. 

Contoh masyarakat yang menganut sistem ini adalah masyarakat Amerika Serikat sebelum kedatangan imigran dari Eropa atau sekitar abad 16. 

Selain mereka, sistem ini juga masih diterapkan oleh masyarakat-masyarakat yang hidup di pedalaman. 

Berikut adalah ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional: 

  1. Sistem Berpusat Kepada Keluarga atau Suku Tertentu

Penerapan sistem ini mengacu kepada pengalaman para orang yang dituakan dengan cara menggunakan petuah atau nasihat mereka dalam menjalankan perekonomian. 

  1. Sistem Diterapkan oleh Masyarakat Berburu-Meramu dan Nomaden

Masyarakat jenis ini selalu berpindah untuk memenuhi kebutuhannya. Dikarenakan mereka memproduksi sendiri apa yang mereka butuhkan, mereka tidak terlalu membutuhkan konsep perdagangan. 

  1. Sistem Dianut oleh Masyarakat Konsumsi

Penganut sistem ini adalah masyarakat yang hanya memproduksi apa yang mereka butuhkan saja. Hal ini mengakibatkan jarang terjadi surplus produksi maupun defisit. 

  1. Sistem Dianut oleh Masyarakat Barter

Sistem ini biasanya akan mulai berevolusi ketika masyarakat penganutnya mulai menetap dan tidak lagi hidup berpindah-pindah serta menggunakan sistem barter. 

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional

Sebagaimana sistem perekonomian pada umumnya, sistem ekonomi tradisional juga mempunyai keunggulannya sendiri. 

  1. Sistem ekonomi ini cenderung jarang menimbulkan perselisihan. Hal ini bisa terjadi karena masyarakat dalam sistem ini menggunakan adat istiadatnya untuk mengatur produksi, distribusi, hingga konsumsi. Karena mereka memahami adat tersebut, mereka cenderung menaatinya supaya terhindar dari pelanggaran adat.
  2. Dikarenakan masyarakat dalam sistem ini hanya memproduksi sesuai yang mereka butuhkan, keseimbangan alam pun cenderung lebih terjaga dan lebih berkelanjutan. 

Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional

Selain memiliki kelebihan, sistem ini juga mempunyai kekurangan apabila disandingkan dengan sistem perekonomian lain. 

  1. Masyarakat dalam sistem ini menggantungkan dirinya kepada kondisi alam. Hal ini menjadi hal yang merugikan ketika keadaan alam tidak menguntungkan mereka. Misalkan saat hasil panen buruk, cuaca tidak menentu, dan keadaan lain. Akibatnya adalah pertumbuhan menjadi terhambat. 
  2. Masyarakat yang menganut sistem ini cenderung tidak bisa bersaing dengan masyarakat yang memiliki sistem perekonomian yang lebih bagus. 
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Arsip Zenius)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (Arsip Zenius)

Definisi Sistem Ekonomi Sosialis 

Sistem ekonomi sosialis adalah sistem yang masyarakatnya memiliki kesetaraan dalam kepemilikan atas faktor-faktor produksi. Meski dimiliki oleh setiap anggota masyarakat, pengelolaannya sendiri diatur oleh negara secara penuh. 

Pemerintah berperan penuh dalam mengatur distribusi dari hasil produksi. Faktor produksi dalam sistem sosialis adalah pekerja, pengusaha, modal, dan sumber daya alam. Semua faktor ini dimiliki oleh masyarakat dan diatur sepenuhnya oleh negara. 

Pada kenyataannya, sulit untuk menentukan bahwa satu negara menerapkan ekonomi sosialis secara penuh. Seringkali sistem ini digabungkan dengan sistem lain seperti liberal dan komunis. 

Norwegia, Denmark, dan Swedia menjadi contoh negara yang menerapkan sebagian dari sistem ekonomi sosialis. Negara-negara tersebut menyediakan layanan bagi masyarakatnya mulai dari kesehatan, pendidikan, dan jaminan pensiun. 

Selanjutnya ada Tiongkok dan Korea Utara sebagai negara yang menyatukan ekonomi sosialis dengan sistem komunisme.

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un (kiri) bersama dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kanan) (Arsip Zenius)
Presiden Korea Utara, Kim Jong-un (kiri) bersama dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in (kanan) (Arsip Zenius)

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis 

Di bawah sistem ini, para pekerja tidak mengalami eksploitasi. Hal ini dapat terjadi karena mereka akan mendapatkan hasil sesuai dengan apa yang mereka upayakan. 

Sistem ini bisa menghilangkan penderitaan rakyat karena seluruh akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya telah diatur dan disediakan oleh negara. 

Ketersediaan tersebut memungkinkan masyarakat tidak perlu pusing lagi dan bisa fokus dengan apa yang ingin mereka raih. Dikarenakan kontrol negara yang kuat, pengelolaan sumber daya alam bisa dilakukan dengan lebih bijak. 

Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis 

Adapun untuk kekurangan yang dimiliki oleh sistem ekonomi sosialis adalah seperti berikut ini:

  1. Sistem ekonomi sosialis mempercayai bahwa pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan untuk bekerjasama. Kepercayaan ini menihilkan fakta bahwa terdapat persaingan yang bisa timbul antar manusia. Keadaan yang seperti inilah yang mengakibatkan sistem ekonomi sosialis menjadi sulit untuk diterapkan secara penuh.
  2. Dikarenakan setiap anggota masyarakat telah memiliki peran yang diatur oleh negara, keinginan untuk menjadi wirausaha pun berpotensi menurun. Dampaknya adalah tingkat inovasi yang cenderung lebih rendah jika dihadapkan kepada sistem kapitalis. 
  3. Peran negara yang terlalu besar juga bisa berbahaya bagi masyarakat jika pemimpin yang terpilih ternyata menyalahgunakan kekuasaannya. 

Definisi Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi ini memungkinkan swasta untuk memiliki seluruh faktor produksi. Keempat faktor produksi tersebut adalah pengusaha, modal, sumber daya alam, dan pekerja. Jika pada sistem sosialis pengelolaan faktor produksi ini dilakukan oleh negara, sistem kapitalis menyerahkan pengelolaan faktor-faktor ini kepada pihak swasta. 

Sistem ini memiliki kaitan erat dengan pasar bebas, permintaan-penawaran, tarif, dan banyak lainnya. Hal-hal tersebut mempengaruhi keberlangsungan sistem ini untuk dapat terus berkembang.

Adanya pasar bebas, kebijakan bebas tarif, permintaan yang bagus akan membuat sistem ini semakin kuat. Salah satu semboyan yang digaungkan dalam sistem ini adalah “greed is good” karena ketamakan bisa membuat bisnis terus berkembang. 

Contoh negara-negara yang menerapkan sistem ini adalah Hongkong, Singapura, Swiss, Estonia, Kanada, dan banyak lainnya. Negara-negara ini memberlakukan kebebasan tarif dalam rangka menghilangkan halangan yang bisa mengganggu perdagangan bebas. 

Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis

Kelebihan yang bisa didapatkan jika menerapkan sistem ekonomi yang satu ini adalah: 

  1. Kapitalisme membuat barang-barang paling diinginkan akan dihargai dengan harga yang lebih tinggi. Dampaknya adalah para produsen akan berlomba-lomba dalam menciptakan barang-barang dengan kualitas terbaik. 
  2. Efek dari keinginan untuk meningkatkan kualitas adalah adanya inovasi yang terjadi terus menerus. Inovasi pun akan terus dilakukan demi mendapat harga tertinggi. Penemuan-penemuan baru akan terus dibuat dan hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis

Walau memiliki kelebihan yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, sistem ini masihlah memiliki kekurangan. Kekurangan dari sistem ini adalah sebagai berikut ini: 

  1. Kapitalisme akan menjadi kejam bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan. Para produsen cenderung menginginkan produksi yang efisien sehingga orang-orang yang kurang mampu akan disingkirkan oleh mereka yang lebih berkemampuan. Dampaknya adalah munculnya pengangguran. 
  2. Demi mengejar pertumbuhan, seringkali kapitalisme menihilkan beberapa akibat dari kegiatan produksinya. Salah satunya adalah kerusakan lingkungan. 
perbedaaan sistem ekonomi
Sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis adalah sistem ekonomi yang berseberangan (dok: Pixabay)

Oke, sekarang elo udah paham kan mengenai pengertian sistem ekonomi sosialis dan kapitalis. 

Kalo punya pertanyaan, seperti ini: jelaskan perbedaan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosialis!

Kira-kira jawabannya apa guys?

Nah, jawaban dari pertanyaan ini sebenernya cukup gampang. 

Pertama kita lihat dari perbedaan definisi masing-masing sistem ekonomi ini dulu. Kalau kapitalis, ini adalah sistem ekonomi yang bergantung pada badan swasta sedangkan sosialis adalah kepada negara. 

Kapitalisme – tidak peduli tentang kesetaraan. Dalam sistem kapitalisme, ketidaksetaraan sangat penting untuk mendorong inovasi dan pembangunan ekonomi.

Sosialisme – berkaitan dengan redistribusi sumber daya dari si kaya ke si miskin. Ini untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama dan dalam beberapa bentuk sosialisme – hasil yang sama.

Kapitalisme – Bisnis swasta akan dimiliki oleh individu/perusahaan swasta.

Sosialisme – Negara akan memiliki dan mengontrol alat-alat produksi utama. Dalam beberapa model sosialisme, kepemilikan tidak akan dilakukan oleh pemerintah tetapi oleh koperasi pekerja.

  • Dari Segi Cara Mengatasi Pengangguran

Kapitalis – negara tidak secara langsung menyediakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu pada masa resesi, pengangguran dalam sistem ekonomi kapitalis dapat meningkat ke tingkat yang sangat tinggi. 

Sosialis – Pekerjaan sering diarahkan dan disediakan oleh negara. Oleh karena itu, negara dapat menyediakan pekerjaan penuh bahkan jika pekerja tidak melakukan sesuatu yang sangat penting. 

  • Dari Segi Cara Mengontrol harga

Kapitalis – Harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat mengeksploitasi posisi mereka dan membebankan harga yang jauh lebih tinggi kepada konsumen. 

