Pengertian Sejarah Sebagai Kisah

Ngomong-ngomong tentang sejarah sebagai kisah, elo mungkin pernah bertanya ke orang tua tentang cerita masa kecil elo. Bener, nggak? Misalnya elo  penasaran, dulu waktu kecil itu elo orangnya seperti apa. Pendiam, usil, cengeng, atau bandel.

Ilustrasi ibu sedang menceritakan sejarah sebagai kisah kepada anaknya sebelum tidur.
Ibu elo kemudian menceritakan kisah masa kecil elo sebelum tidur. (Arsip Zenius)

Kemudian orang tua elo menceritakan banyak hal tentang masa kecil elo. Mulai dari elo waktu di dalam kandungan suka menendang-nendang perut, cerita ibu waktu ngidam, kelahiran, hingga masa-masa sekolah. Lucu, deh, pokoknya.

Nah, cerita semacam itu termasuk bagian dari sejarah kehidupan elo, lho, guys. Terus kalau begitu, hubungannya sama sejarah yang elo pelajari di sekolah itu apa ya? Yuk kita simak sama-sama. 

Kenalan Sama Sejarah, Yuk!

Sebelum mengenal sejarah sebagai kisah, elo perlu tahu pengertian sejarah secara umumnya dulu. Secara harfiah, kata sejarah ada yang mengaitkannya dengan bahasa arab, yaitu syajaratun yang artinya pohon. Selain itu, sejarah juga disebut dengan tarikh yang berarti waktu.

Kalau dalam bahasa Yunani, sejarah itu historia yang artinya ilmu. Orang Inggris menyebut sejarah sebagai history yang berarti masa lalu. Jadi, kalau elo mempelajari sejarah dan isinya, berarti elo juga mempelajari waktu dan kejadian suatu peristiwa.

Iya, kan? Coba, deh, elo amati lagi, ketika elo mempelajari masa lalu seseorang atau peristiwa, elo juga akan membicarakan waktu atau pembagian waktu (periodisasi), kan?

Pertanyaannya, apakah semua masa lalu itu sejarah? Kalau mengikuti pendapat dari James Banks, sejarawan dan pengkaji pendidikan multikultural asal Amerika, yang dimaksud dan termasuk dalam sejarah itu adalah semua kejadian atau peristiwa masa lalu. Ini juga didukung oleh Leopold von Ranke, sejarawan asal Jerman yang bilang kalau sejarah itu peristiwa yang terjadi.

Baca Juga: Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni

Sejarah Sebagai Kisah dan Peristiwa

Dari tadi elo baca kalau sejarah itu soal peristiwa masa lalu. Namun, ternyata sejarah itu juga memiliki peran sebagai kisah atau cerita, lho. Maksudnya gimana, ya?

Jadi gini, sejarah memang bisa dinilai sebagai sebuah peristiwa ketika berbicara mengenai masa lalu. Simpelnya, peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu gitu, deh.

Nah, sejarah sebagai peristiwa itu sifatnya objektif, guys. Dalam posisi sebagai peristiwa, sejarah selalu punya bukti-bukti yang dapat menguatkannya, contohnya saksi mata, jejak-jejak yang tertinggal, dan juga catatan-catatan mengenai peristiwa yang telah terjadi tersebut.

Sedangkan, pengertian sejarah sebagai kisah adalah buah hasil karya dari seorang penulis atau sebutannya adalah sejarawan yang sangat terpengaruh subjektivitas. Sejarah sebagai kisah menurut para ahli mengandung unsur-unsur “subjek” yang mempengaruhi warna dan rasa. Artinya, diri sejarawan tersebut ikut mempengaruhi bagaimana cara peristiwa itu tersaji ke elo.

Konsep Sejarah Sebagai Kisah

Sejarah sebagai kisah merupakan hasil rekonstruksi sejarawan terhadap peristiwa sejarah.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sejarah sebagai kisah merupakan hasil karya atau tulisan dari sejarawan yang sajiannya sangat dipengaruhi oleh subjektivitas dari seorang sejarawan yang menuliskannya. Tapi ingat ya, meskipun sejarah sebagai kisah adalah buah karya, sejarawan itu bukan seperti pengarang atau novelis.

Konsep dalam sejarah sebagai cerita itu diibaratkan seperti elo bermain sama korek api. Jadi, pas elo mainan korek api sampai berserakan nggak beraturan, seseorang minta elo buat nyusun kembali korek api tersebut menjadi bentuk-bentuk tertentu seperti rumah-rumahan, petak, atau segitiga.

Ilustrasi analogi sejarah sebagai kisah menggunakan batang korek api.
Bangunan rumah-rumahan dari korek api yang disusun. (dok. Stockvault)

Nah, pastinya pas mencoba menyusunnya, elo dikasih kebebasan memilih bentuk, tanpa alat tambahan. Jadi, hanya ada batang korek yang tersedia. Seperti itulah sejarawan saat mencoba menciptakan karya sejarah. Ada batasannya yaitu fakta-fakta sejarah yang diibaratkan seperti batang-batang korek.

Baca Juga: Sejarah dan Sastra – Apa Hubungannya di Kehidupan Manusia?

Apa yang Diperlukan Saat Merekonstruksi Masa Lalu Menjadi Sebuah Kisah?

Bisa membayangkan, nggak, saat elo menyusun korek-korek itu jadi sebuah bentuk tertentu, elo perlu apa aja? Hal yang diperlukan adalah pengetahuan tentang langkah-langkah dalam membentuk objek baru yang akan dibuat dan daya kreativitas. Iya, kan?

Menulis sejarah sebagai kisah juga seperti itu, guys. Yang pertama elo butuhkan adalah ilmu-ilmu yang bisa untuk menyusun kisahnya. Dalam hal ini berarti seorang sejarawan perlu tahu metode rekonstruksi sejarah atau menuliskan ulang sejarah. Selanjutnya, ya, daya kreativitas, caranya elo menyusun sejarah tersebut, bahasa apa yang akan digunakan, dan lain sebagainya

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Kisah

Nah, tentu elo masih penasaran, kan, mengenai pembahasan ini. ita lanjut lagi, yuk. Nih, gue punya pertanyaan yang mendasar untuk elo jawab terlebih dahulu, “Apa ciri dari sejarah sebagai kisah?”.

Pertama, sejarah sebagai kisah bersifat subjektif. Hasil karyanya adalah hasil dari buah pikiran seorang individu yaitu sejarawan. Oleh sebab itu, cerita sejarah yang mereka tulis bisa saja merupakan hasil tafsiran yang berbeda dari peristiwa yang terjadi.

Sejarawan menyusunnya dengan menginterpretasi fakta atau bukti yang tertinggal dari peristiwa sejarah. Maka dari itu, bisa saja ada hasil interpretasi yang berseberangan dan hasil yang berbeda.

Interpretasi yang berbeda ini bisa terjadi karena pada saat menulis sejarah sebagai kisah diperlukan adanya imajinasi untuk menyambungkan fakta yang ada. Setiap sejarawan punya daya imajinasi yang berbeda-beda. Di samping itu, konsep sejarah sebagai kisah muncul karena hal di atas dan cerita yang berdasarkan pada ingatan, tafsir, serta kesan dari seorang sejarawan.

Selanjutnya, sarana yang digunakan untuk mengungkapkan kembali sejarah. Elo bisa menggunakan lisan dan tulisan.  Oh iya, ciri lainnya dari sejarah sebagai kisah itu nyata atau benar-benar terjadi, ya, guys.

Contoh Sejarah Sebagai Kisah

Sejarah sebagai sebuah kisah dapat kita temui dalam cerita Kerajaan Singasari, khususnya kisah-kisah dari penguasa di kerajaan tersebut. Biasanya, para ahli sejarah akan menggunakan kitab-kitab lama untuk dijadikan patokan dalam menentukan silsilah kerajaan besar seperti Singasari.

Ilustrasi seorang anak sedang membaca buku.
Anto sedang membaca kisah penguasa kerajaan. (Arsip Zenius)

Namun, dalam dua kitab besar yaitu Negarakertagamadan Pararaton, ternyata terdapat perbedaan penceritaan mengenai silsilah penguasa Kerajaan Singasari. Seperti itulah sejarah sebagai kisah dapat ditunjukkan dalam pernyataan yang berbeda sesuai dengan si penulisnya.

Elo nggak perlu bingung tentang mana yang salah dan mana yang benar. Kalau pengen bijak melihat sebuah kisah sejarah, maka elo perlu lihat beberapa aspek ini.

Pertama, siapa pembuat cerita sejarah tersebut. Apa profesi dan bagaimana masa lalu ketika dia hidup. Bahkan, elo perlu perhatikan juga bagaimana pola asuh orang tua si sejarawan dan di mana dia belajar sejarah.

Kedua, posisi sejarawan dan objek yang dia tuliskan Artinya elo perlu lihat seberapa dekat sejarawan dengan kisah yang ia ceritakan. Karena, hal ini akan mempengaruhi subjektivitasnya.

Ketiga, kapan dan di mana ia tinggal. Elo perlu tahu kapan ia hidup dan di mana ia tinggal untuk lebih memahami bagaimana kondisinya ketika menulis karya sejarah tersebut. Apakah ia dalam keadaan merdeka dari segala bentuk tekanan atau tidak.

Ketiga hal itulah yang perlu elo jawab ketika diminta untuk menilai kisah sejarah. Apalagi kalau diminta untuk menyebutkan faktor yang harus diperhatikan dalam melihat sejarah sebagai kisah.

Baca Juga: Biografi Herodotus, Bapak Pencetus Ilmu Sejarah

Jenis-Jenis Sejarah Sebagai Kisah

Nah, ternyata sejarah sebagai kisah itu ada jenis-jenisnya lagi, guys. Sejarah itu pasti ada kontak atau hubungan dengan ilmu lain, seperti ekonomi, politik, sosial, intelektual, dan lisan. Oke, kita bahas satu per satu, yuk!

Sejarah Ekonomi

Sesuai dengan namanya, di sini elo akan belajar tentang sejarah perekonomian masa lalu dan konsep-konsep perekonomian yang diterapkan dari dulu hingga saat ini. Misalnya tentang sejarah ekonomi pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Sejarah Politik

Jenis yang satu ini membahas tentang politik di masa lalu. Bahasannya, ya, nggak jauh-jauh dari kekuasaan, ketatanegaraan, tokoh politik, dan sistem pemerintahan. Contohnya, Indonesia pada masa Orde Baru, di bawah kepemimpinan Presiden Suharto..

Sejarah Sosial

Sejarah sosial merupakan peristiwa bersejarah yang membahas tentang interaksi dan struktur, serta hubungan timbal balik manusia pada masa lalu. Contohnya kehidupan sosial masyarakat pada masa Kerajaan Kalingga.

Sejarah Intelektual

Jenis yang satu ini mempelajari pemikiran orang-orang di masa lalu mengenai suatu hal. Sesuai dengan namanya, ya “intelektual”. Misalnya tentang pemikiran Karl Marx mengenai komunisme.

Sejarah Lisan

Jenis ini merupakan suatu metode untuk mengumpulkan data-data sejarah dengan cara bertanya dan berdiskusi dengan tokoh-tokohnya. Misalnya, elo mewawancarai veteran yang masih hidup mengenai kejadian pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Masih kurang puas dengan uraian di atas? Elo masih bisa menguasai materi tersebut dengan nonton video belajar Zenius. Yuk, klik banner di bawah ini!

sejarah zenius

Contoh Soal dan Pembahasan

Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi sejarah sebagai kisah, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Cekidot!

Contoh Soal

Sejarah sebagai kisah bersifat subjektif karena….

A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda.

B. Sumber yang digunakan berbeda.

C. Perbedaan konsep diakronik.

D. Perbedaan konsep sinkronik.

E. Adanya konsep generalisasi.

Jawab: A. Interpretasi setiap orang berbeda-beda.

Pembahasan: 

Sejarah sebagai kisah itu artinya peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau direkonstruksi kembali berdasarkan fakta dan metode ilmiah. Namun, penyusunan peristiwa sejarah itu nggak bisa dilepaskan dari interpretasi atau penafsiran penulisnya mengenai fakta-fakta yang ada.

Hal itu karena yang namanya penafsiran bersifat subjektif sesuai dengan individu yang menelitinya.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang materi sejarah sebagai kisah? Semoga lo bisa memahami dengan baik yaa. Biar makin mantap, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Di sini lo nggak cuman mereview materi aja, tetapi juga ada latihan soal untuk mengukur pemahaman lo. Yuk langsung aja klik banner di bawah ini!

SKU-BELI-PAKET-BLJR

Try Out bareng Zenius

Referensi:

Pengantar Ilmu Sejarah – Kuntowijoyo (2008).

Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah – Sartono Kartodirdjo (1992).

Modul Ilmu Pengetahuan Sosial 9: Pengantar Ilmu Sejarah – Ismaun (1993).

Interpretasi Sejarah Sebagai Peristiwa dan Masalah Pendidikan – Ahmad Maksum (2015).

Materi Cerita Fabel – Pengertian, Jenis, Struktur & Contoh

Karya sastra bisa memiliki berbagai rupa. Salah satunya adalah fabel. Kali ini, gue akan  membahas materi cerita fabel, dari pengertian, contoh, ciri-ciri, struktur, hingga jenis-jenisnya. Simak sampai habis, ya!

Apa Itu Cerita Fabel?

Cerita fabel adalah sebuah cerita atau dongeng yang menampilkan binatang sebagai tokoh utama. Karakter yang diperankan oleh binatang memiliki karakter seperti manusia pada umumnya.

