7 Rumus Volume Bangun Ruang

Halo Sobat Zenius, apa kabar? Masih semangat belajar kan? Di artikel ini aku mau ngajak kamu belajar materi Volume Bangun Ruang Kelas 6. Yuk, baca artikel ini sampai selesai!

Sebelum lanjut bahas volume bangun ruang, aku mau tanya dulu nih, kamu sudah tahu kan apa itu bangun ruang? Apa sih bedanya dengan bangun datar? Langsung aja yuk kita bahas!

Jadi, bangun ruang adalah bangun tiga dimensi yang punya ruangan dan dibatasi oleh sisi. Bedanya sama bangun datar itu karena, bentuk bangun datar dua dimensi, gak punya ruangan, jadi paling cuma bisa mencari luas dan keliling aja.

Sedangkan, bangun ruang ini ada ruangannya, sehingga bisa diisi oleh suatu objek. Misalnya bak mandi bisa diisi air, kardus bisa dipakai menyimpan barang, pot bunga bisa diisi pasir, dll.

volume bangun ruang
Ilustrasi dua bangun ruang yang berbentuk bola dan kubus. (Dok. Pexels)

Nah, karena si bangun ini bisa diisi oleh suatu objek, maka kita bisa cari tau juga nih berapa banyak objek yang bisa masuk ke bangun tersebut. Kebayang gak? Misalnya bak mandi. Aduh bak mandi mulu nih contohnya. Gak apa-apa lah ya biar gampang, soalnya hampir semua rumah punya bak mandi kan?

Gini, karena Joni harus berangkat sekolah pagi ini, maka setelah bangun tidur dia mau langsung mandi. Pas nyampe kamar mandi, Joni kaget, karena bak mandinya kosong gak ada air. Dari situ Joni baru tau kalau ternyata bak mandinya merupakan bangun ruang berbentuk kubus ukuran 1 meter (yaelah kemana aja lo Joni).

Kemudian, Joni membuka kran supaya bak terisi penuh air. Sambil menunggu bak penuh, tolong bantu Joni menghitung berapa volume bak mandi tersebut ya teman-teman! (Kalian bisa jawab di kolom komentar ya buat bantu Joni supaya cepet mandi).

7 Rumus Volume Bangun Ruang - Materi Matematika Kelas 6 18
Bak mandi atau bathtub bisa digolongkan sebagai bangun yang memiliki ruang (dok. giphy)

Apa Itu Volume?

Sebagai pengantar, tonton video di bawah ini dulu yuk!

Nah, dari video di atas, kita jadi tau nih kalau volume adalah seberapa banyak ruang yang bisa ditempati oleh suatu objek. Kalau kita ambil contoh bak mandi, berarti ruangnya adalah bak, sedangkan objeknya adalah air yang mengisi bak tersebut. Kalau ditanya berapa volumenya? Berarti jawabannya adalah jumlah air yang mengisi bak mandi.

Volume bisa kita hitung lho. Tapi, perhitungan volume berbeda-beda tergantung dari ruangnya. Ada ruang yang berbentuk kubus dan balok seperti bak mandi, ada juga bentuk lain seperti prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola.

Sebenarnya, rumus volume itu datangnya dari mana sih? Ada yang penasaran sama kayak aku juga gak, guys? Langsung aja deh cus kita selidiki bersama-sama!

Sejarah Rumus Volume

Rumus volume ditemukan secara beragam oleh para ilmuwan, ada ilmuwan yang menemukan volume piramida/limas, bola, dll. Misalnya kita bahas volume bola yang ditemukan pertama kali oleh Archimedes dilansir dari Famous Scientists.

Ia tertarik untuk mencari tau lebih dalam tentang bentuk lingkaran, elips, hiperbola, bola, dan kerucut. Cara Archimedes untuk menemukan rumusnya sangat cerdas.

Awalnya, ia melihat permukaan bola yang sulit untuk dihitung, dibandingkan dengan permukaan yang jelas seperti kubus. Ya kita bayangin aja bentuk bola kayak gimana, mau mulai menghitung dari mana juga kan bingung karena bentuknya yang bulat.

Permukaan bola berubah arah di setiap titik, selain itu bola juga gak punya sudut dan tepi. Sedangkan, kalau mau menghitung kubus atau balok udah jelas ada sudut dan tepi. Lalu, gimana sih cara Archimedes menemukan perhitungan volume bola?

Pertama, Archimedes membayangkan memotong bola menjadi dua bagian. Dari situ, ia menemukan adanya permukaan datar yang bisa dengan mudah dihitung.

Kemudian, ia membayangkan meletakkan belahan bola tersebut menghadap ke bawah (jadi, permukaan yang datar dijadikan alas). Ia berimajinasi lagi, kalau setengah bola itu ditutupi oleh bentuk silinder yang ukuran alas dan tingginya sama, maka rumusnya pasti bisa diketahui. Seperti gambar di bawah ini.

sejarah rumus volume bola
dok. famousscientists.org

Dari imajinasinya tersebut, Archimedes semakin mendapatkan pencerahan. Ia kemudian menggunakan teknik salami 一memotong tipis berbentuk lingkaran一 secara berurutan dari ukuran kecil, membesar, dan semakin membesar hingga menutupi lingkaran terluarnya. Kemudian, ia mencoba untuk mempertimbangkan setiap irisan tersebut.

