Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo

Hai, Sobat Zenius! Kali ini kita akan membahas mengenai rumus gerak relatif dan transformasi Galileo, pengertian, hingga cara menghitung dan contoh soalnya. Elo masih ingat nggak, kalau gerak relatif itu sebenarnya sudah pernah dipelajari di kelas 10, lho. Seperti yang kita tahu, teori relativitas yang dirumuskan Albert Einstein itu ada dua yaitu relativitas khusus dan relativitas umum. 

Namun, pada artikel kali ini gue nggak akan membahas kedua teori tersebut, melainkan hanya fokus pada relativitas khusus terutama tentang gerak relatif. So, langsung aja yuk masuk ke pembahasan!

Apa Itu Gerak Relatif?

Apa Itu Gerak Relatif
Apa itu gerak relatif? (Arsip Zenius)

Secara definisi, gerak relatif adalah besaran gerak yang teramati, bergantung terhadap pengamat. Well, gue yakin banget nih elo pasti masih bingung kalau cuma membacanya dari definisi tadi. 

So, biar elo paham pengertian gerak relatif, coba deh lihat gambar di bawah ini!

contoh gerak relatif
Ilustrasi gerak relatif (Arsip Zenius)

Dari gambar di atas terlihat ada mobil A dan mobil B yang sama-sama sedang bergerak maju. Kemudian, ada seorang pengamat nih yang bernama Jey berdiri di pinggir jalan. 

Nah, si Jey ini melihat mobil A bergerak dengan kecepatan 50 m/s atau bisa ditulis A, Jey= 50 m/s. Kemudian, ada mobil B yang bergerak dari arah berlawan mobil A. Menurut si Jey kecepatan mobil B ini sebesar 25 m/s atau bisa ditulis Vb, Jey = 25 m/s.

Pertanyaannya, apakah orang yang ada di dalam mobil B melihat mobil A bergerak dengan kecepatan yang sama seperti pengamatan Jey?

Well, coba deh bayangin elo lagi di dalam mobil B. Kemudian, elo melihat mobil A bergerak maju ke arah elo. 

Nah, pastinya elo melihat mobil A tersebut bergerak ke arah elo dengan sangat cepat kan? Padahal, menurut si Jey yang berdiri di pinggir jalan kecepatan mobil A nggak secepat yang elo pikirkan, lho! 

Lantas kenapa menurut orang di dalam mobil B, mobil A itu terlihat bergerak sangat cepat? Jadi, hal tersebut dikarenakan mobil B dan mobil A sama-sama bergerak nih Sobat Zenius.

Sebelum lanjut, yuk download dulu aplikasi Zenius. Elo bisa dapetin akses ke ribuan materi pelajaran, latihan soal, dan fitur-fitur gratis Zenius. Tinggal klik aja gambar di bawah sesuai gadget elo, ya!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Baca Juga: Mengenal Konsep Energi Relativistik

Kalau begitu, bagaimana kita bisa tahu kecepatan mobil A terhadap mobil B? 

Caranya gampang banget Sobat Zenius, elo cuma perlu cari selisihnya aja kok. Tapi, sebelum itu elo harus buat dahulu perjanjian orientasinya. 

Misalnya nih, kalau bergerak ke kanan nilai kecepatannya positif. Begitupun sebaliknya, kalau bergerak ke kiri nilai kecepatannya negatif.

Sehingga, rumus kecepatan relatif yang bisa elo gunakan:

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 65

Balik lagi ke pertanyaan awal, berapakah kecepatan mobil A terhadap mobil B? Maka, cara menghitungnya adalah sebagai berikut:

VA,B = VA, Jey – VB, Jey

VA,B= 50 m/s – (-25 m/s)

VA,B= 75 m/s

Dengan demikian, kecepatan mobil A menurut mobil B yakni sebesar 75 m/s. 

Kok bisa 75 m/s? Padahal kan, kita tahu kalau kecepatan mobil A menurut Jey hanya sebesar 50 m/s? Nah lho kira-kira mana nih jawaban yang benar? 75 m/s atau 50 m/s?

Nah, jawabannya dua-duanya benar nih, Sobat Zenius. Sebab, nilai kecepatan akan berbeda tergantung pada pengamatnya. 

Baca Juga: Postulat Einstein tentang Relativitas

Transformasi Galileo

Ilustrasi transformasi Galileo
Ilustrasi transformasi Galileo. (Arsip Zenius)

Dari gambar di atas, diilustrasikan kalau kalau pengamat 1 dengan kerangka S yang diam. Sedangkan, pengamat 2 dengan kerangka S’ bergerak dengan laju tetap v searah sumbu x. 