Dalam penyajiannya, fabel bersifat mendidik dan disajikan sebagai kiasan kehidupan manusia untuk mendidik masyarakat.

Ada karakter yang berperan sebagai protagonis dan ada juga yang antagonis. Mereka yang berkarakter antagonis digambarkan sebagai pihak jahat seperti suka menipu, licik, suka menang sendiri dan sombong. Sedangkan mereka yang protagonis biasanya pintar, senang berteman, suka membantu, sopan dan jujur. 

Biasanya, cerita fabel merupakan bentuk penyajian karya teater yang menampilkan bentuk boneka yang menarik untuk anak-anak.

Dalam rangkuman cerita fabel, ada empat jenis teknik penggambaran watak. Pertama, watak atau karakter setiap tokohnya bisa dituturkan langsung oleh si pengarang. Kedua, watak digambarkan melalui dialog tokoh lain, atau melalui perilaku si tokoh itu sendiri. Terakhir, watak tokoh bisa juga digambarkan melalui tata bahasa yang digunakan si tokoh.

Sebelum lanjut belajar materi cerita fabel ini, jangan lupa download aplikasi Zenius di gadget elo, ya! Nanti elo bisa dapet akses ke video pembahasan berbagai pelajaran, latihan soal, sampai fitur-fitur gratis kayak ZenBot dan ZenCore. Klik gambar di bawah ini ya buat download!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Contoh Cerita Fabel: Kancil dan Buaya

Salah satu cerita fabel paling legendaris yang kerap diceritakan oleh setiap guru Taman Kanak-kanak (TK) adalah dongeng kancil dan buaya. Buat yang belum tahu, dalam kisah tersebut diceritakan seekor kancil yang sangat cerdik.

Saat itu, si kancil sedang melakukan sebuah perjalanan dan harus menyeberangi sungai tanpa jembatan. Masalahnya, kancil tak bisa berenang dan sungai tersebut didiami oleh banyak buaya. 

Memanfaatkan kecerdasannya, kancil menawarkan dirinya untuk dimakan buaya. Kancil meminta para buaya untuk berbaris sehingga kancil dapat menghitung jumlah buaya yang ada. Tujuannya adalah agar setiap buaya bisa mendapatkan jatah daging secara adil.

Para buaya pun menuruti instruksi kancil dan berbaris. Melihat buaya-buaya telah berbaris, kancil melompat dari satu punggung buaya ke punggung buaya lain sembari menghitung dan ternyata ada 7 ekor buaya.

Selesai menghitung, kancil melompat kembali ke daratan dan akhirnya kancil berhasil menyeberangi sungai. Sontak, para buaya merasa tertipu dan dibodohi sedangkan kancil dengan senyumnya kembali meneruskan perjalanan. 

Meskipun fiksi, fabel seringkali mengandung hikmah-hikmah tersembunyi yang dapat menjadi pelajaran. Nah, kalau elo perhatikan secara saksama cerita kancil dan buaya, elo bisa mempelajari bahwa dalam keadaan terancam, elo dapat memanfaatkan ancaman yang ada sebagai keuntungan.

Misalkan elo mendapati materi-materi pelajaran yang ada sebagai sebuah ancaman. Dengan trik dan strategi tertentu, elo bisa memanfaatkan materi-materi pelajaran, sesulit apapun, sebagai persenjataan yang bisa elo pakai sebagai bekal meraih cita-citamu. 

Mengubah ancaman menjadi keuntungan barulah satu hikmah yang bisa elo peroleh dari kisah kancil dan buaya. Masih ada hikmah lain yang bisa elo dapatkan. Kalau Sobat Zenius tahu, tulis di kolom komentar, ya. 

Contoh Cerita Fabel: Buaya yang Jujur

Cerita fabel Buaya yang Jujur.
Sumber: http://kumpulan-cerita-dongeng.blogspot.com/ (dengan perubahan)

Sekarang, gue mau kasih elo contoh soalnya. Coba identifikasi teknik penggambaran watak yang digunakan dalam fabel Buaya yang Jujur!

Pembahasan:

Dalam cerita fabel Buaya yang Jujur di atas, dapat terlihat menggunakan dua teknik. Di paragraf kedua, ada penggambaran watak yang  dituturkan langsung oleh si pengarang, yakni Raja Buaya yang disebut sebagai pemimpin adil dan bijaksana, serta dicintai rakyatnya. 

Kedua, watak digambarkan melalui dialog tokoh lain yang bisa elo lihat di paragraf terakhir. Raja Buaya menyebut Buaya Putih berlaku jujur, adil, dan patuh.

Ciri-ciri Fabel

Selain menceritakan hewan berkarakter layaknya manusia, fabel juga punya ciri-ciri lain. Adapun beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh cerita fabel antara lain sebagai berikut:

  1. Tokoh yang disajikan dalam cerita adalah binatang
  2. Memiliki alur maju 
  3. Watak-watak yang ditampilkan dalam cerita memiliki karakter yang baik dan buruk
  4. Menyajikan rangkaian cerita atau peristiwa yang menunjukan sebab akibat
  5. Latar dalam sebuah cerita menggunakan latar alam seperti hutan, gurun, sungai, dan lain-lain
  6. Ceritanya singkat dan cepat
  7. Alurnya dibuat sederhana sehingga mudah dipahami

Meskipun memiliki beberapa ciri, mengenali fabel adalah sesuatu yang cukup mudah untuk dilakukan. Karakter yang terdiri dari hewan-hewan menjadikan cerita fabel menjadi berbeda dengan cerita fiksi lain. 

cerita fabel animal farm
Buku karya George Orwell berjudul Animal Farm.

Buat aku pribadi, fabel adalah hal yang sangat menarik. Kita bisa menyampaikan kritik terhadap keadaan sosial atau hal-hal yang menggelisahkan kita melalui cerita fabel. Dengan membuat cerita fabel, kita tidak perlu menyinggung pihak-pihak tertentu karena tokoh-tokoh yang kita gunakan diperankan oleh para binatang.

Salah satu cerita fabel, yang menurutku, paling keren sepanjang masa adalah Animal Farm karya George Orwell. Buku yang aku rekomendasikan buat kalian yang penasaran bagaimana para sastrawan menyampaikan kritik. Fabel memang fiksi dan justru karena fiksilah cerita fabel bisa dikembangkan tanpa adanya batasan.  

Struktur Cerita Fabel

Sebagaimana cerita pada umumnya, fabel juga memiliki struktur cerita antara lain:

  • Judul adalah kalimat yang terdapat pada awal cerita yang memiliki fungsi untuk menjelaskan tema secara umum atau gambaran dari cerita tersebut.
  • Orientasi bagian yang menunjukan pengenalan karakter, waktu dan tempat dalam cerita, biasanya terdapat pada bagian awal cerita.
  • Komplikasi bagian pada fabel yang menunjukan konflik awal atau munculnya masalah dalam cerita.
  • Klimaks merupakan bagian yang menceritakan puncak dari suatu masalah atau konflik
  • Resolusi ini adalah bagian dari cerita yang berisi tentang penyelesain masalah yang ada dalam cerita.
  • Koda ini merupakan bagian terakhir dari cerita fabel yang berisi tentang amanat dari pengarang atau pesan-pesan yang ingin disampaikan.

Jenis-jenis Fabel

Terdapat dua jenis kisah fabel. Sebenarnya jenis ini hanya dibedakan berdasarkan kurun waktu pembuatannya. Kedua ciri tersebut adalah: 

  • Fabel Modern: cerita yang muncul karena sengaja ditulis dengan kurun waktu yang belum relatif lama. Cerita fabel ini dibuat sebagai sebuah ekspresi kesusastraan. Ciri-ciri dari fabel modern adalah karakter pada setiap tokohnya unik, ceritanya bervariasi bisa panjang atau pendek, tema lebih rumit dan terkadang berupa epik. Animal Farm yang sempat aku singgung di atas bisa dikategorikan ke dalam fabel modern. 
  • Fabel Klasik: cerita yang memang sudah dikenal sejak zaman dulu yang tidak diketahui jelas kapan waktu munculnya. Ciri-ciri dari fabel klasik adalah tema lebih sederhana, cerita pendek, banyak terdapat pesan-pesan moral dan sifat hewani dari tokoh masih sangat melekat. Kisah kancil dan buaya merupakan salah satu contoh dari fabel klasik. 
cerita fabel
Fabel klasik dan modern dibedakan berdasarkan kurun waktu pembuatannya.

Jadi, Apakah Elo Tertarik untuk Membuat Cerita Fabel? 

Sobat Zenius bisa membahas banyak hal melalui cerita fabel. Elo bisa membicarakan kejadian sehari-hari yang kurang mengenakkan dengan membuat cerita anjing dan sapi misalnya. Elo ceritakan bagaimana anjing yang kecil ini suka merundung sapi melalui salakannya yang garang sehingga sapi merasa ketakutan.

Atau mungkin membahas kritik terhadap jalannya birokrasi di suatu negara dengan menjadikan kukang sebagai aparat negaranya seperti yang dilakukan duo sutradara Byron Howard dan Rich Moore dalam film Zootopia

Pastinya Sobat Zenius memiliki kegelisahan masing-masing yang berbeda-beda. Nah, barangkali elo bisa memanfaatkan kegelisahan yang dirasakan sebagai inspirasi membuat karya sastra. Siapa tahu, karya elo ternyata bisa diterbitkan dan malah mendapatkan penghargaan.

Hmm, kok rasanya seperti kisah kancil yang karena kegelisahannya bertemu buaya malah menjadikan kegelisahan tersebut sebagai jembatan untuk menyeberangi sungai. 

Untuk contoh cerita fabel yang lain, Sobat Zenius bisa klik tautan ini.

Oh iya, materi cerita fabel ini biasa dipelajari juga di mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 7. Buat elo yang masih mau mendalami cara belajar, cobain deh langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah.

Elo bisa belajar lewat video pembahasan, lanjut ngerjain latihan soal dan tryout, terus dibimbing sama Zen Tutor lewat live class. Cek info lengkapnya dengan klik gambar di bawah ini, ya!

indeks harga

Orginally Published: November 28, 2019
 Updated by: Arum Kusuma Dewi

Pengertian Teks Eksplanasi, Struktur, Ciri, dan Contohnya

Saat membaca koran, majalah, atau artikel, Sobat Zenius pasti menemukan sebuah teks penjelasan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pembacanya. Nah, hal tersebut merupakan contoh teks eksplanasi, lho! 

Teks yang satu ini masuk ke dalam materi pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 11. Sejatinya, teks eksplanasi menguraikan berbagai fenomena yang berhubungan dengan kata tanya. 

Ketika Sobat Zenius membaca sebuah artikel berita, pasti menemukan sebuah pertanyaan mengenai suatu fenomena, misalnya:

“Apa penyebab terjadinya gempa di Banten?”

Nah, dimana kamu dapat menemukan teks penjelasan setelah pertanyaan tersebut, akan ada jawaban penjelasan yang cukup panjang untuk membantu pembaca dalam memahami pembahasan mengenai terjadinya gempa.

Sadar atau tidak, teks yang memaparkan suatu proses kejadian dengan sejelas-jelasnya disebut teks eksplanasi, lho, Sobat Zenius! 

Dalam artikel kali ini, gue mau ngajak elo semua buat membahas mengenai apa pengertian teks eksplanasi, jenis-jenisnya, hingga contohnya.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk, simak artikelnya di bawah ini!

Tapi sebelum lanjut, download dulu ya aplikasi Zenius-nya. Nanti elo bisa dapet materi belajar yang lebih lengkap plus nikmatin berbagai fitur gratisnya. Tinggal klik gambar di bawah ini sesuai device yang elo pakai, yah!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya.

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi - Ilustrasi Teks dalam Buku
Ilustrasi Teks dalam Buku (Dok. Pixabay oleh felix_w)

Secara garis besar, teks eksplanasi memberikan informasi yang disajikan dalam teks eksplanasi berupa uraian untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa yang berkaitan dengan alam, sosial, budaya, dan ilmu pengetahuan. 

Apabila elo sedang membaca suatu bacaan, seperti artikel, majalah, atau koran, dan di dalamnya terdapat teks yg menjelaskan tentang proses terjadinya fenomena alam maupun sosial disebut, maka itu disebut teks eksplanasi.

Misalnya, dalam teks tersebut berisi tentang penjelasan mengenai kenapa air laut asin atau bagaimana proses terjadinya gunung meletus.

Tujuan teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan terjadinya suatu fenomena atau peristiwa, maka teks ini biasanya digunakan untuk menjawab pertanyaan ‘bagaimana’ dan ‘mengapa’. 

Contoh Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi - Ilustrasi Perang Dunia 1
Ilustrasi Kondisi Perang Dunia 1 (Dok. Pixabay oleh 903115)

Sekarang kita sudah tahu kalau teks eksplanasi merupakan teks yang digunakan untuk menjelaskan suatu proses terjadinya fenomena alam, sosial, dan budaya.

Supaya Sobat Zenius semakin memahami teks yang satu ini, berikut ada beberapa contoh apa saja yang menjadi topik teks eksplanasi untuk elo pelajari:

Teks Eksplanasi tentang Ilmu Pengetahuan

Perang Dunia I adalah perang besar yang berlangsung di Benua Eropa dan beberapa kawasan di pelosok dunia pada kurun waktu 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918.

Perang ini melibatkan banyak negara-negara besar dunia saat itu, seperti Inggris, Prancis, Jerman, Austria-Hungaria (saat itu mereka merupakan satu kesatuan negara), Rusia, Italia (di tahun 1915), Turki, Jepang, dan lainnya.

