Perubahan Sosial: Faktor Penyebab & Penghambat

Soba Zenius, pasti elo nggak asing dengan kata-kata perubahan sosial. Tapi, apa aja faktor yang membuat perubahan, ya? Nah, kali ini gue mau ngajak elo untuk mempelajari faktor penyebab dan penghambat perubahan sosial.

Tapi, sebelom kita masuk ke materi, gue mau tanya. Elo pernah dimarahin orang tua gara-gara biaya telepon rumah membengkak, nggak? Kalau jawabannya nggak, gue cerita sedikit tentang pengalaman gue, ya.

Waktu gue masih SD, gue sering banget telponan sama temen-temen sekolah sampe lebih dari satu jam. Aneh, ya, padahal besoknya kita masih ketemu di sekolah hehehe.

Nah, dulu tuh biaya telepon rumah gue itu dihitung per menit dan pembayarannya dilakukan di akhir bulan. Gara-gara kebiasaan gue tadi, akhirnya biaya tagihan telepon rumah gue jadi membengkak.

Kondisi ini berbeda banget dengan sekarang. Saat ini ada banyak cara untuk terkoneksi dengan teman kita. Hampir semua aplikasi chat punya fitur telepon, telponan rame-rame pun bisa kita lakukan, bahkan telepon dengan menampilkan video juga bisa. Kalo dipikir-pikir cepet banget dunia kita berkembang. Wow wow wow!

Dari cerita gue, kita bisa lihat kalau kemajuan teknologi ternyata mengubah kebiasaan masyarakat. Tapi, ternyata faktor penyebab perubahan sosial bukan hanya teknologi, ada banyak hal lain yang membuat masyarakat ikut berubah.

Makanya, kali ini gue mau ngajak elo untuk cari tahu apa saja faktor penyebab perubahan sosial. Yuk, kita gali satu-satu!

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Faktor pendorong perubahan sosial
Dua jenis faktor pendorong perubahan sosial (Arsip Zenius)

Guys, faktor pendorong perubahan sosial itu ada dua macam. Ada yang perubahannya didorong dari dalam kelompok masyarakat itu sendiri atau disebutnya faktor internal, dan ada yang asalnya dari luar masyarakat atau disebut faktor eksternal.

Faktor Internal

Dinamika demografi

Di suatu kelompok masyarakat jumlah penduduk pasti akan selalu berubah. Kenapa begitu? Karena ada penduduk baru yang lahir, ada penduduk baru yang meninggal, ada penduduk pendatang, dan juga yang keluar dari kelompok masyarakat.

Nah, perubahan ini bisa mengubah banyak hal di dalam masyarakat. Misalnya, semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin banyak pula sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Akhirnya, bisa jadi ada kebijakan baru soal sumber daya.

Selain itu, dengan masuknya penduduk-penduduk pendatang, bisa jadi ada perkenalan budaya dengan penduduk lama. Wah, lalu apa budaya penduduk lama akan berubah? Belum tentu juga, tapi berarti ada nilai budaya baru yang tumbuh di kelompok masyarakat itu. Itu semua tentu adalah bagian dari perubahan, kan?

Penemuan & Penciptaan

Faktor pendorong perubahan sosial
Penciptaan adalah faktor pendorong perubahan sosial (Arsip Zenius)

Gue rasa ada banyak banget contoh tentang masyarakat yang berubah karena ada penemuan atau discovery di sekitar mereka. Misalnya di suatu daerah tadinya hampir seluruh masyarakat adalah petani, tiba-tiba ditemukan suatu tambang minyak yang besar melimpah ruah di wilayah itu. Pasti akan ada perubahan di masyarakat ini.

Oh iya, penemuan ini beda dengan penciptaan, ya! Kalau penciptaan atau invention berarti ada orang yang membuat sesuatu dan hasilnya mengubah kebiasaan orang. Contohnya, mesin uap dan mesin cetak yang akhirnya berpengaruh ke industri.

Konflik & Pemberontakan

Konflik dan pemberontakan di sini maksudnya yang terjadi di sesama anggota kelompok masyarakat, ya, guys.

Baca Juga: Konsep Perubahan Sosial, Faktor, Proses, dan Dampaknya

Faktor Eksternal

Lingkungan Fisik

Ketika suatu kelompok masyarakat tiba-tiba harus menghadapi bencana alam, mereka pasti harus beradaptasi dan berubah, kan. Perubahan ini pendorongnya bukan dari dalam masyarakat, tapi dari faktor di luar kontrol masyarakat.

Perang

Perang itu kaya gimana, sih? Kelompok kita diserang sama kelompok lain di luar kita. Nah, lagi-lagi masyarakat di dalam kelompok harus berubah untuk menyesuaikan diri sama situasi yang nggak bisa mereka kontrol, lagi-lagi ini alasannya kenapa perang dimaksud faktor eksternal.

Pengaruh Kebudayaan Lain

Exposure kebudayaan lain di dalam suatu kelompok masyarakat bisa mengubah masyarakat, meskipun perubahannya rasanya nggak signifikan. Nah, ada dua macam cara budaya masuk ke suatu kelompok masyarakat.

  • Pasifique – pengaruh budaya yang dengan damai, misalnya kita mengenal budaya barat dan negara Asia lainnya dari media massa. Hasilnya, kita jadi bisa bergaya ala-ala seperti mereka, jadi bisa berbicara seperti orang-orang luar negeri juga.
  • Violence – nah, seperti namanya ini biasanya pengaruh budaya yang masuk akibat kekerasan, seperti perang di poin 2.

Baca Juga: Macam-Macam Konflik Sosial di Indonesia

Faktor Penghambat Perubahan Sosial

Kalau ada pendorong, pasti ada juga penghambat. Sebenarnya sih, faktor-faktor penghambat perubahan sosial ini adalah kebalikan dari faktor pendorong tadi.

Faktor penghambat perubahan sosial
Faktor penghambat perubahan sosial (Arsip Zenius)

Rendahnya Kontak dengan Masyarakat Lain

Rendahnya kontak dengan masyarakat lain ini bisa terjadi karena kondisi geografis dan karena suatu kelompok masyarakat mengisolasi diri.

Kondisi geografis maksudnya gimana? Ya yang berkaitan dengan jarak. Contohnya, waktu gue kuliah dulu gue pernah tinggal di suatu pulau yang jarak ke kota utamanya adalah 2 jam menggunakan kapal. Karena jarak, akhirnya penduduk pulau ini nggak dapat fasilitas dan akses yang sama dengan penduduk di ibukota provinsi, apalagi ibukota negara. Jadi, perkembangannya terbatas.

Lalu, kalau yang mengisolasi diri? Nah, contohnya adalah masyarakat Suku Baduy di Banten. Masyarakat ini masih berada di Pulau Jawa, yang secara geografis memiliki akses lebih besar pada fasilitas, tetapi mereka membatasi kontak dengan masyarakat luar.

Terlambatnya Perkembangan IPTEK

Faktor nomor dua ini tuh terjadi karena adanya gap atau jurang antara harapan perubahan dengan teknologi yang ada. Contohnya waktu awal pandemi kemarin, sekolah-sekolah diminta untuk melakukan pembelajaran secara daring, eh tapi usut punya usut, bahkan ada wilayah yang sinyal telepon aja belum dapet. Lha, gimana mau belajar online?