Hingga akhirnya, Archimedes menemukan bahwa volume belahan bola harus sama dengan volume silinder dikurangi volume kerucut. Hayo, volume tabung sama kerucut tau gak?

Volume tabung = 𝜋r2t

Volume kerucut = ⅓ 𝜋r2t

Volume belahan bumi harus sama dengan volume silinder dikurangi volume kerucut, mengurangi di sini berarti volume belahan bumi harus 2/3𝜋r3, dan karena volume bola adalah dua kalinya volume belahan bumi. Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa volume bola adalah 4/3𝜋r2.

Sedangkan, luas permukaan bola adalah 4𝜋r2. Kamu bisa lihat rumusnya lebih detil di poin tentang bola.

Rumus volume bangun ruang termasuk dalam ragam pembahasan rumus matematika. Untuk mempelajari kumpulan rumus lainnya, klik link artikel berikut: Kumpulan Rumus Matematika Lengkap dengan Keterangannya.

Rumus Volume Kubus

Siapa yang udah berhasil bantu Joni menghitung volume bak mandinya? Buat yang belum bantu karena belum tau caranya, tenang, Zen mau ngasih tau kamu tentang rumus volume kubus.

rumus volume kubus
Ilustrasi rumus volume kubus.

Ibaratkan kalau kubus ABCD.EFGH terisi penuh oleh kubus-kubus kecil, seperti rubik yang ada di sebelah kanannya. Nah, karena volume sendiri merupakan seberapa banyak objek yang bisa menempati suatu ruang, berarti kita hitung aja semua kubus-kubus kecil di dalamnya.

Berhubung bangun ruang di atas adalah kubus, di mana semua sisi-sisinya berjumlah sama, Maka, dapat diketahui pada gambar di atas, bahwa kubus terisi penuh oleh kubus-kubus kecil yang masing-masing tersusun oleh 3 buah pada sisi tinggi, panjang, dan lebarnya. Setelah itu tinggal kalikan deh, kalau masih belum percaya, coba hitung semua kubus kecilnya.

Jadi, s x s x s = 3 x 3 x 3 = 27. Sehingga, volume dari kubus di atas adalah 27 satuan volume.

Penjelasan dan contoh soal lengkap tentang rumus volume kubus dapat dibaca di artikel berikut: Rumus Kubus – Volume, Luas Permukaan, Ciri, dan Contoh Soal.

Rumus Volume Balok

Balok itu hampir sama seperti kubus, tapi panjang sisinya gak semuanya sama. Kalau yang semua sisinya sama itu kan namanya kubus, nah kalau yang panjangnya beda-beda disebut balok.

rumus volume balok
Ilustrasi rumus volume balok.

Nah, hampir sama kan seperti rumus kubus. Bedanya, ada panjang sisi balok yang berbeda. Jadi, bentuknya gak kotak banget yang 1x1x1 gitu, melainkan ada satu sisi yang lebih panjang.

Dari balok di atas, berarti volumenya: p x l x t = 3 x 2 x 2 = 12 satuan volume.

Penjelasan dan contoh soal lengkap tentang rumus volume balok dapat dibaca di artikel berikut: Rumus Balok – Volume, Luas Permukaan, Ciri, dan Contoh Soal.

Rumus Volume Prisma

Prisma itu yang kayak gimana sih? Prisma merupakan bangun yang sisinya merupakan bangun segiempat, sedangkan alas dan atapnya membentuk bangun datar lain, seperti segitiga, segilima, segienam, segidelapan, dll.

Nah, penamaan prisma mengikuti bentuk alasnya. Berikut adalah rumusnya.

rumus volume prisma
Ilustrasi rumus volume prisma segitiga, segilima, segienam, dan segidelapan.

Penjelasan dan contoh soal lengkap tentang rumus volume prisma dapat dibaca di artikel berikut: Rumus Prisma – Volume, Luas Permukaan, Sifat, Jaring-Jaring.

Rumus Volume Limas

Banyak yang masih suka kebalik antara bangun ruang limas dan prisma. Sebenarnya untuk membedakannya gak sulit kok, guys.

Meskipun penamaan keduanya berdasarkan bentuk alasnya. Namun, limas ini memiliki sisi-sisi berbentuk segitiga, sedangkan alasnya berbentuk bangun datar lain. Ada limas segitiga di mana alasnya merupakan bangun segitiga, limas segiempat dengan alasnya berbentuk segiempat, limas segilima, dll.

Nah, limas ini gak punya atap, guys. Jadi, bentuknya langsung mengerucut gitu. Kamu bisa langsung membayangkan bangunan Piramida Giza untuk memudahkan kamu mengenali limas.

Sekarang, kita masuk ke rumus volume limas yuk! Berikut adalah kumpulan rumusnya.

rumus volume limas
Ilustrasi rumus volume limas segitiga, segiempat, segilima, dan segienam.

Menurut kamu, Piramida Giza termasuk dalam bentuk limas apa sih?

Penjelasan dan contoh soal lengkap tentang rumus volume limas dapat dibaca di artikel berikut: Rumus Volume Limas, Luas Permukaan, dan Jenisnya.