Sosialis – Dalam sistem ekonomi yang dikelola negara, harga biasanya ditetapkan oleh pemerintah hal ini dapat menyebabkan kekurangan dan surplus.

Definisi Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah perpaduan dari sistem ekonomi tradisional, sosialis, dan kapitalis. Setiap kelebihan yang dimiliki masing-masing sistem digabungkan ke dalam satu sistem. 

Sistem ini memiliki tiga karakteristik yaitu: 

  • Pertama, sistem ini melindungi kepemilikan individu atas asetnya. Setiap individu berhak memiliki apa yang diusahakannya. 
  • Kedua, sistem ini mengizinkan hukum permintaan dan penawaran untuk menentukan harga suatu komoditas. 
  • Ketiga, sistem ini digerakkan oleh kepentingan milik individu. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki peran dalam mengatur beberapa area seperti militer, perdagangan internasional, dan transportasi.  

Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem ekonomi campuran adalah berikut ini: 

  1. Barang dan jasa dapat tersalurkan ke tempat mereka paling dibutuhkan. Hal ini bisa terjadi karena pemerintah memiliki kewenangan untuk ikut campur. Walau demikian harga barang dan jasa tetap diatur oleh mekanisme pasar. 
  2. Sistem ini mengizinkan inovasi untuk terus terjadi karena konsumen tetap cenderung untuk memilih komoditas yang paling murah, kreatif, dan efisien. 
Sistem ekonomi campuran mengizinkan inovasi untuk terus terjadi. (dok: Pexels)
Sistem ekonomi campuran mengizinkan inovasi untuk terus terjadi. (dok: Pexels)

Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran

Walaupun sistem ini adalah perpaduan dari setiap kelebihan yang dimiliki sistem lain, sistem ini tetaplah tidak luput dari yang namanya kekurangan. 

Kekurangan yang ditimbulkan dari penerapan sistem ini bergantung kepada sistem mana yang cenderung lebih berkuasa. Bisa sosialis, tradisional, maupun kapitalis. 

Oke, segini dulu penjelasan gue mengenai perbedaan sistem ekonomi di Indonesia dan dunia. Oh iya, selain materi Ekonomi, Zenius juga punya kumpulan materi pelajaran lainnya bahkan hingga materi UTBK SBMPTN, yuk langganan paket belajar Zenius.

Elo juga bisa dapetin ribuan materi belajar dan ikut live class bareng para tutor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini buat info selanjutnya, ya!

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi di Dunia – Materi Ekonomi Kelas 10 17

Kalau misalnya ada yang pertanyaan tentang perbedaan sistem ekonomi dan isu ekonomi langsung kasih komentar aja ya di bawah. Gue akan dengan sangat senang hati membaca semua pertanyaan kalian. 

Elo juga bisa tonton video-video materi lainnyanya dengan klik banner di bawah ini ya! Klik dan langsung belajar! Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi di Dunia – Materi Ekonomi Kelas 10 18

Originally Published:  October 17, 2019
Updated by:  Sabrina Mulia Rhamadanty

Sistem Tata Surya, Peredaran, Revolusi Planet & Susunannya

Halo Sobat Zenius! Elo pasti penasaran nggak, sih, kita tuh sebenarnya tinggal di mana di alam semesta yang luas ini? Nah, supaya elo ada gambarannya, gue mau ngajak elo semua buat membahas materi sistem tata surya, nih. Nggak cuman itu, gue juga mau bahas tentang rotasi dan revolusi Bumi.

Buat elo yang belum tahu, sistem tata surya kita berada dalam galaksi Milky Way atau Bima Sakti, lho.

Sobat Zenius bisa melihat galaksi Bima Sakti, bintang, bulan, matahari, atau benda-benda langit lainnya dari Bumi. 

Nah, di sini gue akan mengajak elo semua buat menjelajah sistem tata surya kita. Kira-kira apa itu tata surya? Apakah rotasi bumi, revolusi bumi, atau macam-macam planet? 

Oh iya, materi tata surya ini juga akan elo pelajari di kelas 7 mata pelajaran IPA semester 2 lho

Yuk, kita bahas satu per satu dalam artikel ini!

sistem tata surya
Sistem tata surya di galaksi Bima Sakti (Dok. britannica.com)

Apa Itu Sistem Tata Surya?

Tata surya adalah semua benda yang ada di langit seperti kumpulan planet, meteor, atau objek lain yang mengorbit matahari. Termasuk planet bumi tempat kita tinggal ya.

Dari semua benda langit tersebut, mereka membentuk sistem yang teratur, dan pusat peredaran tata surya adalah Matahari. Oh iya, kenapa mereka semua mengorbit matahari? Lalu, kenapa sih Matahari dijadikan sebagai pusat tata surya?

Hal ini bukan tanpa alasan. Ternyata, Matahari memiliki massa dan gravitasi terbesar dibandingkan dengan bintang-bintang di galaksi Bima Sakti ini.

Peredaran sistem tata surya diatur oleh garis orbitnya. Gaya gravitasi yang dimiliki oleh Matahari membuat planet-planet dan benda langit lain mengorbitnya. Seperti yang kita ketahui juga, bahwa setiap planet juga memiliki gaya gravitasi. Nah, karena Matahari dan planet sama-sama memiliki gaya gravitasi, maka terjadilah gaya tarik-menarik di antara mereka. Sehingga, ada yang namanya rotasi dan revolusi.

rotasi dan revolusi bumi pada sistem tata surya
Gaya sentripetal dan sentrifugal pada sistem tata surya (Dok. giphy.com)

Revolusi planet adalah gaya tarik-menarik. Nah, saat berevolusi semakin dekat jarak planet dengan matahari gerakan planet lebih cepat dibandingkan dengan planet yang jauh dari matahari. 

Nah, sekarang kita bahas sistem tata surya satu per satu, yuk!

Matahari

Seperti yang udah gue tulis di atas, bahwa matahari adalah pusat tata surya kita yang berupa bola gas panas. 

Karena ia termasuk bintang, sehingga dapat memancarkan cahaya. Sejauh ini sih matahari adalah objek sekaligus bintang yang paling besar di tata surya kita. 

Dilansir dari space.com, sekitar 99,8% massa tata surya dipegang oleh matahari, dan diameternya sekitar 109 kali diameter Bumi. 

Kalau dibayangkan sih sekitar satu juta Bumi bisa muat di dalam matahari. Wah kebayang ‘kan besar banget!!!

Matahari adalah salah satu bintang dari 100 miliar lebih bintang lainnya di galaksi Bima Sakti. Matahari ini terdiri dari zona dan lapisan. 

Bagian dalam matahari ada inti, zona radiasi, dan zona konvektif. Sedangkan, pada bagian atmosfer matahari terdiri dari fotosfer, kromosfer, daerah transisi, dan korona (ini bukan virus ya. Hihihi).

Nah, sebelum berlanjut ke pembahasan planet, Sobat Zenius bisa, nih, download aplikasi Zenius terlebih dahulu! Lewat aplikasi Zenius, elo bisa mempersiapkan UTBK dengan matang karena banyak sekali contoh soal dan fitur-fitur yang buat elo makin jago dalam latihan. 

Planet

Nah, kalau Bumi yang kita tempati ini masuk dalam kategori planet. Planet adalah benda langit yang tidak bisa memantulkan cahaya, karena ia bukan bintang.Namun, planet bisa memantulkan cahaya dari bintang yang diterimanya. Elo udah tau belum planet dalam tata surya kita ada apa aja? Yap, planet dibedakan menjadi dua bagian, yaitu planet dalam dan planet luar.

planet dalam sistem tata surya
Planet yang terdapat dalam tata surya kita (Dok. solarsystem.nasa.gov)

Planet dalam adalah planet yang orbitnya dekat dengan Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, planet luar adalah planet yang orbitnya jauh dari matahari, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Menurut International Astronomical Union (2006), sebuah benda langit dapat dikatakan planet apabila memenuhi persyaratan, sbb:

  • Harus mengorbit sebuah bintang (kalau di tata surya kita adalah Matahari);
  • Harus cukup besar untuk memiliki gaya gravitasi agar tetap bisa berada di lintasan;
  • Harus cukup besar agar gravitasinya dapat menyingkirkan benda lain yang berada di sekitar lintasannya.

Kira-kira seperti apa ya planet itu? Ini dia penjabaran dari masing-masing planet yang ada di tata surya kita disertai dengan ciri-cirinya yang dilansir dari solarsystem.nasa.gov.

Merkurius

Planet pertama yang akan kita bahas adalah Merkurius. Planet ini terletak paling dekat dengan Matahari dan termasuk yang paling kecil di antara planet lainnya. Besarnya gak jauh dari Bulan kita, Sobat Zenius.

Karena paling dekat dengan Matahari, maka kebayang ‘kan suhu di planet ini seperti apa? Panas banget. Merkurius mengelilingi Matahari setiap 88 hari di Bumi. Wah, lama juga ya, dan ternyata satu hari di Merkurius sama dengan 59 hari di Bumi.

Nih, langsung aja deh gue kasih ciri-ciri dari planet Merkurius.

  • Planet terkecil dan terdekat dari Matahari (18 kali besar Bumi).
  • Atmosfernya sangat tipis, dan diklasifikasikan ke dalam eksosfer oleh para ilmuwan.
  • Memiliki suhu 426,7°C pada bagian yang menghadap matahari, dan -173°C pada bagian yang membelakangi Matahari.
  • Planet yang berwarna abu-abu.
  • Memiliki jarak 57.000.000 (57 juta) km dari Matahari.
  • Terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.
  • Memiliki diameter sekitar 4.879 km.

Venus

Planet selanjutnya adalah Venus. Elo pernah dengar ‘bintang kejora’? Itu merupakan salah satu julukan dari planet Venus.

Planet ini biasa terlihat dari Bumi pada sore hari lho. Terlihat seperti bintang, tapi tidak kerlap-kerlip. Namun, atmosfer planet Venus ini beracun, diisi dengan karbon dioksida dan diselimuti awan tebal berwarna kuning yang mengandung asam sulfat.