Secara umum, terdapat dua kubu besar yang saling berseteru. Kubu pertama disebut sebagai Triple Alliance, yang terdiri dari Austria-Hungaria, Jerman, Turki, dan beberapa negara lainnya.

Kubu kedua disebut sebagai Triple Entente yang terdiri dari Inggris, Prancis, Rusia, Italia (berganti afiliasi di penghujung perang), dan beberapa negara lainnya.

Secara umum, penyebab pecahnya Perang Dunia I adalah persaingan ekonomi dan militer antar negara (hal ini sering disebut juga sebagai persaingan imperialisme dan militerisme; serta arms race).

Para negara yang terlibat perang saling bersaing menjadi negara terhebat dalam bidang tersebut dan berusaha unjuk kebolehan kekuatan, seperti penciptaan senjata yang canggih.

Secara khusus, penyebab pecahnya Perang Dunia I adalah:Balas dendam Prancis atas Jerman pada perang Prancis-Jerman 1870-1871,Perdagangan kapal Inggris dengan Turki,Bangkitnya nasionalisme khususnya di Jerman,Polarisasi politik yang berujung pada persekutuan mutual defense alliances (Triple Alliance – Triple Entente).

Konflik-konflik yang sebelumnya telah terjadi tersebut akhirnya berujung pada terjadinya Perang Dunia I melalui satu pemicu.

Pemicu perang ini adalah terbunuhnya putra mahkota Negara Austria-Hungaria yaitu Franz Ferdinand pada waktu kunjungannya ke Kota Sarajevo, Bosnia oleh seorang pemberontak bernama Gavrilo Princip pada 28 Juni 1914.

Selepas peristiwa pembunuhan itu, terjadilah efek berantai yang menyebabkan para Negara Eropa saling menyatakan perang sesuai dengan kelompok persekutuannya masing-masing.

Perang berakhir dengan kekalahan pihak Triple Alliance yang memunculkan perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919. Perang Dunia tidaklah meletus begitu saja tanpa adanya sebab. Banyak hal yang telah terjadi di antara negara-negara eropa.

Keadaan yang serba saling curiga tersebut akhirnya pecah menjadi salah satu peperangan terbesar yang pernah terjadi sepanjang sejarah dunia.

Suatu peristiwa besar tidak mungkin terjadi begitu saja tanpa adanya sebab tertentu. Begitu juga dengan yang terjadi di balik meletusnya Perang Dunia I.

Contoh teks eksplanasi
Teks Eksplanasi - Francis Ferdinand dan Istrinya Sophie (Sumber Britannica)
Ilustrasi Francis Ferdinand dan Istrinya, Sophie (Dok. Britannica)

Teks Eksplanasi tentang Fenomena Alam

Tsunami merupakan salah satu fenomena alam yang disebabkan karena adanya perubahan vertikal dasar laut.

Fenomena alam yang satu ini terjadi karena faktor terjadinya gempa bumi di dekat atau dasar laut.

Setidaknya, proses terjadinya tsunami dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu adanya letusan gunung berapi dan tanah longsor.

Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada kedalaman laut. Jika kedalaman laut mencapai 7.000 meter, kecepatan gelombangnya bisa mencapai 942,9 km/jam. Sumber: detik.com dengan perubahan

Contoh teks eksplanasi alam singkat

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Untuk mengetahui bahwa teks di atas adalah teks eksplanasi, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa terdapat ciri-ciri teks eksplanasi di dalamnya.

Bagian ini sebaiknya diperhatikan, dengan baik, ya, Sobat Zenius. Kalau elo paham betul ciri-ciri dari teks ini, pas ketemu soal ujian kalian nggak akan kesulitan buat cari jawabannya.

Berikut ciri-ciri dari teks eksplanasi:

1. Mengandung Fakta

Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah terdapat fakta di dalam teks yang disajikan.

Kalau dibaca baik-baik, ada berbagai macam fakta yang tersaji dalam teks eksplanasi di atas. Ada fakta tentang kapan tahun terjadinya Perang Dunia I.

Selain itu, juga ada fakta-fakta sejarah seperti negara yang terlibat sampai dengan konsekuensi apa yang diterima oleh negara yang kalah perang. 

2. Menjelaskan tentang Sebab dan Akibat

Artikel tentang sejarah singkat Perang Dunia I tersebut membahas bagaimana perang dapat terjadi.

Mulai dari intrik yang melibatkan negara-negara di eropa hingga akhirnya pecah peperangan yang salah satu pemicunya adalah pembunuhan terhadap putra mahkota Negara Austria-Hungaria, Franz Ferdinand, yang pada waktu itu sedang berkunjung ke Kota Sarajevo, Bosnia.

3. Memberikan Informasi

Salah satu ciri dari teks eksplanasi adalah teks tersebut mengandung informasi. Untuk poin yang satu ini sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Artikel yang ada di atas mengandung informasi terkait bagaimana Perang Dunia 1 bisa pecah, negara yang terlibat, dan informasi-informasi lainnya.

Lalu, contoh nomor dua bisa dilihat informasi yang disajikan yaitu mengenai proses terjadinya tsunami.

Jika menilik kepada ciri-ciri teks eksplanasi, artikel yang terpampang di atas seharusnya sudah dapat dinilai sebagai artikel eksplanasi.

Ketiga ciri dari teks eksplanasi sudah terpenuhi. Namun, jika kita masih belum yakin, kita bisa merujuk kepada struktur dari artikel eksplanasi.

Sebaiknya kita mengetahui struktur tersebut supaya jika ada soal yang sulit untuk dipecahkan apa jawabannya, kita bisa menganalisis dengan berbagai cara. Bisa melalui ciri-cirinya atau bisa juga melalui struktur teks yang diujikan. 

Struktur Teks Eksplanasi

1. Pernyataan Umum

Pernyataan umum yang dimaksud di sini bisa berupa penjabaran tentang apa yang ingin artikel itu bahas.

Dalam artikel tentang sejarah singkat Perang Dunia I, terdapat paragraf yang membahas apa itu perang dunia, siapa saja yang terlibat, dan tahun-tahun penting dalam peristiwa Perang Dunia I. 

2. Deretan Penjelas (Biasanya Berupa Penjelasan Sebab Akibat)

Pernyataan sebab dan akibat menjadi pernyataan yang krusial. Sebabnya adalah karena dalam paragraf ini data yang disajikan haruslah valid supaya dapat menyajikan informasi yang benar (bukan hoax) kepada para pembaca.

Artikel di atas menyebutkan sebab-sebab yang melatarbelakangi Perang Dunia I hingga akibat yang dialami oleh negara yang kalah perang. 

3. Interpretasi (Kesan, Pendapat, atau Pandangan)

Struktur teks eksplanasi ini adalah bagian tersulit bagi penulis yang ingin menyajikan teks eksplanasi. Bagaimana tidak, penulis tidak diperkenankan untuk memasukkan opininya yang bisa memicu penggiringan opini pembaca.

Alhasil, kesimpulan harus ditarik benar-benar apa adanya sesuai dengan data dan fakta yang tersaji di dalam tulisan.

Penulis artikel di atas menyimpulkan bahwa suatu peristiwa besar tidak mungkin hanya tersaji begitu saja. Ada peristiwa-peristiwa kecil yang berkelindan dan dengan beberapa pemicu, peristiwa besar akhirnya meledak.


Itu dia penjelasan singkat mengenai materi Bahasa Indonesia yang satu ini, sekarang elo sudah tahu dong, dimana saja kita dapat menjumpai teks eksplanasi sekarang.

Teks eksplanasi adalah salah satu materi yang elo pelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di jenjang SMA. Materi ini sebenarnya tidaklah sulit selama elo mengetahui dengan baik ciri-ciri atau struktur yang membangun teks eksplanasi. 

Dengan memahami konsep-konsep tersebut, elo bisa memecahkan soal-soal yang diujikan dengan lebih mudah. Elo juga bisa sekalian daftar paket Zenius Aktiva agar dapat mengakses semua fitur kerennya, klik banner di bawah yuk untuk info selengkapnya.

Pembahasan Lengkap Teks Eksplanasi - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 26

Ingin penjelasan lebih lanjut tentang apa itu teks eksplanasi? Sobat Zenius bisa lanjut belajar ke video materi pembahasan Zenius dengan klik gambar di bawah ini!

Pembahasan Lengkap Teks Eksplanasi - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 27

Selain materi Bahasa Indonesia tentang teks Eksplanasi, elo juga bisa nonton konten seru lainnya di YouTube channel Zenius:

Originally published: November 22, 2019
Updated by: Maulana Adieb & Arieni Mayesha

Unsur-Unsur Cerpen, Struktur, Pengertian dan Cirinya

Halo Sobat Zenius, kali ini pembahasan kita menarik banget nih. Mengenai Cerpen atau cerita pendek. Elo pasti suka kan baca karya sastra. Nah, kali ini yuk coba kenal lebih dekat dengan karya ini dengan mengetahui pengertian, struktur, ciri-ciri, dan unsur-unsur cerpen.

Pernahkah elo mendengar sebuah buku berjudul “Seribu Kunang-kunang di Manhattan”? Buku itu merupakan kumpulan cerpen karya Umar Kayam yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1972. Sebuah buku yang sangat menarik untuk dibaca terutama buat Sobat Zenius yang saat ini sedang mempelajari Bahasa Indonesia khususnya di materi cerita pendek.

 

Pengertian Cerpen

apa itu cerpen
Illustrasi buku cerita pendek (Dok. PxHere.com)

Cerpen (cerita pendek) atau dalam Bahasa Inggris disebut short story, dalam ensiklopedia Britannica, merupakan karangan prosa fiksi berbentuk naratif yang lebih pendek daripada novel dan biasanya hanya menceritakan sedikit tokoh.

Sedangkan dalam KBBI, cerpen diartikan sebagai kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika).

Karena pendeknya cerita, maka lahirlah ungkapan bahwa cerita pendek adalah cerita yang dapat dibaca habis dalam sekali duduk. Ya meski dalam kenyataannya bisa berbalik sih terutama kalau cerita yang disampaikan ternyata cukup berat untuk dipahami alias bikin mikir.

membaca cerpen
Illustrasi seseorang membaca cerpen (Dok. pixabay.com)
cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Unsur-unsur Dalam Cerpen

Di dalam sebuah cerita pendek, terdapat unsur-unsur yang menyusunnya. Unsur cerita pendek dapat dibagi ke dalam dua kategori yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun cerita dari dalam sedangkan ekstrinsik berasal dari luar cerita tersebut. 

unsur cerpen
Illustrasi tumpukan buku cerita pendek (Dok. freepik.com)

Unsur-unsur Intrinsik Cerita Pendek

Cerita pendek memiliki beberapa unsur-unsur yang membangun cerpen disebut unsur intrinsik, antara lain: tema, tokoh dan penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat.

Penjelasan lebih lanjut mengenai unsur-unsur intrinsik cerita pendek dapat dilihat sebagai berikut.

Tema

tema cerpen
Illustrasi cerita pendek bertema budaya (Dok. freepik.com)

Ada berbagai tema yang bisa dibahas dalam cerita pendek mulai dari asmara, sosial, budaya, sampai keluarga.  

Tokoh dan Penokohan

tokoh cerpen dan penokohan
Illustrasi tokoh dalam cerita pendek (Dok. freepik.com)

Dalam cerita pendek, ada tokoh yang berperan sebagai orang baik, orang jahat, atau orang yang biasa-biasa saja. Penokohan dapat dikenalkan dengan cara mendiskripsikannya atau melalui dialog yang dilakukan si tokoh dalam cerita. 

Contohnya adalah sebagai berikut: 

“Pria itu dikenal dengan nama Iqbal. Ia adalah pria yang dikenal pandai berbaur dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Dengan kemampuan tersebut, tak mengherankan bila ia memiliki banyak sekali teman.”

Latar

latar cerpen
Illustrasi latar hujan (Dok. freepik.com)

Unsur berikutnya adalah latar belakang terjadinya cerita. Selain latar tempat dan waktu kejadian, peristiwa yang sedang terjadi dalam cerita juga merupakan latar.

Misalkan nih:

“Kejadian ini sudah cukup lama terjadi. Saat itu adalah awal musim hujan yang basah.”

Alur

Berikutnya adalah alur dalam cerita pendek apakah alur yang digunakan adalah maju mundur, mundur maju, atau bahkan campuran.

Sudut Pandang

sudut pandang cerpen
Illustrasi sudut pandang cerita pendek (Dok. freepik.com)

Sudut pandang yang digunakan dalam cerita pendek juga masuk ke dalam unsur intrinsik. Sudut pandang yang digunakan bisa berupa orang pertama (aku/saya/gue), orang ketiga (dia/nama tokoh/mereka), dan bisa juga menggunakan sudut pandang orang kedua.  

Amanat

Selanjutnya adalah amanat yang terkandung dalam cerita. Misalkan cerpen yang diceritakan mengandung amanat supaya pembacanya menerapkan protokol kesehatan yang berlaku supaya penyebaran penyakit dapat dicegah. 

Unsur-unsur Ekstrinsik Cerpen

unsur ekstrinsik cerpen
Illustrasi anak-anak membaca cerita pendek (Dok. freepik.com)

Selain unsur intrinsik, cerita pendek juga memiliki unsur ekstrinsik yang mempengaruhi cerita itu sendiri. Berikut penjelasan mengenai unsur-unsur ekstrinsik cerita pendek. 

