Struktur dan Konsep Teks Ceramah

Halo, Sobat Zenius! Elo suka bingung nggak, sih, kalau diminta buat ceramah oleh orang lain, entah itu saat di lingkungan rumah atau sekolah. Nah, supaya nggak bingung lagi, gue mau mengajak elo semua buat membahas materi teks ceramah bahasa Indonesia kelas 11, nih!

Ngomong-ngomong soal ceramah, pasti elo sudah pernah melihat orang yang sedang ceramah, bukan? Entah itu melihatnya dari televisi, media sosial, maupun secara langsung.

Misalnya saja, saat presiden sedang berceramah di suatu acara kenegaraan atau saat kepala sekolah berceramah ketika upacara sekolah.

Nah, di saat seperti itu penting sekali, nih, memahami konsep dan struktur dari materi ceramah kelas 11. Sebab, dengan memahami teks ceramah dapat membantu kita untuk menyampaikan isi pesan-pesan terhadap pendengar.

Maka dari itu, yuk, kita pelajari materi teks ceramah ini. Siapa tau di masa depan elo jadi presiden, kan? Hehe.

📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya.

Konsep Berceramah

Konsep dan Struktur Teks ceramahCeramah
Sumber: unsplash

Sobat Zenius, kali ini kita akan membahas mengenai konsep dari teks ceramah. Sebelum membahasnya lebih jauh, elo sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan teks ceramah itu? Oke, mari kita bahas pengertiannya dahulu, ya!

Jadi, teks ceramah adalah teks yang berisi suatu pemberitahuan atau penyampaian informasi di depan khalayak umum dengan tujuan untuk meyakinkan dan menambah wawasan para pendengar. 

So, bicara mengenai teks ceramah, maka kita harus memahami konsep dari berceramah itu sendiri. Sobat Zenius, tahu gak kalau ceramah itu sebenarnya termasuk ke dalam public speaking? 

Yap, ini dikarenakan saat berceramah, elo akan berkomunikasi di depan banyak orang. Oh iya, komunikasi di sini sedikit berbeda dengan komunikasi yang biasa kita lakukan, nih! 

Pasalnya, komunikasi yang biasa kita lakukan adalah komunikasi yang bersifat dua arah. Misalnya, saat kita curhat dengan seseorang, nah pasti kedua belah pihak akan saling berbicara dan mendengarkan, bukan?

Sementara itu, kalau ceramah lebih bersifat komunikasi satu arah dan lebih dominan si penceramah. Nah, karena ceramah bersifat satu arah, maka Sobat Zenius penting sekali, nih, untuk memahami dasar-dasar dari ceramah. Lantas, apa sih dasar-dasarnya? 

Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, gue mau ngasih tahu elo buat download aplikasi Zenius dari sekarang, ya!

Di sana, ada materi teks ceramah yang bisa elo akses dalam bentuk video pembelajaran, lho! Nggak cuman itu, elo juga bisa memakai fitur ZenBot untuk menyelesaikan soal-soal Kimia, Fisika, dan Matematika!

Penasaran? Yuk klik banner di bawah ini untuk download! Gratis!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Untuk memahami dasar-dasar public speaking, ada tiga hal yang harus kalian perhatikan. 

Konsep dan Struktur Teks Ceramah
Ilustrasi dasar public speaking (Dok. Zenius)

1. Listener (Pendengar)

Tujuan dari pembicara adalah pendengarnya dapat mengerti pesan yang ingin kita sampaikan, sekaligus berdampak terhadap pendengarnya. Maka dari itu, elo harus memperoleh sebanyak mungkin informasi mengenai pendengar kalian sebelum ceramah. 

2. Speaker (Pembicara)

Saat menjadi pembicara, sebaiknya kita menganalisis dahulu siapa pendengar kita serta memahami materi yang ingin kita sampaikan. 

3. Feedback (Umpan Balik)

Meskipun ceramah bersifat satu arah, pendengar sebenarnya tidak pasif saat menerima pesan. Biasanya, pendengar akan menunjukan feedback berupa non verbal, seperti menganggukan kepala, tersenyum, mengerutkan dahi, dll.

“Lalu, kenapa, sih, kita harus belajar teks ceramah?”

Seperti yang kita ketahui, saat ini, banyak sekali berita provokasi negatif maupun hoax yang tersebar luas. Nah, dengan memahami teks ceramah ini, akan membantu Sobat Zenius untuk menghindari hal-hal seperti itu!

Contoh Soal Konsep Berceramah

  1. Selain membantu penyerapan kalsium, vitamin D berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D menjadikan sel-sel kekebalan tubuh lebih aktif dalam melawan benda asing yang masuk. Salah satu cara mendapatkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar 10-15 menit. 

Teks di atas dapat dikategorikan sebagai teks ceramah karena ….

A. berisi provokasi untuk berjemur sebagai langkah pencegahan virus korona

B. berisi informasi terkini dan dibutuhkan oleh masyarakat luas

C. berisi fakta yang dapat dipertanggungjawabkan

D. berisi pengetahuan umum yang bermanfaat

E. berisi nasihat untuk berjemur

Jawaban: C

Pembahasan: Di dalam teks tersebut berisi manfaat, fungsi, dan bagaimana cara mendapatkan vitamin D. Dengan begitu, teks tersebut dapat dikategorikan sebagai teks ceramah karena berisi informasi dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Struktur Teks Ceramah

Well, sekarang Sobat Zenius pasti sudah memahami tentang konsep ceramah, bukan?

Kalau begitu, sekarang waktunya kita masuk ke materi selanjutnya yaitu struktur teks ceramah. Ngomong-ngomong penting gak sih kita menggunakan struktur teks ceramah?

So, elo pernah nggak melihat penceramah yang gugup saat berbicara, bahkan lupa dengan isi materinya? Nah, hal tersebut tentu saja tidak baik, bukan?

Pasalnya, ketika gugup, pendengar akan sulit memahami isi ceramah yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, penting sekali yang namanya struktur teks ceramah, nih, Sobat Zenius!

Struktur teks ceramah sendiri berfungsi membantu kita agar tidak gugup dan tidak lupa dengan materi yang ingin disampaikan.

Lantas, apa saja struktur teks ceramah? Nah, coba elo perhatikan gambar di bawah ini! 

Konsep dan Struktur Teks Ceramah
Ilustrasi struktur teks ceramah (Dok. Zenius)

1. Pengenalan Isu 

Di dalam bagian pengenalan isu, Sobat Zenius harus mampu memperkenalkan serta memberi gambaran umum terkait topik yang akan dibahas. 

Contohnya, saat kepala sekolah ceramah, ia ingin mendisiplinkan para siswanya sehingga dapat memberikan gambaran mengenai isu kedisiplinan terlebih dahulu di dalam teks ceramahnya. 

2. Rangkaian Argumen

Pada bagian rangkaian argumen, buatlah argumen-argumen yang dapat membuat pendengar elo terbawa suasana. 

Jangan lupa di setiap argumen yang elo berikan harus disertai dengan fakta, ya! Misalnya, menambahkan sumber penelitian. 

3. Penegasan Kembali

Nah, di bagian terakhir ini, elo dapat menegaskan kembali isu dan fakta yang sudah dijelaskan sebelumnya. Oh iya, jangan lupa untuk memberikan saran serta pesan-pesan, ya! 

Oke, biar makin paham, kita lanjut ke contoh soal, ya!

Contoh Soal Struktur Teks Ceramah

  1. Hidup tanpa sebuah prinsip akan membuat kita mudah terpengaruh. Dengan memiliki prinsip, kita menjadi manusia yang terarah dan bertujuan jelas. Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti. Tidak perlu perbuatan besar agar hidup kita punya manfaat atau berarti bagi sesama. Cukup lakukan hal-hal kecil, namun berarti banyak. Perlakuan kecil yang membekas dalam benak orang lain.

Kutipan ceramah di atas termasuk bagian struktur ….

A. pengenalan isu karena berisi gambaran umum ceramah.

B. rangkaian argumen karena menjelaskan permasalahan yang diangkat dalam ceramah.

C. penegasan kembali karena berisi solusi dan penguatan.

D. rangkaian argumen karena menjelaskan pendapat yang disertai fakta.

E. penegasan kembali karena berisi pendapat dan permasalahan yang diangkat.

Jawaban: C

Pembahasan: Di dalam teks tersebut terdapat kalimat penegasan dan ajakan sehingga dapat dikategorikan sebagai struktur teks ceramah ‘penegasan kembali’.

Well, itu dia penjelasan mengenai rangkuman materi ceramah kelas 11. Oh iya, jika ingin tahu lebih banyak lagi mengenai materi yang satu ini, Sobat Zenius juga bisa, lho, belajar lewat video pembelajaran dari ZenTutor!

Lewat video pembelajaran, materi tentu saja akan dikemas dengan sangat menarik disertai dengan contoh soal dan pembahasan yang semakin membuat elo mudah dalam memahaminya.

Klik banner di bawah ini buat aksesnya, ya!

Konsep dan Struktur Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 17

Lalu, buat Sobat Zenius yang mau mengasah otak dengan belajar ribuan contoh soal dan pembahasan dari setiap mata pelajaran, elo juga bisa, lho, berlangganan paket Aktiva Sekolah Zenius dari sekarang!

Nggak cuman contoh soal, elo juga bisa mendapatkan kesempatan ikut ujian try out sekolah serta mengakses ribuan video premium lainnya dari Zenius.

Yuk, berlangganan sekarang juga!

Konsep dan Struktur Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 18

Originally published: November 9, 2021
Updated by: Maulana Adieb

Mengenal Konsep Sejarah Sebagai Ilmu dan Ciri-cirinya

Salah satu ruang lingkup sejarah yang kita pelajari di kelas 10 adalah sejarah sebagai ilmu. Bagaimana konsep, ciri-ciri, dan contohnyanya? Mari kita bahas bersama.

Pernah nggak sih, elo bertanya-tanya. Kenapa ya Sejarah itu menjadi salah satu mata pelajaran wajib di sekolah?

Buat apa sih mempelajari tentang kejadian di masa lalu dan berbagai tokoh yang telah tiada di dunia ini? 

Bukankah kita justru harus move on ya dari masa lalu? 

Kenapa perlu belajar sejarah sebagai ilmu?
Belajar sejarah sebagai ilmu di sekolah. (Arsip Zenius)

Untuk memahami buat apa kita mempelajari sejarah sebagai ilmu di sekolah, kita harus memahami dulu gimana konsep sejarah sebagai ilmu itu.

Oleh karena itu, mari kita bahas pengertian, ciri-ciri, fungsi, serta kegunaan sejarah sebagai ilmu pada artikel kali ini. Yuk!

Pengertian Sejarah Sebagai Ilmu

Jadi, apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai ilmu? Sejarah sebagai ilmu merupakan rekonstruksi peristiwa masa lalu, yang sudah direkonstruksi oleh ahli sejarah sesuai dengan kaidah keilmuan. 

Simpelnya nih, mata pelajaran Sejarah yang elo pelajari di sekolah itu, adalah contoh dari Sejarah sebagai ilmu, lho.

Buku Sejarah yang kita pelajari itu berisi rekonstruksi peristiwa masa lalu, yang telah disusun oleh para sejarawan yang ahli di bidangnya.

Supaya elo makin paham akan konsep sejarah sebagai ilmu, elo bisa nih nonton video tentang konsep dasar sejarah sebagai ilmu di aplikasi Zenius.

Langsung saja klik link di bawah ini untuk menonton video penjelasan yang asyik dan mengakses fitur-fitur Zenius seperti contoh soal, flashcard, dan tes evaluasi, yang tentunya berguna banget untuk meningkatkan pemahaman elo.

Video: Konsep Dasar Sejarah Sebagai Ilmu

Konsep dasar sejarah sebagai ilmu.
Yuk, nonton video materi konsep dasar sejarah sebagai ilmu!

Wah, Sobat Zenius, dari video tadi kita jadi tahu ya, bahwa untuk menjadi ilmu, sejarah harus memenuhi beberapa syarat penting.

Syarat-syarat ini menjadi ciri khas sejarah sebagai ilmu yang harus banget dipenuhi. Apa saja ciri-cirinya? Yuk, kita bahas di bagian selanjutnya.

Ciri-Ciri Sejarah Sebagai Ilmu

Sebelumnya kita sudah tahu bahwa untuk menjadi ilmu, sejarah harus sesuai dengan kaidah keilmuan.

Untuk memenuhi kaidah tersebut, ada beberapa syarat sejarah sebagai ilmu sebagai berikut.

Menurut KBBI, arti empiris itu “berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang telah dilakukan)”.

Nah, sejarah sebagai sebagai ilmu itu bersifat empiris, yang berarti harus bisa dibuktikan secara nyata. 