Awan tersebut membuat panas terperangkap di dalamnya, hal inilah yang menyebabkan efek rumah kaca berlebih. Itulah mengapa meskipun Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari, namun Venus yang memiliki suhu paling panas di antara planet lainnya.

Ciri-ciri dari planet Venus adalah sbb:

  • Dijuluki sebagai ‘bintang fajar’, ‘bintang sore’, dan ‘bintang kejora’;
  • Planet kedua di tata surya, setelah Merkurius.
  • Planet terpanas di tata surya dengan suhu 900°F (465°C).
  • Arah rotasinya berbeda dari planet lain (berlawanan);
  • Memiliki jarak lebih dari 67 juta mil (108 juta km) dari Matahari;
  • Planet yang berwarna putih kekuningan;
  • Memiliki atmosfer yang tebal dan sebagian besar terdiri dari asam sulfat dan karbon dioksida.
  • Satu hari di Venus sama dengan 243 hari di Bumi. Hal ini karena rotasi Venus yang berputar terbalik dari planet lainnya. Sehingga, Matahari terbit di Venus bukan di timur, melainkan dari arah barat. Sedangkan terbenam di arah timur.

Bumi

Planet ketiga dari tata surya adalah Bumi. Yap, tempat tinggal kita, dan merupakan satu-satunya planet di tata surya yang menampung makhluk hidup.

Berikut ini ciri-ciri planet Bumi:

  • Atmosfer terdiri dari nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida.
  • Atmosfer Bumi terlindung dari meteoroid.
  • Memiliki kondisi yang ramah bagi makhluk hidup dan satu-satunya planet di tata surya yang menampung makhluk hidup;
  • Permukaannya terdiri dari 70% air dan 30% daratan;
  • Berwarna biru kehijauan;
  • Memiliki jarak 93 juta mil (150 juta km) dari Matahari;
  • Memiliki satu buah satelit, yaitu Bulan.
  • Satu hari di Bumi sekitar 24 jam, dan satu tahun di Bumi sekitar 365 hari.
  • Bumi tidak memiliki cincin.

Mars

Dijuluki sebagai ‘planet merah’, Mars merupakan planet di urutan keempat dalam tata surya. Mars memiliki atmosfer yang sangat tipis, dingin, berdebu, padang pasir/gurun.

Planet Mars juga terkenal dengan gunung berapinya yang besar dan lembah yang dalam lho. Bahkan, planet ini merupakan yang paling sering terjadi badai angin dibandingkan dengan planet lainnya.

Ini dia ciri-ciri planet Mars:

  • Dijuluki sebagai ‘planet merah’.
  • Memiliki permukaan yang berwarna kemerah-merahan, karena berasal dari oksida besi.
  • Komposisi atmosfernya antara lain: karbon dioksida, nitrogen, argon, oksigen, dan uap air.
  • Jarak antara planet Mars dengan Matahari sekitar 228 juta km (142 juta mil).
  • Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
  • Mars tidak memiliki cincin.
  • Suhu planet Mars antara -113 sampai 0°C.

Jupiter

Planet Jupiter termasuk dalam planet luar Matahari dan yang terbesar di tata surya kita. Kalau dibandingkan Bumi dengan Jupiter, misalnya Bumi berukuran anggur, maka Jupiter akan berukuran bola basket.

Jupiter merupakan planet yang dingin dan awannya terbentuk dari amonia dan air.

Berikut adalah ciri-ciri planet Jupiter:

  • Planet terbesar di tata surya.
  • Warna permukaannya tampak berlapis-lapis dengan kombinasi warna orange dan putih. Hal ini disebabkan oleh badai besar yang berputar di atmosfernya.
  • Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, metana, amonia, dan es air.
  • Diameter planetnya sekitar 14.890 km.
  • Jarak dari Matahari adalah 778 juta km (484 juta mil).
  • Memiliki satelit terbanyak, yaitu 75 satelit.

Saturnus

Planet yang satu ini paling unik. Meskipun bukan satu-satunya planet yang memiliki cincin, tapi cincin Saturnus lah yang paling cantik.

Cincin ini merupakan gumpalan es yang melayang dan mengorbit planet Saturnus dalam pita tipis yang tebalnya 1 mil. Ciri-ciri dari planet Saturnus antara lain sbb:

  • Memiliki cincin yang mengorbit planetnya;
  • Permukaannya berwarna kuning pucat;
  • Jaraknya dengan Matahari sejauh 1,4 miliar km (886 juta mil);
  • Memiliki diameter sebesar 116.463 km;
  • Satelit yang dimiliki adalah sebanyak 82 buah (53 udah dipastikan, dan 29 lainnya masih dalam tahap konfirmasi).

Uranus

Uranus adalah planet yang pertama kali ditemukan dengan menggunakan teleskop lho.

Meskipun planet ini berada pada urutan ketujuh di dalam sistem tata surya, tetapi Uranus adalah planet yang paling dingin di antara planet lainnya. Planet ini memiliki ukuran 4 kali Bumi lho.

Berikut ciri-ciri dari planet Uranus:

  • Planet dengan suhu terendah, yaitu -224°C.
  • Memiliki satelit sebanyak 27 buah.
  • Diameter planetnya sebesar 50.724 km.
  • Berwarna biru muda.
  • Memiliki cincin redup vertikal.
  • Berputar pada poros sejajar orbitnya.
  • Atmosfernya terdiri dari metana, inti padat metana beku.
  • Jarak Uranus ke Matahari sejauh 1,8 miliar mil (2,9 miliar km.
  • Uranus membutuhkan 17 jam Bumi untuk berotasi pada porosnya, dan membutuhkan 84 tahun Bumi untuk mengorbit Matahari.

Neptunus

Planet Neptunus merupakan yang terjauh dari Matahari.

Ciri-ciri dari planet Neptunus antara lain:

  • Jarak planet dengan Matahari sejauh 4,5 miliar km (2,8 miliar mil).
  • Satu hari di Neptunus adalah 16 jam Bumi, dan satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi.
  • Suhu permukaannya adalah -214°C.
  • Berwarna biru.
  • Diameter planetnya adalah 49.530 km.
  • Memiliki 8 buah satelit, antara lain Triton, Proteus, Nereid, dan Larissa.

Rotasi dan Revolusi Bumi

Setiap hari, Bumi berputar melalui porosnya dan juga mengelilingi matahari secara bersamaan.

Itulah mengapa kita melihat matahari terbit dan terbenam, kita juga melihat bahwa dalam sehari ada 24 jam. Namun, perputaran dan dampak yang dihasilkan dari perputaran masing-masingnya berbeda.

Lalu sebenarnya pengertian dan perbedaan keduanya itu apa sih?

Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya. Kita semua tau kalau dalam sehari ada 24 jam, ada siang dan ada malam.

Namun, ternyata waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berputar pada porosnya menurut spaceplace.nasa.gov, adalah 23 jam 56 menit dan 4.09 detik lho. Matahari juga tetap berada di tempatnya, tetapi Bumi yang berputar.

Bumi yang berputar pada porosnya membuat bagian Bumi yang menghadap Matahari mengalami waktu siang, sedangkan bagian Bumi yang membelakangi Matahari akan mengalami waktu malam.

Perbedaan siang dan malam itu termasuk salah satu dari dampak rotasi Bumi. Dampak lainnya adalah gerak semu harian matahari, pembelokkan arah angin dan arus laut, serta perbedaan percepatan gravitasi bumi.

Revolusi Bumi

Revolusi bumi merupakan pergerakan bumi mengelilingi Matahari. Nah, kalau waktu yang dibutuhkan Bumi untuk mengelilingi Matahari adalah 365,25 hari.

Saat berevolusi, Bumi bisa aja terletak di apotema atau hipotema.

Coba jelaskan yang dimaksud dengan apotema dan hipotema, kira-kira Sobat Zenius ada yang sudah tahu?

Yap, apotema adalah titik terjauh Bumi dengan Matahari. Hipotema berarti titik terdekat Bumi dengan Matahari. 

Kalau diibaratkan elo sama doi sih, ketika elo lagi deket-deketnya sama doi, disebut apotema. Kalau lagi jauh-jauhnya wah harus hati-hati ya, Sobat Zenius. Nanti diambil orang! Hihihi.

Oh iya, Sobat Zenius tahu, kan, kalau ada belahan bumi lain yang memiliki waktu siang lebih lama dibandingkan kita. 

Hal ini karena revolusi dan sumbu bumi terletak pada kemiringan 23,5. Itulah yang membuat adanya perbedaan lama siang dan malam. 

Selain perbedaan lama waktu lama dan siang, dampak lainnya dari adanya revolusi Bumi terhadap Matahari adalah perbedaan musim, gerhana matahari dan gerhana bulan, gerak semu tahunan matahari, dan perubahan penampakan rasi bintang.

Demikian penjelasan materi tentang tata surya. Semoga adanya artikel ini memberikan manfaat yang banyak bagi Sobat Zenius.

Buat Sobat Zenius yang tertarik untuk mempelajari materi sistem tata surya melalui video pembelajaran dari tutor Zenius, elo bisa banget, lho!

Video pembelajaran dari Zenius sudah pasti menarik dan disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh Sobat Zenius!

Cara aksesnya gampang

Energi dan Perubahan Energi dalam Sistem

Kali ini, kita akan membahas berbagai contoh perubahan energi di dalam kehidupan sehari-hari. Kira-kira, apa saja ya contohnya?

Sobat Zenius, elo pernah dengar nggak sih, kata-kata bahwa energi itu kekal. Iya kekal, yang artinya ada selamanya atau abadi.

Hmm, nggak masuk akal ya? Kan, energi di sekeliling kita itu justru katanya mau habis. Makanya, nggak boleh boros listrik dan bensin. Eits, itu beda ya. Yang kita harus hemat-hemat itu sumber energi terutama yang nggak bisa diperbaharui.

Kalau energi sendiri, sebenarnya bersifat kekal. Kita bisa melihatnya melalui pernyataan dari Hukum Kekekalan Energi yang telah kita pelajari sejak SD.

Menurut hukum tersebut, energi itu kekal dan tidak bisa dimusnahkan. Energi cuma bisa berubah bentuk saja melalui proses perubahan energi.