Tapi, gap ini bukan hanya disebabkan karena teknologi. Bisa juga disebabkan oleh faktor historis dan sosio kultural. Faktor historis, misalnya teknologi di negara yang terjajah nggak berkembang sepesat negara lain. Sedangkan faktor sosio kultural, bisa aja ada kelompok masyarakat yang lebih berpegang teguh pada kepercayaan dan menolak perkembangan teknologi.

Vested Interest

Bahasa Indonesianya adalah kepentingan tersembunyi, guys. Gimana bisa kepentingan tersembunyi malah menghambat perubahan? Gue kasih contoh aja, deh.

Belakangan ini kan orang-orang mulai aware soal lingkungan dan pengen industri jauh lebih ramah lingkungan. Nah, ada pengusaha A yang punya bisnis yang mencemari lingkungan karena itu adalah cara operasional paling murah. Si pengusaha A ini nggak pengen bisnisnya berubah, jadi dia jadi pejabat pemerintahan untuk (diam-diam) melindungi bisnisnya. Gitu. 

Prasangka Negatif terhadap Kebaruan

Faktor ini juga sering disebut konservatisme. Biasanya masyarakat ini yang suka meromantisasi zaman dulu gitu loh, macam yang suka bilang, “Piye, bro? Enakan jamanku tho?” Hehehe. Ya, intinya mereka menolak perubahan karena nyaman dengan masa lalu.

Baca Juga: Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial

Contoh Soal Perubahan Sosial dan Pembahasannya

Sobat Zenius udah paham, kan, tentang materi perubahan sosial? Gue punya beberapa contoh soal, nih. Coba baca dan lihat penjelasannya supaya lebih ngerti, yuk!

Contoh soal 1

Faktor penghambat terjadinya perubahan sosial adalah berikut ini, kecuali …

a. akses teknologi yang belum merata

b. kepentingan tersembunyi

c. perang

d. lokasi tempat tinggal yang terisolasi dari masyarakat lain

Jawaban: c. perang

Pembahasan:

Perang jelas bukan faktor penghambat, ya, guys. Perang justru adalah pendukung perubahan. Penjelasannya bisa elo temuin di atas.

Contoh soal 2

Berikut ini faktor-faktor penyebab perubahan sosial, kecuali …

a. natalitas dan mortalitas

b. kondisi geografis yang terisolasi

c. bencana alam

d. konflik dan pemberontakan

Jawaban: b. kondisi geografis yang terisolasi.

Pembahasan:

Seperti yang sudah gue jelaskan tadi, kalau kondisi geografisnya jauh dari mana-mana, aksesnya pun akan jauh lebih sulit. Fasilitas dan perkembangan di daerah itu pun nggak akan secepat di wilayah lain.

Contoh soal 3

Faktor yang bukan penghambat terjadinya perubahan sosial adalah berikut:

a. prasangka negatif terhadap kebaruan

b. vested interest

c. masyarakat yang mengisolasi diri

d. emigrasi dan imigrasi penduduk

Jawaban: d. emigrasi dan imigrasi penduduk.

Pembahasan:

Soal yang ini mirip sama soal contoh soal 1, guys. Emigrasi dan imigrasi penduduk jelas bukan penghambat perubahan, malah adalah faktor pendukung, karena emigrasi dan imigrasi penduduk memungkinkan terjadinya perubahan nilai dan norma di suatu kelompok masyarakat.

Guys, guys, guys! Seru banget nggak sih pelajaran hari ini?! Nah, kalau elo mau tau lebih jauh tentang materi ini, tonton aja video pembahasannya ya. Caranya tinggal klik aja gambar di bawah ini!

Faktor Penyebab & Penghambat Perubahan Sosial - Materi Sosiologi Kelas 12 9

Biar lebih mantap elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius! Kita punya berbagai paket pilihan yang udah disesuaikan sama setiap kebutuhan elo. Klik gambar di bawah ini ya untuk info lengkapnya!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

Sampai jumpa di artikel lainnya!

Apa Itu Korosi, Penyebab, Jenis, dan Proses Terjadinya

Elo udah tahu apa itu korosi, belum? Gue yakin, elo pasti udah sering bersinggungan dengan proses yang satu ini. Penasaran seperti apa dan bagaimana prosesnya? Simak selengkapnya di sini, yuk!

Tukang pos antarkan surat

Kaki melangkah lalu bersimpuh

Jangan sampai hati berkarat

Nanti pasti akan mudah rapuh

Menurut elo, gimana pantun gue? ? Balas-balasan pantun di kolom komentar, yuk! Hehe.

Ngomong-ngomong hati berkarat, eh, memangnya ada hati yang berkarat, ya? Nggak gitu juga, sih, guys. Hati berkarat itu hanya perumpamaan bagi hati yang kotor dan nggak sekuat waktu ia sedang sehat. Layaknya besi berkarat, deh.

Nah, elo tahu, nggak, apa yang dimaksud dengan berkarat? Memangnya besi berkarat itu seperti apa, sih? Ternyata, karat juga punya nama lain, yaitu korosi. Kita bahas mengenai apa itu korosi, yuk!

Apa Itu Korosi?

Hmm… Apa itu korosi? Pengertian korosi adalah setiap bentuk oksida dari logam, jadi nggak hanya terjadi pada logam besi (Fe).

Korosi merupakan kerusakan pada benda, khususnya logam, yang terjadi akibat kontak langsung dengan lingkungan (oksigen dan air) yang dapat memperburuk tampilan dan kualitas.

Kira-kira seperti ini tampilan benda yang mengalami korosi.

Ilustrasi apa itu korosi.
Coba, deh, definisikan korosi berdasarkan gambar di atas! (dok. PxHere)

Proses Terjadinya Korosi

Setelah mengetahui apa itu korosi, selanjutnya kita bahas prosesnya, yuk!

Proses terjadinya karat itu berhubungan dengan proses korosi. Berawal dari suatu zat, khususnya logam, yang terpapar oleh lingkungan dan saling bereaksi, maka akan menghasilkan zat lain. Nah, zat lain itulah yang disebut dengan karat dan kemudian memengaruhi tampilan dan kualitas logam.

Perlu elo ketahui juga, bahwa korosi berhubungan erat dengan sel volta—sel yang bisa menghasilkan listrik berdasarkan pada reaksi redoks elektrokimia. Nah, sel volta memiliki dua sisi, yaitu anoda yang mengalami reaksi oksidasi dan katoda yang mengalami reaksi reduksi.

Lalu, gimana kaitannya? Ada syaratnya, guys. Syarat dari korosi besi (Fe) adalah permukaannya yang nggak rata harus mengalami kontak dengan O2 dan H2O. Contohnya seperti pada gambar di bawah ini.

Ini merupakan proses terjadinya korosi pada permukaan besi. (Arsip Zenius)
Ini merupakan proses terjadinya korosi pada permukaan besi. (Arsip Zenius)

Selanjutnya, hasil dari oksidasi tersebut akan mengalami kontak dengan lingkungan, sehingga menghasilkan senyawa karat seperti pada reaksi berikut ini.