Latar Belakang Hidup Pengarang 

Latar belakang yang dimiliki si pengarang dapat mempengaruhi cerita pendek atau cerita pendek yang dihasilkannya. Misalkan kondisi psikologi penulis saat menulis, pandangan politiknya, dan lain sebagainya. Contohnya bisa elo temukan dari cerpen-cerpen karya Ahmad Tohari nih. Cerpen-cerpen beliau biasanya berlatar belakang kehidupan pedesaan di mana tempat beliau tinggal. 

Keadaan Sosial Politik Masyarakat 

Pada umumnya isi cerita pendek berpusat pada keadaan tempat tinggal yang dapat berpengaruh dalam karyanya. Misalkan kondisi perekonomian, situasi sosial politik, dan lain-lain. Contohnya adalah keadaan Indonesia pada 1998 yang bisa elo temukan di beberapa cerita pendek karya Seno Gumira Ajidarma. Keadaan Indonesia yang sedang mengalami kesusahan dan munculnya berbagai kerusuhan ditangkap oleh Seno Gumira Ajidarma dalam cerpennya yang berjudul CLARA atawa Wanita yang Diperkosa.

Lihat JugaNilai-nilai dalam Cerita Pendek dan Tips Mengkreasikannya – Materi Bahasa Indonesia Kelas 11

Struktur Cerita Pendek

struktur cerpen
Illustrasi wanita dan buku (Dok. freepik.com)

Tak hanya memiliki unsur, cerita pendek juga mempunyai struktur pembentuknya. Berikut adalah struktur yang ada pada sebuah cerpen. 

Pengenalan Situasi Cerita

Pada bagian ini, biasanya penulis menceritakan bagaimana situasi yang sedang terjadi, memperkenalkan tokoh, dan informasi umum lainnya. 

Pengungkapan Peristiwa

Selanjutnya, penulis mulai menceritakan apa yang sedang terjadi di dalam cerita.

Menuju Pada Adanya Konflik

Lalu, konflik mulai dipaparkan di dalam cerita. Misalnya mulai dijelaskan bahwa si tokoh ternyata meskipun pintar dia memiliki kendala dalam belajar. 

Puncak Konflik Atau Klimaks

Di sini, konflik mencapai puncaknya. Misalnya si tokoh yang kesulitan belajar tadi mulai tak tahan dengan kesulitannya dan akhirnya memutuskan untuk memberanikan diri menghadapi mantan yang dibencinya. 

Penyelesaian

Di bagian penyelesaian, cerita berpusat pada ending yang bisa diisi dengan solusi atau juga penutup cerita. Misalkan si tokoh tadi setelah bertemu dengan mantannya mendapatkan rekomendasi aplikasi belajar online bernama Zenius yang bisa membantu masalah belajarnya. 

Ciri-ciri Cerpen

ciri-ciri cerpen
Illustrasi orang sedang menulis cerita pendek (Dok. PxHere.com)

Setelah mengetahui unsur dan struktur dari sebuah cerita pendek, selanjutnya elo perlu mengetahui ciri-ciri dari sebuah cerpen atau cerita pendek. Berikut adalah ciri-cirinya. 

  1. Cerita kebanyakan dibuat berdasarkan kisah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Cerita tidak mendeskripsikan tokoh cerita secara detail, tetapi tetap dapat memberikan penggambaran sifat dari tokoh tersebut. 
  3. Cerita ditulis menggunakan kata-kata sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.
  4. Cerita dibuat dengan hanya menceritakan satu kejadian atau peristiwa saja.

Contoh Cerpen dan Rekomendasinya

Pengen mulai baca cerpen tapi bingung mau baca apa? Atau mau dapet rekomendasi buku cerita pendek dari gue? Hehehe…Tenang, gue kasih saran ya. Temen-temen bisa coba baca Senja dan Cinta yang Berdarah-nya Seno Gumira Ajidarma, Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan, atau Malam Terakhir karya Leila S. Chudori.

contoh buku cerpen bahasa indonesia
Illustrasi buku cerita pendek Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan (Dok. digilib.ubl.ac.id)

Demikianlah materi singkat mengenai cerita pendek atau cerpen. Sekarang elo sudah dapat jelaskan unsur-unsur yang ada pada sebuah cerita pendek ketika di kelas, dong!

Buat yang suka baca cerita pendek, ada banyak sekali buku kumpulan cerita pendek lain yang bisa dibaca, lho! Masih banyak juga buku kumpulan cerpen karya penulis Indonesia yang sangat oke untuk dikoleksi.

Oh iya, kalau mau belajar lebih lanjut soal cerpen, elo bisa lanjut ke materi Bahasa Indonesia lain klik banner di bawah ini.

Pengertian Cerpen, Unsur, Struktur, dan Cirinya - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 17

Gak cuma review materi, elo bakal dikasih latihan soal biar makin ngerti. Cari tahu juga nih mengenai paket belajar Zenius Aktiva yang fitur kerennya bisa bikin elo paham mulai dari konsep dasar. Klik banner di bawah untuk info selengkapnya.

Pengertian Cerpen, Unsur, Struktur, dan Cirinya - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 18

Oke, sekian dari gue dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya yaa

Pelajari SelengkapnyaMateri Cerpen (Cerita Pendek) Kelas 9 SMP

Originally Published: August 31, 2020

Updated By: Arieni Mayesha

Pengertian Nilai Mutlak dan Contoh dalam Kehidupan

Haiii Sobat Zenius, kembali lagi bersama gue, Grace! Kali ini gue akan membahas mengenai apa itu nilai mutlak, sifat, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Coba, kalau Sobat Zenius mendapatkan pertanyaan seperti ini, “Sebutkan contoh nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari minimal 3!”, kira-kira apa jawaban elo?

Kalau masih bingung, tenang aja guys. Karena di artikel ini gue akan membahas secara lengkap mengenai apa itu nilai mutlak, mulai dari pengertian hingga aplikasi nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari.

Tapi sebelum itu, gue mau cek ombak dulu nih. Tes semangat elo dengan mengisi survey di bawah ini ya!

Loading ... Loading …

Apa Itu Nilai Mutlak?

Ilustrasi angka sebagai simbol dari nilai mutlak (Dok: Magda Ehlers via Pexels)
Ilustrasi angka sebagai simbol dari nilai mutlak (Dok: Magda Ehlers via Pexels)

Oke, bagian pertama dalam artikel ini gue akan menjelaskan pengertian dari apa itu nilai mutlak. 

Nilai mutlak, yang juga disebut sebagai nilai absolut atau modulus, merupakan jarak suatu bilangan ke bilangan nol pada garis bilangan riil.

Hah, gimana tuh maksudnya? Gini-gini, coba elo liat garis ini:

Garis Bilangan (Dok: Zenius Education)
Garis Bilangan (Dok: Zenius Education)

Kalau elo lihat garis tersebut, kan di situ ada angka -2, 0, dan 2. Nah, jarak dari -2 ke 0 itu bernilai 2; dan jarak dari angka 2 ke 0 juga bernilai 2. Iyakan? 

Kan jarak nggak bisa minus. Elo mau ke kanan, mau ke kiri, mau ke utara, mau ke selatan. Namanya jarak, ya nggak ada minusnya.  

Jadi, nilai mutlak ini adalah bilangan riil tanpa tanda tambah (+) maupun tanda minus (-). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa nilainya akan selalu lebih dari atau sama dengan 0. Bisa juga dideskripsikan dengan tanda ini: ≥ 0.

Nah, nilai ini dapat ditulis dengan lambang dua garis seperti ini |x|. Coba sekarang kita aplikasikan ya:

  • x=-4; |-4| = 4 
  • Jadi kalau kita lihat contoh seperti ini |-10| berarti nilai mutlaknya 10
  • Lalu gimana kalo |10|? Ya tetap nilai mutlaknya 10. 

Sekarang coba elo kerjain sendiri ya: 

  • |-324| = …
  • |672| = …
  • |x-5| =…

Sekarang elo udah paham pengertian dari apa itu nilai mutlak. Sebelum gue lanjut ke bagian sifat-sifat dan contoh nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari, gue punya info penting yang gak boleh elo lewatkan. 

Kalo elo mengalami kesulitan dalam memahami mata pelajaran Matematika atau Mata Pelajaran lainnya seperti Kimia, Biologi, Ekonomi, atau Sejarah, elo gak perlu khawatir. 

Soalnya, Zenius akan bantu elo dengan rangkuman materi dan soal-soal akurat terbaru, lengkap dengan penjelasan yang komprehensif dari para tutor profesional.

Kalo mau, elo boleh coba ikutan belajar bareng Zenius dengan cara klik banner di bawah ini ya~

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Sifat Nilai Mutlak

Karena elo sekarang sudah paham bahwa nilai yang satu ini tidak pernah minus dan selalu lebih atau sama dengan 0, maka dapat disimpulkan bahwa nilai mutlak adalah nilai yang memiliki sifat sebagai berikut:

Daftar sifat dari nilai mutlak (Dok: Zenius)
Daftar sifat dari nilai mutlak (Dok: Zenius)

Wadoooh banyak ya sifat-sifatnya. Sebenarnya nggak juga sih, ini itu cuma permainan logika aja, ya nggak sih?

Maksud gue, kalo elo emang udah paham sama materi yang satu ini, ya otomatis elo juga paham sifat-sifat ini.

Contoh Nilai Mutlak dalam Kehidupan Sehari-hari

Nah, sekarang elo udah banyak belajar, nih, tentang materi yang satu ini, mulai dari definisinya hingga sifat-sifatnya.

Kira-kira elo bisa jawab nggak, nih, ketika ditanya, “Sebutkan aplikasi yang menggunakan konsep nilai mutlak!”

Nah, supaya elo dapat menjawabnya dan semakin memahami materi yang satu ini, gue akan memberikan tiga contohnya dengan cara permainan seperti di bawah ini:

Nilai Mutlak Perumpamaan
Loading ... Loading …

1. Jarak

Nah pesawat pribadi yang sedang elo tumpangi bersama orang tersebut saat ini sedang berada di Bandara Sukaterbang. 

Berhubung ini adalah pesawat pribadi elo, elo bebas deh mau ke mana pun. Kira-kira 4 km di sebelah barat bandara tersebut, ada Pantai Suka Panas. 

Lalu, 5 km di sebelah timur bandara tersebut, ada Kota Suka Tidur. Di bagian selatan 6 km dari bandara, ada Menara Sukamiring. 

Terakhir, di bagian utara 5 km dari bandara, ada Taman Suka Bunga. Kira-kira beginilah gambarannya:

Contoh Nilai Mutlak Jarak
Gambaran jarak masing-masing orang di Bandara Sukaterbang (Arsip Zenius)

Apapun destinasi pilihan elo, mau di utara, selatan, barat, maupun timur, jarak yang elo tempuh itu nilainya mutlak, alias nggak mungkin minus atau di bawah nol. 

Misalnya kalau elo pergi ke Menara Bisa Miring, walau di situ ada tulisan -6, tapi tetap aja kan nilai jaraknya 6 km? 

Jadi inilah salah satu aplikasi mutlak dalam kehidupan sehari-hari. Nah, kalau elo pergi ke Pantai Suka Panas, berapa nih jaraknya?

2. Umur

Salah satu contoh nilai mutlak dalam kehidupan adalah umur (Dok: Kei Scampa via Pexels)
Salah satu contoh nilai mutlak dalam kehidupan adalah umur (Dok: Kei Scampa via Pexels)

Umur itu juga nilai mutlak, bener nggak? Kan nggak mungkin kan umur elo minus lima tahun gitu. Elo hidup di kandungan sebagai fetus pun juga sudah berumur.

Biasanya disebut juga sebagai umur kandungan. Nggak pernah kan elo dengar orang bilang, “oh anak elo umurnya -3 bulan ya, berarti 3 bulan lagi lahir?”

Ngomong-ngomong soal umur. Ada hal menarik nih, orang Korea menghitung umur mereka sejak mereka mulai tumbuh di kandungan. 

Makanya, orang Korea biasanya menyebutkan umur mereka 1 sampai 2 tahun lebih tua dari umur internasional mereka.

3. Baris-berbaris

Sobat Zenius pernah ikut latihan baris-berbaris? Yap, dalam kegiatan yang satu ini ternyata juga memakai penerapan nilai mutlak, lho!

Lho, kok, bisa gitu? Misalnya, Budi diperintahkan oleh seorang Danton untuk melangkah ke samping kanan sebanyak empat kali.

Maka, otomatis langkah yang harus dijalankan oleh Budi nilainya mutlak, yaitu sebanyak empat kali dari posisi awal.

Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bag 1 Zenius
Materi nilai dan pertidaksamaan nilai mutlak (Arsip Zenius)

Demikian penjelasan singkat dari gue mengenai apa itu nilai mutlak. Ternyata berguna banget, kan ya dalam kehidupan kita?

Selain materi Matematika, Zenius juga punya kumpulan materi pelajaran lainnya bahkan hingga kumpulan materi UTBK SBMPTN terlengkap, lho!

Ditambah, elo juga bisa dapetin ribuan materi belajar dan ikut live class bareng para tutor berpengalaman. Klik gambar di bawah ini buat info selanjutnya, ya!

PTS Ekonomi

Nah, kalau elo mau memahami nilai mutlak lebih dalam lagi, sebaiknya elo mengakses video pembelajaran dari tutor Zenius.

Pasalnya, di sana elo akan menangkap banyak ilmu tentang sifat nilai mutlak, entah sifat pembagiannya, sifat perkaliannya, dan lain sebagainya.