Bukti tersebut bisa berupa peninggalan sejarah seperti prasasti, patung, dokumen, fosil, dan pengetahuan yang memang diketahui masyarakat luas.

Seperti ilmu pengetahuan pada umumnya, sejarah juga memiliki objek untuk dikaji. Sejarah dikatakan sebagai ilmu karena memiliki objek yaitu manusia itu sendiri, serta fenomena yang dilihat dari sudut pandang waktu tertentu di masa lalu. 

Jadi, bisa disimpulkan bahwa objek yang dipelajari sejarah sebagai ilmu adalah manusia dan waktu.

Dari kajian suatu peristiwa dan manusia di masa lalu, tentu setiap ahli sejarah bisa memiliki pendapat atau teori masing-masing. Teori ini didasari pengamatan dan bukti nyata yang ada.

Dalam penyusunannya, sejarah direkonstruksi dengan menggunakan metode ilmiah, sehingga sejarah yang dikaji dapat disusun secara saintifik. Di Zenius blog, ada artikel yang membahas tentang metode ilmiah dan bisa elo baca di sini, lho.

Umumnya, generalisasi itu berarti menarik kesimpulan secara umum. Di sejarah, diperlukan juga penarikan kesimpulan secara umum dari pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan sejarawan.

Nah, sekarang kita sudah tahu sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu karena memiliki ciri-ciri tersebut. Selain itu, perlu dicatat bahwa kebenaran sejarah sebagai ilmu dapat diperoleh melalui penelitian sumber sejarah ya.

Sekarang, gue mau merekomendasikan video yang bagus banget tentang cara bekerja seperti ilmuwan sejarah.

Melalui video tersebut, elo bisa mengetahui cara kerja dari ilmuwan sejarah, lho. Langsung saja klik link di bawah ini untuk pergi ke laman video tersebut ya.

Link: Cara Bekerja Seperti Ilmuwan Sejarah

Lantas, buat apa nih sejarah dipelajari dan disusun dengan sebaik-baiknya seperti itu? Mari kita telusuri di bagian selanjutnya.

Kegunaan Sejarah Sebagai Ilmu

Dengan mempelajari sejarah, kita bisa mempelajari pola fenomena di dunia dan sifat manusia secara umum. Dari situ, kita bisa belajar apa yang sebaiknya dilakukan di masa depan.

Jadi, manusia bisa belajar dari masa lalu untuk masa depan, lho. Oleh karena itu, sejarah memang penting untuk masa yang akan datang.

Apalagi, sejarah yang dipelajari sebagai ilmu memiliki kegunaan yang bisa dibagi menjadi dua, apa saja?

  • Kegunaan intrinsik, yang artinya ilmu sejarah dapat dipelajari oleh siapa saja. Ilmu tersebut kemudian bisa digunakan oleh seseorang yang memang ingin mendalami ilmu sejarah untuk menjadi seorang guru atau ahli sejarah.
  • Kegunaan ekstrinsik, di sini sejarah dapat digunakan untuk pengembangan moral dan keterampilan lunak (soft skill) seseorang. Contohnya seperti penalaran dan berpikir kritis.

Wah, memang penting ya kegunaan sejarah itu. Kita jadi bisa memahami dunia dengan lebih baik, dan berpikir dengan wawasan luas bila kita mempelajari sejarah.

Kebetulan banget nih, ada artikel di Zenius Blog yang benar-benar membedah manfaat ilmu sejarah bagi kita. Elo bisa baca melalui link di bawah ini, ya.

Baca Juga: Coba Ngertiin Ilmu Sejarah dan Manfaatnya Buat Elo Deh!

Fungsi Sejarah Sebagai Ilmu

Sebagai ilmu, sejarah memiliki setidaknya tiga fungsi yaitu fungsi rekreatif, inspiratif, dan instruktif. Kira-kira, gimana ya maksudnya?

  • Rekreatif, untuk memberikan hiburan dan rekreasi. Contohnya kita bisa mengunjungi museum tekstil di Jakarta untuk melihat berbagai kain indah dan sejarahnya, serta mencoba kegiatan membatik, lho.
  • Inspiratif, dimana sejarah dapat menginspirasi seseorang dalam kehidupan, agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
  • Instruktif, memberikan dasar atau instruksi yang mengandung nilai-nilai. Nilai ini bisa dipetik oleh manusia untuk belajar dari masa lalu.

Next, kita bahas contoh sejarah sebagai ilmu.

Contoh Sejarah Sebagai Ilmu

Di Zenius Blog, ada banyak banget artikel yang membahas sejarah. Kira-kira artikel-artikel tersebut bisa menjadi contoh sejarah sebagai ilmu nggak ya?

Untuk menjawab itu, elo harus paham perbedaan sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni terlebih dahulu.

Nah, elo bisa cari tahu soal perbedaannya melalui artikel di bawah ini ya.

Baca Juga: Ruang Lingkup Sejarah Sebagai Ilmu, Peristiwa, Kisah, dan Seni – Materi Sejarah Kelas 10

Sekarang gue mau memberikan contoh sejarah sebagai ilmu yang elo pelajari di sekolah.  

Misalnya, elo mempelajari perjuangan kemerdekaan Indonesia gitu ya. Di situ, elo jadi memahami, bahwa kemerdekaan Indonesia itu didapatkan dengan perjuangan yang nggak main-main dan jiwa pantang menyerah.

Dengan begitu, elo belajar untuk menghargai para pejuang kemerdekaan Indonesia, dan mungkin jadi terinspirasi untuk berkontribusi lebih bagi Indonesia. Selain itu, elo juga bisa mengembangkan jiwa pantang menyerah elo.

Contoh lain lagi, misalnya elo mempelajari tentang sejarah inflasi di dunia. Dari situ, elo tentu belajar juga mengenai penyebab dari inflasi, kenapa sih inflasi bisa terjadi, dan apa yang kira-kira bisa elo lakukan sebagai bagian dari masyarakat untuk mencegah dan mengantisipasi kejadian tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Kebijakan Subsidi Bisa Menghancurkan Negara?

Contoh Soal

Berikut ini contoh soal mengenai sejarah sebagai ilmu dan pembahasannya.

Contoh Soal 1

Sejarah sebagai ilmu memiliki ciri-ciri berikut, kecuali.…

A. Empiris

B. Objektif

C. Metode ilmiah

D. Riil

E. Subjektif

Pembahasan

Tadi kita sudah membahas lima ciri-ciri ilmu sejarah. Perlu gue tekankan, bahwa ilmu sejarah itu tidak boleh subjektif, karena harus sesuai dengan kejadian sebenarnya yang benar-benar terjadi di masa lalu.

Oleh karena itu, jawabannya adalah E.

Contoh Soal 2

Pernyataan yang tidak tepat terkait sejarah sebagai ilmu adalah.…

A. Salah satu ciri-ciri ilmu sejarah adalah sejarah memiliki objek.

B. Penulisan ilmu sejarah berdasarkan sumber yang terdokumentasi.

C. Sejarah merupakan sastra yang dinikmati oleh masyarakat luas.

D. Manusia sebagai objek sejarah juga bertindak sebagai peneliti dan ahli sejarah.

E. Ilmu sejarah direkonstruksi dengan kaidah ilmiah.

Pembahasan

Sejarah memiliki objek berupa manusia dan waktu, yang dir

ekonstruksi dengan kaidah ilmiah keilmuan. 

Selain itu, yang merekonstruksi sejarah sesuai dengan bukti atau sumber yang ada, adalah manusia itu sendiri, yang merupakan peneliti atau ahli sejarah.

Lalu bagaimana dengan pilihan jawaban C? Nah, opsi tersebut tidak tepat, karena sejarah sesuai dengan masa lalu dan kenyataan yang ada.

Oleh karena itu, pilihan jawaban yang paling tepat adalah C.

Contoh Soal 3

Kebenaran sejarah sebagai ilmu dapat diperoleh melalui.…

A. Pengalaman kakek kita

B. Penelitian sumber sejarah

C. Perkataan masyarakat setempat

D. Cerita rakyat setempat

E. Objek kajian sejarah

Pembahasan

Sobat Zenius, ilmu sejarah itu harus sesuai dengan kejadian sebenar-benarnya. Jadi, sumber sejarah itu harus dipastikan benar, nggak subjektif. Lantas, gimana cara menguji kebenaran sumbernya?

Salah satu caranya adalah melakukan penelitian. Misalnya, ada prasasti ditemukan. Ahli sejarah bisa mencoba untuk meneliti bersama dengan arkeolog, mengenai apa tulisan dan berapa umur prasasti tersebut.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah B.

Contoh Soal 4

Sejarah dapat dikatakan sebagai ilmu karena….

A. Merupakan cerita masa lampau yang disusun sebagai sastra

B. Menjelaskan aktivitas manusia dengan sudut pandang waktu sekarang

C. Memberikan cerita untuk fungsi rekreasi

D. Merupakan rekonstruksi masa lalu dengan kajian ilmiah

E. Menjelaskan fenomena masa yang akan datang

Pembahasan

Berdasarkan definisi sejarah sebagai ilmu yang telah kita bahas tadi, bisa disimpulkan bahwa, jawaban yang tepat adalah karena sejarah merupakan rekonstruksi masa lalu dengan kajian ilmiah ya.

Maka, jawabannya adalah D.

*********

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai ruang lingkup sejarah sebagai ilmu. Kalau elo ingin mempelajari materi Sejarah lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.

cta peristiwa glasnost dan perestroika

Untuk menemani proses belajar lo, Zenius punya beberapa paket belajar yang bisa lo pilih sesuai kebutuhan lo. Yuk klik banner di bawah ini untuk berlangganan!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Konsep Enzim, Struktur, Sifat, Cara Kerja, dan Fungsinya

Kali ini kita akan membahas konsep enzim, termasuk struktur, sifat, cara kerja, dan fungsinya bagi kehidupan. Materi ini kita pelajari pada mata pelajaran Biologi.

Elo tahu nggak sih, ada berbagai aktivitas reaksi biokimia yang ada di dalam tubuh kita, sehingga kita bisa hidup dengan baik hingga sekarang, lho.

Aktivitas tersebut biasanya kita sebut sebagai metabolisme. Nah, metabolisme ini erat banget kaitannya sama peran enzim.

Hmm, memangnya enzim itu apa, dan apakah sepenting itu untuk tubuh kita? Tak kenal maka tak sayang, mari kita kenalan sama enzim yang sangat krusial bagi kehidupan makhluk hidup.

Sebagai catatan, materi enzim ini biasanya kita pelajari di mata pelajaran Biologi kelas 12, ketika mulai memasuki bab enzim dan energi.

Tanpa berlama-lama, yuk kita mulai pembahasan mengenai enzim dari pengertian, struktur, sifat, fungsi, cara kerja, serta contohnya.

Apa Itu Enzim?

Definisi enzim itu sebenarnya simpel. Enzim adalah biokatalis. Yap, itu saja sudah cukup mendefinisikan enzim.

Namun, biokatalis itu apa? Biokatalis itu merupakan zat yang mempercepat reaksi dalam tubuh. Nah, semua jenis enzim adalah biokatalis, namun tidak semua biokatalis adalah enzim.

Kalau Sobat Zenius ingin pengertian enzim yang lebih panjang, kita bisa bilang bahwa, enzim adalah makromolekul yang berperan sebagai katalis dalam makhluk hidup, dengan mengatur laju reaksi kimia tanpa berubah di akhir reaksi.

Untuk penjelasan yang lebih dalam dan asyik soal konsep enzim ini, elo bisa banget lho nonton video materi katalis dan energi di aplikasi Zenius.

Video ini tidak cuma sekedar ngasih definisi, tapi benar-benar memberikan pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang konsep enzim.

Untuk menonton videonya, elo tinggal klik link di bawah ini aja ya. Selamat menonton!

Video: Katalis dan Energi

video katalis dan energi yang menjelaskan konsep enzim
Yuk, nonton video katalis dan energi yang menjelaskan konsep enzim! (Arsip Zenius)

Gimana, setelah menonton video tersebut, elo jadi paham kan gimana konsep enzim sebagai biokatalis dan kaitannya dengan metabolisme? Next, kita lanjut membahas struktur enzim ya.

Struktur Enzim

Secara umum, struktur enzim biasa digambarkan seperti ini nih, Sobat Zenius.

Struktur enzim terdiri dari apoenzim dan kofaktor.
Struktur enzim. (Arsip Zenius)

Bisa dilihat dari ilustrasi tersebut, enzim (atau yang disebut holoenzim) itu tersusun dari apoenzim (struktur protein) dan kofaktor (struktur nonprotein).

