Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern

Siapa nenek moyang manusia? Siapakah Lucy? Apa itu Homo sapiens? Ah, banyak sekali pertanyaan seputar evolusi. Supaya nggak penasaran lagi, langsung aja yuk kita bahas perbedaan manusia purba dan manusia modern dalam teori evolusi!

the march of progress filogeni hominin zenius education
Teori “The March of Progress”. (Arsip Zenius)

Elo bisa jawab pertanyaan pada gambar di atas nggak? Kira-kira ada yang salah nggak sih? Atau menurut elo gambar di atas udah benar dan nggak ada yang salah?

Kalau kita lihat dari sisi Biologi, gambar di atas kurang tepat, guys. Kenapa?

1. Proses evolusi bukan merupakan goal oriented

Artinya, evolusi hanya suatu proses yang terjadi, bukan menuju akhir tertentu.

2. Evolusi itu nggak linear

Evolusi nggak semudah yang dijelaskan pada gambar di atas. Melainkan, evolusi itu bercabang dan rumit, yang hasilnya merupakan varian berbeda.

3. Evolusi bukan merupakan progress, tetapi suatu perubahan

Evolusi nggak ngomongin tentang progress yang mengharuskan kesempurnaan, tetapi ngomongin tentang perubahan.

Nah, kalau gambar di atas salah, lalu yang merepresentasikan evolusi manusia itu yang seperti apa? Yang lebih tepat adalah pohon filogeni.

Baca juga: Charles Darwin: Pelopor Teori Evolusi oleh Seleksi Alam

Kladogram Pohon Filogeni

Pohon filogeni atau pohon evolusi merupakan diagram percabangan yang menunjukkan hubungan evolusi antara berbagai makhluk hidup berdasarkan kemiripan dan perbedaannya. Nggak perlu dihafalkan, intinya elo ingat aja pohon. Sebagaimana pohon, pohon filogeni juga punya batang dan saling bercabang.

kladogram pohon filogeni zenius education
Kladogram pohon filogeni. (Arsip Zenius)

Mereka semua yang ada di pohon filogeni hominin hidup pada skala waktu yang berbeda-beda. Elo bisa lihat skala waktunya di sebelah kiri ya (dalam mya atau million years ago). Hominin awal atau manusia purba muncul sekitar 6 juta tahun yang lalu, sedangkan yang paling akhir adalah Homo sapiens atau manusia modern seperti kita.

Di sini, elo juga bisa mengetahui perbedaan manusia purba dan manusia modern seperti kita. Manusia purba hidupnya masih transisi dari arboreal ke terrestrial. Jadi, mereka mayoritas hidupnya di atas pohon seperti siamang. Tapi, udah ada beberapa yang turun dari pohon dan menghabiskan hidupnya di daratan. Nah, manusia purba ini dikelompokkan dalam satu kelompok besar yang disebut Ardipithecus.

Kemudian, dari terrestrial membentuk cabang menjadi kelompok lain yang bipedal atau udah berjalan tegak dengan dua kaki. Kelompok bipedal awal adalah Australopithecus yang hidup sekitar 4-2 juta tahun yang lalu.

Setelah itu, ada percabangan lagi. Keturunannya ada yang menjadi genus Homo dan ada yang menjadi Paranthropus (hidup berdampingan dengan manusia). Sayangnya, genus Paranthropus nggak ada yang survive sampai saat ini. Jadi, sampai saat ini kita hanya punya satu genus aja, yaitu genus Homo yang udah eksis sejak 2 juta tahun yang lalu hingga saat ini.

Nah, genus Homo ini yang terus berkembang dan percabangannya udah rumit banget, mulai dari event Encephalization (meningkatnya kemampuan berpikir) hingga Sociality (meningkatnya kemampuan bersosialisasi). Bahkan, sampai saat ini belum diketahui pasti siapa nenek moyangnya siapa, karena terlalu rumit dan banyaknya percabangan.

