Batas Wilayah Laut Indonesia – Materi Geografi Kelas 10

Berita mengenai kapal asing yang ditenggelamkan dan ditangkap di perairan Indonesia udah sering kita dengar, tapi elo tahu nggak sih alasannya kenapa? Oke, elo harus tahu mengenai luas dan batas wilayah laut Indonesia. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Halo Sobat Zenius! Elo pernah mendengar atau membaca berita tentang kapal asing yang ditenggelamkan di perairan laut Indonesia nggak? Contohnya seperti berita yang satu ini:

berita penenggelaman kapal di batas wilayah laut Indonesia zenius
Berita penenggelaman kapal di batas wilayah laut Indonesia (Dok. medan.tribunnews.com)

Apakah kemudian elo bertanya, “Kenapa sih kok harus ditenggelamkan atau ditangkap? Nggak boleh banget ya? Memangnya kapal itu masuk ke wilayah apa sih?” Kalau elo ada pikiran yang penuh dengan pertanyaan seperti itu, cocok nih, karena kita akan bahas tentang perairan laut Indonesia di sini. Cekidot!

Baca Juga: Jenis-Jenis Tanah di Indonesia dan Persebarannya – Materi Geografi Kelas 10

Batas Wilayah Laut Indonesia

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, elo harus paham dulu nih tentang batas wilayah laut Indonesia yang terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aturan yang dibuat oleh PBB dalam United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS). Wilayah perairan laut Indonesia terdiri dari laut teritorial, zona ekonomi eksklusif (ZEE), batas landas kontinen, dan laut bebas.

baras wilayah laut indonesia zenius education
Zona maritim dan hukum laut di internasional (Dok. Wikimedia Commons)

Laut Teritorial

Kita bahas laut teritorial dulu ya, guys. Nah, coba elo perhatikan zona laut teritorial pada gambar di atas. Laut teritorial terletak pada garis pantai terluar hingga sejauh 12 mil ke lautan. Di zona ini, aturan politis suatu negara berlaku banget nih. Kedalaman penuh juga dimiliki oleh negara tersebut. Intinya, apa yang ada di zona itu ya milik negara tersebut, termasuk ikan-ikan di dalamnya.

Contohnya pada kasus kapal asing yang ditenggelamkan. Kalau ada kapal asing yang masuk ke batas wilayah laut Indonesia dan berada di laut teritorial, wah udah sih kapal itu langsung ditangkap dan ditenggelamkan. Ibarat ada orang yang masuk ke rumah kita tanpa izin, tiba-tiba masuk nyelonong aja gitu, bahkan masuknya nggak lewat pintu. Jelas kita marah dong? Nah, sama seperti kasus penenggelaman kapal di laut Indonesia.

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Selanjutnya kita masuk ke zona ekonomi eksklusif (ZEE). Batas ZEE ini diukur dari garis pantai terluar suatu negara hingga sejauh 200 mil laut. Kalau tadi kan laut teritorial hanya sampai 12 mil laut, nah ZEE ini batasnya lebih jauh lagi. Elo bisa lihat pada gambar di atas tentang batas ZEE yang terbentang dari base line hingga sejauh 200 mil laut. Kebayang ya setelah lihat gambarnya?

Di zona ini, aturan politis udah mulai nggak berlaku. Sesuai sama namanya, zona ini dikhususkan untuk kegiatan ekonomi, contohnya lalu lintas perdagangan dan pertambangan. Jadi, kalau ada kapal asing yang masuk wilayah tersebut ya urusannya udah bukan sama negara lagi, tapi sama pihak yang sedang melakukan urusan ekonomi di situ.

Batas Landas Kontinen

Sebelum laut bebas, kita juga perlu mengenal yang namanya batas landas kontinen (continental slope). Batas ini merupakan dasar laut di luar wilayah teritorial hingga kedalaman 200 meter yang kemungkinan masih bisa digunakan untuk eksplorasi sumber daya alam (SDA).