Nah, pada artikel kali ini kita mau membahas soal perubahan energi, yang biasanya juga disebut sebagai transformasi energi atau konversi energi. Kira-kira apa saja ya contoh perubahan energi di kehidupan sehari-hari?

Mari kita bahas konsep, rumus, dan contoh perubahan energi di kehidupan kita. Kita mulai dengan memahami apa yang dimaksud dengan energi terlebih dahulu ya.

Pengertian Energi

Tentunya sebelum mendiskusikan lebih dalam mengenai perubahan energi, kita perlu tahu dulu dong apa itu energi.

Waduh, kalau boleh jujur nih, energi merupakan salah satu kata yang sulit banget deh didefinisikan. Coba, elo kalau diminta untuk membuat pengertian energi, kira-kira gimana ya mendeskripsikan energi dengan simpel?

Daripada pusing-pusing, kita ngintip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) saja deh. Menurut kamus sakti tersebut, pengertian energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika) atau daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.

Nah, balik lagi soal perubahan energi yang sempat kita bahas di atas. Lantas, bagaimana sih energi ini bisa berubah-ubah bentuknya?

Biar gampang, kita lanjut ke pembahasan mengenai contoh perubahan energi yang sering banget kita jumpai di kehidupan sehari-hari, yuk!

Baca Juga: Termokimia – Materi Kimia Kelas 11

Contoh Perubahan Energi

Sebagai catatan, perubahan energi adalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Materi ini sudah kita pelajari sejak SD, ketika kita mulai mengenali berbagai jenis energi (seperti energi potensial, kinetik, dan lain sebagainya) dan perubahannya.

Contoh yang paling dasar banget di kehidupan sehari-hari, kita makan supaya punya energi untuk beraktivitas, kan? 

Ya, selain karena makan itu memang nikmat dan menyenangkan, manusia harus mengkonsumsi makanan agar bisa mendapatkan energi agar bisa berpikir dan bergerak.

Coba elo lihat ilustrasi di bawah ini.

Contoh perubahan energi kimia menjadi energi kinetik
Contoh perubahan energi kimia menjadi energi kinetik. (Arsip Zenius)

Bisa dilihat dari ilustrasi di atas, energi kimia yang kita dapatkan dari makanan kita, berubah menjadi energi kinetik untuk kita bergerak (misal: berlari) di kehidupan sehari-hari.

Selain contoh tersebut, masih banyak lho contoh perubahan energi lainnya. Contohnya sebagai berikut.

  • Energi kimia pada baterai → energi cahaya pada senter
  • Energi kimia bensin → energi gerak mobil
  • Energi listrik dari saklar → energi panas pada oven
  • Energi cahaya dari matahari → energi kimia pada fotosintesis tumbuhan

Terkadang, ada juga perubahan energi yang langsung meliputi lebih dari dua energi lho. Contohnya energi listrik pada televisi, kemudian berubah menjadi energi suara dan energi cahaya. Menarik ya?

Nah, pada mata pelajaran Kimia kelas 11, kita mendalami materi perubahan energi hingga mengenal yang namanya sistem dan lingkungan, nih. Kira-kira apa yang dimaksud dengan sistem dan lingkungan? Yuk, kita bahas di bagian selanjutnya.

Baca Juga: Energi Bahan Bakar – Uranium VS Fosil

Sistem dan Lingkungan

Untuk memahami pengertian sistem dan lingkungan dalam termokimia dengan baik, sebaiknya elo nonton video rekomendasi di bawah ini terlebih dahulu ya.

Video: Sistem dan Lingkungan

Video materi sistem dan lingkungan.
Apa itu sistem dan lingkungan? (Arsip Zenius)

Oke dari materi tersebut, kita mengetahui perbedaan “sistem” dan “lingkungan”, bahwa sistem merupakan sesuatu yang menjadi fokus pengamatan. Sedangkan, lingkungan adalah sesuatu di luar sistem. Nah, ada tiga jenis sistem yaitu sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi.

Sampai sini, apakah Sobat Zenius sudah memahami perbedaan sistem dan lingkungan? Gue punya satu rekomendasi video lagi nih yang menjelaskan contoh sistem dan lingkungan, serta tiga jenis sistem tadi.

Coba deh elo nonton video di bawah ini. Elo tinggal klik link videonya saja kok. Selamat menonton!

Video: Pengertian Sistem-Lingkungan Dan Jenis Sistem

Video materi konsep sistem dan lingkungan.
Video materi konsep sistem dan lingkungan. (Arsip Zenius)

Mantap, kita review sedikit yuk tentang tiga jenis sistem tadi. Apa saja?

  • Sistem terbuka → sistem yang memungkinkan pertukaran energi dan massa dengan lingkungan. Contohnya merebus air tanpa ditutup dan mencampur urea dengan air di ember terbuka.
  • Sistem tertutup → sistem yang memungkinan pertukaran energi tanpa pertukaran massa dengan lingkungan. Contohnya merebus air dengan panci tertutup dan mencampur urea dengan air di ember tertutup.
  • Sistem terisolasi → sistem yang tidak memungkinkan pertukaran energi dan massa dengan lingkungan. Contohnya alam semesta dan termos. Itulah mengapa suhu zat di dalam termos relatif tidak berubah ya, Sobat Zenius.

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai energi dan perubahan energi dalam sistem. Sekarang, kita coba menjawab contoh soalnya, yuk. Pembahasannya disediakan juga, lho.

Baca Juga: Termodinamika: Pengertian, Hukum, dan Contoh Soal – Materi Fisika Kelas 11

Contoh Soal

Contoh Soal 1

Berikut ini yang termasuk dalam sistem terisolasi adalah.…

A. Air dalam kemasan.

B. Air dalam cangkir.

C. Air dalam termos.

D. Air dalam botol minum.

E. Air dalam gelas kimia.

Pembahasan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, termos merupakan contoh sistem terisolasi ya. Air dalam termos termasuk sistem terisolasi karena tidak ada pertukaran materi dan energi antara sistem (air) dan lingkungan. Dengan catatan, termosnya harus tertutup ya agar menjadi sistem terisolasi.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Contoh Soal 2

Jika kita mereaksikan zat di dalam tabung erlenmeyer, maka pernyataan di bawah ini yang tepat adalah….

A. Erlenmeyer merupakan suatu sistem.

B. Zat yang bereaksi merupakan lingkungan.

C. Tekanan udara merupakan lingkungan.

D. Apapun yang berada di luar erlenmeyer merupakan sistem.

E. Tidak ada jawaban yang benar.

Pembahasan

Sobat Zenius masih ingat kan, di pembahasan sebelumnya disebutkan bahwa sistem merupakan sesuatu yang menjadi fokus pengamatan, sedangkan lingkungan adalah sesuatu di luar sistem. 

Nah, dari kasus pada soal, kira-kira mana nih sistem dan lingkungannya? Yang pasti, zat yang bereaksi di dalam tabung erlenmeyer tentu apa yang menjadi fokus pengamatan alias sistem, ya. Sedangkan, lingkungannya adalah sesuatu yang di luar sistem tersebut, seperti suhu, tekanan, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah C.

*********

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai energi dan perubahan energi dalam sistem. Kalau elo ingin mempelajari materi ini dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.

termokimia

Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya.

Biar belajar elo makin lengkap elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius yang pilihannya banyak banget! Tinggal elo pilih sesuai kebutuhan elo! Klik banner di bawah ini untuk pengalaman belajar yang lebih seru!

SKU paket belajar

Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Referensi

Energy Transfers and Transformations – National Geographic Society (Updated 2022)

Struktur dan Fungsi Usus Besar pada Sistem Pencernaan Manusia

Hai, Sobat Zenius! Kali ini gue akan mengajak elo untuk membahas peran dan fungsi usus besar pada sistem pencernaan manusia. Tapi sebelum itu, gue mau nanya dulu nih, elo masih ingat nggak sistem pencernaan makanan itu apa?

Oke, oke sini gue jelasin. Jadi, makanan yang elo makan itu perlu banget diolah dan dicerna oleh tubuh. Mulai dari saat elo mengunyah makanan di mulut sampai menjadi feses (kotoran) disebut dengan sistem pencernaan makanan.

Untuk prosesnya, sistem pencernaan makanan ini dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain:

1. Pencernaan mekanik, yaitu proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil atau halus.

2. Pencernaan kimiawi, yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Apa itu enzim? Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

Sistem pencernaan makanan tentunya memerlukan alat-alat yang membantu proses pencernaan berjalan dengan optimal. Nah, alat-alat ini adalah organ-organ tubuh yang salah satunya adalah usus besar. Wah, apa aja ya fungsi dan struktur usus besar? Yuk, simak sampai selesai untuk mengetahui jawabannya!

Baca Juga:

 Pengertian dan Fungsi Gerak Peristaltik pada Pencernaan Manusia

Fungsi Usus Besar

Fungsi Usus Besar
Arsip Zenius

Setelah melalui proses pencernaan yang cukup panjang, tibalah saatnya makanan yang elo makan berada di tempat pencernaan terakhir, yaitu usus besar. Sari-sari makanan dan zat penting yang telah diserap oleh usus halus, sisanya akan diteruskan menuju usus besar.

Usus besar yang juga disebut dengan kolon merupakan persambungan usus halus yang panjangnya sekitar 1 m dan berdiameter 6,5 cm. Fungsi utamanya adalah mengontrol kadar air sisa makanan. Maksudnya, jika air pada sisa makanan memiliki kadar yang berlebihan, maka akan diserap (reabsorpsi). Sedangkan jika kadar airnya kurang, maka akan ditambah. Selain itu, pada usus besar juga terjadi proses pembentukan feses (sisa makanan) yang selanjutnya dibuang melalui anus.

Ohya, proses pembentukan feses (membusukkan sisa makanan) yang terjadi di dalam usus besar dibantu oleh bakteri baik, loh. Bakteri yang dimaksud adalah Escherichia coli (E. coli). Kehadiran bakteri ini membantu sisa-sisa makanan berubah menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan melalui anus. Selain itu, bakteri ini dapat menghasilkan zat yang bermanfaat bagi tubuh, misalnya biotin, asam folat, vitamin K, dan beberapa vitamin B. Menguntungkan banget, ya!