Rumus Volume Tabung

Bangun yang satu ini pasti udah gak asing kan buat kamu? Tabung merupakan bentuk silinder, contohnya pipa, gelas, botol, dll.

Ciri tabung ini memiliki 3 buah sisi, yaitu sisi alas dan tutup yang berbentuk lingkaran, serta sisi selimut yang bentuknya persegi panjang.

Uniknya, tabung gak punya titik sudut lho. Lalu, cara menghitung volume tabung gimana sih? Ini dia rumusnya.

rumus volume tabung
Ilustrasi rumus volume tabung.

Keterangan:

𝜋 (phi) = 22/7 atau 3,14.

r = jari-jari lingkaran pada alas atau tutup.

t = tinggi tabung dari alas sampai tutup.

Penjelasan dan contoh soal lengkap tentang rumus volume tabung dapat dibaca di artikel berikut: Rumus Tabung – Volume, Luas Permukaan, dan Contoh Soalnya.

Rumus Volume Kerucut

Kamu pernah pake topi ulang tahun gak? Atau kalau beli es krim suka pake cone gak? Naah, topi ulang tahun, cone, traffic cone, corong merupakan contoh bentuk kerucut. Udah kebayang kan gimana bentuknya.

Kerucut memiliki 2 sisi, yaitu alas yang berbentuk lingkaran dan sisi selimut yang berbentuk irisan lingkaran. Kerucut ini punya 1 titik puncak kayak limas, jadi dia gak punya tutup atau atap.

Gimana sih cara ngitung volume kerucut? Begini caranya.

rumus volume kerucut
Ilustrasi rumus volume kerucut.

Keterangan:

𝜋 (phi) = 22/7 atau 3,14.

r = jari-jari lingkaran pada alas.

t = tinggi kerucut dari alas sampai titik puncak.

Penjelasan dan contoh soal lengkap tentang rumus volume kerucut dapat dibaca di artikel berikut: Rumus Volume dan Luas Permukaan Kerucut.

Rumus Volume Bola

Siapa yang masa kecilnya selalu main bola sama temen-temen di lapangan? Cuuuung!!! Bentuk bola itu gimana sih?

rumus volume bola
Ilustrasi rumus volume bola.

Keterangan:

𝜋 (phi) = 22/7 atau 3,14.

r = jari-jari bola.

Bola berbentuk bulat yang merata ke segala arah. Selain itu, jari-jari bola juga sama panjangnya.

Penjelasan dan contoh soal lengkap tentang rumus volume bola dapat dibaca di artikel berikut: Rumus Bola – Volume, Luas Permukaan, dan Contoh Soalnya.

Itu dia rumus  dan materi volume bangun ruang kelas 6 yang harus kamu tau dan pahami. Ada 7 bangun ruang yang kita udah tau cara menghitung volumenya, yaitu kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola.

Rumus mana sih yang masih susah buat kamu pahami? Tenang, Zen punya latihan soal dan pembahasan tentang materi ini lho. Kamu bisa mengaksesnya secara dengan klik banner di bawah ini.

soal dan pembahasan tentang materi volume bangun ruang

Originally Published: July, 13 2021
Updated By: Rizaldi Abror

Ruang Lingkup Fisika Kelas 10, Belajar Apa sih di Fisika?

Hai Sobat Zenius, di kesempatan kali ini gue akan membahas ruang lingkup fisika kelas 10. Mulai dari pengertian fisika, hal-hal apa yang akan dipelajari di fisika dan kenapa fisika penting untuk dipelajari, temukan semuanya di sini!

Apa yang terlintas dalam benak elo ketika mendengar atau membaca kata “Fisika”? Terbayang rumus-rumus yang kompleks, pelajarannya yang susah dipahami, itungannya kadang gak terpakai di kehidupan sehari-hari, dan bayangan negatif lainnya.

Tapi, gak sedikit juga kok yang suka dan tertarik sama pelajaran yang satu ini. Nah, kalau menurut elo gimana?

ruang lingkup fisika zenius
dok. giphy
Loading ... Loading …

Kita udah belajar materi fisika sejak SD, sadar gak? Tapi, memang materinya digabung sama biologi dan kimia di mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Nah, kalau kita amati, fisika itu termasuk ilmu yang dekat dengan kita lho. Ada banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya cara kerja penghapus dan prinsip kerja bluetooth yang juga pakai ilmu fisika. 

Dengan begitu, ada banyak hal yang bisa elo pelajari di fisika, termasuk membentuk pola pikir dan logika elo supaya bisa lebih mudah dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.

Untuk bisa menjelaskan ruang lingkup fisika, elo perlu paham pengertiannya dulu nih. Baca berikut ini ya!

Fisika Itu Apa sih?

Untuk mendefinisikannya, kita bisa lihat dari arti fisika itu sendiri. Fisika berasal dari bahasa Yunani “physikos” yang berarti alamiah, berkaitan dengan semua aspek alam, baik pada tingkat makroskopik maupun submikroskopik. Kalau kita uraikan, fisika adalah cabang ilmu sains yang mempelajari struktur materi dan interaksi antar unsur-unsur dasar alam semesta yang masih dapat diamati. Ruang lingkup fisika luas, seperti materi, energi, fenomena alam, dan perubahannya.