Sobat Zenius tinggal klik banner di bawah ini untuk bisa mengaksesnya. Jangan lupa, login dulu, ya! Kalau belum punya akun Zenius, segera daftar!

Kalau kalian ada pertanyaan, langsung aja tanya di kolom komentar ya, ciao!

nilai mutlak

Baca Juga Artikel Lainnya:

Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Grafik Fungsi Eksponen

Dimensi Tiga Matematika

Originally published: September 04, 2021
Updated by: Maulana Adieb dan Sabrina Mulia Rhamadanty 

Pengertian dan Fungsi Gerak Peristaltik pada Pencernaan Manusia

Sobat Zenius, ada sesuatu yang buat gue penasaran. Kira-kira, kalau kita akan menelan makan dengan keadaan tubuh terbalik, kayak salto atau handstand gitu, makanannya akan masuk ke dalam perut nggak ya?

Coba deh elo bayangin. Eh, tapi cukup dibayangin aja, jangan dipraktekin, ya. Hahaha.

Ternyata, jawabannya adalah, makanan tersebut masih bisa tertelan, bahkan sampai ke dalam perut. Nah lho, kok bisa demikian?

Ternyata, di dalam sistem pencernaan kita, ada yang namanya gerak peristaltik. Nah, dalam artikel kali ini, gue akan bahas mengenai topik tersebut. Jadi, simak terus, ya!

Sistem Pencernaan Manusia

Oke, sebelum kita bahas lebih lanjut tentang gerak peristaltik, kita bahas sedikit, yuk. Apa itu sistem pencernaan manusia?

Jadi, menurut Encyclopedia Britannica, sistem pencernaan manusia adalah sistem yang ada pada tubuh manusia untuk melakukan sebuah proses pencernaan. Sistem ini seperti saluran yang memutar di dalam tubuh kita, yang mana awal dari saluran tersebut adalah mulut, kemudian melewati kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, hingga ke anus.

Proses pencernaan manusia dilakukan oleh sistem pencernaan manusia.
Proses Pencernaan Manusia (Arsip Zenius)

Kurang lebih, sistem pencernaan di dalam tubuh manusia, bisa dilihat seperti gambar di atas. Di mana, di dalamnya terdiri dari organ-organ yang dapat memecah makanan menjadi nutrisi yang nantinya akan diserap oleh tubuh kita dan menjadi energi.

Jadi, kalau suatu hari elo merasa badan elo agak lemas. Coba diingat-ingat, sudah makan belum? Karena sumber energi tubuh kita itu berasal dari makanan. Nah, Sobat Zenius, kalau elo tertarik untuk baca lebih lengkap tentang proses pencernaan manusia, langsung aja ke artikel “Mengenal Sistem Pencernaan dan Organ-Organ yang Terlibat” ini.

Apa Itu Gerak Peristaltik?

Oke, sekarang kita langsung masuk ke pembahasan gerak peristaltik. Eh, sebelumnya gue mau tanya, nih. Pernah nggak elo denger suara-suara dari dalam perut elo? Padahal elo merasa tidak lapar.

Elo perlu tahu, nih, sebenarnya hal itu adalah hal yang normal. Karena bunyi yang berasal dari dalam perut elo adalah proses dari gerak peristaltik. Jadi, sebenarnya kalau perut elo bunyi di depan teman-tema elo, seharusnya nggak perlu malu.

Nah, ngomong-ngomong gerak peristaltik. Jadi, sebenarnya arti gerak peristaltik itu apa sih?

Gerak peristaltik adalah gerakan gelombang yang dihasilkan oleh otot-otot yang terdapat pada saluran pencernaan, efek yang dihasilkan dari gerakan ini seperti mendorongan makanan.

Gambar gerak peristaltik yang menghasilkan gerakan gelombang atau mendorong makanan.
Contoh Gambar Gerak Peristaltik (Arsip Zenius)

Pertanyaan selanjutnya, organ sistem pencernaan apa sajakah yang melakukan gerak peristaltik?

Jadi, memang terdapat beberapa organ pencernaan manusia yang melakukan gerakan peristaltik. Nah, paling pertama, gerak peristaltik terjadi di kerongkongan. Lalu, ketika makanan sampai di lambung, ada lagi gerak peristaltik. Gerak peristaltik ini terus terjadi hingga ke usus halus dan usus besar.

Ternyata, memang sebagian besar saluran pencernaan melakukan gerak peristaltik, ya Sobat Zenius.

Baca Juga: Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia

Fungsi Gerak Peristaltik

Oke, Sobat Zenius. Barusan kita sudah membahas tentang gerak peristaltik secara umum. Nah, tapi elo sendiri sudah tahu belum, sih, apa fungsi gerak peristaltik?

Mungkin secara tidak langsung gue sudah mention sedikit tentang fungsi gerak peristaltik. Yap, untuk mendorong makanan ketika proses pencernaan.

Tapi, ternyata nggak sesederhana itu, guys. Gerak peristaltik ini punya peran penting dalam sistem pencernaan. Tanpa adanya gerakan ini, kita nggak akan bisa makan atau buang air besar.

Nah, bagaimana jika gerak peristaltik pada tubuh manusia tidak bekerja dengan baik. Salah satu contoh yang paling umum adalah diare. Melansir dari Hello Sehat milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diare bisa disebabkan karena adanya masalah pada gerak peristaltik. Sindrom ini biasa dikenal sebagai sindrom usus lambat.

Normalnya, saat elo makan, saraf yang ada pada saluran pencernaan akan mengirim sinyal kepada otot-otot saluran pencernaan untuk melakukan gerak peristaltik.

Namun, pada orang-orang yang mengalami sindrom usus malas, gerak peristaltik seperti terhalang sehingga otot-otot usus menjadi lambat. Hal ini menyebabkan makanan tidak dapat dipecah dengan sempurnah.

Gimana, guys? Sekarang paham, ya? Pentingnya fungsi gerak peristaltik pada proses pencernaan manusia. Oke, kalau begitu, sekarang kita coba latihan soal, ya.

Baca Juga: Berkenalan dengan Struktur Rongga Mulut – Materi Biologi Kelas 11

Latihan Soal Gerak Peristaltik dan Pembahasannya

Contoh Soal 1

Gerak peristaltik pada proses pencernaan manusia.
Contoh Soal Gerak Peristaltik

Berdasarkan gambar di atas, sistem pencernaan yang melakukan gerak peristaltik pertama adalah nomor…

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Jawaban: B. 2

Pembahasan:

Nah, gue sebelumnya sudah jelasin, ya. Kalau gerak peristaltik paling pertama terjadi di kerongkongan. Elo bisa scroll sedikit ke atas untuk melihat di mana letak kerongkongan tersebut. Berdasarkan gambar di atas, kerongkongan berada pada nomor 2. Maka dari itu jawaban yang tepat adalah B.

Contoh Soal 2

Apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik?

Jawaban dan Pembahasan:

Jadi, gerak peristaltik adalah gerakan gelombang yang terjadi di saluran pencernaan akibat kontraksi otot-otot yang terdapat pada dinding saluran pencernaan. Nah, Sobat Zenius, elo bisa coba pahami pengertian ini dan jawab dengan bahasa atau pemahaman elo sendiri, ya.

Baca Juga: Ruang Lingkup Biologi: Apa Itu Biologi, Ranah, dan Kerangka Pikir – Materi Biologi Kelas 10

Oke, Sobat Zenius, kalau begitu pembahasan kita cukup sampai sini saja, ya. Kalau dirasa elo belum terlalu paham sama tulisan ini, tenang aja. Zenius punya video materi yang bahas tentang gerak peristaltik. Tentunya akan lebih asyik! Elo bisa langsung aja klik banner di bawah ini, untuk nonton videonya!

Pengertian dan Fungsi Gerak Peristaltik pada Pencernaan Manusia - Materi Biologi Kelas 11 9

References:

Human Digestive System – Encyclopedia Britannica

Seperti Apa Proses Pencernaan Makanan di Dalam Tubuh? – ditsmp.kemdikbud.go.id (2021)

Mengulik Gerak Peristaltik dan Hubungannya dengan Sindrom Usus Malas – hellosehat.com (2021)

Pengertian, Fungsi, Macam, dan Struktur RNA

Mempelajari tentang pengertian, fungsi, macam, dan struktur RNA di dalam kelas. (Arsip Zenius)

Selain DNA, ada juga keberadaan RNA yang memiliki peran sentral dalam tubuh kita. Simak pengertian, fungsi, macam, dan struktur RNA di sini, yuk!

Halo, Sobat Zenius! Seringkali kita mendengar tentang salah satu penyusun kehidupan yang sangat penting, yaitu DNA. Hal ini dikarenakan, DNA memegang peran sentral dalam pewarisan sifat.

Namun, pernah nggak, sih, elo membayangkan bahwa ada juga penyusun kehidupan yang memiliki peran cukup sentral, lho. Kita seringkali mendengar komponen yang satu ini dalam tubuh virus. Siapa lagi kalau bukan RNA.

RNA memainkan peran penting dalam mengubah informasi genetik menjadi protein di tubuh kita. Komponen yang satu ini juga membawa instruksi genetik untuk para virus. Seperti DNA, kali ini, kita akan bahas tentang salah satu golongan asam nukleat, yaitu RNA. Cekidot!

Apa Itu RNA?

Seperti yang sudah gue singgung sebelumnya, bahwa RNA merupakan salah satu golongan asam nukleat. Nah, sebelum ke pengertian RNA secara detail, elo perlu tahu dulu kepanjangan RNA itu sendiri, yaitu ribonucleic acid atau asam ribonukleat.

Dengan begitu, kita bisa mendefinisikan bahwa RNA adalah salah satu dari tiga makromolekul utama penyusun tubuh bersama dengan DNA dan protein.

RNA merupakan materi genetik rantai polinukleotida yang tersusun dari fosfat, gula ribosa, dan salah satu dari basa nitrogen (A, U, G, C).

Baca Juga: Substansi Genetika dan Istilahnya

Struktur RNA

Secara molekuler, struktur RNA hampir sama dengan DNA. Di mana, DNA dan RNA memiliki persamaan dalam hal kandungannya, keduanya memiliki masing-masing satu gugus fosfat, pentosa atau ribosa, dan basa nitrogen.

Perbedaannya terletak pada gugus ribosanya. Nih, coba elo perhatikan gambar RNA berikut ini!

Gambar struktur RNA.
Ini dia gambar struktur RNA. (Arsip Zenius)

Untuk lebih merincikan gambar di atas, elo bisa lihat tabel perbedaan RNA dan DNA berikut ini.

perbedaan RNA dan DNA
Tabel perbedaan RNA dan DNA

Nah, setelah memahami tabel di atas, elo juga jadi tahu bahwa perbedaan antara RNA dan DNA yang benar adalah seperti di atas. Bisa dilihat dari bentuk, fungsi, kadar,  letak, dan penyusun basa nitrogennya.

Biasanya, soal yang sering muncul mengenai konsep RNA itu ya struktur RNA-nya, guys. Intinya, elo perlu ingat bahwa basa nitrogen pada RNA mempunyai pasangan yang khusus yaitu A berpasangan dengan U, dan C berpasangan dengan G. Hal itu karena RNA berupa untai tunggal, nggak seperti DNA yang double helix. Paham, ya, sampai sini?

Gimana, udah nggak bingung lagi, kan, kalau elo ditanya tentang perbedaan antara RNA dan DNA?

Baca Juga: Manfaat DNA Fingerprinting dan Prosedur Kerjanya

Macam-Macam RNA

Secara garis besar, RNA memiliki dua tipe atau macam-macamnya, guys. Nah, elo pernah dengar tentang mRNA, tRNA, dan rRNA, belum? Ketiganya merupakan contoh RNA yang terbagi dalam RNA coding dan RNA non-coding.

Macam-macam RNA.
Jenis-jenis RNA ada tRNA, mRNA, dan rRNA. (Arsip Zenius)

1. RNA Coding

RNA yang mengkodekan suatu sifat (ditranslasikan). Contoh dari RNA ini adalah mRNA (messenger-RNA). Sesuai namanya, kita juga bisa menyebutnya dengan RNA kurir atau RNA duta.

Nah, seringkali muncul juga pertanyaan mengenai triplet basa nitrogen. Elo sendiri pernah mendengar istilah tersebut, belum? Triplet basa nitrogen yang terdapat pada RNA duta disebut kodon triplet.

Kodon itu kode genetik, ya, guys. Mereka itu saling berpasangan tiga-tiga, oleh karena itu disebut dengan kodon triplet. Oh iya, bentuk dari mRNA adalah single stranded seperti ini.

Ilustrasi mRNA yang berbentuk single stranded.
Bentuk mRNA adalah single stranded, jadi ini yang paling simpel. (Arsip Zenius)

2. RNA Non-coding

RNA non-coding merupakan RNA yang nggak ditranslasikan menjadi protein. Jenis inilah yang memiliki berbagai struktur sekunder bervariasi. Contohnya adalah tRNA dan rRNA.

tRNA merupakan singkatan dari transfer-RNA. Fungsinya untuk membawa dan mentransfer asam amino. Jadi, ingat-ingat bahwa RNA yang berperan membawa asam amino dalam sintesis protein adalah tRNA, ya, guys.

 Bentuk struktur tRNA terbilang unik, ada sekitar 3 struktur hairpin pada jenis RNA yang satu ini.