Nah, selanjutnya gue akan membahas struktur dari usus besar. Yuk, langsung aja scroll ke bawah!

Baca Juga: 

Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia

Struktur Usus Besar

Perjalanan yang dilalui makanan di dalam usus besar dapat mencapai 4–5 jam. Tapi, di usus besar makanan dapat disimpan hingga 24 jam. Nah, selama proses itu berlangsung, makanan melewati struktur usus besar yang memiliki empat bagian utama. Yuk, lihat setiap bagian itu dan apa aja fungsinya!P

Struktur Usus Besar
Struktur Usus Besar (Arsip Zenius)

Sekum

Sekum merupakan bagian usus besar yang memiliki bentuk seperti kantong. Sekum merupakan penghubung antara bagian akhir usus kecil (ileum) dengan usus besar. Sisa makanan dari usus kecil yang masuk ke dalam sekum umumnya masih berbentuk bubur cair (chyme).

Kolon

Kolon adalah bagian usus besar yang paling panjang dan berfungsi untuk mencampur chyme dengan enzim pada saluran cerna agar menjadi tinja untuk dikeluarkan dari tubuh. Kolon dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

  • Kolon Asenden, yaitu bagian awal yang akan dilewati oleh sisa pencernaan dari usus kecil. Jenis kolon ini terletak di sisi kanan tubuh, memanjang dari sekum ke atas.
  • Kolon Transversum, yaitu kolon bagian atas yang terletak mendatar dan membentang dari sisi kanan ke sisi kiri rongga perut.
  • Kolon Desenden, yaitu kolon yang terletak di sisi kiri usus besar, memanjang dari lengkungan di limpa ke bagian kolon sigmoid.
  • Kolon sigmoid, yaitu bagian terakhir kolon sebelum sisa pencernaan masuk ke rektum. Jenis kolon ini terletak di bawah kolon desenden, berbentuk seperti huruf S.

Rektum

Rektum merupakan bagian bawah usus besar yang berukuran sekitar 15 cm dan terhubung dengan kolon sigmoid. Bagian usus besar ini berfungsi untuk menerima dan menyimpan limbah dari kolon hingga tiba saatnya dikeluarkan oleh tubuh melalui anus. 

Rektum ini juga memiliki tugas untuk mengirim rangsangan ke otak ketika terdapat limbah seperti gas atau feses yang masuk ke dalam rektum. Jadi, kalau suatu waktu elo sakit perut karena mau pup atau kentut, itu berarti ada sinyal yang dikirimkan oleh rektum ke saraf otak kalau sudah saatnya membuang limbah yang ada di tubuh elo ke WC! Hehe.

Anus

Anus merupakan bagian akhir dari usus besar yang berfungsi untuk menjadi lubang pengeluaran sisa pencernaan. Di anus terdapat otot lurik atau volunter yang bekerja di bawah kehendak manusia. Jadi, saat elo pup kan pasti ada effort-nya ya buat ngeluarin feses atau kotorannya. Nah, proses ini tuh dibantu oleh otot lurik yang berada di anus, jadi elo bisa setting sendiri deh ngeluarinnya, hehe.

Baca Juga: 

Mengenal Sistem Pencernaan dan Organ-Organ yang Terlibat

Penutup

Demikian pembahasan gue mengenai peran dan fungsi usus besar pada sistem pencernaan manusia. Kalau elo ada pertanyaan, jangan segan untuk tulis di kolom komentar, ya! Elo juga bisa belajar materi ini melalui video pembelajaran, loh. Klik banner di bawah ini untuk bisa nonton video-video dan jangan lupa log in untuk akses kumpulan soalnya, ya!

Struktur dan Fungsi Usus Besar pada Sistem Pencernaan Manusia - Materi Biologi Kelas 11 26

Selain itu, Sobat Zenius juga bisa, lho, belajar mata pelajaran lainnya melalui video pembelajaran lewat paket belajar Aktiva Sekolah dari Zenius. Dengan paket belajar ini, elo berkesempatan ikut try out sekolah, sesi live class, serta mendapat akses rekaman dari live class tadi. Klik banner ini untuk informasi lebih lanjut, ya!

Struktur dan Fungsi Usus Besar pada Sistem Pencernaan Manusia - Materi Biologi Kelas 11 27

Penulis: Atha Hira Dewisman

Referensi:

Diastuti, R. (2009). Biologi 2: untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Wilkinsin, J. Verywell Health (2020). The Function of the Colon.

Sistem Ekonomi Liberal Hindia Belanda 1870

Hai, Sobat Zenius! Pada artikel kali ini gue akan mengajak elo kembali ke masa lalu untuk mempelajari sistem ekonomi liberal, salah satu kebijakan yang dilakukan Belanda ketika menduduki Indonesia (Hindia Belanda). Sistem ini diberlakukan saat Hindia Belanda berada pada masa liberalisme (1870-1900). 

Kenapa disebut liberal (bebas dan terbuka)? karena pada masa itu, untuk pertama kalinya pemerintahan Belanda mengurangi perannya dalam kegiatan ekonomi masyarakat pribumi secara drastis. Selain itu, pemerintah Belanda juga mengakhiri segala bentuk kerja paksa dan penindasan, termasuk sistem tanam paksa (cultuurstelsel).

Pasti elo penasaran kan, seperti apa kebijakan sistem ekonomi liberal di Hindia Belanda? Yuk langsung aja kita bahas! Lesgoww!

Apa itu Sistem Ekonomi Liberal?

Contoh penerapan sistem ekonomi liberal di Indonesia
Contoh Penerapan Sistem Ekonomi Liberal (Sumber: Leiden University Libraries)

Apa yang elo ingat kalau denger kata “liberal”? Kebebasan? Terbuka? Yup, berdasarkan KBBI, kata liberal berarti berpandangan luas (bebas dan terbuka). Jadi, sistem ekonomi liberal sama aja dengan sistem ekonomi terbuka (bebas).

Loh kok bebas? Kan, Indonesia saat itu lagi dijajah Belanda.

Benar, itulah kenapa sistem ekonomi ini dianggap sebagai sistem ekonomi yang paling modern selama pendudukan Belanda di Indonesia. Pemerintah Belanda mengizinkan seluruh perusahaan swasta dari luar untuk menanamkan modalnya di Hindia Belanda (sebagai investor).

Pada sistem ini, seluruh tanah dan tenaga kerja di Hindia Belanda dianggap sebagai milik perorangan (milik pribumi). Contohnya bisa elo lihat pada gambar di atas, yaitu perkebunan tembakau di Deli di mana pemilik sekaligus tenaga kerja merupakan pribumi, sementara modal didapatkan dari investor perusahaan swasta.

Terus, kenapa kebijakan sistem ekonomi liberal ini bisa diterapkan? Oke, kita bahas latar belakang kebijakan ini, ya!

Latar Belakang Diberlakukannya Ekonomi Liberal

Terdapat beberapa alasan diberlakukannya sistem ekonomi liberal, antara lain:

Desakan untuk Mengakhiri Cultuurstelsel

Pasca bangkrutnya VOC dan keikutsertaannya dalam perang, pemerintah Belanda mengalami kekosongan kas negara. Van Den Bosch yang saat itu baru saja diangkat sebagai Gubernur Jenderal di Hindia Belanda, diharapkan dapat menghasilkan pundi-pundi uang untuk menutupi hutang-hutang pemerintah Belanda yang sudah membengkak.

Van Den Bosch
Van Den Bosch (Arsip Zenius)

Maka, ia pun menerapkan suatu kebijakan yang disebut sistem tanam paksa (cultuurstelsel) pada tahun 1830. Kebijakan ini berhasil meraup keuntungan yang sangat besar. Tapi seiring berjalannya waktu, banyak kritikan yang muncul dari beberapa golongan, baik di dalam maupun luar parlemen Belanda. Siapa aja?

Dominasi Kaum Liberal di Parlemen

Pada tahun 1848, untuk pertama kalinya partai liberal mendominasi parlemen Belanda (States-General). Kaum liberal mendesak untuk diadakannya pembaharuan yang lebih “liberal” pada perekonomian negara jajahan, termasuk Hindia Belanda. Fyi, seluruh kebijakan atas tanah jajahan berada di bawah kekuasaan parlemen.

Menurut mereka, pemerintah Belanda sudah mendapatkan keuntungan yang sangat besar, berkat adanya kebijakan tanam paksa. Bayangin aja, Belanda mendapatkan keuntungan yang diperkirakan mencapai 967 juta gulden (kalau dirupiahkan saat ini setara dengan Rp8,360,766,400,727.00). Nah, loh banyak banget, kan? Haha. Sementara, rakyat pribumi hanya mendapatkan penderitaan dan kesengsaraan.

Pembaharuan yang dimaksud oleh golongan liberal, antara lain:

  • Pengurangan peranan pemerintah dalam perekonomian negara jajahan (Hindia Belanda) secara drastis.
  • Pembebasan dari pembatasan-pembatasan atas perusahaan swasta di Jawa.
  • Diakhirinya kerja paksa dan penindasan terhadap orang-orang Jawa dan Sunda.

Kritik Kaum Humanis

Kritik mengenai sistem tanam paksa ini juga datang dari kaum humanis. Pada tahun 1860, seorang mantan pejabat kolonial, Eduard Douwes Dekker, menerbitkan sebuah novel berjudul Max Havelaar, dengan menggunakan nama samaran “Multatuli”.

Max Havelaar adalah novel yang ditulis oleh Eduard Douwes Dekker atau Multatuli.
Max Havelaar adalah novel yang ditulis oleh Eduard Douwes Dekker atau Multatuli. (Arsip Zenius)

Max Havelaar mengisahkan seperti apa kekejaman dan ketamakan yang dilakukan oleh pemerintahan kolonial di Jawa. Buku ini dianggap sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah Belanda dalam menentang rezim penjajahan pada abad-19 di Jawa, termasuk sistem tanam paksa.