Fisika termasuk ilmu sains dasar. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali perkembangan yang terjadi dalam ilmu ini. Awal mulanya hanya berfokus pada astronomi, seiring perkembangannya dengan banyak spesialisasi bidang lain, seperti biofisika, mekanika kuantum, geofisika, dan psikofisika.

Nah, jadi kalau ketemu soal kayak gini “jelaskan ruang lingkup fisika dan kaitannya dengan ilmu lain!” elo bisa lihat contoh di atas ya. Masih banyak juga lho bidang-bidang ilmu lain yang juga berhubungan dengan fisika. Tulis di komen ya yang elo ketahui!

Sebenarnya apa sih tujuan dari fisika ini? Tujuan utamanya adalah memahami bagaimana sih alam semesta bekerja. Dengan mempelajari ilmu fisika, kita menjadi tau cara kerja alam semesta. 

Dengan ilmu fisika juga kita tau kalau ternyata perputaran bumi ada revolusi dan rotasi, ada planet lain di luar bumi, semua benda bisa diukur dengan satuan yang berbeda, dan masih banyak lagi.

Sebelum lanjut masuk ke pembahasan ruang lingkup fisika, yuk didownload dulu aplikasi Zenius di gadget elo. Nikmati akses gratisnya ke fitur menarik yang menunjang proses belajar elo. Cobain download dulu deh!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Apa Sih yang Akan Dipelajari di Fisika?

Selama belajar fisika, kira-kira apa sih yang akan kita pelajari? Berikut ruang lingkup fisika adalah materi-materi di bawah ini!

materi ruang lingkup fisika kelas 10 zenius
Ruang Lingkup Fisika Kelas 10
  1. Mekanika
    Di dalam mekanika ada cabang kinematika dan dinamika. Apa sih perbedaannya? Kinematika akan membahas tentang gerak tanpa memperhatikan penyebab geraknya. Dinamika juga membahas gerak, tapi penyebab geraknya juga diperhatikan.
  2. Gelombang Mekanik
    Di gelombang mekanik, kita akan belajar tentang gelombang yang merambat pada suatu medium. Elo akan belajar tentang periode, frekuensi, panjang gelombang, dan efek dopler di sini.
  3. Elektromagnetik
    Di awal gue udah sedikit menyinggung tentang prinsip kerja bluetooth yang menggunakan ilmu fisika. Nah, prinsip tersebut bisa elo pelajari pada materi elektromagnetik. Di sini apa sih yang akan elo pelajari? Sesuai namanya, elo gak akan jauh-jauh dari belajar listrik dan magnet.
  4. Termodinamika
    Materi ini berhubungan erat dengan perubahan atau pergerakan energi panas. Elo akan belajar tentang kalor di sini, dan akan bertemu juga dengan istilah eksotermik dan endotermik. Penasaran? Yuk, semangat belajar fisikanya!
  5. Optik
    Loh, di fisika juga belajar optik? Yap, tentu saja. Masih ingat kan kalau fisika itu membahas tentang alam dari yang makroskopis sampai submikroskopik. Tentu saja mata penting untuk kita bahas di fisika. Pokoknya di sini elo akan belajar tentang optical seperti bagian-bagian mata, penyakitnya, dan alat bantu optik. Nanti elo bakal belajar tentang teropong juga, seru kan?
  6. Fisika inti
    Di sini elo akan belajar tentang partikel-partikel pembentuk inti atom, yaitu proton dan neutron. Ada materi perhitungan atom dan penyusunan atom juga yang akan elo pelajari.
  7. Teori Kuantum
    Cabang yang satu ini akan menjelaskan tentang sistem atom dan subatom. Ada banyak teori yang akan elo pelajari di sini, termasuk model atom, bilangan kuantum, konfigurasi elektron, dll. Jangan takut dulu, belajar kuantum juga seru kok.
  8. Relativitas
    Pencetus teori relativitas yang terkenal adalah Albert Einstein, wah udah gak asing lagi kan elo sama namanya. Di sini elo akan belajar mengenai ruang dan waktu.

Secara general, delapan cabang di atas akan elo pelajari selama belajar fisika. Setelah tau ruang lingkup fisika mengenai apa aja yang akan elo pelajari, kira-kira bikin nambah semangat atau jadi down nih?

Kenapa Fisika Penting Dipelajari?

Elo tau kan kalau ruang lingkup fisika itu banyak, nah supaya gak bingung dan terarah, elo harus tau juga alasan pentingnya belajar fisika. Fisika sangat penting kita pelajari karena ia mengatur kehidupan kita sehari-hari. Bisa dibilang sebagai part of our world deh, mulai dari kegiatan sehari-hari, berhubungan dengan nyawa manusia, dan alam semesta. Lho maksudnya gimana?