Contohnya ketika ada SDA yang bisa dimanfaatkan di wilayah batas landas kontinen seperti cadangan minyak dan kekayaan laut lainnya, nah Indonesia masih bisa memanfaatkannya.

Laut Bebas

Zona ini adalah lautan lepas, di mana suatu negara udah nggak ada urusan lagi nih sama zona ini. Dengan kata lain udah nggak ada aturan politis suatu negara yang berlaku di sini. Nah, aturan yang berlaku di sini diatur oleh Badan Otoritas Internasional.

Baca Juga: Jenis-Jenis Tanah di Indonesia dan Persebarannya – Materi Geografi Kelas 10

Jadi, Berapakah Luas Wilayah Laut Indonesia?

Oke, kalau sekarang ada pertanyaan mengenai luas wilayah laut Indonesia, maka gue akan mencoba merincikannya di sini. Kita semua tahu kalau Indonesia merupakan negara kepulauan, baik yang besar maupun yang kecil jumlahnya mencapai 17.508 pulau.

Berdasarkan hasil UNCLOS pada 10 Desember 1982 yang diadakan di Montego Bay, Jamaica, luas wilayah laut Indonesia mencapai 3.257.357 km2 dengan laut teritorial sesuai dengan aturan yang udah gue tulis sebelumnya, yaitu sejauh 12 mil dari garis pantai.

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lautnya yang luas
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lautnya yang luas (Dok. Wikimedia Commons)

Nah, karena luas dan jumlah pulaunya yang mencapai puluhan ribu, Indonesia dijuluki sebagai Archipelagic State. Keren! Hal seperti ini udah seharusnya menjadi acuan bagi kita untuk membangun, mengelola, menjaga, dan mendukung optimasi potensi daerah kepulauan.

Baca Juga: Perubahan Iklim – Materi Geografi Kelas 10

Contoh Soal Batas Wilayah Laut Indonesia

Oke, uraian materi udah gue sampaikan di atas nih. Kurang lengkap rasanya kalau elo meninggalkan halaman ini tanpa latihan soal dulu. Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi batas wilayah laut Indonesia, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Soal 1

Perairan Indonesia terbagi menjadi laut teritorial dan ZEE. Pemberlakuan zonasi perairan tersebut berpengaruh pada ….

a. Keamanan perairan antar pulau terancam.

b. Luas perairan di Indonesia semakin sempit.

c. Sumber daya di dalamnya milik negara.

d. Pulau-pulau terluar mudah dikuasai negara lain.

e. Kapal asing bebas melintas di perairan Indonesia.

Jawab: c. Sumber daya di dalamnya milik negara.

Pembahasan: Pembagian perairan laut teritorial dan ZEE oleh UNCLOS akan mempengaruhi sumber daya alam yang akan dimiliki oleh negara tersebut. Kapal asing yang nggak memiliki izin dilarang melintasi wilayah tersebut, sehingga keamanan wilayah perairan tetap terjaga.

Contoh Soal 2

Batas laut yang merupakan kedaulatan penuh atas udara, laut, dan tanah di bawahnya disebut juga ….

a. Landasan kontinen.

b. Laut teritorial.

c. Zona Ekonomi Eksklusif.

d. Laut neritik.

e. Laut lepas.

Jawab: b. Laut teritorial.

Pembahasan: Ciri ciri laut teritorial adalah memiliki batas sejauh 12 mil laut dari garis pantai pada saat surut dan merupakan kedaulatan penuh atas udara, laut, dan tanah di bawahnya karena aturan politis berlaku di sini.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang luas dan batas wilayah laut Indonesia? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya!

materi pelajaran geografi zenius

Untuk membantu proses belajar lo, Zenius punya beberapa paket belajar yang wajib lo coba. Lo bisa pilih sesuai kebutuhan lo, langsung aja yuk klik banner di bawah ini.