Desakan Pengusaha Swasta

Saat itu Belanda merupakan negara investor terbesar nomor tiga di dunia. Hal ini dikarenakan besarnya arus investasi yang bebas dan luas. Sebagian besar dari investasi tersebut ditanamkan di Hindia Belanda karena Belanda sangat bergantung pada perkebunan di Hindia Belanda sebagai devisa utama.

Sama seperti kaum liberal, para pengusaha swasta (pemilik modal) ini juga mendesak untuk meliberalisasikan perkebunan di Hindia Belanda. Mereka menginginkan keleluasaan dalam menanamkan modalnya di Hindia Belanda. Desakan ini membuat Belanda mau tidak mau harus menyerah dan memenuhi tuntutan dari para pemilik modal tersebut.

Kebijakan Sistem Ekonomi Liberal

Berbagai kritik yang dilontarkan oleh golongan liberal dan humanis tentu menimbulkan perdebatan politik di negeri Belanda. Tapi, berkat adanya perjuangan mereka, sistem tanam paksa sedikit demi sedikit mulai dihapus hingga finalnya pada tahun 1870.

Sebagai penggantinya, parlemen Belanda memutuskan untuk menerapkan open door policy (politik pintu terbuka), yaitu pihak swasta diberi kesempatan membuka usaha atau menanamkan modalnya di Hindia Belanda (Ekonomi Liberal). Dalam menjalankan sistem ekonomi liberal ini, parlemen menetapkan tiga peraturan utama, yaitu:

Tiga aturan utama dalam kebijakan Ekonomi Liberal Hindia Belanda
Tiga aturan utama dalam Kebijakan Ekonomi Liberal Hindia Belanda (Arsip Zenius)
  • Indische Comptabiliet Wet 1867 (UU Perbendaharaan Negara), mewajibkan seluruh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Hindia Belanda disahkan oleh parlemen dan melarang mengambil keuntungan dari tanah jajahan.
  • Agrarische Wet 1870 (UU Agraria), menetapkan dasar-dasar politik tanah, yaitu:
    • Gubernur Jenderal tidak boleh menjual tanah. Larangan ini tidak termasuk dengan tanah-tanah kecil untuk perluasan kota dan desa untuk mendirikan perusahaan dan bangunan
    • Gubernur Jenderal dapat menyewakan tanah yang diatur dalam undang-undang. Dalam peraturan ini tidak termasuk tanah yang telah dibuka oleh rakyat Indonesia atau dipergunakan untuk tempat menggembala ternak bagi umum atau yang masuk dalam lingkungan desa untuk keperluan umum lainnya
    • Undang-undang ini menekankan pribumi dapat memiliki tanah.Tapi, orang-orang asing diperkenankan menyewanya (hak erfpacht, yaitu hak guna usaha) dari pemerintah selama 75 tahun atau dari para pemilik pribumi selama 5 sampai 20 tahun (tergantung persyaratan pada hak pemilikan tanah).
    • Gubernur Jenderal menjaga agar jangan sampai pemberian tanah itu melanggar hak-hak rakyat Indonesia
    • Gubernur Jenderal tidak boleh mengambil tanah-tanah yang telah dibuka oleh rakyat Indonesia untuk keperluan mereka sendiri atau untuk keperluan lain kecuali untuk kepentingan umum dan untuk keperluan perkebunan yang diselenggarakan oleh pemerintah menurut peraturan-peraturan yang berlaku
    • Tanah-tanah yang dimiliki oleh rakyat Indonesia mendapat hak eigendom (hak mutlak) dengan syarat-syarat dan pembatasan yang diatur dalam undang-undang dan harus tercantum dalam surat tanda eigendom, yaitu mengenai kewajiban-kewajiban pemilik tanah kepada negara dan desa, dan juga tentang hak menjualnya kepada orang yang bukan orang Indonesia, 
  • Suiker Wet 1870 (UU Gula), menetapkan bahwa pemerintah Belanda tidak lagi memonopoli gula, melainkan perusahaan swasta yang mengatur perekonomian gula. Contohnya, perusahaan swasta diperbolehkan untuk mendirikan pabrik gula.

Penerapan Sistem Ekonomi Liberal

  • Perkebunan swasta mulai berkembang di Pulau Jawa maupun di daerah-daerah luar Pulau Jawa setelah disahkannya UU Agraria dan UU Gula.
  • Ekspansi besar-besaran perusahaan perkebunan dan pengusahaan tanaman perdagangan di Hindia Belanda, terutama pada tanaman gula, tebu, dan kopi di Jawa. Selain itu, karet dan kelapa sawit di Sumatera.
  • Daerah dengan demografi dataran tinggi digunakan untuk menanam kopi, teh, kina, dan ketela pohon di ladang-ladang. Sedangkan, di dataran rendah, digunakan untuk menanam tebu, kakao, dan tembakau.
  • Tersedianya modal swasta dalam jumlah yang besar membuat banyak perkebunan gula dan beberapa perkebunan lainnya mengimpor mesin dan berbagai peralatan yang dapat meningkatkan produktivitas. Hal ini menyebabkan kenaikan produksi yang pesat.

Traktat Sumatera 1871

Pelaksanaan  sistem ekonomi liberal juga mendorong adanya penandatanganan Traktat Sumatera. Traktat ini ditandatangani oleh Inggris dan Belanda pada tanggal 2 November 1871. Isinya adalah sebuah perjanjian bahwa Inggris membebaskan Belanda untuk memperluas jajahannya di Sumatera, khususnya di Aceh.

Pada saat itu, Terusan Suez memang baru saja dibuka (1869). Hal ini membuat pelayaran dari Eropa ke Asia menjadi lebih singkat sehingga pelayaran dan perdagangan di Asia pun semakin meningkat.

Melihat kondisi tersebut, Belanda sangat berambisi untuk menguasai Aceh, mengingat daerah ini sangat dekat dengan Selat Malaka sebagai akses masuk-keluar perdagangan. Menurut mereka, jika Aceh berhasil dikuasai, maka keuntungan perdagangan yang diterima pun semakin meningkat.

Tapi, Inggris juga memberikan beberapa syarat kepada Belanda, salah satunya mereka ingin menjadi investor di Hindia Belanda. Oleh karena itu, dengan adanya Traktat Sumatera 1871, kegiatan ekonomi liberal di Hindia Belanda pun semakin menguat . Ohiya, untuk lebih lengkapnya mengenai Traktat Sumatera 1871, elo bisa klik link ini, ya!

Baca Juga:

Sejarah Perang Aceh: Perang Terlama yang Harus Dihadapi Belanda

Dampak Sistem Ekonomi Liberal terhadap Pribumi

Berikut ini merupakan dampak yang dirasakan oleh pribumi saat sistem ekonomi liberal diberlakukan, yaitu:

  • Berkembangnya sistem ekonomi liberal berarti berkembang pula sistem kapitalisme.
  • Banyak industri perkebunan yang muncul, seperti perkebunan tembakau di Deli,Jember, Kedu, Klaten dan Kediri.
  • Muncul pula kegiatan pertambangan di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Pulau Bangka.
  • Pembangunan infrastruktur, seperti kereta api, jembatan, pabrik, dan lain-lain untuk mendukung jalannya perekonomian.
  • Terjadinya eksploitasi tanah secara besar-besaran.
  • Kekayaan pulau Jawa menguntungkan kelas menengah Belanda (pengusaha/kaum liberal) yang saat itu menguasai parlemen Belanda.
  • Sistem ekonomi liberal nyatanya nggak berhasil menaikkan kesejahteraan pribumi. Kaum liberal dianggap hanya  mementingkan prinsip kebebasan untuk mencari keuntungan tanpa memperhatikan nasib rakyat. 

Hal ini nantinya akan menimbulkan banyak kritikan dari kaum humanis, salah satunya Van De Venter yang mengecam parlemen melalui tulisannya untuk membalas hutang budi kepada Hindia Belanda. Kritikannya ini berhasil terdengar oleh Ratu Wilhelmina dan melahirkan politik etis.

Baca Juga:

Latar Belakang & Prinsip Dasar Politik Etis Van Deventer

Penutup

Demikian pembahasan gue mengenai Sistem Ekonomi Liberal 1870. Sobat Zenius, elo bisa belajar materi ini melalui video pembelajaran, loh. Klik banner di bawah ini dan jangan lupa log-in untuk bisa nonton video-video dan akses kumpulan soalnya, ya!

Penerapan Sistem Ekonomi Liberal 1870 di Hindia Belanda - Materi Sejarah Kelas 11 17

Selain itu, Sobat Zenius juga bisa, lho, belajar mata pelajaran lainnya melalui video pembelajaran lewat paket belajar Aktiva Sekolah dari Zenius. Dengan paket belajar ini, elo berkesempatan ikut try out sekolah, sesi live class, serta mendapat akses rekaman dari live class tadi. Klik banner ini untuk informasi lebih lanjut, ya!

Penerapan Sistem Ekonomi Liberal 1870 di Hindia Belanda - Materi Sejarah Kelas 11 18

Penulis: Atha Hira Dewisman

Sistem Ekonomi Indonesia & Karakternya

Hai Sobat Zenius!

Elo pernah berpikir enggak, kira-kira apa sistem ekonomi di Indonesia? Di satu sisi, negara kita mengizinkan pihak swasta untuk mengolah sumber daya di negara kita. Namun, di sisi lain, negara kita juga punya BUMN yang merupakan perusahaan milik negara? Jadi, kita menganut sistem ekonomi Indonesia itu apa, ya?

Nah, di artikel kali ini gue akan membahas sistem ekonomi Indonesia dan karakteristiknya. Selain itu, gue juga akan membahas sejarah sistem ekonomi Indonesia dari masa Order Baru hingga Reformasi. Simak pembahasannya, ya!

Apa itu Sistem Ekonomi?

Sebelum kita bahas mengenai sistem ekonomi Indonesia, kita pahami dahulu pengertian sistem ekonomi, yuk. Sistem ekonomi merupakan cara suatu negara atau pemerintahan untuk mengatur dan mengorganisasi segala kegiatan ekonomi. 