Nah, kalau kita lihat bentuk ilustrasi enzim di sebelah kiri, di situ ada yang namanya sisi aktif dan kofaktor.

Sisi aktif merupakan sisi yang berikatan dengan substrat. Sedangkan, kofaktor adalah bagian tambahan berupa ion anorganik, gugus prostetik, dan koenzim.

Berita baik nih, Sobat Zenius. Gue punya rekomendasi video yang jelas dan to the point banget tentang struktur enzim.

Video materi struktur enzim Zenius ini menjelaskan tiap bagian dari struktur enzim secara bertahap. Sehingga, kita bisa memahami materi dengan mudah, lho!

Langsung saja nonton penjelasan tentang strukturnya melalui link video di bawah ini.

Video: Struktur Enzim

video materi struktur enzim dari Zenius Education.
Yuk, nonton video materi struktur enzim dari Zenius Education! (Arsip Zenius)

Oh ya, setiap video materi di Zenius itu dilengkapi dengan latihan soal. Jadi, setiap selesai nonton video, elo bisa tes pemahaman juga. Mantap banget ya?

Selanjutnya, kita bahas sifat-sifat enzim.

Sifat-Sifat Enzim

Enzim memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut.

  • Sebagai katalisator, dapat mempercepat reaksi kimia.
  • Dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu dan pH.
  • Bisa digunakan berulang-ulang.
  • Bekerja pada substrat yang spesifik. Misalnya enzim protease hanya bisa memecah protein menjadi asam amino saja.
  • Bersifat sama seperti sifat protein pada umumnya.

Baca Juga: Struktur Protein Beserta Sifat dan Fungsinya – Materi Kimia Kelas 12

Nah, sifat-sifat enzim ini akan semakin terlihat seiring semakin dalamnya pembahasan kita nanti. Oleh karena itu, mari kita bahas cara kerja dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.

Cara Kerja Enzim

Secara umum, cara kerja enzim itu seperti ini. Jadi, ada substrat yang berikatan dengan sisi aktif enzim. Dari situ, terbentuklah kompleks enzim substrat yang dalam bahasa Inggris disebut enzyme-substrate complex.

Selanjutnya, kompleks enzim substrat tersebut diubah menjadi produk. Nah, setelah reaksi tersebut selesai, enzim itu tetap sama alias nggak berubah-ubah.

Makanya, enzim bisa dipakai secara berulang-ulang, seperti yang diilustrasikan siklus di bagian kanan ilustrasi berikut.

Cara kerja enzim zenius education.
Cara kerja enzim. (Arsip Zenius)

Sampai sini, sudah jelas ya bagaimana cara kerja enzim secara umum. Lalu, bagaimana dengan ilustrasi di sebelah kiri ilustrasi di atas? 

Di situ, kita bisa lihat ada sebutan lock and key dan induced fit. Nah, itu dua-duanya merupakan teori mengenai cara kerja enzim.

Kalau dilihat-lihat, kedua teori tersebut agaknya mirip ya dengan cara kerja enzim secara umum. Namun, masing-masing model memiliki perbedaan tuh di bagian sisi aktif. Seperti apa ya perbedaannya?

Temukan jawabannya melalui video mekanisme kerja enzim yang membahas cara kerja secara umum serta model lock and key dan induced fit di bawah ini.

Video: Mekanisme Kerja Enzim

video materi mekanisme kerja enzim di Zenius
Yuk, nonton video materi mekanisme kerja enzim di Zenius! (Arsip Zenius)

Mantap, sekarang kita sudah paham nih soal cara kerja enzim. Nah, kerja enzim ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lho, Sobat Zenius.

Kira-kira, apa saja faktor yang mempengaruhi kerja enzim? Mari kita bahas di bagian selanjutnya.

Baca Juga: Prinsip Dasar Bioteknologi & Contoh Penggunaannya

Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Enzim

Setidaknya, ada lima faktor yang mempengaruhi kerja enzim, yaitu suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, dan inhibitor. Wah, gimana tuh maksudnya?

Gue bakal jelasin satu per satu melalui tabel di bawah ini.

Faktor yang mempengaruhu kinerja enzim
Faktor yang mempengaruhu kinerja enzim

Wah, ternyata kerja enzim dapat diganggu oleh inhibitor. Sebagai catatan, inhibitor itu ada dua jenis ya: inhibitor kompetitif dan inhibitor non kompetitif.

Bedanya apa? Dari namanya aja kan kompetitif ya, inhibitor kompetitif itu berkompetisi dengan substrat buat berikatan dengan sisi aktif.

Sedangkan inhibitor non kompetitif itu tidak berlomba dengan substrat, namun bisa mengubah bentuk sisi aktif dengan berikatan dengan sisi alosterik enzim.

Sobat Zenius, di playlist Zenius itu ada lho video-video yang membahas faktor yang mempengaruhi kerja enzim. Elo bisa mulai dari video di bawah ini.

Video: Faktor Yang Mempengaruhi Enzim

Faktor yang mempengaruhi enzim.
Yuk, cari tahu apa faktor yang mempengaruhi enzim. (Arsip Zenius)

Setelah selesai nonton video tersebut, elo bisa lanjut ke pembahasan tentang Turnover Rate dan Inhibitor.

Turnover rate di sini berkaitan dengan faktor konsentrasi substrat yang juga mempengaruhi kerja enzim. Ini link videonya.

Video: Turnover Rate dan Inhibitor

Macam-Macam Enzim Dan Fungsinya

Di dalam tubuh kita, ada berbagai jenis enzim dengan fungsi yang berbeda. Setiap jenis dan fungsi enzim ini sangat penting. 

Secara umum, sebenarnya fungsi enzim itu intinya mempercepat reaksi. Pertanyaannya, reaksi itu untuk apa ya?

Mari kita lihat contoh macam-macam enzim dan fungsinya, berdasarkan informasi dari situs Cleveland Clinic dan Alodokter di bawah ini.

  • Amilase, berfungsi untuk memecah zat pati atau karbohidrat menjadi glukosa.
  • Lipase, bertugas memecah lemak menjadi asam lemak.
  • Pepsin, memecah protein menjadi peptida
  • Protease, berfungsi memecahkan protein menjadi asam amino.
  • Laktase, berfungsi memecah gula laktosa yang biasanya berasal dari susu.

Baca Juga: Mengenal Sistem Pencernaan dan Organ-Organ yang Terlibat

Contoh Soal Konsep Enzim

Berikut ini contoh soal materi ini dan pembahasannya.

Contoh Soal 1

Pernyataan berikut yang tidak benar mengenai enzim adalah.…

A. Enzim adalah biokatalis yang mempercepat reaksi di dalam tubuh.

B. Enzim lipase  berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak.

C. Inhibitor merupakan zat yang mendukung laju kerja reaksi enzim.

D. Enzim atau holoenzim tersusun oleh apoenzim dan kofaktor.

E. Suhu mempengaruhi kerja enzim.

Pembahasan:

Pada soal ini, kita diminta mencari jawaban yang nggak benar. Nah, kalau kita lihat satu per satu, semua jawaban di atas sudah dibahas lho pada artikel ini.

Di antara pilihan jawaban tersebut, ada pernyataan yang salah nih, yaitu bahwa inhibitor merupakan zat yang mendukung laju kerja reaksi enzim.

Soalnya, inhibitor justru menghambat kerja enzim ya, Sobat Zenius. Ingat, inhibitor berkompetisi dengan substrat atau bisa juga mengubah bentuk sisi aktif.

Oleh karena itu, jawabannya adalah C.

Contoh Soal 2

Enzim memiliki sifat sebagai berikut, kecuali …

A. katalistator

B. dipengaruhi pH

C. spesifik

D. bisa digunakan berulang kali

E. memecah berbagai substrat

Pembahasan:

Sebelumnya, kita sudah tahu bahwa enzim merupakan katalisator yang mempercepat reaksi kimia dalam tubuh.

Nah, kerja enzim ini dipengaruhi oleh pH dan faktor lainnya. Berhubung enzim nggak berubah setelah reaksi, enzim bisa digunakan kembali.

Selain itu, enzim memiliki sifat spesifik, dalam arti enzim dapat memecah substrat yang spesifik.

Oleh karena itu, salah ya kalau dibilang enzim bisa memecah berbagai substrat. Jadi, jawabannya adalah E.

Contoh Soal 3

Penyusun utama enzim dalam bentuk molekul protein adalah …

A. apoenzim

B. haloenzim

C. prozim

D. kofaktor

E. holotor

Pembahasan:

Masih ingat kan bahwa enzim atau holoenzim itu terdiri dari apoenzim dan kofaktor? Apoenzim merupakan struktur protein, sedangkan kofaktor adalah struktur non protein. Jadi, jawabannya adalah A.

Contoh Soal 4

Enzim disebut sebagai biokatalisator yang berarti …

A. senyawa organik yang menghambat metabolisme

B. zat anorganik yang menghambat metabolisme

C. zat organik yang memberhentikan metabolisme

D. senyawa anorganik yang mempercepat metabolisme

E. senyawa organik yang mempercepat metabolisme

Pembahasan:

Ingat, katalisator itu artinya zat yang mempercepat reaksi dalam tubuh. Nah, reaksi dalam tubuh ini adalah metabolisme. Nah, sebagai catatan enzim itu merupakan senyawa organik ya.

Maka, jawaban yang tepat adalah E.

Baca Juga: Contoh Soal PTS Biologi Kelas 12 Semester 1 dan Pembahasan

*********

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai enzim. Kalau elo ingin mempelajari materi Biologi lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.

materi biologi

Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya.

Biar lebih lengkap elo juga bisa berlangganan paket belajar Zenius. Tinggal klik banner di bawah ini biar elo bisa coba asiknya belajar sama Zenius!

Paket Belajar Zenius

Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Referensi:

Enzymes – Cleveland Clinic (Updated 2021)

Ketahui Macam-macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya di Sini – Alodokter (Updated 2021)

Peta Konsep, Prinsip dan Pendekatan Geografi

Hi Sobat Zenius, kali ini kita akan menyelam lebih dalam lagi mengenai konsep prinsip dan pendekatan geografi. Sebelumnya kita udah pernah membahas tentang ruang lingkup, aspek, dan objek studi geografi.

Dari situ elo tahu kalau ruang lingkup geografi ternyata gak hanya membahas peta dan batuan aja, melainkan juga mempelajari atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer, dan antroposfer. Luas banget kan?

Sebelum gue sharing peta konsep Geografi kelas 10, gue mau mengajak elo kenalan sama Silicon Valley terlebih dahulu. Apa sih yang elo tahu dari Silicon Valley? Suatu daerah di Amerika Serikat? Pusat teknologi dunia? Yap, Silicon Valley (Lembah Silikon) adalah suatu julukan bagi pusat teknologi dunia yang terletak di California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Mengenal Objek Studi Geografi – Materi Geografi Kelas 10

Lho, kenapa kok dijuluki seperti itu? Simpelnya, berbagai perusahaan di Silicon Valley menghasilkan komponen elektronik dan komputer dalam jumlah besar dengan bahan silikon.

Yap, di Silicon Valley terdapat ribuan perusahaan besar berbasis teknologi, termasuk Google, Microsoft, Yahoo, Intel, Apple, Netflix, dan Facebook. Hmm.. kenapa ya kok perusahaan besar teknologi dunia berkumpul di tempat yang sama dan produksinya sama-sama bisa mendunia? Sebenarnya ada apa sih di Silicon Valley?

pendekatan geografi
Sistem aglomerasi pada Silicon Valley (Dok. Zenius)

Oke, coba analisis dari sisi geografi ya. Studi perkotaan menunjukkan bahwa kesuksesan Silicon Valley dikarenakan proses pengelompokan perusahaan besar dalam satu lokasi, yang disebut aglomerasi.

Ketika semua terpusat di satu tempat, maka akan berimbas juga kepada SDM (Sumber Daya Manusia) yang terlatih, infrastruktur yang dibangun khusus untuk kebutuhan industri, hingga komunikasi yang lancar untuk pusat industri. Dengan fasilitas-fasilitas yang mendukung itulah Silicon Valley bisa menjamin produknya semakin unggul baik secara riset dan pengembangan.

Selain Silicon Valley, ada daerah lain juga yang menggunakan sistem aglomerasi, lho. Ayo, coba tebak ya!

Loading ... Loading …

Konsep Geografi

Untuk menganalisis apa yang ada di balik kesuksesan Silicon Valley, kita menggunakan konsep geografi. Nah, kira-kira konsep geografi itu apa sih? Ada berapa konsep dalam geografi? Yap, di sini gue akan berikan 10 prinsip geografi dan contohnya, yaitu:

Lokasi

Gue akan coba menjelaskan prinsip-prinsip Geografi, dari yang paling awal, yaitu: lokasi. Di sini gue punya analogi sederhana begini:

Gue mau ke rumah elo, cepet kirimin lokasinya!”