  1. Memasak menggunakan prinsip fisika
    Hal pertama yang perlu elo amati adalah saat memasak. Coba elo perhatikan saat ibu atau elo sendiri memasak. Makanan yang elo goreng dalam wajan, kenapa kok bisa matang? Karena, ada aliran kalor dari api ke wajan tersebut. Di mana wajan adalah bahan konduktor atau yang bisa menghantarkan panas dengan baik. Sekarang, coba elo perhatikan gagang spatula atau gagang wajan, misalnya pakai bahan kayu. Di mana kayu adalah bahan yang buruk dalam menghantarkan panas atau disebut isolator, hal itu dilakukan supaya saat menggoreng, tangan kita gak terkena panas. Nah, pemilihan bahan saat memasak itu menggunakan prinsip fisika.
  2. Pisau dan alat tajam lainnya
    Pasti elo memperhatikan bagian pisau yang digunakan untuk memotong kan? Yap, bentuknya menipis ke ujung. Kenapa kok dibuat seperti itu? Tentu saja supaya bisa memotong daging atau sayuran. Hal itu juga menggunakan prinsip fisika, ketika luas penampang dibuat kecil, maka tekanan yang akan diberikan akan semakin besar. Sehingga bisa untuk memotong. Berlaku juga dengan alat tajam lainnya.
  3. Fisika untuk menyelamatkan nyawa manusia
    Kebayang gak sama poin yang satu ini, kira-kira bagaimana penerapannya? Kalau udah berhubungan sama menyelamatkan manusia, pasti ada hubungannya sama kedokteran, iya kan? Nah, kita ambil contoh penggunaan Gamma Knife. Bukan, bukan seperti pisau pada umumnya. Alat ini menggunakan sinar gamma yang tinggi untuk menghancurkan sel kanker.

Di artikel kali ini, gue hanya menguraikan tiga contoh penerapan dalam fisika. Masih banyak lagi penerapan lainnya yang menggunakan prinsip fisika. Nah, dari ketiga uraian di atas, elo udah bisa menilai kan sepenting apa sih belajar ruang lingkup fisika?

Oke, segitu dulu uraian mengenai ruang lingkup fisika. Semoga dengan uraian yang singkat ini tetap bisa memberikan semangat untuk elo belajar fisika lebih jauh lagi. 

Kalau elo tipe orang yang lebih suka belajar dari video daripada tulisan, elo bisa tonton materi ruang lingkup fisika di video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini ya!

Ruang Lingkup Fisika Kelas 10, Belajar Apa sih di Fisika? 17
Yuk belajar lagi!

Jangan cuma belajar satu materi dong, pelajari juga banyak video pembelajar premium, Live Class hingga tryout ujian sekolah dengan berlangganan paket belajar Zenius. Yuk klik di bawah ini dan simak informasi selengkapnya!

Ruang Lingkup Fisika Kelas 10, Belajar Apa sih di Fisika? 18
Klik untuk info lengkapnya!
ruang lingkup fisika
Cuplikan video belajar Zenius tentang ruang lingkup fisika

Baca Juga Artikel Lainnya

Materi Lengkap Besaran dan Satuan Fisika

Materi Fisika SMA: Usaha dan Energi

Pembahasan Materi Dinamika Partikel dan Hukum Newton

Originally published: October 27, 2021 
Updated by: Silvia Dwi

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Serta Ruang Lingkupnya

Dalam ekonomi, kita mengenal ekonomi mikro dan makro. Lantas, apa perbedaan ekonomi mikro dan makro?

Halo, Sobat Zenius! Elo pernah mendengar istilah pendapatan nasional, tingkat pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi, nggak?

Kalau pernah, artinya elo udah mempelajari tentang ekonomi makro. Yap, istilah-istilah tersebut merupakan indikator dari ekonomi makro. Nah, kalau ada ekonomi makro, berarti ada ekonomi mikro, dong?

Betul sekali! Dalam istilah ekonomi, kita membagi ekonomi dalam dua teori, yaitu ekonomi makro dan mikro. Di sini, kita akan membahas mengenai perbedaan ekonomi mikro dan makro. Kita bahas bareng-bareng, yuk!

Apa itu Ekonomi Mikro dan Makro?

Ngomong-ngomong tentang ekonomi, artinya kita ngomongin hal yang kompleks, guys. Kenapa kompleks? Contohnya gini, ketika kita ngomongin ekonomi di suatu negara, maka kita akan bertemu dengan istilah pendapatan nasional, yaitu total nilai barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam periode tertentu.

Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, inflasinya berapa persen, tingkat penganggurannya seperti apa, dan masih banyak lagi. Dari situ aja kita udah bisa melihat, bahwa konteks ekonomi itu sangat luas dan beragam.

Nah, kalau kita ngomongin ekonomi dari sudut pandang seperti yang kita bahas barusan, artinya kita lagi ngomongin ekonomi makro.

Ilustrasi indikator makroekonomi.
Ini dia indikator ekonomi makro atau makroekonomi. (Arsip Zenius)

Lantas, apa perbedaan ekonomi mikro dan makro? Langsung kita bahas aja, yuk!

Baca juga: Pengertian & Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro

Sebenarnya, kalau dilihat dari istilahnya, gue yakin kalau elo udah bisa membedakan lingkupnya. Secara kasarnya, ekonomi makro itu ngomongin perekonomian yang besar-besar atau kompleks. Sedangkan, ekonomi mikro artinya ngomongin perekonomian yang lebih sempit lagi cakupannya.

Namun, apakah sesimpel itu pengertiannya?