Penjelasan lengkap dari tutor Biologi yang disertai ilustrasi bisa elo tonton di sini.

Baca juga: Apa Betul Hewan Purba itu Moyangnya Hewan Sekarang? Tahu dari Mana?

Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern

Tapi kalau ada pertanyaan kayak “jelaskan dua perbedaan pokok manusia purba dengan manusia modern”, elo bisa jawab lewat dua perbedaan jelas yang akan dibahas selanjutnya. 

Perbedaan manusia purba dan manusia modern bisa dilihat dari dua sisi, yaitu fisik dan non-fisik. Nah, elo bisa lihat perbedaan dan anatomi perbandingan mendukung teori evolusi dari gambar infografis di bawah ini.

Perbedaan manusia purba dan manusia modern zenius education
Perbedaan manusia purba dan manusia modern. (Arsip Zenius)

Dari gambar di atas  perbedaan fisik manusia purba dengan manusia modern terlihat jelas ya. Dimulai dari manusia purba yang moncong yang lebih maju dengan rahang dan gigi yang besar. Sedangkan manusia modern memiliki wajah dengan rahang dan gigi yang kecil. Perbedaan lainnya bisa elo baca di infografis tadi ya.

Kalau elo bertanya apa itu homo sapiens dan gimana sih ciri-ciri homo sapiens? Maka, kurang lebih elo udah menemukan jawabannya pada gambar di atas. Jadi, genus Homo itu terbagi lagi menjadi tiga, yaitu Homo erectus, Homo neanderthalensis, dan Homo sapiens. Untuk yang paling awal muncul di genus Homo adalah Homo erectus, selanjutnya Homo neanderthalensis, dan terakhir adalah Homo sapiens yang merupakan manusia modern seperti kita.

Ciri-ciri Homo sapiens yang paling mencolok, yaitu:

  1. Ukuran tengkorak atasnya besar, sehingga volume otaknya besar.
  2. Ukuran rahang bawah dan tulang pipi kecil. Termasuk gigi yang ukurannya paling kecil dibandingkan dengan Homo lainnya.

Supaya infografis di atas bisa semakin elo pahami, maka elo perlu menonton video Zenius untuk mendapatkan penjelasan langsung dari tutor Biologi. Yuk, langsung klik banner di bawah ini!

belajar materi pelajaran biologi di zenius

Gimana, udah paham kan sama materi persamaan dan perbedaan manusia purba dengan manusia modern dari uraian di atas? Kalau masih bingung, jangan sungkan buat tonton video belajar Zenius yang bakal bantu elo memahami materi tersebut ya. Nah, setelah paham, sekarang muncul lagi pertanyaan:

“Mengapa Australopithecus afarensis atau Lucy dijuluki sebagai ibu kemanusiaan?”

Hmmm … kira-kira kenapa ya? Pertanyaan tersebut udah dijawab di artikel Zenius: Penemuan Fosil Lucy, Pengubah Sejarah Evolusi Manusia (24 November 1974).

Contoh Soal Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern

Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai perbedaan manusia purba dan manusia modern, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Soal 1

Pola makan hominim dapat diketahui lewat fitur ….

a. Ukuran tengkorak dan rahang.

b. Ukuran tengkorak dan rahang, serta bentuk tulang rusuk.

c. Ukuran tengkorak dan rahang, serta letak foramen magnum.

d. Ukuran tengkorak dan rahang, bentuk tulang rusuk, serta letak foramen magnum.

e. Nggak bisa ditentukan.

Jawab: b. Ukuran tengkorak dan rahang, serta bentuk tulang rusuk.

Pembahasan: Ukuran tengkorak, rahang, pola, dan bentuk gigi menentukan makanan apa yang dimakan. Sedangkan, bentuk rusuk yang mirip kerucut menentukan bagaimana saluran pencernaan yang dimiliki oleh spesimen tersebut.