“Oke, ini gue shareloc (share location) ya.

konsep geografi lokasi zenius
Ilustrasi berbagi lokasi kepada teman (dok. support.apple.com)

Ada dua jenis lokasi, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. Sesuai namanya, lokasi absolut itu udah pasti banget, karena ada titik koordinatnya. Misalnya angka -6.233008,106.832384 muncul di titik lokasi elo saat ini. 

Untuk angka yang depan (-6.233008) merupakan garis bujurーkalau di peta bisa dilihat dengan garis vertikalー dan angka setelahnya (106.832384) merupakan garis lintangーkalau di peta dilihat dengan garis horizontal.

Selain lokasi absolut, ada lagi nih yang namanya lokasi relatif. Lokasi ini menggunakan orientasi objek lain, bukan menggunakan titik koordinat. Contohnya pada percakapan berikut ini:

“Gue mau main ke rumah elo, di mana sih lokasinya?”

“Rumah gue yang ada di seberang masjid Al Hidayah.”

Atau

“Rumah gue samping jembatan merah, yang catnya warna biru, dan di sebelahnya ada pohon beringin.”

Selain itu, lokasi relatif juga bisa digunakan sebagai patokan harga lahan lho. Elo pasti udah gak asing lagi kan sama istilah, “Rumah di pinggir jalan apalagi di kota mah mahal-mahal” dan “Rumah itu sebelahan sama tempat pemakaman umum, serem pasti, dan harganya pasti lebih murah nih”.

Jarak

Rumah gue ke tempat jualan boba kurang lebih 1 km.”

konsep geografi jarak zenius
Jarak dari rumah ke tempat jual boba

Antara satu tempat ke tempat lainnya terdapat jarak. Coba deh elo buka peta atau Google Maps, terus ketik dari Jakarta ke Bandung. Nah, di situ akan muncul jarak dengan satuan km, misalnya 165 km. Jarak tersebut dinamakan jarak absolut, karena tetap dan pasti. 

Sedangkan, ketika elo menemukan ada pernyataan, “Jarak dari rumah gue ke tempat boba dekat kok, sekitar 10 menit”. Nah, pernyataan tersebut dinamakan jarak relatif, karena bisa jadi hari ini jarak tersebut ditempuh 10 menit saja, tapi besok jadi 30 menit karena macet. Dengan begitu, jarak merupakan ruang yang terdapat di antara dua objek.

Keterjangkauan

Keterjangkauan adalah kemudahan untuk mengakses atau menjangkau suatu objek. Misalnya elo lagi merencanakan untuk pergi ke suatu tempat, “Hmm.. kira-kira untuk mencapai ke lokasi itu, gue harus naik apa ya?”, gitu kan? Kalau naik mobil susah, karena jalannya sempit. Jalan kaki terlalu jauh. Salah satu cara termudah dengan menggunakan motor.

Pola

Pola merupakan susunan atau persebaran fenomena di muka bumi. Misalnya suatu jalan yang terbentang dari A ke B, nah, kawasan penduduk di sekitar jalan itu tentu akan mengikuti pola jalanannya, seperti berjajar di pinggir jalan secara teratur. Atau bisa juga elo lihat pada kawasan sungai seperti pada sungai Ciliwung berikut ini.

konsep geografi pola penduduk zenius
Pola pemukiman di sekitar sungai Ciliwung Jakarta (dok. dwrm.gov.vn)

Pada konsep pola, ada beberapa jenis, yaitu:

  1. Pola liner (memanjang): pola ini membentuk jaringan jalan, rel KA, sungai (contohnya pada pola pemukiman di sekitar sungai Ciliwung).
  2. Pola random (acak): pola ini bersifat acak, membentuk sumber air, kesuburan tanah, dan bahan baku industri.
  3. Pola konsentrik (memusat): pola ini berorientasi pada satu pusat, membentuk jarak dari pusat kota, daya tarik pusat, dan biaya transportasi.

Morfologi

Morfologi merupakan gambaran bentuk muka bumi akibat proses alam atau aktivitas manusia. Contohnya pada daerah dataran rendah dan dataran tinggi, dari situ aja kita sudah tahu perbedaan bentuk muka dan lingkungannya, iya kan?

Aglomerasi

Sebelumnya, kita sudah bahas tentang aglomerasi pada pusat teknologi dunia di Silicon Valley. Nah, konsep aglomerasi merupakan kecenderungan pengelompokkan fenomena dalam suatu wilayah. Contohnya kawasan rumah TNI yang ada di satu kompleks, kawasan industri di Karawang, pusat teknologi dunia di Silicon Valley.

Nilai Guna

Sesuai dengan namanya, berarti ada nilai guna dalam konsep geografi ini. Misalnya di daerah sekitar pantai. Ketika waktu liburan tiba, banyak orang dari berbagai daerah yang akan berkunjung ke pantai. Nah, momen tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pantai untuk mendirikan warung-warung makanan dan menyediakan berbagai fasilitas seperti alat berselancar. Nah, jadi nilai guna bisa diartikan dengan manfaat suatu wilayah.

Interaksi atau Interdependensi

Setiap wilayah memiliki perbedaan karakteristik, misalnya wilayah A merupakan kawasan industri, dan wilayah B merupakan kawasan pertanian. Nah, antar kedua wilayah tersebut akan ada interaksi, wilayah B mengirimkan peralatan pertanian kepada wilayah A, dan wilayah A mengirimkan hasil pertanian kepada wilayah B. Bisa kita simpulkan bahwa interaksi atau interdependensi merupakan hubungan wilayah dengan wilayah lain karena saling membutuhkan.

Diferensiasi Area

Diferensiasi area merupakan karakter unik atau khas dari suatu wilayah. Jadi, karakter itu hanya ada di wilayah itu dan menjadi ciri khasnya. Misalnya puncak gunung Everest yang tertutup salju. Wilayah yang tertutup salju dengan keadaan jalan yang terjal itu akan menjadi ciri khas puncak Everest.

Keterkaitan Ruang

Keterkaitan ruang merupakan suatu wilayah yang mempengaruhi wilayah lain. Misalnya ada kasus kebakaran di wilayah A. Nah, asap dari kebakaran ini ternyata berimbas juga ke wilayah lain di sekitarnya.

Mau materi dan video pembelajaran tentang Geografi yang lebih lengkap? Download Zenius di gadget elo ya, biar belajar makin seru. Klik tombol download di bawah ini, ya!

Prinsip Geografi

Sebelum masuk ke pendekatan geografi, kita perlu membahas dulu nih tentang prinsip geografi. Dengan adanya prinsip geografi, maka geografi bisa konsisten dan memiliki pegangan dalam melihat fenomena. Tujuan dari adanya prinsip ini tentu saja sebagai dasar untuk menjelaskan fenomena fisik dan sosial. Selain itu, bisa juga digunakan untuk memahami karakteristik dan keterkaitan fenomena dengan fenomena lain.

Prinsip geografi ada 4, yaitu:

Prinsip Persebaran

Setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan begitu, prinsip ini dibutuhkan untuk menentukan wilayah mana sih yang kira-kira memiliki kesamaan dan mana saja yang berbeda. Ini bisa digunakan untuk mencocokkan suatu wilayah dengan kegiatannya. Berikut adalah prinsipnya:

  1. Persebaran geografi dan fakta yang gak merata di permukaan bumi.
  2. Geografi menganalisis mengapa bisa berbeda dan sama di setiap wilayah.

Contohnya, persebaran kawasan industri dan fauna endemik.

prinsip geografi persebaran zenius
Persebaran fauna endemik di Indonesia (dok. kumparan.com)

Prinsip Interelasi

Prinsip ini merupakan hubungan timbal balik atau keterkaitan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain. Contohnya wilayah pertanian banyak di sekitar gunung api di daerah Magelang. Hal itu dikarenakan tephra (istilah untuk abu vulkanis) mengandung mineral primer yang mempunyai unsur hara tinggi.

Selain itu, tephra juga punya kemampuan untuk menyerap karbon dari atmosfer dalam jumlah besar, kemudian karbon tersebut akan disimpan di dalam tanah. Hal itu akan membuat tanah di sekitar gunung berapi menjadi subur. Ya meskipun proses pelapukan abu vulkanis dalam memperbaharui tanah butuh waktu yang cukup lama.

Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi menjelaskan atau menguraikan dalam bentuk peta, grafik, dan kalimat analisis. Contohnya jumlah penduduk di Kabupaten Lumajang meningkat dan persebarannya tidak merata. Jadi, prinsip ini berhubungan sama data-data.

Prinsip Korologi

Prinsip korologi merupakan perpaduan dari ketiga prinsip di atas. Contohnya persebaran hujan menggunakan peta prinsip persebaran, kemudian kita tahu kalau hujan yang intensitasnya tinggi akan menyebabkan banjir dengan prinsip interelasi, terakhir kita buat data-data analisisnya fasilitas publik apa saja yang terdampak banjir menggunakan prinsip deskripsi. 

Jadi, jika ada pertanyaan mengapa prinsip korologi menjadi prinsip geografi yang paling lengkap, jawabannya karena meliputi semua prinsip geografi. Oke, paham ya, Sobat Zenius?

Apa Itu Pendekatan Geografi?

Pendekatan geografi merupakan cara pandang atau cara kita melihat gejala geosfer (atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer). Karena, wilayah di muka bumi ini kan memiliki perbedaan karakteristik. Nah, dengan adanya cara pandang atau sudut pandang geografi, kita bisa menganalisis karakteristik suatu wilayah.

Tanpa berlama-lama, langsung aja deh kita bahas macam-macam pendekatan geografi dan contohnya sebagai berikut:

Pendekatan Keruangan Geografi

Pendekatan ini merupakan cara pandang yang menekankan pada ruang. Selain itu, dalam memandang juga kita perlu melihat persamaan, perbedaan, dan persebaran ruang. Pendekatan ini bisa ditunjukkan dengan peta.

Contohnya pada peta sebaran COVID-19 di suatu kabupaten.

Pendekatan Geografi Kelingkungan

Pendekatan kelingkungan atau ekologi merupakan cara pandang untuk memahami lingkungan secara holistik atau menyeluruh, mulai dari unsur alam hingga sosialnya. Pendekatan ini dikuatkan oleh pengetahuan atau teori.

Contohnya wilayah pertanian di suatu kabupaten, seperti apa jenis tanahnya, kemiringan, kesuburan, dan budaya masyarakat sekitarnya.

Pendekatan Geografi Kompleks Wilayah

Pendekatan ini merupakan cara pandang yang menggunakan kekuatan pengetahuan dan teori. Selain itu, pendekatan ini juga akan melihat bahwa setiap tempat memiliki keunikan (saling tersebar, saling terhubung, dan saling mempengaruhi).

Contohnya persebaran peta wisata di suatu kabupaten.

*****

Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang konsep pendekatan prinsip dan aspek geografi? Elo tentunya juga sudah bisa nih menjelaskan prinsip-prinsip pendekatan keruangan serta macam-macam pendekatan geografi lainnya.

Kemudian, kalau elo mau pelajari materi Geografi lainnya bisa langsung klik banner di bawah ini, lho!

Konsep, Prinsip, dan Pendekatan Geografi - Materi Geografi Kelas 10 9

Terus kalo mau belajar elo lebih efektif, cobain deh langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah. Elo akan dapet akses ke ribuan materi pelajaran, latihan soal, try out, sampai live class bareng Zen Tutor yang asik-asik. Klik gambar di bawah ini buat info lengkapnya, yah!

indeks harga

Baca Juga Artikel Lainnya

Materi Geografi: Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Skala Peta, Rumus, dan Macamnya – Materi Geografi Kelas 10

Dinamika Kependudukan Indonesia: Geografi Kelas 11

Wilayah dan Tata Ruang Indonesia – Materi Geografi Kelas 12

Originally Published: December 6, 2021
Updated By: Arum Kusuma Dewi & Arieni Mayesha

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda

Setelah belajar tentang gerak melingkar, GLB, dan percepatan sentripetal, di subbab materi Fisika kelas 10 selanjutnya, elo perlu memahami bagaimana hubungan roda-roda yang menyebabkan suatu roda berputar.

Aduh! Lagi asyik keliling komplek naik sepeda, rantai rodanya malah copot!

Siapa yang pernah ngalamin hal kayak di atas? Tenang, elo nggak sendirian. Rantai sepeda gue pun beberapa kali lepas. Akhirnya, gue terpaksa turun dan mendorong sepeda gue ke bengkel.