Ilustrasi tRNA yang terdiri dari 3 struktur sekunder berbentuk hairpin.
Bentuk tRNA unik, terdiri dari 3 struktur hairpin. (Arsip Zenius)

Selain tRNA, ada juga contoh lainnya dari RNA non-coding, yaitu rRNA.

rRNA merupakan singkatan dari ribosomal-RNA. Sesuai namanya, RNA ini adalah penyusun ribosom. Di sinilah tempat berlangsungnya proses sintesis protein, lebih tepatnya proses translasi. Itulah mengapa ribosom tersusun atas RNA dan protein.

Saat translasi mRNA dan tRNA akan menempel pada dua sub unit rRNA. Sub unit tersebut adalah sub unit besar (sebagai tempat menempelnya tRNA) dan sub unit kecil (sebagai tempat menempelnya mRNA).

Jadi, jika suatu RNA ribosom atau rRNA tidak memiliki sub unit besar, maka tRNA tidak akan bisa menempel pada ribosom atau rRNA tersebut.

Uraian di atas bisa elo pelajari menggunakan video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini.

klik banner ini untuk mempelajari materi biologi lebih lanjut

Biar lebih lengkap elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius! Kita punya berbagai pilihan paket yang udah disesuaikan sama setiap kebutuhan elo. Klik aja gambar di bawah ini untuk info lengkapnya!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

Contoh Soal Konsep RNA dan Pembahasannya

Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai pengertian, fungsi, dan struktur RNA, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Langsung kita cek bareng-bareng, yuk!

Contoh Soal 1

Komponen RNA yang tidak dimiliki DNA adalah….

A. Gula pentosa.

B. Basa nukleotida.

C. Fosfat.

D. Timin.

E. Urasil.

Jawab: E. Urasil.

Pembahasan:

Perlu elo ingat, bahwa struktur penyusun rantai RNA adalah gula pentosa, fosfat, dan basa nukleotida. Nah, basa nukleotida pada RNA adalah adenin, urasil, guanin, dan sitosin.

Sedangkan, pada DNA, basa nukleotidanya tersusun atas adenin, timin, guanin, dan sitosin. Jadi, yang nggak hanya ada di RNA dan nggak ada di DNA adalah urasil.

Contoh Soal 2

5’ AUUAGCCGCU 3’

Urutan di atas merupakan urutan pada sekuen….

A. DNA.

B. RNA.

C. Gen.

D. Kromosom.

E. Benang kromatin.

Jawab: B. RNA.

Pembahasan:

Coba elo perhatikan lagi urutannya. Pada sekuen tersebut, terdapat basa nitrogen adenin (A), urasil (U), guanin (G), dan sitosin (C). Kira-kira apa ciri khasnya? Yaps, ada urasil di sana, berarti urutan tersebut merupakan urutan pada sekuen RNA. Karena, di DNA nggak ada urasil, adanya timin (T).

Baca Juga: Prinsip Kerja Elektroforesis DNA

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang pengertian, fungsi, dan struktur RNA? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi Biologi kelas 12 lainnya di video Zenius. Elo juga bisa mencoba melatih kemampuan dengan level soal yang mirip UTBK beneran dengan klik link di bawah ini!

Try Out bareng Zenius.

Pengertian dan Jenis-jenis Peta Beserta Fungsinya

Pada materi Geografi kelas 10 akan dipelajari pengertian dan jenis-jenis peta. Zenius punya pembahasan lengkapnya, termasuk fungsi peta dan contoh soal. Yuk, simak!

Penulis: Nada Alfi Aliyah

Pernah kebayang nggak, sih? Seandainya di dunia ini nggak ada peta, kira-kira gimana ya kita bisa jalanin hidup sehari-hari? Kayaknya, mau ngopi deket rumah aja kalau nggak ngecek  dulu lokasinya di Google Maps atau Waze kayak ada yang kurang gitu. Apalagi kalau peta itu sendiri dari awal nggak pernah dibuat?

Waduh, kayaknya bakal nggak ada tuh segala kemudahan yang kita bisa rasakan saat ini. Misal, kita bakal sulit mengetahui rute perjalanan ke tujuan kita sedang dalam keadaan macet atau lengang. Secara, mata kita kan diciptakan nggak secanggih satelit untuk bisa menerawang sampai ke ujung dunia. 

Big thanks to Abraham Ortellius karena beliau udah menciptakan peta dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1570. Sebenarnya peta itu sendiri udah pernah diciptakan oleh Bangsa Babilonia pada sekitar 2300 tahun Sebelum Masehi yang dibuat dari tanah liat. Tapi untuk peta dunia yang benar-benar jelas itu baru diciptakan tahun 1570. Dan sampai saat ini, peta sendiri sudah berkembang nggak cuma seputar peta dunia aja, tapi masih banyak lagi. 

Nah, di sini gue akan jelasin nih jenis-jenis dan klasifikasi peta yang ada di dunia. Mulai dari peta umum, peta khusus, peta berdasarkan bentuk, dan peta berdasarkan skala. So, let’s check this out!

Peta Umum

Sebelum masuk pembahasan tentang peta umum, gue akan ingetin dulu nih definisi dari peta supaya kalian bisa lebih paham dengan apa yang akan kita bahas, okay? 

Peta merupakan gambaran permukaan Bumi yang disajikan dalam bidang datar dengan skala tertentu. Nah, skala itu sendiri terbagi lagi ke beberapa jenis, nih. Ada skala numerik, skala grafis, dan juga skala verbal.

Sekarang, kita masuk ke pengertian peta umum. Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan Bumi secara umum. Pada peta jenis ini, terdapat informasi-informasi yang bersifat umum. Contoh peta umum yaitu ada peta topografi dan peta korografi.

Peta Topografi

Peta topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan Bumi lengkap dengan reliefnya. Dilansir dari Jurnal Informatika (2004), peta topografi memiliki informasi tentang ketinggian permukaan tanah pada suatu tempat terhadap permukaan laut yang digambarkan dengan garis-garis kontur. Garis-garis ini menunjukkan permukaan Bumi atau perbedaan ketinggian pada suatu tempat. Misalnya sungai, jalan, pemukiman dan lain-lain.

contoh peta topografi
Contoh Peta Topografi (Dok: Muhammad Nasri via Wikimedia Commons)

Mengingat peta topografi memberikan gambaran Bumi secara realitis, peta ini biasa dimanfaatkan untuk membantu pencarian fosil, perencanaan pembangunan, pendakian, konversi lingkungan, dan lain sebagainya. 

Wah, ternyata perumahan, sekolah-sekolah, jembatan penyeberangan, sampai gedung-gedung tinggi yang ada di sekeliling kita saat ini tuh bisa ada berkat bantuan peta topografi, ya! 

Kalau mau mengulang belajar tentang Konsep Peta secara keseluruhan, kamu bisa baca artikel ini: Pengertian Peta, Fungsi, Unsur, Jenis, dan Contohnya.

Peta Korografi

Peta korografi adalah jenis peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan Bumi yang bersifat umum. Peta korografi ini biasanya berskala sedang. Nanti bakal gue jelasin skala sedang tuh peta yang kayak gimana. 

Nah, contoh peta korografi yaitu atlas. Kalian pasti udah nggak asing lagi sama peta yang satu ini. Yap, istilah atlas yang selama ini kalian kenal itu rupanya merupakan contoh dari peta korografi, loh! Fungsi dari peta ini yaitu untuk menggambarkan suatu daerah yang luas. Mulai dari suatu provinsi, negara, bahkan dunia.

jenis-jenis peta, salah satunya atlas yang merupakan contoh peta korografi.
Atlas merupakan contoh peta korografi. (Dok. Arsip Zenius)

Peta Khusus/Tematik

Kebalikan dari peta umum yang menggambarkan permukaan Bumi secara umum, peta khusus atau peta tematik menggambarkan permukaan Bumi yang mencakup informasi dengan tema tertentu. Contoh dari peta tematik yaitu seperti peta persebaran Covid-19, peta objek wisata, peta persebaran penduduk, dan peta-peta lain yang menggambarkan suatu informasi khusus. 

Fungsi dari peta khusus/tematik yaitu untuk menggambarkan persebaran suatu fenomena secara geografis. Jadi, kalau peta persebaran Covid-19 itu berarti peta yang menggambarkan persebaran kasus positif Covid-19 di wilayah tertentu. Sampai sini paham, kan? 

Berikut ada contoh peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Jenis-jenis peta salah satunya peta khusus/tematik, seperti peta persebaran Covid-19 di suatu daerah.
Contoh Peta Khusus/Tematik: Peta Persebaran Covid-19 di Jawa Timur. (Dok. Wikimedia Commons)

Peta Berdasarkan Bentuk

Seperti yang udah gue singgung sedikit tadi, peta dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan skalanya. Sekarang gue akan bahas dulu nih peta apa aja sih yang bisa dibedakan berdasarkan bentuknya? Peta berdasarkan bentuk terbagi menjadi tiga, yaitu peta datar, peta timbul, dan peta digital. Langsung aja, yuk, bahas satu-satu!

Peta Datar

Peta datar atau peta planimetri merupakan peta dua dimensi yang permukaannya berbentuk datar. Elo tentu paham dong yang namanya dua dimensi berarti hanya bisa dilihat dari satu sisi. Peta ini digambarkan menggunakan perbedaan warna atau simbol. Secara kegunaan, peta datar atau peta planimetri berfungsi untuk mengamati kenampakan Bumi.

Jenis-jenis peta salah satunya peta datar.
Peta Datar (Dok. Arsip Zenius)

Peta Timbul

Peta timbul atau peta stereometri merupakan peta dengan permukaan tiga dimensi. Peta ini mirip dengan keadaan sebenarnya di permukaan Bumi. Jadi, bentuknya tuh bener-bener kayak asli. Misal, ada peta yang menggambarkan gunung, bentuknya beneran menjulang kayak gunung yang sebenarnya cuma versi diperkecil dengan skala tertentu aja. 

Nah, kalau peta datar tadi fungsinya untuk mengamati kenampakan Bumi. Sedangkan peta timbul berfungsi untuk mengamati keadaan permukaan Bumi berdasarkan ketinggian suatu daerah. Jadi bisa memudahkan dan mengenali medan yang dimaksud secara visual.

Jenis-jenis peta, salah satunya peta timbul.
Peta Timbul (Dok. Arsip Zenius)

Kamu juga perlu tahu lho apa saja unsur penyusun peta dan komponennya. Lanjut ke link berikut untuk membacanya: 10 Komponen Peta dan Keterangannya.

Peta Digital

Nah, kalau peta yang satu ini pasti kalian sering banget jumpai di kehidupan sehari-hari. Peta digital merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan dalam komputer. Kayak Google Maps, Waze, dan peta-peta yang bisa didapatkan di gadget kalian itu yang disebut peta digital. 

Peta digital berfungsi untuk memberikan representasi akurat dari suatu daerah tertentu, merinci jalan utama dan tempat-tempat lainnya.

Jenis-jenis peta salah satunya peta digital, seperti Google Maps dan Waze.
Peta Digital (Dok. Arsip Zenius)

Peta Berdasarkan Skala

Oke, selanjutnya gue bakal bahas tentang peta berdasarkan skala. Ada apa aja sih jenis-jenis peta berdasarkan skala? Gue sebutin ya, peta ini diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu peta kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta geografis. Sini, gue jelasin satu-satu.

Peta Kadaster

Yang pertama ada peta kadaster atau peta teknik. Peta ini memiliki skala 1:100 – 1:5000. Peta kadaster biasanya dipakai sebagai penggambaran luas tanah atau bisa juga untuk sertifikat tanah. Informasi yang disajikan peta ini ada banyak, loh! Contohnya ada kepadatan penduduk, kepemilikan tanah, jaringan jalan utama, kemampuan lahan, dan penggunaan lahan.  

Peta Skala Besar

Lanjut yang kedua! Setelah membahas peta kadaster, gue bakal jelasin peta skala besar. Peta skala besar memiliki skala 1:5000 – 1:250.000. Kalian tau kan peta kelurahan, peta kecamatan, peta desa, dan peta kota? Nah, peta-peta yang sekiranya seukuran segitu merupakan contoh dari peta skala besar. 

Peta Skala Sedang

Yang ketiga! Peta skala sedang. Peta skala sedang memiliki skala 1:250.000 – 1:500.000. Nah, cakupan wilayah yang digambar dalam peta ini contohnya seperti provinsi, pulau, dan sebagainya.

Peta Skala Kecil

Selanjutnya ada peta skala kecil. Peta skala kecil memiliki skala 1:500.000 – 1:1.000.000. Untuk peta skala kecil gambaran cakupan wilayahnya cukup luas. Misal suatu negara.

Peta Skala Geografis

Nah, yang terakhir nih! Peta skala geografis adalah peta yang memiliki skala lebih dari 1:1.000.000. Contoh cakupan wilayah peta skala geografis yaitu peta benua atau peta dunia. 

Untuk belajar cara menghitung skala peta, kamu bisa baca artikel ini: Cara Menghitung Skala Peta dan Mencari Jarak Sebenarnya.

Contoh Soal dan Pembahasan

1. Bangsa yang pertama kali membuat peta adalah ….

  1. Mesir Kuno
  2. Babilonia
  3. Indian
  4. Inca 
  5. Yunani

Jawab :

Peta pertama kali dibuat oleh bangsa Babilonia sekitar 2300 tahun SM dengan menggunakan tanah liat sebagai bahan dasar. Kemudian pada tahun 1570, peta dunia pertama kali dibuat oleh Abraham Ortelius, ahli kartografi dari Belgia. Kemudian peta lengkap Benua Eropa dibuat pada tahun 1595 oleh Gerardus Mercator. Jadi, jawaban yang tepat yaitu B. Babilonia.