Ekonomi Makro

Teori makroekonomi awalnya dikemukakan oleh John Maynard Keynes dalam buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun 1936. John merupakan ahli ekonomi Inggris yang saat itu terdorong oleh kondisi kemerosotan ekonomi yang dialami Amerika Serikat pada tahun 1929-1932. Periode tersebut dinamakan the Great Depression.

Jadi, di tahun tersebut, seperempat tenaga kerja di AS menganggur dan pendapatan nasional negaranya menurun tajam. Oleh karena itu, John menulis sebuah teori yang kemudian menjadikannya sebagai landasan teori makroekonomi modern.

Ilustrasi ekonomi makro, karena cakupannya sangat luas.
Konsep ekonomi makro atau makroekonomi. (Arsip Zenius)

Di ekonomi makro atau makroekonomi, kita melihat masalah perekonomian seperti bagaimana caranya mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang nggak terbatas.

Ketika kita membahas ekonomi suatu negara, maka kita akan melihat bagaimana suatu negara mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakatnya.

Itulah mengapa dalam makroekonomi perlu dilihat lagi bagaimana pendapatan nasional negara tersebut, berapa tingkat inflasinya, tingkat penganggurannya bagaimana, dan seperti apa pertumbuhan ekonominya. Dari menganalisis hal-hal tersebut, pemerintah lalu merumuskan kebijakan ekonomi.

Bisa dibilang, cakupan analisis ilmu ekonomi makro adalah tingkah laku atau interaksi yang dilakukan oleh negara untuk mengatur kegiatan perekonomian.

Baca juga: Jenis-Jenis Sistem Ekonomi di Dunia

Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro atau mikroekonomi identik dengan teori ekonomi klasik. Kenapa bisa dibilang gitu? Pada abad ke-18 dan 19, Adam Smith, David Ricardo, Marshall, dan Pigou merupakan tokoh yang mengembangkan teori ekonomi klasik (mikro). Di mana, ekonomi mikro ini menganalisis kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit individual.

Intinya, para tokoh aliran klasik tersebut punya konsekuensi bahwa proses pertukaran (jual-beli) merupakan satu-satunya cara untuk saling berinteraksi. Dengan begitu, fokus bahasan ekonomi klasik sama dengan ekonomi mikro, yaitu menganalisis perilaku individu pelaku ekonomi (produsen dan konsumen) untuk mencapai keseimbangan pasar.

Ilustrasi ekonomi mikro, di mana cakupannya lebih sempit atau kecil.
Konsep ekonomi mikro atau mikroekonomi. (Arsip Zenius)

Balik lagi ke bahasan kompleks makroekonomi. Untuk melihat hal-hal yang kompleks tadi, kita bisa menyederhanakannya menjadi lingkup yang lebih kecil lagi. Inilah yang disebut dengan ekonomi mikro atau mikroekonomi.

Di mikroekonomi, cakupan analisisnya adalah tingkah laku atau interaksi individu-individu yang terlibat dalam pasar, baik itu konsumen, maupun produsen.

Misalnya, gimana cara konsumen mengonsumsi barang dan mendapatkan kebahagiaan atau kepuasan dari barang tersebut dengan sumber daya yang terbatas. Sedangkan produsen, gimana cara produsen memproduksi barang dengan sumber daya yang terbatas. Jadi, kita lebih melihat ekonomi dari hal-hal yang lebih individual.

Jadi, dari uraian di atas, perbedaan antara mikroekonomi dan makroekonomi dapat dilihat dari ruang lingkupnya. Perbedaan ekonomi mikro dengan ekonomi makro berdasarkan ruang lingkupnya adalah ekonomi makro berarti membahas ruang lingkup yang besar atau luas seperti negara. Sedangkan, ekonomi mikro membahas ruang lingkup yang lebih kecil atau sempit, seperti individualnya.

Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Nah, supaya elo bisa dengan mudah mencerna perbedaan ekonomi mikro dan makro, langsung cek aja di tabel berikut, ya.

perbedaan ekonomi mikro dan makro
Tabel perbedaan ekonomi mikro dan makro

Hubungan Antara Ekonomi Mikro dan Makro

Lantas, adakah kaitan antara ekonomi makro dan mikro?

Tentu saja ada, untuk mengaitkan ekonomi makro ke mikro, kita ambil contoh gini. Di suatu negara ada yang namanya bank sentral. Indonesia sendiri punya bank sentral, yaitu Bank Indonesia.

Ketika Bank Indonesia menurunkan suku bunganya, apa yang terjadi pada masyarakatnya? Gimana masyarakat merespons hal tersebut? Tentu saja hal itu berimbas pada keputusan masyarakat dalam mengonsumsi dan memproduksi suatu barang.

Sebaliknya, gimana kalau kita mengaitkan ekonomi mikro ke makro?

Kita ambil contoh gini. Produsen di suatu negara akan kesulitan memproduksi barang akibat adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pemerintah suatu negara mengeluarkan kebijakan bahwa ada larangan untuk membeli barang A. Otomatis, produsen dan penjual barang A akan kehilangan banyak konsumen, kan?

Nah, kalau ternyata hal itu juga berimbas pada semua produsen barang A yang ada di negara tersebut, maka ekonomi makronya akan terkena imbasnya juga. Pendapatan nasional suatu negara akan menurun. Jadi, antara ekonomi makro dan mikro itu memang saling berkaitan, ya, guys.