Fe2+ + O2 + H2O → Fe2O3.nH2O (senyawa karat)

Baca Juga: Sel Volta – Pengertian, Rumus, Rangkaian, dan Contohnya

Penyebab Korosi

Apakah korosi terjadi begitu saja? Tentu saja ada penyebabnya. Cepat lambatnya proses korosi tergantung pada faktor-faktor tertentu. Faktor yang mempercepat korosi, yaitu:

  • Kadar air di sekitar logam, bisa dalam bentuk air maupun uap air. Semakin tinggi kadar air, maka akan semakin cepat proses korosi terjadi.
  • Zat elektrolit, karena adanya transfer elektron. Nah, transfer elektron berkaitan erat dengan reaksi redoks. Semakin tinggi suatu larutan elektrolit, maka akan semakin mendorong terjadinya transfer elektron yang menyebabkan korosi.
  • Permukaan logam yang nggak rata. Ketika permukaan benda atau logam yang nggak rata kontak langsung dengan H2O dan O2, maka proses korosi semakin cepat terjadi.
  • Suhu, di mana suhu tinggi dapat mempercepat terjadinya korosi.

Baca Juga: Perubahan pada Benda – Pelapukan, Perkaratan, Pembusukan

Jenis-Jenis Korosi

Korosi merupakan salah satu musuh besar dalam dunia industri, guys. Kalau mesin atau logam yang ada di industri mengalami korosi, tentu saja perusahaan akan mengalami kerugian, mulai dari melakukan perawatan hingga menggantinya dengan yang baru.

Nggak usah jauh-jauh ke industri, deh, dalam kehidupan sehari-hari kita saja pasti terasa kerugiannya kalau ada logam yang mengalami korosi, iya nggak? Nah, korosi juga ada jenis-jenisnya, guys. Kira-kira, korosi yang biasa ada di sekitar elo itu termasuk jenis yang mana, ya?

Uniform Attack (Korosi Seragam)

Korosi yang satu ini terjadi pada permukaan logam akibat reaksi kimia. pH air di sekitarnya rendah, dilengkapi dengan udara yang lembap atau kadar air tinggi. Kondisi tersebut membuat logam lama-kelamaan akan menipis.

Pitting Corrosion (Korosi Sumur)

Jenis korosi yang satu ini disebabkan oleh komposisi logam yang nggak homogen, di mana bentuk korosinya itu berupa titik atau area kecil, dan bentuknya seperti sumur. Nah, jenis yang satu ini bisa dibilang bentuk korosi yang paling merusak, guys. Kenapa? Karena, kita akan kesulitan melihat korosinya tanpa alat bantu.

Erosion Corrosion (Korosi Erosi)

Apa itu korosi erosi? Korosi erosi merupakan jenis korosi yang terjadi karena aus pada logam, sehingga menimbulkan bagian-bagian yang tajam dan kasar. Lama-kelamaan, bagian itulah yang dengan mudah terjadi korosi.

Biasanya, jenis korosi ini terjadi pada pipa dan propeller. Salah satu cara untuk mencegah jenis korosi ini adalah dengan menghindari aliran fluida yang terlalu deras.

Galvanic Corrosion (Korosi Galvanis)

Korosi ini terjadi karena adanya dua logam yang berbeda dalam satu elektrolit. Sehingga, logam yang lebih anodik akan mengalami korosi.

Stress Corrosion (Korosi Tegangan)

Jenis korosi yang satu ini terjadi karena butiran logam yang berubah bentuk akibat perlakukan khusus, misalnya diregangkan atau ditekuk. Sehingga, hal tersebut menyebabkan butiran logam menjadi tegang dan mudah beraksi dengan lingkungan.

Kalau sudah beraksi dengan lingkungan, korosi bisa dengan cepat terjadi.

Crevice Corrosion (Korosi Celah)

Apa itu korosi celah? Korosi celah merupakan jenis korosi yang terjadi pada logam yang saling berdempetan. Nah, celah tersebut bisa saja menahan kotoran dan air, sehingga konsentrasi O2 pada permukaan lebih banyak dibandingkan pada bagian dalamnya. Sehingga, bagian dalam lebih anodik dan bagian permukaan menjadi katodik.

Korosi Mikrobiologi

Sesuai namanya, jenis korosi yang satu ini melibatkan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, alga, dan protozoa. Jadi, si mikroorganisme itu akan menempel di permukaan logam dalam bentuk lapisan tipis atau biodeposit. Setelah beberapa jam, pada lapisan logam akan mulai nampak bintik-bintik korosi.

Fatigue Corrosion (Korosi Lelah)

Jenis yang satu ini terjadi karena logam mendapatkan beban siklus yang terus berulang. Semakin lama, logam akan mengalami patah, karena terjadi kelelahan logam.

Nah, itu dia mengenai jenis-jenis korosi. Dari beberapa jenis korosi di atas, manakah korosi yang paling sering elo temui?

Cara Mencegah Korosi

Kalau besi atau logam dibiarkan terbuka begitu saja, maka kontak antara lingkungan semakin kuat, sehingga bisa mempercepat terjadinya korosi. Namun, adakah proses korosi yang berlangsung paling lambat?

Tentu saja ada. Proses korosi yang berlangsung paling lambat adalah yang terjadi pada benda yang dilindungi. Elo pernah lihat gerbang yang warna-warni atau dicat, kan? Nah, itu merupakan salah satu upaya untuk menghambat korosi, sehingga prosesnya berlangsung sangat lambat.

Intinya, kalau mau menghambat proses korosi, yang perlu dilakukan yaitu mencegah pertemuan logam dengan udara dan air, kemudian paksa juga logam untuk mengalami reduksi.

Ilustrasi cara mencegah korosi, yaitu mengecat, perlindungan katoda, dan pelumuran oli.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah korosi. (Arsip Zenius)

Namun, ada empat metode utama yang bisa elo lakukan untuk mencegah terjadinya korosi. Cara tersebut adalah pengecatan, perlindungan katoda (menghubungkan besi dengan logam lain yang memiliki potensial elektroda yang lebih rendah), pelumuran oli, selubung plastik pada kabel, perlindungan anodik, dan penyepuhan logam.

Di poin tersebut ada beberapa yang akan gue bahas secara singkat.

Pertama, gue akan bahas singkat tentang perlindungan katoda. Di mana, salah satu cara mencegah terjadinya reaksi korosi pada menara adalah dengan cara perlindungan katoda. Menara tersebut dihubungkan dengan lempeng magnesium. Sehingga, magnesium yang akan lebih mudah mengalami korosi dibandingkan dengan menara itu sendiri.

Kedua, gue mau bahas istilah penyepuhan. Apa itu penyepuhan? Penyepuhan merupakan proses pelapisan logam dengan logam lain yang daya oksidasinya lebih rendah untuk mencegah karat melalui proses elektrolisis.

Ilustrasi proses penyepuhan korosi.
Ini dia yang dinamakan proses penyepuhan. (Arsip Zenius)

Selanjutnya, ada perlindungan anodik. Anodik atau anodizing merupakan proses penebalan lapisan karat AI untuk perlindungan lapisan logam AI di bawahnya.