Contoh Soal 2

Berikut ini, manakah yang bukan kelompok besar hominim?

a. Kelompok Australopithecus.

b. Kelompok Homo.

c. Kelompok Paranthropus.

d. Kelompok Meganthropus.

e. Kelompok Ardipithecus.

Jawab: d. Kelompok Meganthropus.

Pembahasan: Meganthropus statusnya masih diperdebatkan, karena fosilnya yang hanya berupa fragmen-fragmen nggak utuh. Beberapa paleontolog mengelompokkan sebagian fosil meganthropus sebagai Homo erectus.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang perbedaan manusia purba dan manusia modern? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius secara gratis.

Pelajari materi Sejarah di video materi belajar Zenius

Masih ingin mengerjakan soal-soal latihan dan materi belajar yang lain, dapatkan akses ke kumpulan latihan soal serta video belajar premium dengan cara berlangganan paket belajar Zenius. Ikutan juga live classnya yang bantu kamu belajar lebih paham karena bisa tanya jawab tuh di situ. Klik di bawah ini ya untuk info lengkapnya!

Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern - Materi Biologi Kelas 12 9

Baca juga: Determinasi Seks dan Penentuan Jenis Kelamin Makhluk Hidup – Materi Biologi Kelas 12

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Serta Ruang Lingkupnya

Dalam ekonomi, kita mengenal ekonomi mikro dan makro. Lantas, apa perbedaan ekonomi mikro dan makro?

Halo, Sobat Zenius! Elo pernah mendengar istilah pendapatan nasional, tingkat pengangguran, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi, nggak?

Kalau pernah, artinya elo udah mempelajari tentang ekonomi makro. Yap, istilah-istilah tersebut merupakan indikator dari ekonomi makro. Nah, kalau ada ekonomi makro, berarti ada ekonomi mikro, dong?

Betul sekali! Dalam istilah ekonomi, kita membagi ekonomi dalam dua teori, yaitu ekonomi makro dan mikro. Di sini, kita akan membahas mengenai perbedaan ekonomi mikro dan makro. Kita bahas bareng-bareng, yuk!

Apa itu Ekonomi Mikro dan Makro?

Ngomong-ngomong tentang ekonomi, artinya kita ngomongin hal yang kompleks, guys. Kenapa kompleks? Contohnya gini, ketika kita ngomongin ekonomi di suatu negara, maka kita akan bertemu dengan istilah pendapatan nasional, yaitu total nilai barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam periode tertentu.

Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi di negara tersebut, inflasinya berapa persen, tingkat penganggurannya seperti apa, dan masih banyak lagi. Dari situ aja kita udah bisa melihat, bahwa konteks ekonomi itu sangat luas dan beragam.

Nah, kalau kita ngomongin ekonomi dari sudut pandang seperti yang kita bahas barusan, artinya kita lagi ngomongin ekonomi makro.

Ilustrasi indikator makroekonomi.
Ini dia indikator ekonomi makro atau makroekonomi. (Arsip Zenius)

Lantas, apa perbedaan ekonomi mikro dan makro? Langsung kita bahas aja, yuk!

Baca juga: Pengertian & Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro

Sebenarnya, kalau dilihat dari istilahnya, gue yakin kalau elo udah bisa membedakan lingkupnya. Secara kasarnya, ekonomi makro itu ngomongin perekonomian yang besar-besar atau kompleks. Sedangkan, ekonomi mikro artinya ngomongin perekonomian yang lebih sempit lagi cakupannya.

Namun, apakah sesimpel itu pengertiannya?

Ekonomi Makro

Teori makroekonomi awalnya dikemukakan oleh John Maynard Keynes dalam buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada tahun 1936. John merupakan ahli ekonomi Inggris yang saat itu terdorong oleh kondisi kemerosotan ekonomi yang dialami Amerika Serikat pada tahun 1929-1932. Periode tersebut dinamakan the Great Depression.