****

Nah, itu dia tadi jenis-jenis dan klasifikasi peta beserta fungsinya yang bisa elo pelajari. Kalau elo masih kepo dan pengen tau lebih lanjut lagi tentang penjelasan jenis-jenis peta, elo bisa banget nonton video selengkapnya di Zenius! Caranya gampang banget, tinggal klik banner di bawah ini dan elo bisa akses video lengkapnya! Oh, ya, jangan lupa log in akun dan berlangganan dulu, ya!

materi belajar Pengertian Peta dan Jenis-jenis Peta

Nah, kalau elo belum berlangganan paket belajar Zenius, klik gambar di bawah ini ya! Dijamin belajar elo bakal lebih asik!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

Referensi:

Rostianingsih, Silvia dan Gunadi, Kartika. Pemodelan Peta Topografi ke Objek Tiga Dimensi. 2004. JURNAL INFORMATIKA Vol. 5, No. 1.

Pengertian & Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi – Materi Ekonomi Kelas 10

Hi Sobat Zenius, elo tau gak sih kalo ada banyak jenis-jenis ilmu ekonomi? Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang dari ilmu pengetahuan sosial yang wajib diikuti oleh anak-anak dengan jurusan yang relevan. 

Cabang ilmu ekonomi memiliki banyak jenis karena cakupan ilmu ini cukup luas. Lalu apa itu ekonomi? 

Nah, supaya elo makin paham mengenai pengertian ekonomi dan macam-macamnya, elo bisa langsung baca artikel yang satu ini ya.

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilustrasi American Dollar sebagai alat ekonomi (Dok. Unsplash)
Ilustrasi American Dollar sebagai alat ekonomi (Dok. Unsplash)

Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu yang membahas tentang bagaimana usaha manusia memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Sumber daya tersebut bisa berupa barang maupun jasa.

Pada intinya ilmu ekonomi adalah ilmu tentang bagaimana manusia bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka memanfaatkan apa yang ada untuk mendapatkan uang atau barang yang diinginkan demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya.

Namun, apakah kalian sebelumnya pernah mendengar tentang financial autopilot yang bisa memudahkan mengatur semua aktivitas ekonomi kalian sebagai pelajar?

Cabang dari ilmu ekonomi sendiri pun masih banyak lagi macamnya. Mulai dari ilmu perbankan, akuntan, manajemen keuangan manajemen rantai pasokan, manajemen sumber daya manusia, dan masih banyak lagi.

Masing-masing bidang ilmu tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda dalam prakteknya di dunia nyata.

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Jenis-jenis Ilmu Ekonomi

Pada dasarnya ilmu ekonomi dibagi dalam beberapa kategori atau cabang ilmu. Berikut ini adalah jenis-jenis ilmu ekonomi, di antaranya:

1. Ilmu Ekonomi Deskriptif

Ilmu ekonomi deskriptif adalah ilmu yang menggambarkan tentang keadaan perekonomian masyarakat. Sesuai namanya, pengertian jenis ilmu ekonomi ini adalah untuk mendeskripsikan dengan data-data dari fakta dan fenomena yang terjadi.

Dengan kata lain, ilmu ekonomi ini bisa dibilang lebih banyak melihat apa yang terjadi di lapangan. Data yang dikumpulkan untuk menjadi sumber dari ilmu ekonomi ini terdiri dari angka, kurva, grafik, atau bentuk penyajian data lainnya.

Ilmu  ekonomi deskriptif cakupannya cukup luas dan biasanya digunakan oleh badan pusat statistik untuk memberi gambaran mengenai kondisi ekonomi mikro atau makro yang ada di Indonesia.

Salah satu contoh dari penerapan ilmu deskriptif ini adalah ketika membedah peristiwa krisis moneter yang pernah terjadi pada tahun 1998 di Indonesia. Banyak pengusaha yang bangkrut saat terjadi krisis moneter tersebut karena dolar yang naik drastis.

2. Ilmu Ekonomi Terapan

Salah satu jenis dari jenis-jenis ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi terapan yang membahas kebijakan pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah ilmu ekonomi terapan.

Ilmu  ekonomi terapan merupakan jenis ilmu yang mengaplikasikan prinsip ekonomi dan teori dalam praktek di dunia real atau nyata. Jenis ilmu ekonomi yang satu ini memiliki fungsi untuk memprediksi pemanfaatan ilmu ekonomi secara praktis.

Dalam prakteknya, ilmu ekonomi terapan banyak digunakan untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan, pedoman, kebijakan, atau standar tertentu. Khususnya untuk mengatasi masalah yang terjadi dengan menggunakan teori dan prinsip ekonomi yang ada.

Cabang ilmu ekonomi yang satu ini biasanya menggunakan statistik dan studi kasus sebagai sumber datanya. Sesuai namanya ilmu ekonomi terapan banyak diterapkan untuk lingkup yang lebih kecil seperti perusahaan, perbankan, ekonomi moneter, dan lainnya.

3. Ilmu Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari disebut ilmu ekonomi mikro yang merupakan jenis ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang terbatas pada kegiatan ekonomi saja. 

Penerapan ilmu ini mencakup harga tertinggi dan harga dasar yang harus ditetapkan untuk menjaga keseimbangan harga di pasaran dalam rangka memenuhi permintaan / penawaran masyarakat.

Lihat juga artikel tentang Jack Finance dan berbagai macam permasalahan ekonomi yang sering dialami oleh para murid.

Hal ini untuk menghindari terjadinya monopolistik pada pasar karena akan berdampak buruk pada pengusaha baru yang ingin merintis bisnis. Jika semangat dan merintis bisnis makin lesu maka semakin kecil peluang masyarakat untuk membuka usaha atau berwirausaha.

Ilmu ekonomi mikro cakupannya juga lebih kecil dibandingkan dengan makro. Ilmu ini lebih mengarah pada penerapan secara nyata di lapangan seperti pada warung-warung UMKM, bisnis online, dan lain sebagainya.

4. Ilmu Ekonomi Makro

Nah salah satu cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang keuangan disebut ilmu  ekonomi makro yang merupakan cabang ilmu yang lebih berfokus pada ragam kegiatan yang hubungannya langsung dengan ekonomi.

Tujuan dari ilmu ekonomi makro adalah untuk mencapai sasaran makro demi menjaga kestabilan harga dan keseimbangan perdagangan di tingkat internasional atau global.

Cabang ilmu ekonomi yang satu ini juga memiliki tujuan untuk mencapai full employment, menjaga stabilitas dalam hal nilai tukar, dan memeratakan distribusi pendapatan. Hal yang dikaji dalam bidang ilmu ekonomi makro juga cukup kompleks dan sifatnya luas.

Mulai dari penetapan upah minimum regional, kasus inflasi yang menyebabkan peningkatan harga pasar secara terus-menerus, angka pengangguran, dan lainnya. Ilmu ini menjadi dasar juga untuk menetapkan kebijakan fiskal yang nantinya akan berdampak bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

5. Ilmu Ekonomi Moneter

Selanjutnya jenis ilmu ekonomi dari jenis-jenis ilmu ekonomi adalah ilmu ekonomi moneter. 

Jenis ini menjadi cabang ilmu yang turut membantu dalam menerapkan kebijakan moneter suatu negara. Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatur kestabilan keuangan suatu negara akan berkaitan erat dengan ilmu ekonomi moneter ini.

Ilmu ekonomi moneter adalah ilmu yang membahas ekonomi moneter yang mencakup uang, lembaga keuangan, perbankan dan lainnya. Aspek yang dipelajari mulai dari jumlah uang yang beredar, inflasi, serta tingkat suku bunga bank.

6. Ilmu Ekonomi Publik

Ilmu ekonomi publik lebih banyak mempergunakan fungsi pemerintah dalam bidang perekonomian. Mulai dari pengaturan perpajakan, anggaran pemerintah, utang negara, hingga retribusi.

Cabang ilmu ekonomi ini biasanya didominasi oleh pengamat ekonomi serta pemerintah karena keterlibatannya dalam tingkat dan skala nasional.

7. Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia juga termasuk dari cabang ilmu ekonomi yang perlu dipelajari apalagi bagi perusahaan industri. 

Cakupan dari ilmu ini terdiri dari faktor produksi, tenaga kerja, kualitas tenaga kerja, kesempatan kerja, penentuan upah, dan lainnya.

Dengan mengetahui apa itu ekonomi maka akan lebih mudah bagi elo untuk mempelajari ilmu ini. Mungkin banyak yang menganggap bahwa ilmu ekonomi hanya sekedar menghitung perhitungan keuangan padahal cakupannya sangat banyak dan luas.

Mudah bukan memahami jenis jenis ilmu ekonomi? Kurang lebih begitu ya pembahasan mengenai materi ekonomi yang akan elo pelajari di kelas 10 ini.

Oh iya, selain materi Ekonomi, elo juga bisa belajar mata pelajaran lainnya lho bareng Zenius. Kayak Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, dll. 

Caranya gampang, elo tinggal download aplikasi Zenius atau klik banner di bawah ini ya!

Pengertian & Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi – Materi Ekonomi Kelas 10 17

Oh iya, kalo elo ingin liat pembahasan dalam bentuk video singkat dan dijelaskan oleh tutor Ekonomi Zenius, elo bisa liat contoh soal dan pembahasan lengkapnya lho! 

Jadi Sobat Zenius, kalau elo suka dengan materi Ekonomi lainnya bisa langsung pelajari dengan klik banner di bawah ini ya. 

Dan kalau elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Pengertian & Jenis-Jenis Ilmu Ekonomi – Materi Ekonomi Kelas 10 18

Baca Juga Artikel Lainnya dari Zenius

Langsung Nikah Setelah Lulus Sekolah, Aman kan?

Mengenal Kesalahan Logika Beban Pembuktian

Ngapain Sih Berpikir Kritis?

Ikan Cupang: Cantik-cantik Kok Suka Berantem?

Buat Apa Ada Suatu Negara? Emang Ada Fungsinya?

Benci Mendengar Rekaman Suara Sendiri, Kok Bisa?

Proses Mumifikasi dalam Tradisi Mesir Kuno

Lihat Juga Proses Belajar Ala Zenius di Video Ini

<span data-mce-type=”bookmark” style=”display: inline-block; width: 0px; overflow: hidden; line-height: 0;” class=”mce_SELRES_start”></span>

Originally Published: May 4, 2021
Updated By: Arieni Mayesha dan Sabrina Mulia Rhamadanty

Klasifikasi Fungi (Jamur), Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Pada artikel sebelumnya udah pernah dibahas mengenai klasifikasi makhluk hidup seperti archaebacteria dan eubacteria, sekarang kita move on ke klasifikasi makhluk hidup lainnya yaitu fungi atau yang mungkin lebih dikenal dengan nama jamur. Simak terus materi jamur kelas 10 Semester 2 berikut ini!

Mungkin beberapa dari elo banyak yang mengira kalo jamur itu masuk ke klasifikasi yang sama dengan tumbuhan, namun kenyataannya, jamur memiliki klasifikasinya sendiri guys.

Jadi, jamur itu termasuk dalam makhluk hidup tapi tidak termasuk sebagai tumbuhan maupun hewan. Wow! Kok bisa ya?

Terus sebenernya, apa itu jamur?

Nah, pada artikel ini gue bakal bahas secara tuntas mengenai pengertian jamur, klasifikasi, hingga strukturnya. Dan perlu elo tau materi terkait fungi ini juga akan elo temui pada mata pelajaran Biologi di kelas 10.

Pengertian dan Ciri-ciri Fungi (Jamur) 

Fungi atau jamur adalah jenis organisme eukariotik yang masuk dalam Kingdom Fungi. Mereka ditemukan hampir pada semua habitat di dunia tetapi kebanyakan hidup di darat, terutama di tanah atau pada makhluk hidup lain di laut atau air tawar.

Anggota dari Kingdom ini memiliki peran besar sebagai dekomposer (pengurai) dan siklus karbon. Meski begitu, beberapa jamur hidup sebagai parasit pada tanaman, hewan bahkan manusia dan bisa menyebabkan penyakit.

Kingdom fungi diklasifikasikan ke dalam empat divisi berdasarkan metode reproduksi seksualnya yaitu Zygomycota (jamur roti), Ascomycota (ragi dan jamur kantung), Basidiomycota (jamur payung), dan Deuteromycota (jamur tak sempurna). 

Namun secara umum, keempat divisi ini memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Berikut ini adalah daftar ciri-ciri fungi atau jamur:

  1. Memiliki benang halus atau yang biasa disebut hifa, dan kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa tersusun dari sel-sel yang terbentuk akibat pertumbuhan spora, dan hifa tersebut bisa berupa hifa tunggal atau hifa bercabang. 
  2. Memiliki dan memproduksi spora. 
  3. Berkembang biak baik secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
  4. Mengandung zat kitin, glukan, selulosa, dan mannan pada struktur tubuh jamur yang berfilamen dan dinding selnya.

Pastiin elo paham ciri fungi ya, agar kalau ketemu pertanyaan kayak “yang bukan merupakan ciri dunia fungi jamur adalah”, elo bisa identifikasi mana yang nggak termasuk cirinya. Mungkin beberapa dari elo mempertanyakan kenapa jamur tidak masuk klasifikasi plantae atau tumbuhan? 