Nah, kedua pengamat ini mengamati peristiwa P nih, guys. Sehingga, koordinat ruang dan waktu peristiwa P, menurut S yaitu (x, y, z, t). Sedangkan, menurut S’ yakni (x’, y’, z’, t’).

Maka:

Transformasi Galileo 

x’ = x – v.t

y’ = y

z’ = z

t’ = t

Transformasi kebalikannya

x = x’ + v.t

y = y’

z = z’

t = t’

Transformasi kecepatan Galileo

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 66

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 67

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 68

Transformasi kecepatan kebalikannya

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 69

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 70

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 71

Contoh Soal Gerak Relatif

Biar makin paham, sekarang coba kita latihan soal, yuk!

  1. Salah satu contoh gerak relatif pada kehidupan sehari-hari adalah ….

A. Saat berada di dalam mobil, kemudian mobil mengerem secara mendadak maka badan kita terdorong kedepan

B. Saat berada di dalam mobil, kemudian mobil dipercepat secara mendadak maka badan kita tertarik ke belakang

C. Saat berada di dalam mobil yang bergerak, pohon-pohon di luar mobil terlihat bergerak

D. Saat kita berada di dalam mobil A dan melihat mobil B didepan bergerak dengan arah berlawanan, gerak mobil B akan terlihat lebih lambat jika dibandingkan ketika kita diam dipinggir jalan

E. Saat kita berada di dalam mobil A dan melihat mobil B didepan bergerak searah, gerak mobil B akan terlihat lebih cepat jika dibandingkan ketika kita diam dipinggir jalan

Jawaban dan Pembahasan:

Salah satu contoh gerak relatif pada kehidupan sehari-hari adalah saat berada di dalam mobil yang bergerak, pohon-pohon di luar mobil terlihat bergerak. Maka, jawaban yang tepat adalah C. 

2. Ketika Mia berada di dalam mobil dan melihat sepeda di depannya bergerak dengan arah yang berlawanan dengan mobil Mia, dia mengukur kecepatan sepeda tersebut adalah 20 m/s. Pada waktu yang sama Sultan diam di pinggir jalan dan mengukur kecepatan gerak motor tersebut adalah 10 m/s. Perbedaan hasil pengukuran tersebut disebabkan karena  ….

A. Perbedaan kejadian

B. Perbedaan pengamat 

C. Perbedaan alat ukur

D. Perbedaan kerangka acuan

E. Tidak ada yang benar

Jawaban dan Pembahasan:

Perbedaan hasil pengukuran tersebut disebabkan karena perbedaan pengamat. Maka, jawaban yang tepat adalah B.

3. Sebuah kereta bergerak dengan kecepatan 20 m/s ke kanan terhadap pengamat yang diam. Kemudian, ada seorang pengendara sepeda bergerak di atas kereta dengan kecepatan 2 m/s ke kiri menurut pengamat yang diam. Kelajuan sepeda terhadap kereta adalah …. 

A. 22 m/s ke kiri

B. 22 m/s ke kanan

C. 18 m/s ke kiri

D. 18 m/s ke kanan

E. Tidak ada yang benar

Jawaban dan Pembahasan:

Diketahui: Vkp = +20 m/s (kanan)

Vsp = -2 m/s (kiri)

Vsk = Vsp + Vpk

Vsk = -2 + (-20) = 22 m/s ke kiri

Maka, jawaban yang tepat adalah A.

Baca Juga: Rumus Massa dan Momentum Relativistik

So, itu dia guys pembahasan tentang gerak relatif. Untuk memahami materi ini lebih lanjut, elo bisa banget nih kunjungi aplikasi Zenius. Nggak cuma materi Fisika aja lho, di Zenius elo juga bisa tonton video mata pelajaran lainnya seperti Matematika, Kimia, dan lainnya. Klik banner di bawah ini!

Pelajari materi Fisika di video materi belajar Zenius

Sobat Zenius ada paket belajar yang menarik untuk nemenin elo belajar nih. Fiturnya lengkap dan canggih namanya Zenius Aktiva.  Elo bisa belajar dari video materi premium, ngerjain tryout, tanya jawab sama Zen Tutor di live class dan berbagai fasilitas seru lainnya. Klik banner di bawah ini ya untuk mendapatkan info lebih lanjut paketnya. See you!