Jadi, di tahun tersebut, seperempat tenaga kerja di AS menganggur dan pendapatan nasional negaranya menurun tajam. Oleh karena itu, John menulis sebuah teori yang kemudian menjadikannya sebagai landasan teori makroekonomi modern.

Ilustrasi ekonomi makro, karena cakupannya sangat luas.
Konsep ekonomi makro atau makroekonomi. (Arsip Zenius)

Di ekonomi makro atau makroekonomi, kita melihat masalah perekonomian seperti bagaimana caranya mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia yang nggak terbatas.

Ketika kita membahas ekonomi suatu negara, maka kita akan melihat bagaimana suatu negara mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakatnya.

Itulah mengapa dalam makroekonomi perlu dilihat lagi bagaimana pendapatan nasional negara tersebut, berapa tingkat inflasinya, tingkat penganggurannya bagaimana, dan seperti apa pertumbuhan ekonominya. Dari menganalisis hal-hal tersebut, pemerintah lalu merumuskan kebijakan ekonomi.

Bisa dibilang, cakupan analisis ilmu ekonomi makro adalah tingkah laku atau interaksi yang dilakukan oleh negara untuk mengatur kegiatan perekonomian.

Baca juga: Jenis-Jenis Sistem Ekonomi di Dunia

Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro atau mikroekonomi identik dengan teori ekonomi klasik. Kenapa bisa dibilang gitu? Pada abad ke-18 dan 19, Adam Smith, David Ricardo, Marshall, dan Pigou merupakan tokoh yang mengembangkan teori ekonomi klasik (mikro). Di mana, ekonomi mikro ini menganalisis kegiatan dan permasalahan ekonomi dari unit individual.

Intinya, para tokoh aliran klasik tersebut punya konsekuensi bahwa proses pertukaran (jual-beli) merupakan satu-satunya cara untuk saling berinteraksi. Dengan begitu, fokus bahasan ekonomi klasik sama dengan ekonomi mikro, yaitu menganalisis perilaku individu pelaku ekonomi (produsen dan konsumen) untuk mencapai keseimbangan pasar.

Ilustrasi ekonomi mikro, di mana cakupannya lebih sempit atau kecil.
Konsep ekonomi mikro atau mikroekonomi. (Arsip Zenius)

Balik lagi ke bahasan kompleks makroekonomi. Untuk melihat hal-hal yang kompleks tadi, kita bisa menyederhanakannya menjadi lingkup yang lebih kecil lagi. Inilah yang disebut dengan ekonomi mikro atau mikroekonomi.

Di mikroekonomi, cakupan analisisnya adalah tingkah laku atau interaksi individu-individu yang terlibat dalam pasar, baik itu konsumen, maupun produsen.

Misalnya, gimana cara konsumen mengonsumsi barang dan mendapatkan kebahagiaan atau kepuasan dari barang tersebut dengan sumber daya yang terbatas. Sedangkan produsen, gimana cara produsen memproduksi barang dengan sumber daya yang terbatas. Jadi, kita lebih melihat ekonomi dari hal-hal yang lebih individual.

Jadi, dari uraian di atas, perbedaan antara mikroekonomi dan makroekonomi dapat dilihat dari ruang lingkupnya. Perbedaan ekonomi mikro dengan ekonomi makro berdasarkan ruang lingkupnya adalah ekonomi makro berarti membahas ruang lingkup yang besar atau luas seperti negara. Sedangkan, ekonomi mikro membahas ruang lingkup yang lebih kecil atau sempit, seperti individualnya.

Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi

Nah, supaya elo bisa dengan mudah mencerna perbedaan ekonomi mikro dan makro, langsung cek aja di tabel berikut, ya.

perbedaan ekonomi mikro dan makro
Tabel perbedaan ekonomi mikro dan makro

Hubungan Antara Ekonomi Mikro dan Makro

Lantas, adakah kaitan antara ekonomi makro dan mikro?