Tapi, karena kejadian itu, gue jadi memperhatikan gimana pedal yang gue genjot bisa menggerakkan rantai dan gir, sampai kemudian membuat roda berputar. Dalam Fisika, konsep ini dikenal dengan istilah hubungan roda-roda.

Di subbab sebelumnya, elo udah belajar tentang gerak melingkar. Masih ingat, kan? Nah, hubungan roda-roda inilah yang menjadi salah satu bentuk penerapannya. 

Materi ini membahas bagaimana suatu roda dengan roda yang lainnya bisa terhubung dan menggerakkan satu sama lain. Mau tahu penjelasannya lebih dalam? Yuk, kita bahas bareng-bareng!

Mengenal Hubungan Roda-Roda

Konsep gerak melingkar banyak diterapkan di kehidupan sehari-hari. Selain pada perputaran roda sepeda, elo bisa nyebutin contoh lainnya, nggak?

Iya, penerapan gerak melingkar bisa elo temukan pada jarum jam atau arloji, mesin kendaraan bermotor, atau dalam mesin cuci. Hal ini dikarenakan gerak melingkar bisa dialihkan ke benda lain yang mempunyai bentuk lingkaran.

Dengan kata lain, gerak melingkar memungkinkan elo untuk mendapatkan hubungan roda-roda yang bergerak melingkar. Terkait hal ini, ada beberapa istilah yang perlu elo pahami, antara lain:

  • kecepatan sudut (⍵), yaitu besar sudut yang ditempuh benda dalam setiap satuan waktu.
  • kecepatan linear (V), yaitu hubungan panjang lintasan linear yang harus ditempuh benda dengan setiap selang waktu tempuhnya.

Di hubungan roda-roda, perputaran gerak melingkar bisa elo manfaatkan secara langsung.  Contohnya seperti pada gir kendaraan atau secara nggak langsung seperti lewat hubungan tali, rantai, maupun pita.

Maka dari itu, setidaknya ada tiga hubungan roda-roda, yaitu hubungan roda-roda sepusat, dihubungkan dengan rantai, dan bersinggungan. Menurut elo, apa perbedaan ketiganya?

Baca Juga: Gerak Melingkar – Materi Fisika Kelas 10

Hubungan Roda-Roda Sepusat

Kalau di awal gue udah bahas sedikit tentang rantai dan gir sepeda, sekarang gue mau ajak elo buat lihat contoh lainnya. Gir dan ban sepeda motor bagian belakang adalah salah satu contoh yang bisa menjelaskan apa itu hubungan roda sepusat.

Saat naik sepeda motor, mungkin elo pernah berpikir gimana caranya motor itu bisa berjalan. Selain karena bantuan mesin dan bahan bakar minyak, ban motor juga bergerak karena menerapkan konsep hubungan roda-roda.

Coba deh, elo amati baik-baik gambar di bawah ini.

gir dan ban belakang motor merupakan contoh hubungan roda-roda sepusat.
Gambar gir dan ban belakang motor yang merupakan contoh hubungan roda-roda sepusat. (Arsip Zenius)

Dari gambar, terlihat jelas kalau ban dan gir merupakan hubungan roda-roda sepusat. Di sini, gir bisa disebut juga sebagai roda karena berbentuk piringan pipih. Keduanya dihubungkan dengan satu poros yang berada di tengah ban dan gir.

Biar lebih jelas, gue kasih ilustrasi yang lebih sederhana, ya. Di bawah ini, roda berwarna ungu merupakan ban sepeda motor, roda berwarna kuning merupakan gir, dan lingkaran hitam kecil adalah pusat roda-roda.

hubungan roda-roda sepusat terdiri dari dua buah roda yang punya ukuran berbeda dan dihubungkan pada satu poros di bagian tengah.
Ilustrasi roda sepusat pada gir dan ban belakang motor. (Arsip Zenius)

Meskipun kedua roda tersebut ada di satu pusat yang sama, keduanya punya ukuran yang berbeda. Begitu juga dengan jari-jari mereka. Jari-jari roda kuning (RA) akan lebih kecil dari jari-jari roda ungu (RB).

Sekarang pertanyaannya, kalau gue putar roda ungu ke kanan, apa yang akan terjadi dengan roda kuning? Tentu aja, roda kuning akan ikut berputar ke arah yang sama dengan roda ungu karena keduanya mempunyai satu pusat yang sama. 

Dari ilustrasi tersebut, udah paham kan hubungan roda-roda sepusat tuh kayak gimana?

Baca Juga: Pengertian Gaya Sentripetal dan Sentrifugal Beserta Rumusnya – Materi Fisika Kelas 10

Rumus Hubungan Roda-Roda Sepusat

Dalam hubungan roda-roda sepusat, kecepatan sudut roda besar dan roda kecil akan selalu sama. Karena itu, persamaannya bisa elo tulis sebagai berikut.

A = ⍵B

Keterangan

= kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning

B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu

Dari persamaan di atas, ada satu hal yang perlu elo ingat. Meskipun kecepatan sudut mereka sama, kedua roda punya ukuran jari-jari yang berbeda. Otomatis, kecepatan linearnya akan berbeda juga.

Jadi, dari persamaan tersebut, elo bisa mengetahui perbandingan kecepatan linear roda ungu dan kuning sebagai berikut.

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda - Materi Fisika Kelas 10 57

Keterangan

⍵ = kecepatan sudut

= kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning

B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu

v = kecepatan linear

VA = kecepatan linear roda kecil atau roda kuning

VB= kecepatan linear roda besar atau roda ungu

r = jari-jari

RA= jari-jari roda kecil atau roda kuning

RB= jari-jari roda besar atau roda ungu

Baca Juga: Materi Lengkap Besaran dan Satuan Fisika Kelas 10

Hubungan Roda-Roda dengan Rantai

Hubungan roda-roda selanjutnya masih berkaitan sama contoh yang udah gue sebutkan di atas. Yup, salah satu penerapan hubungan roda-roda dengan rantai ada pada gir belakang dan gir depan sepeda.

Roda sepeda berputar setelah pedal digowes dan menggerakkan rantai serta gir.
Ilustrasi roda sepeda yang berputar akibat hubungan roda-roda. (Dok. Must via Giphy)

Coba kita balik lagi ke penjelasan rantai, gir, dan roda sepeda tadi, ya. Posisi gir depan menempel dengan pedal sepeda dan terhubung oleh rantai. Saat elo gowes pedal sepeda, gir depan akan berputar dan menggerakkan gir belakang yang juga tersambung ke rantai.

Hampir mirip motor, gir belakang juga menempel dengan ban belakang sepeda secara sepusat. Karena itulah, bagian belakang gir pada sepeda menggunakan prinsip roda dan poros yang terhubung oleh rantai.

Secara sederhana, gambaran hubungan roda-roda dengan rantai pada gir sepeda bisa elo perhatikan lewat gambar berikut.

Hubungan roda-roda dengan rantai terdiri dari dua buah roda yang berbeda ukuran lalu terhubung dengan rantai.
Ilustrasi hubungan roda-roda dengan rantai. (Arsip Zenius)

Pada ilustrasi di atas, roda kuning mewakili gir belakang sepeda yang punya ukuran jari-jari lebih kecil (RA). Sementara, roda ungu adalah gir depan sepeda yang ukuran jari-jarinya lebih besar (RB).

Nah, dari penjelasan dan ilustrasi ini, apakah elo udah bisa menebak bagaimana bentuk persamaan untuk hubungan roda-roda dengan rantai?

Baca Juga: Ruang Lingkup Fisika Kelas 10, Belajar Apa sih di Fisika?

Rumus Hubungan Roda-Roda dengan Rantai

Dalam hubungan roda-roda dengan rantai, ketika sepeda bergerak maju, gir depan dan gir belakang sepeda akan berputar searah jarum jam. Artinya, arah kecepatan sudut kedua gir adalah sama.

Tapi, karena gir depan dan gir belakang sepeda terhubung dengan rantai, gerakan keduanya juga menimbulkan kecepatan linear. Hal ini disebabkan karena adanya singgungan antara gir dan rantai.

Sedikit berbeda dengan hubungan roda-roda sepusat, roda yang dihubungkan dengan rantai akan mempunyai arah dan besar kecepatan linear yang sama. Dengan kata lain, bentuk persamaan awalnya bisa ditulis seperti berikut.

VA = VB

Keterangan

VA = kecepatan linear gir belakang atau gir kuning

VB = kecepatan linear gir depan atau gir ungu

Sementara itu, diketahui rumus untuk menghitung kecepatan linear adalah kecepatan sudut dikali dengan jari-jari roda. Jadi, rumus ini bisa langsung elo substitusikan ke persamaan sebelumnya, yaitu:

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda - Materi Fisika Kelas 10 58

Keterangan

VA = kecepatan linear gir kecil atau roda kuning

VB= kecepatan linear gir besar atau roda ungu

v = kecepatan linear

⍵ = kecepatan sudut

= kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning

B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu

R = jari-jari

RA= jari-jari gir kecil atau roda kuning

RB= jari-jari gir besar atau roda ungu

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakan Jangka Sorong – Materi Fisika Kelas 10

Hubungan Roda-Roda Bersinggungan

Hubungan roda-roda yang terakhir adalah bersinggungan. Kira-kira, elo kebayang, nggak, gimana bentuknya?

Sebenarnya, hubungan roda-roda bersinggungan banyak banget elo temukan di kehidupan sehari-hari. Contohnya pada mesin jam analog atau pada gir mesin motor. 

Mesin kendaraan bermotor adalah salah satu contoh hubungan roda-roda bersinggungan.
Hubungan roda-roda dengan rantai terdiri dari dua buah roda yang berbeda ukuran lalu terhubung dengan rantai.

Namanya juga bersinggungan, artinya kedua atau lebih roda itu saling menempel satu sama lain. Selain ukurannya yang berbeda, setiap roda juga punya gerigi yang bertujuan sebagai pengikat pinggiran roda. Sehingga, antarroda bisa bergerak bersama-sama.

Lebih jelasnya, elo bisa lihat gambar hubungan roda-roda bersinggungan di bawah ini.

Hubungan roda-roda bersinggungan umumnya berbentuk roda bergerigi yang saling mengikat satu roda dengan roda lainnya.
Ilustrasi hubungan roda-roda bersinggungan. (Arsip Zenius)

Dalam gambar, roda ungu mewakili gir yang lebih besar, sedangkan roda kuning merupakan gir yang lebih kecil. Saat roda ungu berputar ke kanan, ada satu titik bersinggungan yang menyebabkan roda kuning ikut berputar. 

Tapi, arah perputaran roda kuning akan berbeda dengan roda ungu. Elo udah ada bayangannya, kan? Kalau roda ungu berputar ke kanan, roda kuning akan berputar ke kiri. Begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, kedua roda akan berputar ke arah yang berlawanan.

Baca Juga: Rumus Dimensi dalam Fisika Beserta 9 Contoh Soal

Rumus Hubungan Roda-Roda Bersinggungan

Seperti yang gue tuliskan, pada hubungan roda-roda ini, ada satu titik bersinggungan yang menyebabkan kedua roda berputar secara bersamaan. Di titik inilah, besar kecepatan linear kedua roda akan sama. 

Jadi, meskipun kedua roda punya arah kecepatan sudut yang berlawanan, besar kecepatan linearnya tetap sama. Karena itu, persamaan hubungan roda-roda ini akan sama dengan roda berantai, yaitu:

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda - Materi Fisika Kelas 10 58

Keterangan

VA = kecepatan linear gir kecil atau roda kuning

VB= kecepatan linear gir besar atau roda ungu

v = kecepatan linear

⍵ = kecepatan sudut

= kecepatan sudut roda kecil atau roda kuning

B = kecepatan sudut roda besar atau roda ungu

R = jari-jari

RA= jari-jari gir kecil atau roda kuning

RB= jari-jari gir besar atau roda ungu

Oh iya, karena hubungan roda-roda bersinggungan mempunyai gerigi, jumlahnya akan mempengaruhi kecepatan perputaran roda. Semakin banyak gerigi pada roda-roda, maka perputarannya akan semakin melambat.

Bagi Sobat Zenius yang mau memperdalam materi ini, elo bisa tonton video-video penjelasannya di Zenius. Caranya, elo tinggal klik banner yang ada di bawah ini.

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda - Materi Fisika Kelas 10 60

Contoh Soal Hubungan Roda-Roda

Setelah tahu pengertian dan rumus hubungan roda-roda, nggak lengkap rasanya kalau elo belum latihan soal. Jadi, langsung aja cek contoh-contoh soalnya di bawah ini, yuk!