Alasannya karena jamur berbeda dengan tumbuhan pada berbagai aspek, berikut ini adalah beberapa tanda yang membedakan antara jamur dengan tumbuhan:

  1. Tidak memiliki klorofil, yang berarti jamur tidak berfotosintesis. 
  2. Berkembangbiak dengan spora.
  3. Memiliki komposisi dinding sel yang berbeda dengan tumbuhan. 
  4. Tidak memiliki struktur seperti pada tumbuhan pada umumnya yaitu akar, batang, dan daun. 
  5. Tidak memiliki sistem vaskuler (pembuluh angkut) seperti tumbuhan pada umumnya. 
  6. Bersifat multiseluler atau banyak sel, sehingga tidak memiliki pembagian fungsi pada setiap bagiannya.

Materi Video Apa Itu Fungi

Jamur itu sebenarnya apa, sih? Kalau bukan tumbuhan, kenapa sering disebut sebagai sayur-mayur? Mau tau jawabannya? Tonton gratis materi Fungi di website Zenius. Elo hanya perlu login (atau daftar dulu) untuk belajar mandiri.


Klasifikasi Fungi

Seperti yang sudah gue singgung di atas,klasifikasi jamur dikelompokkan atas dasar cara pembentukan spora mereka. Masing-masing divisi ini juga memiliki ciri khas dan kegunaannya di kehidupan sehari-hari. 

Nah, supaya elo lebih kenal dengan keempat divisi dari Kingdom Fungi ini, gue akan bahas satu persatu di bawah ya!

Zygomycota

Zygomycota adalah divisi fungi yang pembentukan sporanya berasal dari dua sel yang berbeda. Spora seksual dikenal sebagai zigospora sedangkan spora aseksual dikenal sebagai sporangiospora. Dan hifa (benang jamur) pada Zygomycota tidak memiliki septa (sekat/pembatas pada hifa). 

Untuk memudahkan mengingatnya, inget aja jamur nama jamur ini yang zygo spora, “zygo” berasal dari kata “zygote”, di mana zygomycota membentuk alat reproduksinya dengan yang disebut sebagai zigosporangium. 

Zygomycota biasanya hidup di habitat daratan atau jamur terestrial, atau saprofit yaitu jamur pelapuk atau tinggal pada inang yang sudah mati, pada makanan atau pada sisa tumbuhan dan hewan, parasit pada manusia dan tumbuhan. 

Untuk lebih jelas tentang yang merupakan ciri-ciri zygomycota adalah yang berikut ini.

Ciri-ciri Zygomycota:

  1. Memiliki hifa yang tidak bersekat (tidak ada septa) dan memiliki beberapa inti (koenositik).
  2. Dinding sel pada jamur Zygomycota mengandung zat kitin.
  3. Melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
  4. Tidak mempunyai tubuh buah. 

Oh iya, perlu elo tau juga kalau jamur Zygomycota juga bisa bersimbiosis dengan tumbuhan lho. 

Simbiosis antara jamur kelompok Zygomycota dengan akar tumbuhan tinggi disebut sebagai mikoriza.

Peran utama jamur dalam simbiosis ini adalah untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan air oleh tanaman inang dengan memanfaatkan volume tanah yang lebih besar dibandingkan menggunakan akar saja.

Selain divisi Zygomycota, divisi lain yang juga sering bersimbiosis dengan akar tanaman adalah Ascomycota dan Basidiomycota. 

Berikut ini adalah contoh jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota di kehidupan sehari-hari:

  1. Rhizopus stolonifer adalah jamur pada roti basi,
  2. Mucor hiemalis jamur yang berguna untuk fermentasi pada susu kedelai,
  3. Beauveria bassiana yaitu jamur yang dapat menjangkit tubuh serangga atau hama,
  4. Mucor mucedo yaitu jamur yang hidup sebagai saprofit pada tumbuhan dan hewan mati atau kotoran. 

Ascomycota

Ascomycota atau disebut juga sebagai sac fungi dan memiliki nama lain jamur kantung. Divisi ini merupakan divisi jamur yang memproduksi spora dengan bagian reproduksi seksual bernama askospora dan bereproduksi aseksual terjadi dengan konidiospora.

Jamur yang masuk divisi ini adalah jamur yang memiliki hifa yang bersekat. Sedangkan habitat Ascomycota biasanya ada di dasar hutan yang berhumus tebal. 

Nah, supaya lebih jelas, berikut ini adalah ciri-ciri Ascomycota:

  1. Menghasilkan askospora pada reproduksi generatif (seksual)
  2. Memiliki talus uniseluler dan multiseluler.
  3. Memiliki hifa yang bersekat dan tiap sel hifanya memiliki satu inti.
  4. Dinding hifa diperkuat dengan selulosa dan bersifat heterokariotik.
  5. Reproduksi vegetatif (aseksual) dengan memperbanyak konidia, spora, tunas dan fragmentasi.
  6. Reproduksi generatif dengan konjugasi yang digunakan untuk membentuk askospora didalam askus. Askus biasanya dibentuk dalam tubuh buah dinamakan askokarp (askoma).

Peranan Ascomycota dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, mulai dari makanan, ragi hingga obat. 

Berikut ini adalah contoh jamur yang termasuk dalam divisi Ascomycota di kehidupan sehari-hari:

  1. Saccharomyces cerevisiae yaitu jamur yang berfungsi sebagai ragi pada proses pembuatan roti,
  2. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum sebagai antibiotik, 
  3. Neurospora crassa sebagai jamur pembuat oncom, 
  4. Tuber melanosporum atau jamur truffle yang bisa dimakan dan berharga mahal. 

Basidiomycota

Basidiomycota pada umumnya mudah dikenali karena memiliki bentuk seperti payung. Pada divisi ini, sebagian besar jenis jamurnya hidup sebagai parasit meskipun ada juga yang saprofit. 

Reproduksi seksual Basidiomycota terjadi dengan basidiospora sedangkan reproduksi aseksual terjadi dengan konidia, tunas atau fragmentasi.

Sedangkan untuk bentuk, secara umum tubuh buah jamur Basidiomycota mempunyai empat bagian, yaitu:

  1. Tudung jamur yang biasanya berbentuk payung disebut dengan pileus.
  2. Bilah atau lamella yaitu bagian bawah tudung yang berbentuk seperti helaian-helaian. 
  3. Tangkai tubuh atau stipe, bagian ini akan bertambah kokoh dan besar dan tinggi seiring pertumbuhan jamur.  
  4. Dan bagian cincin atau annulus yang melingkari tangkai jamur.
Jamur Amanita muscaria atau jamur beracun yang masuk dalam divisi Basidiomycota
Jamur Amanita muscaria atau jamur beracun yang masuk dalam divisi Basidiomycota
(dok. Florian van Duyn on Unsplash)

Ciri-ciri Basidiomycota:

  1. Memiliki hifa yang bersekat dan berinti haploid atau hanya memiliki 1 set kromosom atau setengah jumlah set normal kromosom (set normal kromosom 2 set). 
  2. Memiliki tubuh buah, yang terdiri dari batang dan tudung dan berbentuk seperti payung. 
  3. Melakukan reproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). 
  4. Memiliki 3 macam miselium, yaitu miselium primer (berinti satu), miselium sekunder (berinti dua), dan miselium tersier (terdiri dari miselium sekunder yang membentuk jaringan teratur dan menghasilkan basidiospora). 

Setelah mengetahui ciri-ciri Basidiomycota, selanjutnya adalah mengetahui contoh jamur yang masuk dalam divisi ini. 

Salah satu yang terkenal adalah jamur tiram atau yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus dan menurut klasifikasi lima kingdom jamur tiram termasuk dalam kingdom fungi divisi Basidiomycota.

Contoh jamur yang termasuk dalam divisi Basidiomycota lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Auricularia polytricha atau jamur kuping yang bisa dimakan, 
  2. Volvariella volvacea atau jamur merang yang juga bisa dimakan
  3. Ganoderma applanatum atau jamur kayu, 
  4. Puccinia arachidis yaitu jamur parasit pada tanaman kacang, 
  5. Amanita muscaria jamur beracun, 

Deuteromycota

Deuteromycota atau jamur tidak sempurna, disebut demikian karena jamur pada divisi ini tidak menunjukkan fase seksual.

Diantara semua divisi fungi, yang paling dekat dengan Deuteromycota adalah Ascomycota. 

Beberapa spesies, seperti Aspergillus, yang dulu diklasifikasikan sebagai jamur tidak sempurna, kini diklasifikasikan dalam divisi Ascomycota.

Ciri-ciri Deuteromycota:

  1. Memiliki hifa yang bersekat dan mengandung zat kitin.
  2. Membentuk spora dan konidia dengan reproduksi aseksual atau vegetatif. 
  3. Bersifat saprofit pada bahan organik dan bersifat parasit pada tanaman-tanaman tinggi serta perusak tanaman hias. 
  4. Dapat menyebabkan penyakit pada manusia. 

Contoh jamur yang termasuk dalam divisi Deuteromycota adalah sebagai berikut:

  1. Melazasia fur-fur yaitu jamur penyebab panu, 
  2. Epidermophyton floccosum yaitu jamur penyebab kutu air,
  3. Helminthosporium oryzae yaitu jamur penyebab noda hitam pada daun, buah dan merusak kecambah,
  4. Epidermophyton floccosum yaitu jamur penyebab penyakit kaki atlet.

Materi Video Klasifikasi Fungi

Buat elo yang sudah berlangganan paket belajar Zenius, tonton video materi Klasifikasi Fungi mulai dari Basidiomycota, Ascomycota, Zygomycota, hingga Deuteromycota di website atau aplikasi Zenius. Jangan lupa login dulu, ya, buat mengaksesnya!


Pelajari lebih lanjut
Masih ingat kan, kalau Fungi itu masuk dalam pembahasan Klasifikasi Makhluk Hidup? Buat yang mau baca lagi materinya, klik link berikut: Ciri dan Klasifikasi Makhluk Hidup – Materi Biologi Kelas 10.

Manfaat Fungi (Jamur) dalam Kehidupan Sehari-hari

Meskipun beberapa jamur adalah parasit dan merugikan manusia maupun makhluk hidup lain, pada dasarnya kehidupan tidak bisa lepas dari pekerjaan para jamur ini. 

Secara garis besar jamur memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan, yaitu sebagai bahan makanan, obat, dan dekomposer. 

Sebagai Bahan Makanan

Pasti elo udah familiar lah ya dengan hal ini, ada banyak banget olahan makanan yang memasukkan jamur sebagai salah satu bahannya, seperti jamur enoki, jamur kancing, jamur tiram dan sebagainya. 

Yap, fungsi fungi yang pertama adalah sebagai bahan makanan. Jamur dijadikan sebagai pilihan asupan gizi bagi orang-orang yang memilih pola hidup vegetarian atau vegan. 

Meskipun fungi bukanlah tumbuhan, tapi fungi sudah pasti bukan hewan. Makanya jamur menjadi salah satu pilihan bahan makanan selain daging-dagingan. 

Selain itu, jamur juga dimanfaatkan untuk mengubah makanan menjadi jenis lain contohnya tape, yang merupakan hasil fermentasi singkong dengan bantuan jamur Mucor javanicus.

Sebagai Obat

Ilustrasi obat-obatan dari ekstrak jamur
Ilustrasi obat-obatan dari ekstrak jamur (dok. Unsplash)

Fungsi fungi yang kedua adalah sebagai obat-obatan bagi manusia. Contohnya adalah obat antibiotik penisilin, yang dihasilkan dari jamur Penicillium chrysogenum.

Fungsi dari penisilin di tubuh manusia adalah untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang membahayakan tubuh. 

Obat lain yang berasal dari jamur antara lain siklosporin dari jamur Tolypocladium inflatum yang berfungsi membantu tahap transplantasi organ dan lovastatin dari jamur Aspergillus terreus  yang berguna untuk menurunkan kolesterol.

Sebagai Dekomposer

Fungsi fungi yang ketiga adalah sebagai dekomposer. Jamur  adalah organisme yang berperan menjadi pengurai bahan organik pada sisa-sisa organisme yang sudah mati seperti daun kering, bangkai hewan, dan kotoran hewan.

Bayangin kalo di dunia ini gak ada dekomposer kayak jamur, mayat manusia dan hewan, sampah-sampah organik mulai dari daun hingga sisa makanan gak akan bisa terurai. Dan akhirnya dunia kita sekarang dipenuhi oleh sampah.  

Nah, meskipun tampak sepele, para jamur adalah bagian berharga dari kehidupan yaitu sebagai kru pembersihan bumi.

Selain mengurai yang sudah mati, jamur juga membantu menyediakan nutrisi penting bagi produsen utama ekosistem, biasanya tanaman dan ganggang.


Materi Peranan Fungi dalam Ekosistem

Tonton gratis materi Peranan Fungi (Jamur) terhadap Ekosistem dan Manusia Sehari-hari di website Zenius. Elo hanya perlu login (atau daftar dulu) untuk belajar mandiri.


Oke, kurang lebih itu ya guys penjelasan mengenai materi jamur kelas 10 mulai dari klasifikasi fungi atau jamur, hingga pengertian, jenis hingga struktur jamur. Kalau penjelasan di atas masih belum cukup, elo bisa klik banner di bawah ini untuk langsung nonton video materi belajarnya ya!

Pelajari materi Kimia di video materi belajar Zenius

Masih haus ingin belajar terus? Gue saranin download paket belajar Zenius aja yuk, elo bisa tuh ikut live classnya bareng Zen Tutor. Elo bisa dapat insight lebih tentang materi belajar sekaligus tanya bagian yang masih bingung. Simak info lengkapnya di bawah ini!

Klasifikasi Fungi (Jamur) - Materi Biologi Kelas 10 9

Originally published: March 29, 2022
Updated by Silvia Dwi