Buat elo yang lebih suka nonton video belajar menggunakan animasi atau penjelasan tutor yang nggak bikin bosan, coba cek video Zenius dengan klik banner di bawah ini mengenai perbedaan ekonomi mikro dan makro!

klik ke video Sejarah Zenius

Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Beserta Ruang Lingkupnya - Materi Ekonomi Kelas 10 9

Contoh Soal Ekonomi Mikro dan Makro

Gue udah siapkan beberapa contoh soal mengenai perbedaan ekonomi mikro dan makro. Coba elo kerjakan contoh soalnya, ya. Kalau masih bingung, elo bisa simak pembahasannya.

Contoh Soal 1

Ilmu ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu….

A. Ekonomi konsumen dan produsen.

B. Ekonomi laba dan nirlaba.

C. Ekonomi nasional dan internasional.

D. Ekonomi barang dan jasa.

E. Ekonomi mikro dan makro.

Jawab: E. Ekonomi mikro dan makro.

Pembahasan:

Berdasarkan ruang lingkupnya, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu ekonomi mikro (mikroekonomi) dan makro (makroekonomi).

Contoh Soal 2

Hal yang dibahas dalam ekonomi makro adalah….

A. Strategi pemasaran sebuah produk.

B. Proses pencatatan keuangan negara.

C. Strategi penurunan jumlah penduduk miskin di sebuah provinsi.

D. Bagaimana sebuah perusahaan bisa membuka cabang di negara lainnya.

E. Perhitungan bunga jangka panjang.

Jawab: C. Strategi penurunan jumlah penduduk miskin di sebuah provinsi.

Pembahasan:

Hal yang dibahas dalam ekonomi makro adalah hal-hal ekonomi yang berhubungan dengan suatu negara. Gimana caranya suatu negara bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya.

Nah, jawaban yang paling tepat dari pilihan ganda di atas adalah strategi penurunan jumlah penduduk miskin di sebuah provinsi.

Baca juga: Apa Itu Masalah Ekonomi dan Kenapa Terjadi?

*****

Oke, sampai di sini dulu pembahasan kita kali ini. Semoga apa yang gue uraiakan di atas bisa membantu elo dalam memahami perbedaan ekonomi mikro dan makro. Buat elo yang mau belajar materi Ekonomi lainnya lewat video belajar Zenius, elo bisa nikmati beragam video gratis dan premiumnya di website atau aplikasi Zenius. Pastikan juga elo login ke akun Zenius terlebih dahulu.

Referensi:

Teori Ekonomi Makro – Universitas Pamulang (2019).

Sejarah Teori-Teori Ekonomi – Universitas Pamulang (2017).

Diagonal Bidang dan Diagonal Ruang Kubus dan Balok

Sobat Zenius, coba bayangin elo lagi berdiri di dalam suatu ruangan. Kalo elo berdiri di pojok ruangan, lalu jalan ke pojok sebelahnya, apa yang baru elo telusuri? Yap, lebar ruangan. 

Sekarang kalo elo berjalan dari pojok ruangan ke pojok seberangnya, apa yang baru elo telusuri? Yap, panjang ruangan. Kalo elo manjat dari pojok ruangan ke pojok atasnya? Namanya tinggi ruangan. 

Sekarang kalo elo berjalan dari pojok ruangan ke pojok seberang yang berlawanan, apa yang baru elo telusuri? Itulah yang namanya diagonal bidang dan diagonal ruang pada ruangan

Nah, kali ini gue akan bahas tentang diagonal bidang dan diagonal ruang pada bangun ruang. Gue akan bahas apa itu diagonal bidang dan diagonal ruang hingga rumus-rumus yang bisa elo gunakan nantinya. Yuk, elo simak artikel ini sampai akhir, ya!

Pengantar Kubus dan Balok

Sobat Zenius, kalo bicara soal bangun ruang kira-kira apa yang muncul di benak elo? Biasanya, bangun ruang yang pertama muncul adalah kubus atau balok karena keduanya adalah bangun ruang yang sering banget kita lihat sehari-hari. 

Nah, meskipun elo udah tau apa itu kubus dan balok, gue mau refresh sedikit nih tentang kedua bangun ruang tersebut.

kubus dan balok
Kubus dan Balok (Arsip Zenius)

Kubus adalah ruang yang berbatas enam bidang persegi. Kubus terdiri atas 6 bidang, 12 rusuk, 8 titik sudut, dan 3 diagonal. Sementara itu, balok adalah ruang yang bidangnya berupa empat persegi panjang. Balok terdiri atas 6 bidang, 12 rusuk, 8 titik sudut, dan 3 diagonal. 

Loh? Apa bedanya sama kubus? 

Kata kuncinya, kubus itu terdiri atas persegi sementara balok terdiri atas persegi panjang dan persegi. Panjang, lebar, dan tinggi pada kubus memiliki nilai yang sama, sementara pada balok nilainya nggak sama. 

Tapi sebagai bangun ruang, kubus dan balok sama-sama punya unsur diagonal. Diagonal tersebut adalah diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal. 