Luas dan Batas Wilayah Laut Indonesia - Materi Geografi Kelas 10 9

Referensi

Ekonomi Biru: Solusi Pembangunan Daerah Berciri Kepulauan Studi Kasus Kabupaten Kepulauan Anambas – Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (2013)

Konsep Penetapan Batas ZEE Indonesia-Malaysia di Laut China Selatan – Kementerian Pertahanan RI (2018)

Originally published: January 19, 2022
Updated by: Niken Vidya Ambarwati (Kampus Merdeka Intern)

Pengertian, Manfaat, dan Contoh Tol Laut di Indonesia

Halo Sobat Zenius!

Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar tol laut? Jalanan aspal di dasar laut? Eits, meskipun sama-sama tol, penampakan tol laut nggak bisa kita samakan dengan tol darat ya. 

Tahukah Sobat Zenius bahwa tol laut sedang gencar dibangun pada beberapa tahun terakhir ini? Tujuan tol laut adalah mempermudah proses pengangkutan logistik di Indonesia. Kehadiran tol laut diharapkan menjawab masalah distribusi barang terutama bahan pangan di Indonesia sehingga harga bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia semakin merata.

Pengertian Tol Laut

Tol laut merupakan jalur layar yang dibangun di atas permukaan laut. Seperti yang udah gue jelasin di pengantar, tol laut ini berguna untuk mendukung proses pengangkutan logistik.

Perlu Sobat Zenius ketahui bahwa konsep tol laut bukan berarti membangun jalan tol di atas laut ya, jalan yang dimaksud adalah jalur pelayaran bebas hambatan yang menghubungkan hampir seluruh pelabuhan di Indonesia sehingga jalur tempat kapal berlayar tidak padat.  

Contoh pelabuhan terkenal yang sudah terhubung dengan tol laut antara lain pelabuhan Tanjung Perak dengan Tanjung Priok dan Pelabuhan Sorong dengan Pelabuhan Tanjung Perak. 

Pengertian, Manfaat, dan Contoh Tol Laut di Indonesia 25
Kapal ternak di Pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat (sumber : Humas Kemenhub)

Kapal-kapal yang digunakan untuk melintasi jalur pelayaran bebas hambatan ini bukan kapal biasa lho, melainkan kapal khusus dengan kapasitas dan volume sangat besar. Demi efisiensi, maka pengangkutan yang dilakukan sekalian banyak, mengingat perjalanan ini akan melewati laut luas antar provinsi.

Manfaat Tol Laut

Pengertian, Manfaat, dan Contoh Tol Laut di Indonesia 26
Sumber : ugm.ac.id

Sekarang gue akan membahas lebih detail manfaat dari dibangunnya tol laut.

a. Meningkatkan konektivitas

Pembangunan tol laut berguna untuk mewujudkan konektivitas atau menghubungkan segala hal dengan mudah dan cepat. Mendistribusikan bahan pangan dan pokok ke wilayah paling barat dan timur Indonesia menjadi lebih cepat dengan adanya tol laut. 

b. Menurunkan harga barang di daerah yang tertinggal

Ketersediaan barang-barang pokok di luar pulau Jawa tidak semudah dan terjangkau seperti di Pulau Jawa. Untuk menyalurkan bahan pokok ke daerah luar Jawa, pengiriman dilakukan melewati lautan melalui antar pulau. 

Dalam menyalurkan barang tersebut transportasi memerlukan waktu yang lama dan proses yang sulit, sehingga harga pokok di luar pulau Jawa menjadi mahal. 