Gambar rancangan proses anodizing.
Ini dia yang dinamakan dengan anodizing. (Arsip Zenius)

Jadi, sudah jelas, ya. Untuk mencegah terjadinya korosi pada logam perlu dilakukan proses pengecatan, pelumuran oli, perlindungan katoda dan anoda, hingga pemberian selubung plastik pada kabel. Intinya, kontak antara logam dengan air dan udara harus diminimalisir.

Baca Juga: Ikatan Logam – Ciri-Ciri, Sifat, dan Proses Terbentuknya

Dampak Korosi

Korosi seringkali dianggap merugikan, karena benda yang terbuat dari besi menjadi bersifat rapuh dengan adanya reaksi ini. Namun, korosi nggak hanya menyebabkan kerugian saja, kok. Salah satu korosi yang menguntungkan adalah korosi AI, di mana ia bersifat rapat dan justru memberikan perlindungan. Bahkan, fenomena ini dilakukan dengan sengaja dengan proses anodizing.

Gimana, gimana? Sudah paham apa itu korosi? Elo juga bisa belajar materi ini lebih lanjut di video belajar Zenius bareng tutor-tutor yang super asik! Langsung klik banner di bawah ini, ya!

CTA video belajar KIMIA zenius

Anyway nggak cuma Kimia, Sobat Zenius bisa mempelajari materi lainnya dengan berlangganan paket belajar Zenius. Klik aja gambar di bawah ini biar elo bisa langsung coba serunya belajar bareng Zenius!

Paket Belajar Zenius

Contoh Soal Korosi dan Pembahasannya

Setelah mengetahui apa itu korosi, jenis-jenisnya, hingga cara mencegahnya, berikut beberapa soal yang membahas mengenai topik tersebut. Udah siap? Yuk, langsung saja cek dan kerjakan soal-soalnya!

Contoh Soal 1

Reaksi yang terjadi di anoda pada proses perkaratan besi adalah….

A. 2H2O → O2 + 4H+ + 4e

B. Fe(OH)2 + O2 + H2O → 2Fe2.O3.xH2O

C. O2 + H2O + 2e → 2OH

D. Fe → Fe3+ + 3e

E. Fe → Fe2+ + 2e

Jawab: E. Fe → Fe2+ + 2e.

Pembahasan: 

Reaksi redoks pada proses korosi terbagi menjadi dua, yaitu anoda (oksidasi) dan katoda (reduksi).

Anoda: Fe → Fe2+ + 2e              (E° = -0,45 V)

Katoda: O2 + H+ + 4e → 2H2O   (E° = 1,23 V)

Contoh Soal 2

Faktor-faktor berikut yang memengaruhi terjadinya korosi adalah….

A. Pelapisan dengan logam yang lebih reaktif.

B. Pengecatan.

C. Adanya kontak dengan air dan udara.

D. Pelumuran oli.

E. Perlindungan katoda.

Jawab: C. Adanya kontak dengan air dan udara.

Pembahasan:

Salah satu faktor yang mempercepat terjadinya korosi adalah adanya kontak dengan air dan udara. Sedangkan, poin lainnya merupakan upaya pencegahan terjadinya korosi.

Contoh Soal 3

Seng dipilih sebagai pelapis besi untuk mencegah terjadinya korosi karena….

A. Besi menjadi anoda.

B. Seng menjadi katoda.

C. Harga E° besi lebih besar.

D. Harga E° besi dan seng sama.

E. Besi menjadi mudah teroksidasi.

Jawab: C. Harga E° besi lebih besar.

Pembahasan:

Perlu elo ingat lagi, bahwa korosi merupakan oksidasi logam menjadi oksida logam, sehingga hasilnya ya berkarat.

Nah, untuk menemukan logam mana yang bisa digunakan sebagai pelindung besi dari terjadinya korosi, maka kita perlu tahu dulu logam mana yang memiliki tingkat oksidasi lebih tinggi daripada si besi itu sendiri.

Kita coba lihat deret voltanya.

Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, (H2O) , Zn, Cr, Fe, Cd, Co

   ← E° kecil, reduktor kuat           E° besar, oksidator kuat →

Ternyata, posisi Fe lebih besar daripada Zn.

E°Fe > E°Zn

Contoh Soal 4

Berdasarkan deret volta berikut.

Li, K, Ba, Ca, Na, Mg, Al, Mn, Zn, Cr, Fe, Cd, Co, Ni, Sn, Pb (H), Sb, Bi, Cu, Hg, Ag, Pt, Au

Logam-logam berikut yang paling tahan terhadap korosi adalah….

A. Cr.

B. Ni.

C. Zn.

D. Fe.

E. Al.

Coba elo jawab pertanyaan di atas, ya! Lalu, share jawaban elo di kolom komentar supaya gue dan teman-teman yang lain tahu juga jawabannya.

Baca Juga: Belajar Strategis Menghadapi UTBK Kimia

*****

Setelah membaca uraian di atas, apakah elo langsung punya rencana untuk melakukan pencegahan korosi pada benda-benda logam di sekitar elo? Nah, elo udah tahu tentang apa itu korosi, apa saja jenis-jenisnya, hingga bagaimana cara pencegahannya. Elo juga bisa, lho, belajar lebih lanjut di video belajar Zenius materi Kimia. Selain itu, cobain juga try out UTBK bareng Zenius dengan klik link di bawah ini, yuk!

Try Out bareng Zenius

6 Faktor Penyebab Masalah Sosial dan Pembahasannya

Kenapa ya di dunia ini bisa ada begitu banyak masalah sosial? Mari kita bahas 6 faktor penyebab masalah sosial dan contohnya melalui artikel kali ini.

Rasanya mustahil ya kalau kita bisa hidup tanpa masalah? Coba deh tiap kali buka portal berita, hal-hal negatif yang diberitakan kayak nggak ada habisnya, kan? 

Cuma beda temanya aja gitu, mulai dari adanya kasus-kasus kriminal kayak pembegalan dan scam belanja online, hingga kasus Covid-19 yang penyebarannya belum berhenti sampai saat ini.

berita masalah sosial
Ilustrasi berita masalah sosial. (Arsip Zenius)

Nggak cuma itu saja, masih banyak banget masalah lain yang menimpa masyarakat secara luas. Contohnya, ketika ada bencana banjir yang menghambat aktivitas warga, mengganggu kesehatan, serta merusak infrastruktur.

Selain itu, daya beli konsumen juga menurun dan beberapa sektor ekonomi pun sepi akibat pandemi. Dampaknya, nggak sedikit perusahaan terpaksa berbondong-bondong melepaskan ribuan tenaga kerja.

Wah, tentunya keadaan tersebut nggak sesuai dengan harapan masyarakat ya. Sebagai bagian dari masyarakat, tentu kita mengharapkan kehidupan yang aman, sejahtera, dan bebas dari masalah.

Nah, ketika ada perbedaan antara harapan masyarakat dengan kenyataan yang ada, itu bisa disebut sebagai masalah sosial.