Contoh Soal 1

Dua buah silinder seporos diputar dengan kecepatan sudut konstan. Perbandingan jari-jarinya 5:3. Jika kecepatan linear silinder besar adalah 5 m/s, maka kecepatan linear silinder kecil adalah …. m/s.

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Pembahasan

Karena dalam soal disebutkan silinder seporos, artinya elo perlu menggunakan persamaan hubungan dua roda sepusat, yaitu ⍵A = ⍵B.

Di sini, perbandingan jari-jari kedua silinder udah diketahui sebesar 5:3, dengan kecepatan linear silinder besar adalah 5 m/s. Jadi, elo bisa langsung substitusi nilai-nilai tersebut ke dalam persamaannya seperti berikut.

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda - Materi Fisika Kelas 10 61

Oke, udah jelas, ya, jawaban yang sesuai adalah c. 3.

Contoh Soal 2

Perhatikan gambar hubungan roda-roda berikut ini!

contoh soal hubungan roda-roda

Roda C diputar dengan kecepatan linear tetap sebesar 5 m/s perbandingan jari-jari roda A, B, C dan D adalah 3:5:6:9. Kecepatan linear roda B adalah … m/s.

a. 5,5

b. 12,5

c. 25,5

d. 30

e. 45

Pembahasan

Kalau dihadapkan dengan hubungan roda-roda yang cukup kompleks kayak gini, elo bisa fokus ke roda-roda yang nilainya udah diketahui, yaitu roda C yang mempunyai kecepatan linear sebesar 5 m/s dan perbandingan jari-jarinya 6.

Dari gambar, roda yang terhubung secara langsung dengan roda C adalah roda D. Jadi, elo perlu cari tahu dulu hubungan keduanya. Menurut elo, apa hubungan antara roda C dan D?

Iya, roda C dan D terhubung secara sepusat. Berarti kecepatan sudut di antara keduanya adalah sama.

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda - Materi Fisika Kelas 10 62

Oke, sekarang elo udah dapat kecepatan linear roda D sebesar 45/6 m/s. Selain dengan roda C, roda D juga terhubung secara langsung sama roda A. Pada kasus ini, roda D dan roda A terhubung dengan tali atau rantai. Jadi, bentuk persamaannya adalah VD= VA.

Nah, di perhitungan sebelumnya, elo udah berhasil menemukan nilai VD, yaitu 45/6 m/s. Artinya, kecepatan linear dari roda A juga sebesar nilai tersebut.

Selanjutnya, elo perlu cari roda lain yang berhubungan langsung dengan roda A. Di sini, roda A terhubung secara sepusat dengan roda B. Karena itu, elo bisa menghitungnya dengan persamaan berikut.

Konsep dan Rumus Hubungan Roda-Roda - Materi Fisika Kelas 10 63

Sehingga, pilihan yang tepat untuk menjawab soal ini adalah b. 12,5.

Contoh Soal 3

Di bawah ini yang merupakan contoh roda bersinggungan adalah ….

a. Gir depan dan gir belakang sepeda.

b. Roda bergerigi pada correction tape.

c. Ban belakang sepeda motor.

d. Roda pada bus dan mobil.

e. Pedal sepeda.

Pembahasan

Roda bersinggungan adalah dua atau lebih roda saling menempel atau bersinggungan

Konsep Ketahanan Pangan – Materi Geografi Kelas 11

Holla sobat Zenius! Sudah makan kah? Hayo buat yang perutnya keroncongan, mendingan lo makan dulu deh, dijamin belajar elo bakal lebih optimal dengan perut terisi. Makanan emang ibarat bahan bakar buat manusia dalam beraktivas. Mari kita bahas lebih lanjut peranan pangan dalam kehidupan bermasyarakat! 

Sekarang kita bakal membahas konsep ketahanan pangan. Inget kan sama istilah sandang, papan, pangan? Yep, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Buat elo yang ingin memahami arti pangan terlebih dahulu, gue saranin baca ini: Apa itu Pangan dan Bagaimana cara Menjaga Ketahanannya?

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan ketahanan pangan itu? Pertahanan pakai makanan? Eits, bukan begitu ya. Kalau berdasarkan Undang-Undang No. 18 tahun 2012, Ketahanan pangan itu adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara hingga perseorangan yang ditinjau dari kecukupan ketersediaan pangan, baik jumlah, mutu, keamanan, ragam, gizi, dan terjangkau untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan.

Peran pangan memang penting banget bagi kehidupan suatu bangsa. Ketika ketersediaan pangan lebih kecil dibanding kebutuhannya seketika kondisi ekonomi negara bakal ikutan gonjang-ganjing. Ini lah kenapa mengatasi masalah kelaparan menjadi langkah awal bagi pemerintah untuk membentuk masyarakat yang sehat dan produktif. 

Pentingnya ketahanan pangan ini mendorong pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan nasional, yaitu sebuah keadaan saat seluruh penduduk indonesia memiliki akses terhadap pangan yang aman dan bergizi. 

Ketahanan pangan erat kaitannya dengan masalah kelaparan. Terus kenapa permasalahan ini menjadi bagian dari geografi? Oke– sebagai pemanasan kita bahas dulu, sebenarnya gimana sih menggali persoalan ketahanan pangan dalam perspektif geografi?

Pertama, ketika elo melihat fenomena kelaparan, aspek pertama yang perlu elo perhatikan adalah persebarannya. Elo bisa mempertanyakan apakah fenomena kelaparan ini tersebar dalam beberapa wilayah, atau mengelompok dalam wilayah tertentu? Persebaran ini disebut dengan dispersion. 

Dari sini elo bisa melihat dari sisi density alias kepadatannya. Seberapa banyak kah orang-orang yang mengalami kelaparan ini? Ketika elo udah menganalisa dari sisi persebaran dan kepadatannya maka elo akan menyadari sebuah pattern atau pola sudah terbentuk. Ketika fenomena tersebut terjadi berkali-kali maka ada sebuah pola yang bisa elo analisa, kenapa dan mengapa hal ini bisa terjadi? 

Nah ketika elo sudah melakukan langkah-langkah tadi, elo baru aja menganalisa sebuah fenomena dengan sudut pandang spatial distribution. Dalam perspektif geografi, hal ini erat banget kaitannya sama potensi, persebaran, dan pengelolaan. Jadi kedepannya, kita bakal mengaitkan setiap materi dengan ketiga hal tersebut ya. 

Ada beberapa komponen yang harus dipenuhi untuk mencapai ketahanan pangan, yaitu:

  • Ketersediaan pangan
    Adanya kemampuan dalam menyediakan pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar. 
  • Akses pangan
    Akses di sini maksudnya kemampuan masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan bernutrisi.
  • Akses ekonomi
    Adanya kecukupan pendapatan dan kesempatan kerja yang membuat masyarakat bisa mencukupi kebutuhan pangannya. 
  • Akses fisik
    Adanya sarana dan prasarana dalam melakukan distribusi pangan agar dapat diakses seluruh masyarakat.
  • Pemanfaatan pangan
    Adanya pengetahuan seorang individu terkait pangan yang membuat mereka bisa memanfaatkan pangan dengan optimal.

Nah, komponen-komponen tersebut merupakan indikator ketahanan pangan yang dapat digunakan untuk mengukur  ketahanan pangan suatu negara. Kalau kita kaitkan dengan geografi yang merupakan studi keruangan maka kita bisa membagi faktor-faktor yang mempengaruhi komponen tersebut berdasarkan dua hal yaitu, aspek fisik dan aspek sosialnya. 

  • Lahan
    Lahan sangat berhubungan dalam menentukan sumber pangan dari budidaya pertanian dan perkebunan. Dari relief, para petani harus menganalisa teknik bercocok tanam apa yang sesuai dengan lahan tersebut? Jenis-jenis tanah juga perlu elo perhatikan untuk mengetahui potensi masing-masing daerah.
  • Iklim dan cuaca
    Faktor ini sangat mempengaruhi cara masyarakat mendapatkan sumber pangan. Contohnya, sebagian nelayan di Indonesia masih bergantung pada kondisi angin saat pergi melaut untuk menangkap ikan. Petani pun masih mengandalkan hujan sebagai cara mereka untuk mengairi sawah.
  • Teknologi
    Teknologi perperan dalam membantu kegiatan kita menjadi efektif dan efisien. Berkembangnya sistem daring juga turut berkontribusi dalam memudahkan distribusi pangan di Indonesia. Sebuah teknologi bernama Sistem Informasi Geografi (SIG) diciptakan untuk menunjang keberlanjutan pertanian. Sistem ini dapat membantu inventaris hasil pangan, dan memantau lahan lewat satelit untuk menganalisa kondisinya.
  • Infrastruktur
    Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan infrastruktur perhubungan yang baik. Ketersediaan sarana prasarana yang menghubungkan laut dan udara menjadi hal krusial sebagai kunci penyebaran pangan yang merata. 

Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi memiliki sumber daya pangan yang beragam, mulai dari pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Yuk kita bahas satu persatu!

Kondisi Pertanian Indonesia

Elo pasti udah familiar sama Indonesia yang disebut sebagai negara agraris.  Hal ini terjadi karena sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian. Pertanian kita memang identik sama beras karena jenis pangan ini merupakan makanan pokok utama masyarakat kita. 

Tapi meskipun begitu, sebenarnya banyak banget alternatif sumber karbo yang bisa elo coba selain beras. Sebelum ke sana, kita bahas dulu ya soal musim tanam di Indonesia. Coba kita lihat gambar di bawah ini.

Konsep Ketahanan Pangan - Materi Geografi Kelas 11 25
Musim tanam di Indonesia (sumber: arsip Zenius)

Pertanian Indonesia memiiki tiga kali masa tanam. Masa tanam ini ditentukan berdasarkan cuaca setiap bulannya, misal ketika padi butuh penggenangan maka musim tanam pertamanya dimulai ketika musim hujan yaitu dari November sampai Maret.

Ketika memasuki periode kering biasanya komoditas pun berganti jadi tanaman palawija seperti jagung mulai ditanam. 

Persebaran Pertanian

Lahan pertanian Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu lahan basah dan lahan kering. Lahan basah yang biasa disebut sawah juga dibagi lagi gais, jadi sawah irigasi dan sawah tadah hujan. 

Lahan kering merupakan lahan yang hanya membutuhkan sedikit air contoh komoditasnya adalah jagung, ketela pohon (singkong), kacang tanah dan kedelai. Jadi kalau elo bosen makan nasi, jagung dan singkong bisa banget jadi pengganti sumber karbo elo.

Dari kedua lahan tersebut Indonesia menghasilkan banyak komoditas pertanian, berikut ini tabel yang diklasifikasikan berdasarkan daerah dan hasil produk olahannya. Dengan mempelajari ini elo bakal sadar betapa kayanya  potensi pertanian Indonesia. 

Jenis KomoditasDaerah PenghasilProduk Olahan
​​
Padi
Sumber, Sumsel, Kalsel, Sulsel, Pulau Jawa dan BaliNasi dan tepung beras
JagungSumut, Lampung, Jateng, Jatim, NTT, Sulsel dan SulutTepung jagung, maizena, pakan
SingkongSumsel, Lampung, Jateng, DIY dan JatimPengganti beras, tepung tapioka dan moka
Kacang tanahJabar, Jateng, Bali, NTB, Sulsel dan Pulau SumatraSusu, selai, kacang asin dan minyak
Kacang kedelaiJateng, Jatim dan SulselSusu, tahu, tempe dan minyak
tabel persebaran pertanian di Indonesia

Kondisi Perkebunan Indonesia

Sama kayak pertanian, perkebunan pun punya peranan besar dalam ketahanan pangan Indonesia. Apa sih bedanya pertanian dan perkebunan? 

Menurut UU No. 39 Tahun 2014, perkebunan adalah segala kegiatan pegelolaan SDA, SDM, sarana produksi, alat & mesin, budidaya, panen, pengolahan, dan pemasaran terkait tanaman perkebunan. 

Sebenarnya perkebunan merupakan sub sektor pertanian. Kita bisa membagi perkebunan berdasarkan jenis tanaman dan jenis pengelola seperti berikut ini.

Jenis tanaman perkebunan

  • Tanaman musim
    Memiliki umur yang relatif pendek, karena hidup tergantung dari musimnya. Contoh, tembakau dan tebu.
  • Tanaman tahunan
    Memiliki umur yang relatif panjang seperti sawit, teh, kakao dan karet. 

Jenis pengelola perkebunan

  • Perkebunan besar
    Biasanya dikelola oleh swasta atau pemerintah dengan pemodalan yang besar
  • Perkebunan rakyat
    Dikelola oleh rakyat dengan pemodalan seadanya. 