Tentu saja ada, untuk mengaitkan ekonomi makro ke mikro, kita ambil contoh gini. Di suatu negara ada yang namanya bank sentral. Indonesia sendiri punya bank sentral, yaitu Bank Indonesia.

Ketika Bank Indonesia menurunkan suku bunganya, apa yang terjadi pada masyarakatnya? Gimana masyarakat merespons hal tersebut? Tentu saja hal itu berimbas pada keputusan masyarakat dalam mengonsumsi dan memproduksi suatu barang.

Sebaliknya, gimana kalau kita mengaitkan ekonomi mikro ke makro?

Kita ambil contoh gini. Produsen di suatu negara akan kesulitan memproduksi barang akibat adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pemerintah suatu negara mengeluarkan kebijakan bahwa ada larangan untuk membeli barang A. Otomatis, produsen dan penjual barang A akan kehilangan banyak konsumen, kan?

Nah, kalau ternyata hal itu juga berimbas pada semua produsen barang A yang ada di negara tersebut, maka ekonomi makronya akan terkena imbasnya juga. Pendapatan nasional suatu negara akan menurun. Jadi, antara ekonomi makro dan mikro itu memang saling berkaitan, ya, guys.

Buat elo yang lebih suka nonton video belajar menggunakan animasi atau penjelasan tutor yang nggak bikin bosan, coba cek video Zenius dengan klik banner di bawah ini mengenai perbedaan ekonomi mikro dan makro!

klik ke video Sejarah Zenius

Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro Beserta Ruang Lingkupnya - Materi Ekonomi Kelas 10 9

Contoh Soal Ekonomi Mikro dan Makro

Gue udah siapkan beberapa contoh soal mengenai perbedaan ekonomi mikro dan makro. Coba elo kerjakan contoh soalnya, ya. Kalau masih bingung, elo bisa simak pembahasannya.

Contoh Soal 1

Ilmu ekonomi terbagi menjadi dua, yaitu….

A. Ekonomi konsumen dan produsen.

B. Ekonomi laba dan nirlaba.

C. Ekonomi nasional dan internasional.

D. Ekonomi barang dan jasa.

E. Ekonomi mikro dan makro.

Jawab: E. Ekonomi mikro dan makro.

Pembahasan:

Berdasarkan ruang lingkupnya, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua, yaitu ekonomi mikro (mikroekonomi) dan makro (makroekonomi).

Contoh Soal 2

Hal yang dibahas dalam ekonomi makro adalah….

A. Strategi pemasaran sebuah produk.

B. Proses pencatatan keuangan negara.

C. Strategi penurunan jumlah penduduk miskin di sebuah provinsi.

D. Bagaimana sebuah perusahaan bisa membuka cabang di negara lainnya.

E. Perhitungan bunga jangka panjang.

Jawab: C. Strategi penurunan jumlah penduduk miskin di sebuah provinsi.

Pembahasan:

Hal yang dibahas dalam ekonomi makro adalah hal-hal ekonomi yang berhubungan dengan suatu negara. Gimana caranya suatu negara bisa memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mencukupi kebutuhan masyarakatnya.

Nah, jawaban yang paling tepat dari pilihan ganda di atas adalah strategi penurunan jumlah penduduk miskin di sebuah provinsi.

Baca juga: Apa Itu Masalah Ekonomi dan Kenapa Terjadi?

*****

Oke, sampai di sini dulu pembahasan kita kali ini. Semoga apa yang gue uraiakan di atas bisa membantu elo dalam memahami perbedaan ekonomi mikro dan makro. Buat elo yang mau belajar materi Ekonomi lainnya lewat video belajar Zenius, elo bisa nikmati beragam video gratis dan premiumnya di website atau aplikasi Zenius. Pastikan juga elo login ke akun Zenius terlebih dahulu.

Referensi:

Teori Ekonomi Makro – Universitas Pamulang (2019).

Sejarah Teori-Teori Ekonomi – Universitas Pamulang (2017).