Rumus Gerak Relatif dan Transformasi Galileo - Materi Fisika Kelas 12 72

Originally Published: March 11, 2022

Updated By: Arieni Mayesha

Kemiskinan Absolut & Kemiskinan Relatif

Sobat Zenius, elo pasti sering banget mendengar kata “miskin”, kan? Gue sendiri juga sering menggunakan kata ini dalam percakapan. Misalnya, ketika uang jajan gue mulai menipis karena gue keseringan pergi sama teman-teman.

Tapi sebenarnya apa sih arti dari kemiskinan? Apakah ada standar dari kemiskinan? Terus, apa penyebabnya?

Nah, dalam artikel ini, kita akan akan belajar tentang kemiskinan. Kita akan membahas kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif, serta faktor penyebabnya.

Ikuti pembahasan dalam artikel ini hingga akhir, ya!

Apa Itu Kemiskinan?

Guys, sebelum gue membahas tentang kemiskinan, gue mau reminder sedikit tentang materi masalah sosial. Permasalah sosial adalah kondisi ketika terjadi perbedaan kondisi antara nilai dan norma yang menjadi harapan masyarakat dengan realita atau yang kenyataan di tengah masyarakat.

Permasalahan sosial ini ada banyak macamnya. Contohnya adalah diskriminasi dan kriminalitas. Nah, kemiskinan juga merupakan salah satu masalah sosial. Faktor utama penyebab permasalahan ini adalah faktor ekonomi.

Fyi, elo bisa mempelajari lebih jauh tentang permasalahan sosial di dalam artikel ini: Permasalahan Sosial: Teori, Faktor, dan Dampaknya

Kemiskinan Menurut Soerjono Soekanto

Profil Soerjono Soekanto
Profil Soerjono Soekanto (Arsip Zenius).

Oke, kembali ke kemiskinan. Menurut Soerjono Soekanto, kemiskinan adalah suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok.

Dengan kata lain, orang yang masuk ke dalam kategori miskin adalah orang yang hidupnya nggak mencapai batas rata-rata kehidupan dalam suatu kelompok masyarakat.

Soerjono Soekanto juga bilang bahwa orang-orang yang nggak mampu memanfaatkan tenaga, mental, maupun fisiknya untuk mencapai taraf hidup kelompok tersebut juga masuk ke dalam kategori miskin.

Garis Kemiskinan di Indonesia

Kemiskinan absolut

Kemiskinan menurut BPS
Kemiskinan menurut Badan Pusat Statistik (Arsip Zenius).

Sobat Zenius, pendekatan yang digunakan untuk menghitung tingkat kemiskinan di setiap negara itu berbeda-beda. Di Indonesia, penghitungan kemiskinan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS menggunakan konsep basic need approach untuk menentukan garis kemiskinan di Indonesia. Basic need approach adalah kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, mengacu pada Handbook on Poverty and Inequality yang diterbitkan oleh Worldbank.

Jadi menurut BPS, kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur berdasarkan pengeluaran.

Nah, sekelompok penduduk dikategorikan sebagai penduduk miskin jika memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan.

Faktor Penyebab Kemiskinan

faktor penyebab kemiskinan
Faktor penyebab kemiskinan (Arsip Zenius)

Seperti berbagai permasalahan sosial lainnya, kemiskinan bukan tiba-tiba ada. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kemiskinan. Kita bisa membagi penyebab-penyebab ini ke dalam tiga faktor. 

1. Faktor Kultural

Faktor kultural berkaitan dengan norma, nilai, kepercayaan, dan praktik budaya yang dapat memengaruhi perilaku individu dan keluarga dalam hal ekonomi. Faktor ini bisa terlihat dari sifat atau kepercayaan yang dianut bersama dalam suatu kelompok masyarakat.

Misalnya, dalam suatu kelompok masyarakat, pendidikan dianggap nggak penting. Orang tua lebih memilih anak-anaknya membantu di rumah atau bekerja di usia muda. Akibatnya, anak nggak punya peluang untuk mendapatkan keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan yang lebih baik di masa depan.

2. Faktor Struktural

Elo pernah denger tentang kemiskinan struktural? Nah, faktor struktural ini erat kaitannya dengan struktur sosial, ekonomi, dan politik. Akibatnya, individu atau kelompok tertentu tidak mendapat akses yang cukup terhadap sumber daya, kesempatan, atau hak untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka.