Kondisi Perikanan Indonesia

Indonesia yang merupakan negara kepulauan tentunya juga memiliki potensi perikanan yang kaya. Laut yang begitu luas ini bisa dibagi menjadi dua yaitu menjadi:

Wilayah Barat IndonesiaWilayah Timur Indonesia
Kedalaman laut+- 75m+- 4.000m
Jenis ikanIkan pelagis kecil (Teri, kembung, dsb.)Ikan pelagis besar (tuna, cakalang, dsb.)
tabel jenis laut di Indonesia

Penangkapan dan budidaya perikanan

Tahukah sobat Zenius bahwa dalam setahun penangkapan ikan di Indonesia mencapai 6,5 juta ton? Wow! Penangkapan ikan ini nggak hanya terjadi di laut aja ya, dalam budidaya perikanan masyarakat kita juga memanfaatkan danau menjadi keramba atau jaring apung. 

Kondisi Peternakan Indonesia

Apa sih ternak itu? Kalau kita ngerawat cupang atau kelinci di rumah apakah itu namanya ternak? Nggak semua hewan yang kita pelihara disebut hewan ternak, di sini elo harus melihat dari tujuan elo memelihara hewan itu.. Peternakan adalah kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak  untuk mendapat manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. 

Peternakan di Indonesia dibagi menjadi dua berdasarkan ukuran hewan ternak, yaitu:

  • Peternakan hewan besar
    Sapi (sapi perah & sapi potong), kerbau, kuda
  • Peternakan hewan kecil
    Kambing, ayam, itik, kelinci, belut, ulat sutera, lebah madu. 

Di Indonesia, peternakan hewan besar lebih lebih dikembangkan sebab permintaan akan daging yang terus meningkat. Kondisi iklim disertai lahan yang luas juga turut membantu dalam berkembangnya peternakan hewan besar.  

Persebaran Peternakan

Persebaran peternakan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi udara, yang mana artinya lokasi dipengaruhi oleh morfologi alias ketinggiannya. 

  • Dataran tinggi
    Di tempat yang sejuk, menjadi menjadi tempat peternakan sapi perah seperti di Lembang, Jawa barat. 
  • Dataran rendah
    Cocok untuk peternakan sapi potong dan kerbau yang seperti di Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Lahan berupa sabana juga menjadi tempat yang cocok untuk beternak kuda seperti di NTT. 

Pengelolaan Sumber Daya Peternakan

Pengolahan peternakan bisa kita bagi jadi dua cara, yaitu:

  • Sistem agribisnis
    Sistem ini biasa terjadi di peternakan unggas di mana segala tahapan peternakan memiliki peranan masing-masing yang penting yang berkesinambungan. Contoh usaha yang berkembang mulai dari adanya perusahaan pakaan ternak, pembibitan ayam, peternakan ayam, hingga rumah potongnya.
  • Sistem peternakan terpadu
    Sistem ini terjadi di peternakan sapi. Peternakan terpadu artinya saling memanfaatkan limbah yang tersisa. Contohnya adalah pemanfaatan dari kotoran sapi yang bisa dijadian pupuk untuk pertanian. Seperti simbiosis, sisa dari pertanian pun bisa diolah lagi jadi makan pakan peternakan. Karena terjadinya siklus yang saling melengkapi ini lah dinamakan peternakan terpadu.

Hidup-matinya suatu bangsa bisa dipengaruhi oleh pangan. Besarnya peranan pangan menjadikan pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga negara identik dengan hak asasi. Undang-Undang pangan yang kita miliki memperkuat tentang pentingnya pencapaian ketahanan pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan (food soveregnity), kemandirian pangan (food resilience), serta keamanan pangan (food safety). 

Ketahanan pangan ini udah menjadi fokus global. Isu ini sudah menjadi masalah bersama karena setiap negara menyadari bahwa kita nggak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam mendorong pembangunan global. Sebuah agenda global bernama Sustainable Development Goals (SDGs) yang diperkenalkan oleh PBB menjadi pedoman dalam berbagai pembangunan di dunia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, kesenjangan dan kerusakan lingkungan. Di antara banyaknya tujuan yang mereka kejar, salah satu fokus utama SDGs adalah Zero Hunger.

Organisasi pangan dan pertanian dunia, yaitu Food and Agriculture Organization (FAO) menyatakan bahwa suatu negara harus dilandasi suatu ketahanan pangan agar memiliki masyarakat yang sehat. 

Pemenuhan pangan merupakan faktor penting dalam penentu kualitas sumber daya manusia. Jika kebutuhan pangan seseorang tidak terpenuhi, maka kehidupan orang itu pun tidak dapat dikatakan layak. Mengakhiri kelaparan di Indonesia merupakan salah satu aksi yang  harus pemerintah lakukan. 

Terus gimana sih kondisi ketahanan pangan Indonesia sekarang? Melihat tidak selarasnya  laju pertumbuhan penduduk dengan kecukupan pangan sebenarnya membuat ketahanan pangan Indonesia belum stabil. 

Seperti yang gue sebut di atas, kita bisa menganalisa permasalahan ketahanan pangan dengan prinsip geografi. Dengan melihat dari aspek distribusi Indonesia di mana pemerataan kecukupan pangan belum merata, banyak bagian daerah yang tidak memiliki akses makan dengan mudah. 

Pembangunan yang tidak terjadi secara merata membuat kesenjangan menjadi sesuatu yang nyata di Indonesia. Dilihat dari sektor pangan, Indonesia memiliki beban dengan anak stunting berada di posisi tertinggi ke-2 dia asia tenggara dan ke-5 di dunia. 

Memahami konsep ketahanan pangan nasional dapat memperkaya perspektif elo soal pentingnya pangan. Ilmu geografi ini bisa ngebantu elo dalam memahami kesenjangan ruang serta menjadi titik awal sebelum sobat-sobat Zenius jadi pemimpin yang kelak akan merancang berbagai kebijakan di Indonesia. 

Oke, sampai di situ pembahasan kita soal konsep ketahan pangan nasional. Kalau elo makin penasaran sama materi geografi lainnya tinggal klik banner di bawah ini! 

Konsep Ketahanan Pangan - Materi Geografi Kelas 11 26

Geografi doang nih? Materi lain?
Eits, tenang aja, Zenius juga punya berbagai pilihan paket belajar asik yang kita sesuaikan dengan kebutuhan elo. Coba aja klik banner di bawah ini!

Konsep Ketahanan Pangan - Materi Geografi Kelas 11 27

Konsep dan Rumus Gaya Lorentz

Sobat Zenius, elo suka nggak sih dengerin lagu sambil belajar? Dengerin lagu pake speaker sambil belajar atau mengerjakan sesuatu tuh bikin mood meningkat. Nah, ternyata lagu yang elo dengarkan itu bisa timbul di speaker karena gaya magnet atau gaya Lorentz, loh!.

Di artikel kali ini, gue akan bahas materi dan rumus gaya Lorentz. Siapkan diri elo untuk mendengar istilah-istilah seperti muatan bergerak, medan magnet, kawat berarus, dan banyak lagi. Jangan khawatir, gue akan cantumkan contoh soal juga di akhir untuk mengasah pemahaman elo. Yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya!

Pengertian Gaya Lorentz

Sobat Zenius, apakah elo pernah dengar istilah medan magnet? Kalau belum, elo pelajari dulu medan magnet, karena pembahasan gaya magnet nggak akan jauh dari medan magnet. Elo bisa tonton video-video ini untuk memahami medan magnet.

Oke, kalau elo udah paham apa itu medan magnet, gue mau refresh sedikit tentang materi medan magnet. Medan magnet merupakan area di sekitar bahan magnet di mana gaya magnet bekerja. Kalau bicara soal medan magnet, elo pasti mendengar istilah kutub utara dan kutub selatan. Memangnya kenapa?

Medan magnet itu hanya bisa terjadi ketika ada interaksi antara kedua kutub magnet, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Nah, interaksi ini bisa menyebabkan adanya gaya yang dihasilkan oleh interaksi tersebut, yaitu gaya magnet atau gaya Lorentz

Gaya magnet atau gaya Lorentz punya dua macam gaya, yaitu tarik-menarik dan tolak-menolak. Gaya tarik-menarik pada magnet terjadi ketika dua kutub yang berlawanan berdekatan. Sementara itu, gaya tolak-menolak pada magnet terjadi ketika dua kutub yang sama berdekatan. Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini. 

sifat gaya magnet
Sifat Gaya Magnet (Arsip Zenius)

Gaya Lorentz pada Muatan Bergerak

Seperti yang udah gue bahas sebelumnya, gaya Lorentz adalah gaya magnet yang terjadi dalam suatu medan magnet. Nah, kali ini gue akan membahas gaya Lorentz pada muatan yang bergerak. 

Gaya Lorentz pada muatan bergerak ini dipengaruhi oleh 4 komponen, yaitu muatan, kecepatan gerak muatan, medan magnet, dan sudut antara kecepatan gerak muatan dan medan magnet. Elo bisa pakai rumus gaya Lorentz berikut ini.

rumus gaya lorentz pada muatan bergerak

Nah, muatan yang bergerak akan melibatkan arah gerak. Nggak hanya muatannya, gaya Lorentz yang dihasilkan pun memiliki arah yang ditentukan oleh sifat muatan itu sendiri. Cara tahu arahnya gimana? Coba elo cermati aturan tangan Lorentz di ilustrasi bawah ini. 

aturan tangan lorentz
Aturan Tangan Lorentz (Arsip Zenius)

Gaya Lorentz juga bisa menghasilkan perubahan pergerakan pada muatan yang bergerak. Kemungkinan pergerakan yang terjadi pada muatan itu ada tiga, yaitu gerak lurus, melingkar, dan heliks. Perubahan gerakan pada muatan ini juga dapat berpengaruh pada rumus gaya Lorentz yang digunakan.

perubahan pergerakan muatan
Perubahan Pergerakan Muatan (Arsip Zenius)

Pada medan magnet yang sejajar dengan kecepatan muatan, muatan nggak akan mengalami pembelokkan dan akan bergerak lurus bersama dengan medan magnet tempat muatan itu berada.

Pada medan magnet yang tegak lurus dengan kecepatan muatan, muatan akan mengalami pembelokkan oleh gaya Lorentz dan akhirnya menimbulkan gerak melingkar. Dalam kasus ini, gaya Lorentz bisa berkaitan dengan gaya sentripetal. Elo bisa menggabungkan rumus gaya Lorentz dan rumus gaya sentripetal seperti ini.

rumus gaya lorentz pada gerak melingkar

Pada medan magnet dengan sudut antara 0o hingga 90o terhadap kecepatan muatan, muatan akan mengalami pergerakan heliks. Pergerakan heliks ini adalah pergerakan melingkar pada muatan, tapi muatan ini juga bergerak lurus sehingga membentuk sebuah heliks. 

Gaya Lorentz pada Kawat Berarus

Gaya Lorentz ternyata nggak hanya berlaku pada muatan bergerak, tetapi juga pada kawat berarus. Kawat berarus merupakan sebuah kawat yang dialiri arus listrik dan diletakkan pada daerah bermedan magnet. 

Berbeda dengan muatan bergerak, gaya Lorentz pada kawat berarus dipengaruhi oleh besar arus listrik pada kawat, panjang kawat yang dialiri arus, medan magnet, dan sudut antara panjang kawat dan medan magnet. Pada kawat berarus, elo bisa pakai rumus gaya Lorentz berikut ini.

rumus gaya lorentz pada kawat berarus

Nah, kawat berarus ini bisa mengalami gaya Lorentz ketika ada pada daerah dengan medan magnet. Terus, apa berarti kalau kawat ini nggak ada di daerah bermedan magnet jadinya nggak bisa mengalami gaya Lorentz?

Jawabannya, tergantung kondisinya

Gaya Lorentz masih bisa terjadi ketika kawat berarus berdekatan atau sejajar dengan kawat berarus lainnya. Kenapa begitu? Kawat akan membentuk medan magnetnya sendiri ketika sebuah kawat dialiri arus listrik.

Tapi, kalau kawat itu sendiri menjadi medan magnet, siapa dong yang mengalami gaya Lorentz? Nah, untuk itu elo bisa sejajarkan kawat berarus itu dengan kawat berarus lainnya sehingga kawat berarus yang satu dapat menjadi medan magnet bagi kawat berarus lainnya begitupun sebaliknya. 

gaya magnet pada dua kawat berarus
Interaksi Dua Kawat Berarus (Arsip Zenius)

Karena kondisinya cukup berbeda nih, maka komponen yang terlibat dan rumus gaya Lorentz yang digunakan pun berbeda, yaitu seperti ini. 

gaya lorentz pada dua kawat berarus

Contoh Soal

Setelah mengetahui konsep dan rumus gaya Lorentz, gue mau kasih elo contoh soal supaya elo bisa lebih paham sama materi ini. 