Konsep masalah sosial ini sudah pernah gue bahas melalui artikel di bawah ini. Elo bisa klik link di bawah ini untuk mengakses artikelnya.

Baca Juga: Permasalahan Sosial, Teori, Faktor, Dampak, dan Contoh Masalah Sosial – Materi Sosiologi Kelas 11

Pada artikel kali ini, kita akan membedah lebih dalam apa saja faktor penyebab permasalahan sosial. Kok bisa ya masalah sosial ini menimpa masyarakat? 

Mari kita bahas 6 faktor penyebab masalah sosial beserta contoh nyatanya dalam kehidupan masyarakat di dunia, yaitu faktor biologis, psikologis, ekonomi, kebudayaan, geografis, dan interseksi.

Faktor Penyebab Masalah Sosial Biologis

Untuk faktor penyebab permasalahan sosial yang pertama, kita akan bahas dari sisi biologis nih. Ngomongin soal aspek biologis, tentu erat hubungannya dengan kehidupan.

Berdasarkan informasi dari Modul Sosiologi Kemdikbud (2020), penyebab terjadinya masalah sosial karena aspek biologis sering kali berhubungan dengan adanya gangguan kondisi biologis masyarakat.

Nggak perlu berpikir jauh-jauh, kita lihat saja kondisi kita saat ini. Masyarakat dunia, termasuk Indonesia, sedang dihantui virus yang menyebabkan masalah kesehatan bagi banyak orang.

Selain penyakit menular, masalah sosial biologis dapat juga disebabkan oleh kualitas makanan dan kebersihan. Misalnya, dulu pernah ada berita mengenai murid-murid yang keracunan makanan akibat kualitas makanan katering yang ternyata tidak baik.

Oh ya, gue mau rekomendasi suatu video di Zenius tentang faktor biologis dan psikologis sebagai penyebab permasalahan sosial, nih.

Kebetulan satu video memang langsung membahas dua faktor sekaligus. Langsung saja ya elo klik link di bawah ini. Selamat menonton!

Video: Faktor Psikologi Dan Biologi

Wah, ternyata banyak banget ya contoh faktor biologis itu. Selain faktor biologis, video tadi juga membahas mengenai faktor psikologis yang ternyata juga beragam. Yuk, kita bahas tentang aspek psikologis lebih dalam di bagian selanjutnya.

Faktor Penyebab Masalah Sosial Psikologis

Aspek psikologis sangat erat hubungannya dengan pola pikir dan keadaan emosi manusia. Di video tadi, ada data statistik yang menunjukkan bahwa gangguan mental menjadi masalah yang perlu diperhatikan.

Apalagi, gangguan mental (seperti depresi) bisa menghambat seseorang nggak bisa menjalankan fungsi sosialnya. 

Contohnya, gangguan depresi dapat menyulitkan seorang ibu untuk berperan penuh dalam merawat anak dan keluarganya.

Gue pernah menonton cuplikan sebuah K-drama yang menceritakan tentang seorang ibu yang depresi. Pikiran beliau begitu kosong, ia ingin berbenah namun nggak terasa tiba-tiba hari sudah malam.

Suaminya pun pulang dengan kesal, membicarakan rumah yang nggak terurus dan anak yang terlantarkan.

Selain contoh kasus depresi tersebut, faktor psikologis ini juga berkaitan dengan tatanan kehidupan sosial di masyarakat.

Berdasarkan materi dari Modul Sosiologi Kemdikbud, aliran atau kepercayaan sesat juga dapat menjadi contoh kasus psikologis sebagai faktor penyebab masalah sosial.

Sobat Zenius, apakah elo tahu pernah ada sultan kerajaan palsu atau kepercayaan sesat yang tiba-tiba muncul hingga masuk berita?

Sebagai masyarakat yang berpendidikan dan mampu berpikir kritis, kita harus berhati-hati dengan fenomena-fenomena sosial di sekitar kita ya.

Faktor Penyebab Masalah Sosial Ekonomi

Penyebab terjadinya masalah sosial yang selanjutnya akan kita bahas dari sisi ekonomi. Akhir-akhir ini terjadi fenomena badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di mana-mana.

Fenomena ini nggak hanya menimpa perusahaan startup, lho. Berdasarkan berita dari CNBC Indonesia (2022), perusahaan besar pun juga terpaksa melakukan PHK.

Hmm, kira-kira kenapa ya hal tersebut bisa terjadi dan apa masalah sosial yang ditimbulkan? Mari kita cari tahu melalui video di bawah ini.

Video: Faktor Ekonomi Dan Kultural

Wah, setelah nonton video barusan, jadi jelas ya bahwa keadaan ekonomi global itu mempengaruhi terjadinya gelombang PHK tersebut.

Baca Juga: Permasalahan Ketenagakerjaan di Indonesia – Materi Ekonomi Kelas 11

Parahnya, PHK ini menyebabkan berbagai permasalahan sosial, seperti masalah kemiskinan dan psikologis. 

Seseorang yang kehilangan pendapatannya dan susah mendapatkan kerja, dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan. Sehingga, orang tersebut rentan mengalami stres.

Seperti yang disebutkan di video tadi, hal ini juga bisa mendorong angka kriminalitas, lho. Ketika ada seseorang yang kesulitan mendapat uang, ia bisa nekat melakukan tindakan kriminal seperti pencurian atau pencopetan. 

Faktor Penyebab Masalah Sosial Kebudayaan

Di video sebelumnya, ada juga pembahasan mengenai kebudayaan sebagai faktor penyebab permasalahan sosial.

Kenakalan remaja seperti tawuran merupakan salah satu contoh permasalahan sosial yang disebabkan faktor kebudayaan. 

Fenomena tersebut sangatlah berbahaya. Selain menimbulkan luka-luka dan kegaduhan, tawuran bisa menimbulkan korban jiwa.

Pada hakikatnya, faktor kebudayaan ini berhubungan dengan unsur-unsur kebudayaan seperti norma, nilai, kebiasaan, dan lain sebagainya.

Contoh dari permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor kebudayaan adalah diskriminasi (ras, gender, kelompok), kebudayaan konsumerisme, pernikahan dini, dan masih banyak lagi.

Salah satu contoh kebudayaan yang mengganggu kesejahteraan negara kita adalah korupsi. Fenomena tersebut merugikan banyak sekali pihak, termasuk masyarakat secara luas.

Kebiasaan menyerobot di jalan dan nggak taat lalu lintas, juga dapat menjadi penyebab masalah sosial. Sebagai warga negara yang baik, kita harus berhati-hati ketika berkendara dan berjalan ya, Sobat Zenius.

Next, kita lanjut ke penyebab permasalahan sosial dari faktor geografis.

Baca Juga: 10 Contoh Permasalahan Sosial yang Terjadi di Indonesia

Faktor Penyebab Masalah Sosial Geografis

Faktor geografis di sini meliputi aktivitas geologis di Bumi kita, baik yang terjadi secara alami maupun dipengaruhi oleh manusia.

Dewasa ini, kehidupan masyarakat dan makhluk hidup di Bumi terganggu oleh berbagai jenis polusi seperti polusi udara, tanah, air, dan lain sebagainya.