Nah, kali ini gue akan bahas dua di antaranya, yaitu diagonal bidang dan diagonal ruang

Baca Juga:

Kubus – Materi Matematika Kelas 8

Diagonal Bidang dan Diagonal Ruang Kubus

Seperti yang gue bahas sebelumnya, kubus itu memiliki diagonal bidang dan diagonal ruang. Tapi sebelum kita bahas satu per satu, emangnya diagonal itu apa sih? Diagonal adalah hubungan antara dua titik sudut yang nggak bersebelahan dalam suatu segi empat–atau dalam bahasan ini adalah kubus

Diagonal Bidang

Diagonal bidang adalah hubungan antara dua titik sudut dalam satu bidang yang sama. Jadi, kalo elo pecah suatu kubus menjadi 6 persegi, masing-masing persegi bakal punya diagonal bidang. 

Nah, meskipun kubus atau persegi memiliki panjang rusuk yang sama, panjang diagonalnya akan berbeda. Oleh karena itu, ada cara tersendiri untuk mengukur panjang diagonal bidang kubus. Coba elo cermati ilustrasi berikut ini. 

diagonal bidang kubus
Diagonal Bidang Kubus (Arsip Zenius)

Diagonal Ruang

Selain diagonal bidang, ada juga diagonal ruang. Diagonal ruang adalah hubungan antara dua titik sudut pada dalam satu ruang yang sama. Jadi, kedua titik sudutnya ada dalam bidang yang berbeda. Karena diagonal ruang ini ada dalam satu ruang, elo nggak akan bisa memecah kubusnya. 

Sama halnya seperti diagonal bidang, diagonal ruang juga punya cara tersendiri untuk diukur. Elo bisa cermati ilustrasi berikut ini.

diagonal ruang kubus
Diagonal Ruang Kubus (Arsip Zenius)

Diagonal Bidang dan Diagonal Ruang Balok

Nggak hanya kubus, balok juga punya yang namanya diagonal bidang dan diagonal ruang. Konsepnya pun sama, diagonal bidang ada dalam satu bidang, sementara diagonal ruang ada dalam satu ruang.

Tapi, cara mengukur diagonal bidang dan diagonal ruang pada balok berbeda karena balok memiliki panjang rusuk yang beragam. Oleh karena itu, elo bisa menggunakan rumus berikut ini untuk mencari diagonal bidang balok.

diagonal bidang balok
Diagonal Bidang Balok (Arsip Zenius)

Nah, kalo elo udah paham tentang diagonal bidang balok, elo juga bisa menghitung diagonal ruang balok menggunakan rumus berikut ini.

diagonal ruang balok
Diagonal Ruang Balok (Arsip Zenius)

Contoh Soal

Nah Sobat Zenius, setelah elo memahami materi tentang panjang diagonal bidang dan diagonal ruang, gue mau menguji pemahaman elo. Coba elo kerjakan soal-soal berikut ini ya!

Contoh Soal 1

Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB = 12 cm, BC = 3 cm, dan CG = 4 cm seperti gambar di bawah ini. Hitunglah panjang diagonal ruang AG. 

contoh soal diagonal bidang dan diagonal ruang

a. 13 cm

b. 16 cm

c. 20 cm

d. 21 cm

e. 24 cm

Pembahasannya:

Dari soal, kita tau bahwa balok ABCD.EFGH ini memiliki p = 12 cm, l = 3 cm, dan t = 4 cm. Elo tinggal masukin aja angka-angka ini ke rumusnya.

contoh soal diagonal sisi dan diagonal ruang

Oleh karena itu, elo dapatkan panjang diagonal ruang AG adalah sebesar 13 cm (A). 

Gimana? Masih gampang, kan? Coba elo kerjain satu contoh soal lagi nih.

Contoh Soal 2

Sebuah kubus ABCD.EFGH memiliki panjang sisi sebesar 8 cm. Berapakan panjang diagonal bidang dan diagonal ruang kubus tersebut berturut-turut?

a. 8√3 dan 8√2

b. 2√3 dan 2√2

c. 8√2 dan 8√3

d. 2√2 dan 2√3

e. 4√2 dan 4√3

Pembahasannya:

Nah kalo diagonal sisi dan diagonal ruang kubus gampang nih! Elo tinggal ingat aja rumus-rumusnya. Rumus diagonal bidang kubus adalah s√2, sementara rumus diagonal ruang kubus adalah s√3. 

Dengan s sebagai panjang sisi, elo bisa langsung dapet nih jawabannya. Diagonal bidang kubus adalah 8√2 cm dan diagonal ruang kubus adalah 8√3 cm. 

Oleh karena itu, jawaban untuk contoh soal ini adalah 8√2 dan 8√3 (C).

Sobat Zenius, itu adalah penjelasan gue tentang diagonal bidang dan diagonal ruang pada kubus dan balok. Kalau elo mau tau lebih soal materi ini atau materi matematika lainnya, elo tinggal download aplikasi Zenius di hp elo.

Nah, supaya pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjakan berbagai latihan soal di Zenius, yuk. Ada berbagai paket yang bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!

Langganan Zenius

Pembahasan gue tentang materi diagonal bidang dan diagonal ruang kelas 8 sampai sini dulu ya! Kalau elo ada pertanyaan, bisa langsung tulis di kolom komentar. 

Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Semangat terus ya, Sobat Zenius!

Penulis: Trisnajaya Shalsabila