Contoh Soal 1

Sebuah proton dengan muatan 1,6 x 10.19 C bergerak dengan kecepatan 3 x 105 m/s, memasuki daerah bermedan magnet dengan besar 1 T. Jika sudut yang terbentuk antara arah gerak proton dengan arah medan magnet sebesar 30o, maka besar gaya Lorentz yang dialami proton adalah … .

Pembahasannya:

Sobat Zenius, dari soal di atas, elo perlu highlight dulu kata “proton”. Informasi ini menunjukkan bahwa muatan ini adalah muatan positif. Nah, selanjutnya elo bisa jabarkan komponen-komponen yang diketahui dari soal, yaitu:

q = 1,6 x 10-19 C

v = 3 x 105 m/s

B = 1 T

Θ = 30o

Nah, elo punya semua nih komponen yang elo butuhkan. Jadi, elo tinggal masukkan aja ke dalam rumus gaya Lorentz, seperti ini:

Mengenal Gaya Lorentz dan Cara Perhitungan Gaya Lorentz - Materi Fisika Kelas 12 33

Gimana? Gampang, kan? Kita coba satu soal lagi deh.

Contoh Soal 2

Dua kawat lurus panjang sejajar, masing-masing dialiri arus listrik sama besar dan pada masing-masing kawat timbul gaya per satuan panjang yang besarnya 2 x 10-7 N/m. Bila jarak antara kedua kawat itu 1 m, maka kuat arus listrik yang mengalir pada kawat … A.

Pembahasannya:

Nah, informasi penting yang perlu elo highlight adalah “arus listrik sama besar”. Artinya, arus listrik yang elo cari dari soal adalah arus listrik kawat satu maupun kawat dua (I1 = I2). Selain itu, disebutkan juga “gaya per panjang” yang bisa elo simbolkan F/l dalam rumus gaya Lorentz.

F/l = 2 x 10-7 N/m

d = 1 m

I1 = I2 = …?

Nah, elo punya semua nih komponen yang elo butuhkan. Jadi, elo tinggal masukkan aja ke dalam rumus gaya Lorentz, seperti ini:

Mengenal Gaya Lorentz dan Cara Perhitungan Gaya Lorentz - Materi Fisika Kelas 12 34
Mengenal Gaya Lorentz dan Cara Perhitungan Gaya Lorentz - Materi Fisika Kelas 12 35

Gimana? Gampang kan kerjain soal tentang gaya magnet? Atau elo butuh contoh soal gaya magnet yang lebih menantang? Tenang, ada kok! Elo tinggal download aplikasi Zenius di hp elo untuk dapetin soal-soal dan video pembahasannya sekalian.

Elo juga bisa klik banner di bawah ini untuk belajar konsep dan rumus gaya Lorentz atau materi fisika lainnya. Tinggal klik banner dan ketik materi yang diinginkan di kolom pencarian ya.

Mengenal Gaya Lorentz dan Cara Perhitungan Gaya Lorentz - Materi Fisika Kelas 12 36

Nah, supaya pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjakan berbagai latihan soal di Zenius, yuk. Ada berbagai paket yang bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!

Langganan Zenius

Pembahasan gue tentang konsep dan rumus gaya Lorentz kelas 12 sampai sini dulu ya! Kalau elo ada pertanyaan, bisa langsung tulis di kolom komentar. 

Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Semangat terus ya, Sobat Zenius!

Penulis: Trisnajaya Shalsabila

Konsep dan Rumus Perkalian Vektor

Sobat Zenius, elo sering menggunakan aplikasi maps nggak? Ketika elo menggunakan arahan dari maps, tentu elo perlu memperhatikan jarak dan arah untuk mencapai tempat tersebut. Nah, ternyata konsep yang selama ini elo pakai dalam membaca maps adalah konsep vektor. 

Kali ini, gue akan membahas tentang konsep perkalian vektor. Gue akan mulai dari pembahasan singkat tentang vektor, setelah itu memperdalam pembahasan tentang macam dan rumus perkalian vektor. Di akhir artikel, gue juga akan memberi elo contoh soal supaya kita bisa menerapkan rumus perkalian vektor dan elo jadi lebih paham. Jadi, simak sampai akhir ya!

Pengantar: Vektor dan Perkalian Vektor

Sobat Zenius, istilah vektor ini biasanya kita dengar di pelajaran matematika dan fisika. Tapi ternyatanya konsep vektor sendiri udah sering kita gunakan di kehidupan sehari-hari. Contohnya, kita menggunakan vektor ketika membaca maps. Nah, vektor itu sebenarnya apa sih?

Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Jadi, vektor ini adalah besaran yang juga bisa menunjukkan arah. Dalam pelajaran fisika, vektor biasanya digunakan untuk menghitung perpindahan, gaya, dan sebagainya. 

Vektor juga punya cara penulisannya tersendiri untuk mempermudah perhitungannya. Cara penulisannya adalah seperti ini:

Penulisan vektor
Penulisan Vektor (Arsip Zenius)

Vektor ini bisa dioperasikan secara matematis seperti angka pada umumnya. Vektor bisa dijumlah, dikurang, maupun dikali. Nah, gue akan membahas tentang perkalian vektor dan rumus perkalian vektor secara khusus di sini. 

Baca Juga:

Konsep Vektor Dua Dimensi dan Tiga Dimensi

Perkalian Vektor Dot Product (Titik)

Perkalian vektor itu terbagi menjadi dua jenis, ada perkalian vektor titik (dot product) dan ada perkalian vektor silang (cross product).

Nah sesuai namanya, perkalian vektor titik dilambangkan dengan tanda titik (.). Vektor ini menghasilkan besaran skalar, yaitu besaran atau nilai yang nggak memiliki arah. Dalam fisika, vektor ini biasa digunakan dalam mencari usaha (W = F . s). 

Perkalian vektor titik ini bisa kita artikan sebagai hasil kali nilai vektor pertama dengan komponen vektor kedua yang sejajar vektor pertama atau sebaliknya. Nah, gimana tuh? Coba elo cermati ilustrasi berikut ini, ya.

perkalian vektor titik/perkalian vektor dot product
Perkalian Vektor Titik (Arsip Zenius)

Jadi ketika elo menghitung dua vektor dalam bidang dengan perkalian vektor titik, elo bisa pakai rumus perkalian vektor di atas.

Nah, ada juga saat elo harus menghitung dua vektor dengan vektor satuannya (i, j, dan k). Ayo, coba elo cermati dan inget-inget lagi soal vektor satuan. 

vektor satuan
Vektor Satuan (Arsip Zenius)

Nah dengan konsep vektor satuan itu, kita bisa dapat rumus perkalian vektor titik dengan vektor satuan. Coba elo cermati penurunan rumus berikut ini ya.

rumus perkalian vektor titik dengan vektor satuan
Perkalian Vektor Titik dengan Vektor Satuan (Arsip Zenius)

Perkalian Vektor Cross Product (Silang)

Sementara itu, perkalian vektor silang dilambangkan dengan tanda silang (x). Vektor ini menghasilkan besaran vektor. Artinya, hasil dari dua vektor yang dikalikan secara silang akan menghasilkan vektor lagi. Dalam fisika, perkalian vektor silang ini biasanya digunakan untuk menghitung momen gaya atau torsi

Untuk besar dari hasil perkalian vektor silang, kita bisa menggunakan rumus perkalian vektor ini.

rumus perkalian vektor silang/perkalian vektor cross product
Perkalian Vektor Silang (Arsip Zenius)

Sementara itu, kita harus menggunakan kaidah tangan kanan untuk menentukan arah dari hasil perkalian vektornya. 

kaidah tangan kanan vektor
Kaidah Tangan Kanan (Arsip Zenius)

Sama seperti perkalian vektor titik tadi, ada beberapa kasus kedua vektor berada di bidang dan kedua vektor memiliki vektor satuan. Sebelum itu, ada sifat dari perkalian vektor silang yang harus elo pahami. 

vektor satuan
Vektor Satuan pada Perkalian Vektor Silang (Arsip Zenius)

Nah, dua vektor dengan vektor satuan bisa kita kalikan vektor silang seperti ini.

perkalian vektor silang dengan vektor satuan
Perkalian Vektor Silang dengan Vektor Satuan (Arsip Zenius)

Perbedaan dan Sifat Perkalian Vektor

Nah setelah elo mengetahui perkalian vektor titik dan perkalian vektor silang, serta rumus perkalian vektor keduanya, ada perbedaan yang perlu elo ingat di antara keduanya. 

Pertama, hasil dari kedua perkalian berbeda. Perkalian vektor titik menghasilkan besaran skalar alias tanpa arah, sedangkan perkalian vektor silang menghasilkan besaran vektor alias dengan arah. Nah, hal ini juga membuat adanya perbedaan tanda pada hasil masing-masing perkalian. 

Selain itu, besar dari hasil perkalian vektor juga berbeda dalam hal perlakuan terhadap sudutnya. Perkalian vektor titik menggunakan cosinus sudut, sementara perkalian vektor silang menggunakan sinus sudut dalam perhitungannya. 

perbedaan perkalian vektor titik dan perkalian vektor silang
Perbedaan Perkalian Vektor Titik dan Perkalian Vektor Silang (Arsip Zenius)

Perbedaan selanjutnya berkaitan dengan vektor satuan. Pada perkalian vektor titik, perkalian vektor satuan yang sama akan menghasilkan nilai sebesar 1. Sementara itu, perkalian vektor satuan yang berbeda akan menghasilkan nilai sebesar 0. Pada perkalian vektor silang, elo bisa menggunakan konsep siklus

vektor satuan pada perkalian vektor titik dan perkalian vektor silang
Vektor Satuan pada Perkalian Vektor Titik dan Perkalian Vektor Silang (Arsip Zenius)

Nah, perkalian vektor juga memiliki sifat-sifat seperti komutatif dan distributif. Perbedaan antara perkalian vektor titik dan perkalian vektor silang adalah sifat komutatif nggak berlaku untuk perkalian vektor silang. Sementara itu, sifat distributif masih berlaku untuk keduanya. 

sifat perkalian vektor
Sifat Perkalian Vektor (Arsip Zenius)

Contoh Soal

Nah Sobat Zenius, setelah elo memahami rumus perkalian vektor titik dan perkalian vektor silang, gue mau menguji pemahaman elo. Coba elo kerjakan soal-soal berikut ini ya!

Contoh Soal 1

Diketahui vektor Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 114 dan Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 115. Hasil perkalian titik kedua vektor tersebut adalah …

  1. 7
  2. -7
  3. 34
  4. -34
  5. 0

Pembahasannya:

Nah untuk kasus perkalian vektor ini, elo bisa pakai rumus perkalian vektor berikut.

Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 116

Tinggal elo masukin angka-angkanya deh.

Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 117

Oleh karena itu, jawaban untuk contoh soal ini adalah (D) – 34. 

Nah, tadi itu adalah contoh soal perkalian vektor titik. Elo bisa menggunakan rumus perkalian vektor yang udah kita bahas di atas. Sekarang, elo coba kerjakan contoh soal perkalian vektor silang ini ya!

Contoh Soal 2

Diketahui vektor Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 118 dan vektor Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 119. Hasil kali silang kedua vektor tersebut adalah …

  1. Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 120
  2. Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 121
  3. Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 122
  4. Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 123
  5. Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 124

Pembahasannya:

Untuk kasus perkalian vektor silang ini, elo bisa langsung pakai rumus perkalian vektor ini aja.

Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 125

Nah, elo tinggal masukin angka-angkanya ke dalam rumus. 

Konsep Perkalian Vektor – Materi Fisika Kelas 10 126

Jadi, jawaban untuk contoh soal ini adalah (C) -14i – 16j + 11k

Gimana? Elo udah lebih memahami cara penggunaan rumus perkalian vektor? Atau elo butuh pengasahan yang lebih tajam dengan soal-soal yang lebih menantang? Tenang! Elo bisa download aplikasi Zenius di hp elo untuk dapetin contoh soal beserta video pembahasannya.

Elo juga bisa klik banner di bawah ini untuk belajar rumus perkalian vektor atau materi fisika lainnya. Tinggal klik banner dan ketik materi yang diinginkan di kolom pencarian ya.

FISIKA

Nah, supaya pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjakan berbagai latihan soal di Zenius, yuk. Ada berbagai paket yang bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!

Langganan Zenius

Pembahasan gue tentang rumus perkalian vektor kelas 10 sampai sini dulu ya! Kalau elo ada pertanyaan, bisa langsung tulis di kolom komentar. 

Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Semangat terus ya, Sobat Zenius!

Penulis: Trisnajaya Shalsabila