Bentuk-bentuk dari kegiatan ekonomi tersebut adalah produksi, distribusi, dan konsumsi. Jadi, sistem ekonomi ini mempunyai sifat yang tidak dapat lepas dari kebijakan pemerintah dalam mengatur kegiatan perekonomian.

Setidaknya terdapat tiga fungsi dari sistem ekonomi:

  1. Menjadi pemicu bagi masyarakat untuk melakukan produksi, distribusi, dan konsumsi
  2. Metode untuk mengkoordinasi setiap individu dalam melakukan kegiatan perekonomian
  3. Menyediakan sebuah mekanisme tertentu agar hasil produksi dapat dibagi secara merata

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi

Sistem Ekonomi Indonesia & Karakteristiknya - Materi Ekonomi Kelas 10 17

A. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sebuah sistem perekonomi di dalam masyarakat yang umumnya masih bersifat tradisional atau berdasarkan pada kebiasaan dan adat istiadat yang berlaku. Pada umumnya, bentuk dari kegiatan perekonomian ini adalah penggunaan sistem barter atau penukaran barang. Hal ini dikarenakan masyarakat belum mengenal penggunaan uang.

Baca juga:

Jenis-Jenis Sistem Ekonomi di Dunia

Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah belum adanya pembagian kerja dari setiap sektor perekonomian, hubungan antar masyarakat bersifat kekeluargaan, berpusat pada sektor agraris, teknologi masih sangat sederhana, dan teknik produksi dipelajari secara turun-menurun.

B. Sistem Ekonomi Terpusat 

Sistem ekonomi terpusat, merupakan sebuah sistem perekonomian yang dimana negara mempunyai andil yang penting dalam kegiatan perekonomian, sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ada. Dalam hal ini, campur tangan pemerintah dalam setiap sektor perekonomian sangat besar.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi terpusat adalah semua sumber daya dikuasai atau dimiliki negara, serta tidak ada kepemilikan pribadi (swasta), tingkat harga barang ditentukan pemerintah, pembagian kerja ditetapkan oleh pemerintah, dan hak milik perorangan sangat dibatasi

C. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal, merupakan sebuah sistem perekonomian yang mana negara mempunyai andil yang kecil dalam kegiatan perekonomian, sedangkan masyarakat mempunyai kebebasan untuk melakukan kegiatan perekonomian. Dalam hal ini, setiap masyarakat memiliki hak untuk melakukan kegiatan ekonomi, tanpa campur tangan pemerintah.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal adalah sistem perekonomian diatur oleh swasta, adanya pembagian kelas antara pemilik modal (kapital) dan pekerja atau buruh, pemerintah mempunyai campur tangan yang sedikit atau tidak sama sekali dalam perekonomian. 

D. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran, merupakan sebuah sistem perekonomian yang mana antara negara dan swasta sama-sama memiliki hak untuk mengatur perekonomian. Sistem ini dibuat agar terjadi keseimbangan dalam perekonomian dan untuk menghindari monopoli suatu sumber daya dari masing-masing pihak.

Ciri-ciri sistem ekonomi campuran adalah peran pemerintah dan swasta berimbang dalam perekonomian, perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dan liberal, barang modal dan sumber daya vital umumnya dikuasai pemerintah, dan campur tangan pemerintah dilakukan untuk menciptakan persaingan yang sehat antar masing-masing pihak.

Dari beberapa jenis sistem ekonomi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi di Indonesia identik mengatur sistem ekonomi campuran.

Namun, sistem ekonomi campuran di Indonesia, ternyata memiliki beberapa keunikan dari sistem ekonomi campuran pada umumnya lho. Yuk simak lebih lanjut!

Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem ekonomi Indonesia pada asasnya berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Hal ini lah yang membuat sistem ekonomi Indonesia disebut juga sebagai Sistem Ekonomi Pancasila. Hal ini lah yang membuat sistem ekonomi Indonesia sesuai dengan kelima sila.

Nilai pertama adalah Ketuhanan, dalam hal ini nilai-nilai agama juga menjadi bagian penting dalam sistem ekonomi Indonesia. Sehingga, perekonomian tidak boleh menyimpang dari segala bentuk etika yang bertentangan dengan keagamaan atau ketuhanan.

Nilai kedua adalah kemanusiaan. Dalam hal ini sistem ekonomi Indonesia mengedepankan asas humanis dan menolak segala bentuk eksploitasi alam secara berlebih. Setiap pelaku ekonomi, bagi pemilik modal maupun pekerja haruslah mendapatkan hak dan kewajiban yang sesuai, tanpa membeda-bedakan

Baca juga:

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Beserta Ruang Lingkupnya

Nilai ketiga adalah kesatuan. Dalam sistem ekonomi Indonesia, setiap kegiatan ekonomi, hendaknya didasarkan pada dasar kesatuan, sehingga menghasilkan produk yang bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Hasil produksi juga diharapkan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia

Nilai keempat adalah Musyawarah. Bentuk dari kegiatan ekonomi di Indonesia sudah semestinya dijalankan berdasarkan asas-asas musayawah. Sehingga, setiap pengambilan sebuah kebijakan ekonomi lebih bijaksana

Nilai kelima adalah keadilan. Dalam hal ini, segala kegiatan perekonomian dalam sistem ekonomi Indonesia harus dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, pelaku-pelaku ekonomi juga perlu memastikan proses produksi dan distribusi yang dapat dimanfaatkan setiap orang.

Karakteristik Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi Indonesia sesuai dengan ekonomi Pancasila

Selain menerapkan prinsip-prinsip pada pancasila, setidaknya terdapat karakteristik sistem ekonomi pancasila menurut pasal 33 UUD 1945, yaitu:

  1. Perekonomian disusun atas dasar usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
  2. Cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
  3. Bumi dan air, serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat
  4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan asas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
  5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang

Penerapan Sistem Ekonomi Pancasila 

Lembaga sistem ekonomi pancasila

Para penerapannya, sistem ekonomi pancasila membentuk hadirnya beberapa lembaga dan organisasi dalam kegiatan perekonomian, yaitu:

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Sesuai dengan karakteristik pada pasal 33 UUD 1945 ayat 3 dan 4, hadirnya BUMN adalah sebagai perusahaan negara yang mengelola kekayaan alam yang menguasai hajat hidup orang banyak. 

Contoh-contoh dari BUMN yakni Pertamina, yaitu BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas, kemudian PLN, yaitu BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan, dan lain sebagainya.

Baca juga: 

Perbedaan BUMN dan BUMD

2. Koperasi

Sesuai dengan karakteristik pada pasal 33 UUD 1945 ayat 1, hadirnya koperasi sebagai usaha kolektif dalam perekonomian yang mengedepankan asas kekeluargaan di dalamnya guna kepentingan bersama.

Selain itu, pendirian koperasi juga dapat menjadi konsumen sekaligus produsen. Dalam hal ini, sebuah koperasi membutuhkan barang dan jasa dari setiap anggota untuk pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Namun, di sisi lain, koperasi juga dapat menjadi badan penghasil barang dan jasa bagi para anggota yang membutuhkan, sehingga terciptalah asas kekeluargaan di dalam koperasi.

3. Badan Usaha Milik Swasta

BUMS merupakan perusahaan yang sebagai besar modal ataupun seluruhnya dimiliki pihak perorangan atau swasta. Dalam hal ini, peran BUMS dalam sistem ekonomi pancasila adalah kesempatan bagi masyarakat untuk mengelola sumber daya yang tidak dikuasai negara untuk kemakmuran

Contoh dari BUMS misalnya perusahaan multinasional yang bergerak diberbagai sektor ekonomi, seperti otomotif, jasa keuangan, pertambangan, agribisnis, infrastruktur, teknologi, dan properti. 

4. Serikat Pekerja

Hadirnya serikat pekerja adalah untuk mengantisipasi dan meminimalisir segala bentuk eksploitasi sumber daya manusia, serta melindungi hak para pekerja. Umumnya, fokus dari serikat pekerja adalah pada bidang upah pekerja, jam kerja, dan kondisi kerja

Penutup

Sip, itu dia penjelasan dari gue seputar sistem ekonomi Indonesia dan karakteristiknya. Ternyata, sistem ekonomi negara kita sangat unik yaa. Dan, hal ini yang membuat bahwa asas dalam Pancasila dan UUD 1945 melekat dalam setiap bidang, termasuk kegiatan ekonomi

Kalau elo mau belajar materi ini lebih dalam, jangan lupa untuk klik banner di bawah ini.

Sistem Ekonomi Indonesia & Karakteristiknya - Materi Ekonomi Kelas 10 18

Belajar itu bukan cuma menghafal aja. Zenius punya beberapa paket belajar yang bikin belajar nggak sekedar menghafal tapi belajar konsepnya sampai paham. Yuk, langsung aja klik banner di bawah ini!

Langganan Zenius

Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat dan selamat belajar!

Penulis : Luis Moya

Sumber

Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN. (2020). Masalah Ekonomi Dalam Sistem Ekonomi – Ekonomi Kelas X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sistem Otot Manusia dan Cara Kerjanya

Sobat Zenius, coba deh elo tekuk lengan elo. Kalo elo pegang bagian atas lengan elo, rasanya pasti keras dan kaku. Kalo elo lurusin lagi lengan elo, rasanya pasti nggak sekaku sebelumnya. Nah, hal ini terjadi karena adanya otot di lengan elo.

Terus, kok bisa, ya, lengan kita mengeras dan meregang kayak gitu? Gimana, ya, cara sistem otot manusia bekerja di tubuh kita?

Nah, di artikel kali ini gue akan membahas tentang sistem otot manusia dan cara kerjanya dalam tubuh kita. Gue akan bahas mulai dari apa itu sistem otot manusia, strukturnya, hingga cara kerja, dan jenis-jenis otot di tubuh kita. Yuk, simak artikel ini sampai selesai, ya!

Struktur dan Organisasi Sistem Otot Manusia

Sobat Zenius, apa yang elo ketahui soal otot? Apakah otot adalah bagian keras di lengan? Lebih dari itu, otot ada di seluruh tubuh kita. Otot adalah bagian dalam sistem pergerakan tubuh.