Dengan adanya tol laut, kapal-kapal menjadi lebih cepat dan mudah belayar ke tujuan. Dengan demikian, harga barang akan menurun seperti pada tahun 2018 ketika harga-harga barang di beberapa lokasi luar Jawa sudah turun sebesar 20-30%. 

c. Meningkatkan kesejahteraan semua lapisan masyarakat

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kebutuhan dan harga barang pokoknya berbeda-beda tergantung akses penyalurannya. Dengan adanya tol laut, pendistribusian barang menjadi lebih merata ke daerah-daerah terpencil sekalipun sehingga perlahan harga bahan pokok bisa diseragamkan. Kebutuhan masyarakat pun menjadi lebih terpenuhi sehingga masyarakat lebih sejahtera. 

d. Mewujudkan NawaCita

Nawacita merupakan sembilan prioritas pembangunan lima tahun ke depan yang menjadi visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kampanye Pilpres 2014. Salah satu prioritas Nawacita berbunyi “memperkuat jati diri bangsa sebagai negara maritim.” 

Salah satu tujuan pembangunan tol laut ini adalah memperkuat jati diri bangsa sebagai negara maritim terbesar di dunia. Julukan ini kurang sesuai jika perekonomian dan kebutuhan masyarakatnya masih sulit terpenuhi terutama jalur laut. Dengan adanya tol laut, segala kepentingan yang membutuhkan perlintasan laut pun berjalan lebih mudah.

e. Meningkatkan jumlah pendapatan masyarakat

Fasilitas tambahan dalam tol laut adalah pusat lelang ikan yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Fungsi tol laut pun bertambah menjadi ruang berdagang masyarakat.

Masyarakat  terutama nelayan diuntungkan dengan fasilitas ini, karena mereka dapat menjual ikan dalam jumlah banyak dan mendistribusikannya dengan mudah ke beberapa kapal besar. 

f. Peningkatan pembangunan infrastruktur dan mengurangi jumlah pengangguran

Melalui program ini, diharapkan jumlah pengangguran di Indonesia berkurang karena infrastruktur dari setiap wilayah Indonesia diperbaiki maka kualitas tempat wisata pun ikut meningkat sehingga membuka lapangan kerja baru. 

 Baca Juga :

 Luas dan Batas Wilayah Laut Indonesia – Materi Geografi Kelas 10

Contoh Tol Laut di Indonesia

Sebagai negara maritim, sejauh ini di Indonesia sudah memiliki 34 tol laut. Menurut hubla.dephub.go.id  34 Trayek tol laut Indonesia terdiri dari :

Trayek tol laut dari pelabuhan Tanjung Perak

  • H-1: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Tahuna – Tanjung Perak
  • H-2: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Bobong (Taliabu) – Luwuk – Tanjung Perak
  • H-5: Tanjung Perak – Merauke – Agats –Timika (Pomako) – Tanjung Perak
  • T-9: Tanjung Perak – Oransbari – Wasior – Nabire – Serui – Waren – Sarmi – Tanjung Perak
  • T-10: Tanjung Perak – Tidore (Soasio) – Morotai – Galela – Maba/Buli – Weda – Tanjung Perak
  • T-11: Tanjung Perak – Fak Fak – Tanjung Perak
  • T-12: Tanjung Perak – Wetar (Ilwaki) – Kisar – Letti – Moa – Sermatang (Mahaletta) – Tepa – Larat – Tanjung Perak
  • T-13: Tanjung Perak – Rote – Sabu -Tanjung Perak
  • T-14: Tanjung Perak – Tabilota/ Larantuka – Lembata (Lewoleba) – Kalabahi – Tanjung Perak
  • T-15: Tanjung Perak – Makassar (Soekarno Hatta) – Jailolo – Morotai (Daruba) – Tanjung Perak
  • T-16: Tanjung Perak – Wanci – Namrole (Leksula) – P. Obi – Tanjung Perak
  • T-17: Tanjung Perak – Saumlaki – Dobo – Tanjung Perak
  • T-18: Tanjung Perak – Badas – Bima – Tanjung Perak
  • T-29: Tanjung Perak – Piru – Wayaloar – Malbufa – Babang – Saketa – Gimea(Tapeleo)- Bula – Tanjung Perak
  • T-30: Tanjung Perak – Kaimana – Tanjung Perak
  • T-20: Tanjung Perak – Tarakan – Nunukan – Tanjung Perak
  • T-21: Tanjung Perak – Namlea – Tanjung Perak