Beberapa contoh faktor struktural yang dapat menyebabkan kemiskinan adalah pendapatan yang nggak setara, diskriminasi, keterbatasan infrastruktur dan akses, serta kebijakan ekonomi dan sosial yang kurang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Biasanya, faktor-faktor struktural ini saling terkait dan menciptakan lingkungan yang sulit bagi individu atau kelompok untuk keluar dari lingkaran kemiskinan. Para stakeholder dan pemangku kebijakan kudu ikut aktif dalam membuat kebijakan yang bisa menyelesaikan masalah kemiskinan.

3. Faktor Alam

Kemiskinan juga bisa disebabkan oleh kondisi alam yang nggak memadai untuk menopang kehidupan manusia yang layak. Kondisi ini bisa aja terjadi tiba-tiba, misalnya ketika terjadi bencana alam di suatu daerah.

Selain itu, perubahan iklim juga berpengaruh pada beberapa jenis pekerjaan, misalnya pola pertanian dan produksi pangan. Nah, akibat dari peristiwa ini tentu akan merembet sampe ke kegiatan ekonomi di konsumen, guys.

Contoh lainnya lagi adalah daerah yang mengalami kelangkaan air atau sumber daya alam lain. Ketika terjadi kelangkaan, tentu akan terjadi persaingan, dan akibatnya masyarakat yang nggak mampu membayar lebih akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

Baca juga:

Faktor Penyebab Masalah Sosial

Kemiskinan Absolut dan Kemiskinan Relatif

Oke, Sobat Zenius! Kita udah paham apa itu kemiskinan dan apa aja faktor penyebab kemiskinan. Nah, secara umum, kemiskinan dibagi lagi menjadi dua, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Apa bedanya?

Pengertian Kemiskinan Absolut

Kemiskinan absolut adalah kondisi individu atau kelompok yang tidak memiliki akses memadai terhadap sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan bertahan hidup.

Standar kemiskinan absolut ini biasanya tetap dan fokusnya adalah pada pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan akses ke layanan kesehatan dasar. Kemiskinan absolut tidak terpengaruh oleh perbandingan dengan orang lain atau tingkat kemiskinan di masyarakat.

Contoh Kemiskinan Absolut

Contoh kemiskinan absolut adalah sebuah keluarga yang sehari-hari nggak punya makanan yang cukup sehingga sering kelaparan. Mereka tinggal di rumah papan yang sempit dan nggak punya fasilitas sanitasi yang layak. 

Kenapa kondisi ini disebut sebagai kemiskinan absolut? Yup, karena mereka bahkan nggak punya akses ke kebutuhan dasar yang diperlukan untuk bertahan hidup.

Baca juga:

Upaya Penyelesaian Konflik Sosial

Pengertian Kemiskinan Relatif

Kemiskinan relatif adalah kondisi ketika seseorang punya akses terhadap kebutuhan dasar, namun taraf kehidupannya lebih rendah dibandingkan dengan sebagian besar masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.

Persepsi tentang kemiskinan relatif ini dapat sangat subjektif dan tergantung pada konteks sosial dan lingkungan seseorang.

Contoh Kemiskinan Relatif

kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif
Contoh kemiskinan relatif (Arsip Zenius)

Seseorang tinggal di lingkungan perkotaan dengan banyak orang berpenghasilan tinggi. Orang ini memiliki tempat tinggal yang layak, pakaian, dan makanan yang cukup.

Namun, ia tidak memiliki kendaraan pribadi seperti sebagian besar tetangganya dan mengandalkan kendaraan umum untuk bepergian. Meskipun secara absolut ia tidak miskin, perasaan relatif miskin bisa timbul karena perbandingan dengan lingkungan sekitarnya.

Penutup

Sobat Zenius, kita udah membahas tentang kemiskinan. Mulai dari penjelasannya, faktor penyebab, hingga pembahasan tentang kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.

Nah, pembahasan kita sampai di sini dulu, ya! Semoga elo bisa memahami materi ini dengan baik ya! Elo juga bisa mempelajari materi ini lebih dalam dengan klik banner di bawah ini.

Kemiskinan Absolut dan Relatif - Materi Sosiologi Kelas 11 9

Guys, apakah elo udah menggunakan Zenius untuk belajar?

Zenius punya banyak paket belajar yang bisa elo pilih sesuai dengan kebutuhan elo. Dengan berlangganan Zenius, elo bisa akses puluhan ribu materi belajar dan latihan soal buat untuk mengasah kemampuan elo.

Klik banner di bawah ini untuk tau informasi pembelian paket belajar Zenius!

Langganan Zenius

Penulis: Dinda Puspitasari