Polusi tersebut mengganggu aktivitas, kesehatan, dan kehidupan makhluk hidup secara umum.

Selain polusi, masih banyak contoh faktor geografis yang menyebabkan permasalahan sosial. Berikut ini rekomendasi video yang menjelaskan materi ini.

Video: Faktor Geografis dan Interseksi

Serem banget ya masalah sosial yang disebabkan oleh bencana alam. Ada begitu banyak macam bencana alam yang bisa menimpa masyarakat seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan, tsunami, dan lain-lain.

Tiba-tiba, gue jadi teringat tsunami yang menghempas Aceh pada tahun 2004 deh. Berdasarkan artikel dari Kompas, bencana ini diperkirakan memakan 230.000 korban jiwa, Sobat Zenius.

Tentunya, bencana tersebut menimbulkan berbagai masalah sosial, seperti masalah kesehatan, kehilangan keluarga, kerugian materiil, infrastruktur, dan lain sebagainya.

Selanjutnya, kita bahas soal faktor interseksi.

Faktor Penyebab Masalah Sosial Interseksi

Faktor interseksi merupakan penyebab permasalahan sosial yang berhubungan dengan macam-macam faktor yang berkaitan.

Contohnya, mari kita bedah kisah Lily. Sebelum pandemi melanda, Lily adalah seorang pemandu wisata di salah satu perusahaan pariwisata ternama. 

Akibat pandemi Covid-19 (faktor biologis), permintaan bisnis pariwisata menurun. Sehingga, perusahaan tempat Lily bekerja terpaksa memutus hubungan kerja dengan Lily (faktor ekonomi).

Lily pun sangat sedih, namun ia tetap semangat mencari pekerjaan baru. Sayangnya, ia nggak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Setelah enam bulan menganggur, Lily kehabisan uang untuk membeli makan. Uang kos pun belum bisa ia bayar.

Dari contoh tersebut, Lily mengalami masalah sosial berupa pengangguran dan kemiskinan yang disebabkan oleh faktor biologis dan ekonomi.

Oke, Sobat Zenius, kita sudah membahas apa saja faktor penyebab permasalahan sosial yang biasa kita pelajari pada mata pelajaran Sosiologi kelas 11.

Selanjutnya, kita coba kerjakan contoh soal ya. Pembahasannya juga disediakan, lho.

Contoh Soal Faktor Penyebab Masalah Sosial

Berikut ini contoh soal dan pembahasannya.

Contoh Soal 1

Hal yang bukan merupakan faktor penyebab permasalahan sosial adalah …

A. faktor geografis

B. faktor ekonomi

C. faktor peluang

D. faktor psikologis

E. faktor biologis

Pembahasan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya, ada enam faktor penyebab permasalahan sosial yaitu faktor biologis, psikologis, geografis, ekonomi, budaya, dan interseksi. Maka, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Contoh Soal 2

Anggapan “banyak anak banyak rezeki” dalam konteks pengendalian pertambahan jumlah penduduk berpotensi menjadi penyebab permasalahan sosial yang berhubungan dengan faktor ….

A. pemikiran

B. kepercayaan

C. geografis

D. budaya

E. ekonomi

Pembahasan

Dalam soal tersebut, ditekankan bahwa di sini konteksnya mengenai pemikiran atau anggapan masyarakat yang menimbulkan masalah sosial pertambahan jumlah penduduk ya. 

Anggapan tersebut merupakan salah satu norma atau pemikiran yang ada di dalam masyarakat Indonesia.

Perlu diketahui, bahwa faktor kebudayaan (kultural) itu bisa berasal dari norma, pemikiran, tradisi, maupun kebiasaan suatu kelompok masyarakat.

Jadi, anggapan tersebut berhubungan dengan faktor kebudayaan. Maka, jawaban yang paling tepat adalah D.

*********

Oke, Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai faktor penyebab masalah sosial. Kalau elo ingin mempelajari materi Sosiologi lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.

CTA link belajar Sosiologi

Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

6 Faktor Penyebab Masalah Sosial dan Pembahasannya - Materi Sosiologi Kelas 11 9

Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya. Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Referensi

7 Fakta Tsunami Aceh 26 Desember 2004: Gempa Setara Bom 100 Gigaton – Kompas (2021)

Badai PHK Datang Lagi, Bukan Startup Tapi Perusahaan Gede! – CNBC Indonesia (2022)

Modul SOSIOLOGI Kelas XI KD 3.2 dan 4.2 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020)

Permasalahan Sosial, Teori, Faktor, Dampak, dan Contoh Masalah Sosial – Materi Sosiologi Kelas 11 – Zenius (2022)

4 Alasan Besar Penyebab Bubarnya VOC

Pernah nggak elo kepikiran, bagaimana bisa sebuah perusahaan sebesar VOC bubar? Nah, untuk tau jawaban soal penyebab bubarnya VOC, yuk simak artikel ini!

Kayaknya elo udah nggak asing lagi deh nama perusahaan dagang Belanda era merkantilisme Eropa bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC). Perusahaan yang sempat dinyatakan sebagai perusahaan terbesar pada masanya ini, bangkrut dan dibubarkan pada 31 Desember 1799. Nah lho, kenapa ya?

Sebelum dapat jawaban kenapa VOC bisa mengalami kebangkrutan, ada baiknya kita bahas dulu sejarahnya ya! 

Baca juga: Memahami Zaman Renaissance atau Renaisans, Sejarah dan Latar Belakangnya – Materi Sejarah Kelas 11

Sejarah Singkat VOC

Sama seperti negara Eropa lainnya, kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah. Persaingan antar negara Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, Prancis dan Belanda sangatlah ketat. Hal inilah yang mendasari pembentukan VOC sebagai perusahaan persekutuan dagang asal Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan Asia. 

Perusahan swasta ini dibentuk  dari gabungan beberapa perusahaan dagang kecil dan menengah pada 20 Maret 1602. Sebagai perusahaan dagang, VOC benar-benar istimewa. VOC didukung pemerintah Belanda, sekaligus mendapatkan hak istimewa dari pemerintah Belanda atau juga disebut sebagai hak oktroi. Hak-hak tersebut antara lain:

  1. Hak monopoli perdagangan
  2. Hak membentuk angkatan perang
  3. Hak mencetak dan mengeluarkan mata uang
  4. Hak mengadakan perjanjian dengan raja
  5. Hak memerintah di Nusantara
  6. Hak ekspansi benteng
  7. Hak menentukan perang atau damai
  8. Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai

VOC menetap selama 196 tahun di Indonesia mulai tahun 1603 hingga 1799. Selama kurun waktu tersebut, VOC mengalami masa-masa kejayaan di abad 17 dan 18. Perusahaan yang juga disebut sebagai Perserikatan Dagang Hindia Timur ini bahkan menjadi serikat dagang yang paling sukses. VOC berhasil mengalahkan pedagang dari Eropa  yang lebih dulu mencapai Indonesia. 

Dengan kemampuan politik yang mumpuni, VOC berhasil menguasai kerajaan lokal di Nusantara. Akhirnya, jalur perdagangan VOC pun meluas dari Amsterdam, Tanjung Harapan, India, hingga Papua. Keuntungan pun melimpah ruah. Tak hanya itu, VOC juga memperluas kegiatan dalam perdagangan internasional, membangun industri perkapalan, dan memproduksi rempah-rempah sendiri untuk diperdagangkan.  