Trayek tol laut dari  pelabuhan Tanjung Priok

  •  H-3: Tanjung Priok – Teluk Bayur – Tanjung Priok
  • T-1: Tanjung Priok – Tanjung Perak – Tanjung Priok – Meranti – Belawan – Lhoksumawe – Malahayati – Tanjung Priok
  • T-3: Tanjung Priok – Patimban – Kijang – Letung -Tarempa – Pulau Laut – Selat Lampa – Subi – Serasan – Midai – Tanjung Priok

Trayek tol laut dari  pelabuhan Makassar

  • T-4: Makassar (Soekarno Hatta)- Barru (Garongkong) – Polewali – Mamuju – Belang-Belang – Nunukan – Makassar (Soekarno Hatta)
  •  T-7: Makassar (Soekarno Hatta) – Ereke – Raha – Sikeli -Selayar -Makassar (Soekarno Hatta)
  • T-8: Makassar (Soekarno Hatta) -mBungku – Kolonodale – Makassar (Soekarno Hatta)

Trayek tol laut dari  pelabuhan Bitung

  • T–5: Bitung – Ulu Siau/Tagulandang – Tahuna – Marore – Miangas – Marampit – Lirung/Melangoane – Mangaran – Bitung
  • T-6: Bitung – Luwuk – Pagimana – Bunta – Mantangisi – Ampana – Parigi – Tilamuta – Bitung

Trayek tol laut dari Pelabuhan Sorong

  • T-19: Sorong – Depapre/Jayapura – Biak/Korido – Sorong – Pomako – Merauke – Pomako – Kokas – Soron

Trayek tol laut dari Pelabuhan Merauke

  • T-23: Merauke (Kelapa Lima) – Kimnam – Moor – Bade (Mapi) – Gatentiri (bovendigoel) – Merauke (Kelapa Lima)
  • T-24: Merauke (Kelapa Lima) – Atsy – Agats – Atsy – Senggo – Atsy – Merauke (Kelapa Lima)
  • T-27: Merauke – Dobo – Elat – Tual – Kaimana – Biak – Serui – Nabire – Elat – Merauke

Trayek tol laut dari pelabuhan Kupang

  • T-28 Kupang – Waingapu -Labuan Bajo – Reo – Merauke – Atapupu/Wini – Kupang

Trayek tol laut pelabuhan Timika

  • T-25: Timika (Pomako) – Atsy – Eci – Atsy – Ewer – Agats – Sawaerma – Mamugu – Timika (Pomako)
  • T-26: Timika (Pomako) – Agats – Warse – Yosakor – Agats – Ayam – Katew – Agats – Yurfi – Komor – Agats – Timika (Pomako)

Trayek tol laut dari pelabuhan Biak

  • T-22: Biak – Teba – Bagusa – Trimuris – Kasonaweja – Teba – Biak – Brumsi – Biak

Trayek tol laut dari pelabuhan Bayur

  • T-2: Teluk Bayur- Gn Sitoli – Sinabang – Mentawai – Pulau Baai – Teluk Bayur

Nah Sobat Zenius, itu dia materi mengenai tol laut– sebuah infrastruktur baru yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Gue harap elo bisa memahami materi ini dengan baik  serta kelak menjadi salah satu warga yang juga bisa berkontribusi meningkatkan infrastruktur Indonesia!

Kalau elo pengen belajar materi ini lebih dalam. Elo bisa banget nih klik link di bawah ini untuk tahu materi detailnya.

Oh ya gue ada info penting nih, Zenius bisa menemani proses belajar elo agar semakin efektif. Ada beberapa paket belajar yang bisa elo coba sesuai kebutuhan lo. Yuk, klik banner di bawah ini!

Penulis : Yunita Widyaningsih