Otot menempel pada tulang dengan jaringan ikat bernama tendon. Otot sebagai sistem gerak tubuh bertugas untuk menggerakkan tulang sehingga bagian-bagian tubuh ikut bergerak. 

Jadi, seperti apa struktur otot?

struktur otot rangka
Struktur Otot Rangka (Arsip Zenius)

Kalo kita bedah, otot ini terdiri atas banyak serabut otot (muscle fiber). Di dalam serabut otot ini terdapat banyak sel otot (miosit) yang juga menyimpan banyak serat otot (miofibril). Miofibril juga terdiri atas banyak unit sarkomer atau unit kontraktil otot. 

Lebih jauh tentang sarkomer, tiap unit terdiri atas dua komponen, yaitu filamen tebal (miosin) dan filamen tipis (aktin). Miosin adalah protein yang memiliki tonjolan. Kontraksi dan relaksasi pada otot terjadi karena pergerakan miosin. 

Sementara itu, aktin adalah protein yang terlapisi oleh dua komponen, yaitu troponin dan tropomiosin. Ibaratkan gembok dan rantai, tropomiosin mengelilingi aktin seperti rantai dan troponin menjadi gembok pengunci rantai tersebut sehingga aktin nggak bisa bergerak. 

Pada sarkomer juga terdapat beberapa garis dan zona, seperti garis M, garis Z, dan zona H. Garis dan zona ini juga akan terlibat dalam aktivitas kontraksi dan relaksasi pada otot. 

sarkomer
Struktur Sarkomer (Arsip Zenius)

Mekanisme Kerja Sistem Otot Manusia

Terus, gimana cara bagian-bagian dalam sistem otot manusia bekerja sehingga otot bisa bergerak? Kontraksi dan relaksasi pada otot terjadi karena aktivitas miosin. Miosin yang berkontraksi akan membuat kepala miosin menonjol dan menarik aktin. 

Aktivitas ini menyebabkan zona H menyempit dan garis Z tertarik sehingga sarkomer memendek. Sarkomer yang memendek ini menyebabkan struktur otot lainnya ikut memendek dan otot menjadi kaku ketika berkontraksi. 

Seluruh aktivitas ini bisa terjadi karena dua hal, yaitu sinyal impuls dan energi.

Sinyal impuls datang dari sistem saraf yang terhubung dengan sistem otot manusia. Suatu neurotransmitter bernama asetilkolin akan diproduksi oleh sistem saraf menuju sistem otot manusia ketika terdapat sinyal untuk bergerak.

Asetilkolin dalam sel otot akan membuat sel melepaskan ion kalsium (Ca2+) dari retikulum sarkoplasma. Ion Ca2+ ini akan menempel pada troponin sehingga gembok tersebut terbuka. Troponin yang terbuka membuat rantai tropomiosin bergeser dan memberikan ruang bagi aktin untuk bergerak. 

mekanisme kerja sistem otot manusia dengan impuls
Mekanisme Kerja Sistem Otot dengan Sinyal Impuls (Arsip Zenius)

Terus, gimana caranya aktin bergerak? 

Aktin bergerak karena miosin menariknya. Pergerakan ini bisa terjadi karena adanya energi berbentuk ATP (adenosine triphosphate). ATP yang terurai menghasilkan ADP dan Pi kemudian keduanya berikatan kepala miosin. Hal ini membuat kepala miosin berkontraksi untuk berikatan dengan aktin. 

Energi yang dihasilkan dari penguraian ATP kemudian menghasilkan gerakan pada miosin dan miosin pun ikut menggerakkan aktin. Pergerakan ini membuat zona H menyempit dan garis Z tertarik sehingga otot pun berkontraksi

kerja sistem otot manusia dengan energi
Mekanisme kerja sistem otot manusia dengan energi (Arsip Zenius)

Siklus ini terus terjadi secara berulang. Tapi, otot nggak akan berkontraksi selamanya. Kondisi-kondisi yang membuat otot nggak berkontraksi di antaranya adalah ketika berkurangnya ATP dan kadar ion Ca2+

Ketika ATP berkurang, penguraiannya pun menjadi terbatas sehingga nggak akan ada ADP dan Pi yang membuat miosin mengikat aktin serta energi yang menggerakkannya. Selain itu, kadar ion Ca2+ yang berkurang juga membuat troponin dan tropomiosin kembali mengunci aktin. 

Baca juga:

Mekanisme Kerja Sistem Otot – Materi Biologi Kelas 11 

Jenis-Jenis Otot

Sobat Zenius, otot yang dari tadi gue jelasin di atas adalah otot rangka atau lurik. Otot ini merupakan  salah satu dari tiga jenis otot dalam tubuh manusia. Nah, gue akan ngenalin elo ke ketiga jenis otot yang ada dalam sistem otot manusia. 

1. Otot Rangka atau Otot Lurik

Otot rangka merupakan otot yang terletak di atas tulang dengan jaringan ikat tendon. Otot ini merupakan otot utama yang berfungsi dalam gerak tubuh, seperti berjalan, berlari, mengangkat barang, dan banyak lagi. 

Secara struktur, otot rangka juga memiliki ciri khas. Otot rangka memiliki sel otot berbentuk silindris. Nukleus atau inti sel ototnya pun banyak dan tersebar di tepi sel

otot rangka lurik
Otot Rangka (Arsip Zenius)

2. Otot Polos

Kalau otot rangka ada pada rangka/tulang, otot polos terletak pada organ dalam tubuh, misalnya lambung dan usus. Otot ini berfungsi untuk membuat pergerakan pada organ tubuh. Misalnya pada lambung, otot polos bisa membantu proses pencernaan. 

Secara struktur, sel otot polos berbentuk seperti gelendong dan memiliki satu inti sel di bagian tengah. Otot polos juga bekerja di luar kesadaran, artinya pergerakannya nggak bisa kita kontrol secara sadar melalui sistem saraf pusat. 

otot polos
Otot Polos (Arsip Zenius)

3. Otot Jantung

Sesuai namanya, otot jantung terletak hanya pada jantung. Otot jantung ini bertugas dalam pergerakan pada jantung, seperti memompa jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. 

Secara struktur, sel otot jantung memiliki bentuk silinder seperti otot rangka. Otot jantung juga bekerja di luar kesadaran seperti otot polos. Artinya, kita nggak akan bisa secara sadar memerintahkan otot jantung untuk berhenti ataupun terus bergerak. 

otot jantung
Otot Jantung (Arsip Zenius)

Contoh Soal

Sobat Zenius, setelah elo memahami penjelasan gue tentang sistem otot manusia dan strukturnya, gue mau elo melatih pemahaman elo dengan mengerjakan soal-soal berikut ini. 

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar struktur otot di bawah ini!

contoh soal sistem otot

Struktur tendon dan miofibril secara berturut turut ditunjukan oleh nomor ….

a. 1 dan 3

b. 2 dan 5

c. 3 dan 2

d. 4 dan 1

e. 5 dan 4

Pembahasannya:

Dari soal di atas, elo inget-inget dulu apa itu tendon dan miofibril. Tendon adalah jaringan ikat yang mengikat otot dengan tulang. Sementara itu, miofibril adalah serat otot yang mengandung unit kontraktil otot (sarkomer). 

Kalo gitu, coba kita tentuin masing-masing bagiannya biar gampang. Dari gambar, hal pertama yang bisa kita tentuin adalah bagian nomor 3. Bagian itu jelas adalah otot. Kenapa? Elo lihat daerah yang terbuka di sampingnya. Ada banyak bundle-an, kan?

Nah, darisini elo bisa tentuin bagian nomor 4 sebagai miosit atau sel otot. Karena sel otot ini terdiri dari banyak miofibril, maka elo bisa tentuin bagian nomor 5 adalah miofibril. 

Masih dari bagian nomor 3, elo coba mundur ke belakang. Kalo kita lihat, bagian nomor 1 dan nomor 3 adalah bagian yang terpisah. Artinya, bagian nomor 1 ini bukan bagian dari otot. Di antara kedua bagian itu, ada bagian nomor 2 yang kelihatannya mengikat keduanya. 

Dari sini, kita bisa tentuin bahwa bagian nomor 1 adalah tulang dan bagian nomor 2 adalah tendon. Oleh karena itu, jawaban untuk soal ini adalah (B) 2 dan 5.

Masih gampang, kan? Kita coba satu soal lagi deh!

Contoh Soal 2

Perhatikan struktur sarkomer di bawah ini!

contoh soal sistem otot

Apabila otot mengalami kontraksi, maka bagian yang akan menghilang adalah ….

a. A

b. B

c. C

d. D

e. E

Pembahasannya:

Dari materi tentang mekanisme kerja otot, kita tau bahwa otot berkontraksi mulai dari miosin. Kepala miosin akan mengikat aktin dan menggerakkannya sehingga aktin-aktin ini akan menarik garis Z. 

Ketika aktivitas tarik-menarik ini terjadi, akan ada bagian yang memendek atau menyempit. Bagian ini disebut sebagai zona H yang berada di sekitar miosin. 

Ketika miosin menggerakkan aktin dan aktin menarik garis Z mendekat, zona H yang ditunjukkan oleh bagian B juga ikut menyempit, bahkan menghilang. Oleh karena itu, jawaban dari soal ini adalah (B) bagian B. 

Gimana? Ngerjain soal tentang sistem otot manusia gampang, kan? Atau elo butuh contoh soal yang lebih menantang? Ada kok! Elo bisa download aplikasi Zenius untuk dapetin lebih banyak contoh soal beserta video pembahasannya.

Elo juga bisa belajar materi tentang sistem otot manusia atau materi biologi lainnya dengan klik banner dan ketik materi yang diinginkan di kolom pencarian ya.

sistem otot biologi

Nah, supaya pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjain berbagai latihan soal di Zenius, yuk! Ada berbagai paket yang bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!

Langganan Zenius

Oke, pembahasan gue tentang materi sistem otot manusia kelas 11 sampai sini dulu ya! Kalau elo ada pertanyaan, bisa langsung tulis di kolom komentar. 

Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Semangat terus ya, Sobat Zenius!

Penulis: Trisnajaya Shalsabila