Masa kejayaan ini tidak bertahan lama. Pada abad 18 VOC mulai melemah dan akhirnya dibubarkan pada 31 Desember 1799.

Baca juga: Sejarah Evolusi Peradaban Eropa dan Periodisasi Lengkapnya – Materi Sejarah Kelas 11

4 Alasan yang Menyebabkan VOC Dibubarkan

1. Pejabat VOC Melakukan Korupsi

Pada masa itu terdapat budaya feodalisme yang berkembang, yang berarti kalangan bawah harus tunduk dengan kalangan atas. Dalam hal ini anggap saja kalangan atas adalah raja  sedangkan kalangan bawah adalah pejabat VOC.

Sebagai tanda penghormatan, pejabat VOC memberikan hadiah kepada raja. Si Raja pun merasa senang karena merasa dihormati. Akhirnya, pejabat VOC tersebut diberikan kedudukan  yang istimewa di manajemen VOC. 

Karena sudah dapat kedudukan yang istimewa, pejabat VOC menikmati fasilitas yang didapat. Fasilitas yang didapat tentunya lebih bagus dari pejabat VOC lainnya. Dengan fasilitas itu, pejabat tersebut hidup dengan hedonisme yang tinggi.  Untuk mendapatkan kemewahan tersebut, mereka rela untuk melakukan korupsi. 

Semakin banyak korupsi yang dilakukan, hutang perusahaan pun menjadi menumpuk. Perusahaan nggak bisa terus-menerus menutupi korupsi di dalamnya. Akhirnya VOC resmi bangkrut akibat terlilit hutang. 

Penyebab VOC bubar -korupsi

2.      Wilayah Kekuasaan yang Luas

Kenapa wilayah yang luas menjadi salah satu penyebab bubarnya VOC?  Banyaknya wilayah VOC berpengaruh pada besarnya biaya operasional yang mahal. Pejabat yang korupsi ditambah dengan biaya operasional yang tinggi ditambah lagi dengan besarnya gaji karyawan, menghasilkan hutang VOC semakin membengkak.

3.      Peperangan

Memonopoli suatu wilayah membutuhkan pertumpahan darah lewat peperangan. Nggak cuma butuh pasukan, tapi juga butuh dana yang banyak banget! Biaya perang yang tidak sedikit ini semakin membuat posisi VOC terhimpit. 

Bukannya dapat wilayah untuk dimonopoli, VOC justru merugi dan kesulitan biaya akibat perang. 

4.  Kalah Saing dengan EIC (East India Company)

Di masa itu selain VOC, ada pula kongsi dagang dari Inggris yang sedang berada di puncak kejayaan. Kongsi dagang itu adalah EIC.

Dengan banyaknya hutang yang dimiliki VOC, otomatis mudah sekali bagi EIC untuk mengalahkan VOC. Sebagai perusahaan besar, EIC membawa ekonomi baru di dunia. Bursa saham di Inggris pada saat itu bahkan mampu mengalahkan bursa saham di Amsterdam. 

Kekalahan ini semakin membuat keadaan VOC terpuruk. VOC tidak dapat membayar hutang dan akhirnya hak-hak istimewa VOC dicabut pada 1795 oleh pemerintah Kerajaan Belanda. 

Hutang yang menggunung, kalah saing dengan kongsi dagang lain, ditambah dengan dicabutnya hak-hak istimewa VOC akhirnya membuat VOC tak berkutik dan resmi dibubarkan pada 1799.

Nah jadi itu dia penyebab bubarnya VOC, kalo mau belajar materi ini lebih dalam, elo bisa banget belajar materinya di Zenius.Tinggal klik banner di bawah ini! Di sini lo nggak cuma latihan soal aja, tapi juga belajar materi sampe paham!

4 Alasan Besar yang Menyebabkan VOC Bubar

Oh ya, gue juga punya rekomendasi paket belajar yang untuk elo, elo bisa klik banner di bawah ini juga untuk pemesanannya.

4 Alasan Besar Penyebab VOC Bubar - Materi Sejarah Kelas 11 9

Nah Sobat Zenius, gimana? Udah semakin paham kan penyebab bubarnya VOC? Kalau kalian punya pertanyaan atau pernyataan jangan ragu untuk langsung komen di kolom komentar. Sekian dari gue, semoga bermanfaat dan semangat belajarnya!

Penulis : Yunita Widyaningsih

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara

Halo Sobat Zenius! 

Pencemaran udara kayaknya nggak ada habisnya buat kita bahas, mulai dari di tongkrongan main sampai lomba debat, semua bahas pencemaran udara. Bahkan nama Jakarta muncul di headline berita sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk.

Pernah nggak sih pas lo lagi jalan kaki, terus ngerasa sesak napas karena begitu banyak debu atau asap yang bikin terasa apek?

Gue pengen minta pendapat kalian, kira-kira dari mana sih asal asap tersebut? Dan mengapa bisa timbul polusi asap? Yap, polusi asap tersebut berasal dari sisa-sisa bahan bakar kendaraan bermotor dan proses pembakaran pabrik. Untuk lebih lengkapnya kita akan bahas dampak pencemaran udara di artikel ini, yuk langsung aja simak!

Pengertian Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan serta menganggu keindahan dan kenyamanan, atau bahkan merusak lingkungan. Pencemaran udara ini dapat ditumbulkan oleh manusia maupun oleh alam.

Penyebab  Pencemaran Udara

Manusia turut berkontribusi besar sebagai penyebab terjadinya pencemaran udara, yang ironisnya juga ikut merasakan dampak terburuk dari terjadinya pencemaran udara. Kalau pakai pepatah, ya kamu menuai apa yang kamu tabur. 

Pencemaran udara ini disebut sebagai kerusakan lingkungan karena adanya penurunan kualitas udara yang disebabkan oleh masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfer. Contohnya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (No2), chloroflurocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), hidrokarbon (HC), benda partikulat, Timah (Pb), dan Karbon dioksida (CO2). 

Oke, sekarang gua akan menjabarkan satu persatu penyebab polusi udara dengan lebih detail ya. 

  1. Asap kendaraan bermotor

Pembakaran bensin pada kendaraan  bermotor menghasilkan polutan, di antaranya gas CO2, gas CO, gas Nox, dan timbal. Kandungan CO atau monoksida ini tidak hanya berbahaya pada keadaan udara tapi juga terhadap makhluk hidup. 

Bahkan dalam jangka pendek sering menghirup asap kendaraan bisa menimbulkan gangguan pernapasan. Hati-hati ya guys!  

2.       Asap Pabrik

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 91
Sumber : https://www.rumah.com/panduan-properti/asap-pabrik-55893

Pembakaran dari industri pabrik yang berbahan batu bara berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Asap yang dihasilkan mengandung sulfur penyebab hujan asam. 

Beberapa zat yang keluar dari proses industri ini dapat berupa zat yang berbahaya seperti karbon monoksida, hidrokarbon, dan senyawa yang menbahayakan kesehatan manusia dan menimbulkan kerusakan alam.

3.       Limbah pertanian

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 92
Sumber : dosenpertanian.com

Pupuk mengandung gas amonia dan NH3, jika penggunaan pupuk berlebihan akan mengakibatkan dampak yang signifikan kepada keadaan atmosfer. Dampak tersebut dapat berupa gangguan kesehatan dan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya hujan asam.

4.       Kegiatan Pertambangan

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 93
Sumber : www.kompasiana.com

Proses penambangan mineral yang diambil dari perut bumi, menghasilkan banyak polutan seperti beberapa bahan kimia dan debu yang dapat menyebabkan pencemaran udara. 

5.       Kegiatan Rumah Tangga

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 94
Sumber : gramedia.com

Kegiatan rumah tangga ternyata juga memiliki andil dalam menyumbang polusi udara. Ada beberapa kegiatan yang menyebabkan polusi, yaitu pembakaran sampah, pengecatan rumah, dll.

6.       Efek Timbunan Sampah

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 95
Sumber : cnnindonesia

Polusi yang ditimbulkan dari tumpukan sampah ialah bau yang tidak sedap yang juga bisa menjadi tumpukan gas metana yang membahayakan kesehatan. Waduh! Nunda buang sampah aja bisa jadi sumber pencemaran udara.

7.       Letusan Gunung Berapi

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 96
Sumber : indoprecast.com

Dampak dari letusan gunung api sangat serius, letusan gunung berapi mengandung gas yang bisa membayakan kesehatan manusia. Kandungan yang paling dikhawatirkan adalah SO2, yang dapat membentuk unsur sulfat di mana unsur ini berbahaya bagi  kulit, mata, maupun pernapasan.

 Baca juga : Materi Pencemaran Lingkungan dan Dampaknya Bagi Ekosistem

Reaksi Pembakaran Hidrokarbon

Bahan bakar fosil yaitu minyak bumi, batu bara, dan gas alam mengandung hidrokarbon, belerang, nitrogen, dan oksigen. Pembakaran hidrokarbon bisa menyebabkan terjadinya polusi udara. Pembakaran hidrokarbon ini terbagi menjadi dua jenis: 

  1. Reaksi pembakaran sempurna, 

Senyawa hidrokarbon menghasilkan gas karbondioksida (CO₂) dan uap air (H₂O). Contohnya pembakaran sempurna propana (gas dalam LPG). Reaksi kimianya: C3H8(g) + 5O2(g) à 3CO2(g) + 4H2O(g)

  1. Reaksi pembakaran tidak sempurna

Proses pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO) dan uap air (H₂O) yang terjadi karena kurangnya oksigen. Contohnya pembakaran tidak sempurna propana (gas dalam LPG) dengan reaksi: 2 C3H8(g) + 7O2(g) à 2C(s) + 2CO(g) + 2CO2(g) + 8H2O(g)

Dampak Pembakaran Hidrokarbon

Sektor transportasi dan industri menghasilkan hidrokarbon yang turut menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Nah, dari tadi gue udah sebut nama-nama gasnya, yuk sekarang bahas lebih mendalam soal gas-gas yang timbul pada pembakaran hidrokarbon :

  1. Gas karbon dioksida (CO2)

Polutas gas dioksida yang melebihi batas mengakibatkan gangguan pernapasan dan meningkatnya suhu bumi yang disebut efek rumah kaca (global warming).

  1. Gas karbon monoksida (CO)

Gas karbon monoksida mempunyai ambang batas di udara 32 ppm. Jika darah bereaksi dengan hemoglobin dan membentuk COHb yang bersifat racun, hal itu bisa menyebabkan kematian.

  1. Partikulat

Partikulat berupa karbon (C) dan timbal (Pb) dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata perih, gangguan saluran pernafasan serta merusak ginjal.

  1. Gas SO2 dan NO2, NO3

Gas sulfur dioksida (SO2) menimbulkan iritasi dan hujan asam yang bersifat korosif sedangkan oksida NOx menghasilkan asap kabut (smog).

Solusi Pencemaran Udara

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 97
Cara Mengurangi Pencemaran Udara (Arsip Zenius)

Karena tadi gue udah menjabarkan faktor penyebab pencemaran udara terutama yang disebabkan oleh hidrokarbon, tentunya kita harus tau juga dong gimana sih caranya mengurangi dampak pembakaran hidrokarbon?

  1. Penghijauan lingkungan, dapat melindungi dan mengubah gas CO2 menjadi O2 melalui proses fotosintesis.
  2. Menggunakan bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar (fuel cell) yang melibatkan reaksi antara O2 dan H2 dengan produk reaksi yang ramah lingkungan yaitu H2O.
  3. Penggunaan converter katalik pada sistem buangan kendaraan/knalpot pada kendaraan bermotor sehingga dapat mengubah gas buang seperti CO dan NOx menjadi gas yang lebih aman yaitu N2 dan CO2.
  4. Penggunaan electronic fuel injection (EFI) pada sistem bahan bakar kendaraan yang akan menghasilkan pembakaran sempurna sehingga mengurangi emisi gas polutan.

Contoh soal

Oke ini ada beberapa soal yang bisa elo coba untuk mengetes pemahaman lo tentang materi ini.

  1. Berikut ini yang bukan merupakan senyawa yang dapat menyebabkan dampak buruk akibat proses pembakaran bahan bakar minyak adalah …

a.    Gas NO2

b.    Gas SO3

c.    Gas CO

d.    Timbal

e.    Gas CFC

Pembahasan :

Jawaban E

Gas CFC bukanlah gas yang berasal dari proses pembakaran bahan bakar, namun berasal dari peralatan elektronik rumah tangga yang berasal dari Freo

2. Sumber pencemaran udara berasal dari….

1.    Hasil pembakaran bensin

2.    Hasil pembakaran pengotor

3.    Hembentukan NO2 akibat suhu yang tinggi

4.    Terdapat bahan aditif seperti timbal

Pilihan Jawaban:

a. 1, 2, dan 3

b. 1 dan 3

c. 2 dan 4

d. 4 sajaE

e. semua jawaban benar

Pembahasan :

Jawaban : E

Sumber pencemaran udara disebabkan oleh:

1.    Hasil pembakaran bensin yang menghasilkan gas CO2, CO, dan jelaga

2.    Hasil pembakaran pengotor yang menghasilkan gas SO2 dan SO3

3.    Pembentukan gas NO2 akibat suhu udapat ra yang tinggi

4.    Terdapat bahan aditif timbal

Nah sobat Zenius, itu dia materi mengenai pencemaran udara. Gimana? Udah puas belum belajar materi ini? Kalau belum, yuk klik banner ini untuk penjelasan yang lebih lengkap dan lebih mendalam!

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 98

Oh ya, ada beberapa paket belajar yang bisa lo coba sesuai kebutuhan lo, bareng tutor-tutor yang seru dan pastinya ada lebih banyak lagi latihan soal yang bisa elo coba! Tinggal klik banner di bawah ini ya.

Penyebab, Dampak, dan Cara Mengurangi Pencemaran Udara 99

Penulis : Yunita Widyaningsih