Sejarah Evolusi Peradaban Eropa dan Periodisasi Lengkapnya

Sobat Zenius pasti udah nggak asing lagi sama istilah evolusi. Kata ini sering muncul di pelajaran Sejarah, terutama di pembahasan perubahan manusia purba ke manusia modern.

Tapi, elo udah pernah dengar belum tentang evolusi peradaban? Iya, nggak cuma makhluk hidup aja yang berevolusi, peradaban juga. Salah satunya adalah peradaban Eropa.

Seperti yang kita tahu, evolusi merupakan suatu perubahan yang pelan, tapi pasti. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah ini diartikan sebagai perubahan, baik pertumbuhan atau perkembangan, yang dilakukan secara berangsur-angsur.

Nah, itulah yang terjadi sama peradaban Eropa. Selama kurun waktu ribuan tahun, evolusi peradaban Eropa menyebabkan munculnya Zaman Renaisans, merkantilisme, Reformasi Gereja, Zaman Pencerahan, sampai Revolusi Industri.

Evolusi peradaban Eropa dimulai dari zaman klasik, pertengahan, renaisans, pencerahan, sampai industri.
Periodisasi peradaban Eropa yang dimulai dari Zaman Klasik sampai Zaman Industri. (Arsip Zenius)

Wah, saking banyaknya istilah dalam peradaban Eropa, jadi pusing sendiri. Makanya, biar bisa paham, elo harus tahu dulu gimana periodisasi sejarah Eropa sampai akhirnya bangsa tersebut jadi bangsa yang besar seperti sekarang. Yuk, baca penjelasannya di artikel ini!

Peradaban Eropa Zaman Klasik

Sebelum masuk ke pembahasan awal peradaban Eropa, gue mau minta elo buat perhatikan gambar berikut. Elo tahu nggak, apa nama bangunan ini?

Maison Carrée merupakan kuil Romawi Kuno yang terletak di Nimes, Prancis.
Maison Carrée yang terletak di Prancis. (Dok. Wikimedia Commons)

Ini adalah bangunan kuil Romawi Kuno yang bernama Maison Carrée di Nimes, Prancis. Pas pertama kali lihat gambarnya, mungkin elo bakal teringat sama film atau series yang berlatar mirip zaman Yunani dan Romawi Kuno kayak Game of Thrones (2011).

Nggak salah kalau elo berpikiran gitu. Karena, Maison Carrée memang merupakan salah satu bangunan yang dipengaruhi oleh arsitektur klasik dari Yunani dan Romawi Kuno.

Seperti Maison Carrée, sejarah awal peradaban Eropa juga dimulai dari Yunani dan Romawi Kuno. Kedua peradaban tersebut kemudian dikenal dengan nama Zaman Klasik atau Classical Age.

Pada masa Yunani Kuno, muncul empat tahap peradaban, yaitu mycenaean, archaic, klasik, dan helenistik. Di setiap tahapnya, bangsa Yunani menunjukkan kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Sobat Zenius bisa baca penjelasan selengkapnya tentang peradaban Yunani Kuno dengan klik artikel berikut: Peradaban Yunani Kuno, Peninggalan, dan Hasil Kebudayaannya.

Seperti peradaban Yunani Kuno, peradaban Romawi Kuno juga mengalami kemajuan dalam berbagai bidang, terutama seni. Hal ini terlihat dari peninggalan-peninggalan kebudayaan yang dimiliki Roma, salah satunya Colosseum.

Secara lebih jelas, pembahasan tentang peradaban Romawi Kuno bisa elo baca di artikel berikut: Peradaban Romawi Kuno dan Peninggalannya.

Sayangnya, setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi di abad IV Masehi, perkembangan peradaban Eropa mulai meredup. Sampai akhirnya, bangsa Eropa memasuki Zaman Pertengahan.

Hm… apa yang dimaksud sama zaman pertengahan? Peristiwa apa aja yang terjadi di zaman itu? Kita cari tahu bareng-bareng, ya!

Peradaban Eropa Zaman Pertengahan

Selama kurun waktu 1.000 tahun setelah keruntuhan Kekaisaran Romawi, Eropa ada dalam Zaman Pertengahan atau Medieval Age. Karena ilmu pengetahuan nggak berkembang, zaman ini sering dijuluki “Zaman Kegelapan” atau Dark Age.

Coba elo bayangin, deh, gimana jadinya kalau di dunia ini nggak ada ilmu pengetahuan. Elo nggak akan mengenal teknologi canggih yang bisa meringankan pekerjaan sehari-hari. Bahkan, elo juga nggak bisa belajar Sejarah kayak sekarang.

Tanpa ilmu pengetahuan, kehidupan kita bakal gitu-gitu aja dan nggak akan bisa maju. Nah, itulah yang dialami Eropa di Zaman Pertengahan.

Setelah kekaisaran Romawi Barat hancur pada tahun 476 M, masyarakat Eropa kayak nggak punya arah. Terjadi kemunduran ilmu pengetahuan karena adanya kebangkitan religi yang menyebabkan kehidupan masyarakat didominasi gereja. 

Di zaman ini, Sains dianggap sebagai suatu hal yang bisa mengalihkan manusia dari ketuhanan. Akibatnya, inovasi dalam dunia ilmu pengetahuan semakin terbatas dan peradaban canggih pun tenggelam. Apalagi, muncul berbagai kekacauan politik, krisis ekonomi, dan wabah penyakit pes.

Selain itu, berkembang juga sistem feodalisme yang dikenalkan William dari Normandie. Sistem ini membagi masyarakat ke dalam beberapa kelompok, yaitu raja, bangsawan dan agamawan, ksatria, pedagang dan pengrajin, serta petani.

sistem feodalisme membagi masyarakat ke dalam beberapa kelompok, dengan Raja di posisi paling atas dan para pekerja di bagian terbawah.
Sistem feodalisme yang membagi masyarakat ke dalam beberapa kelompok. (Arsip Zenius)

Elo jadi semakin paham, kan, kenapa Zaman Pertengahan disebut juga sebagai Zaman Kegelapan? Karena, kehidupan masyarakat di masa itu benar-benar susah dan mereka terpaksa tunduk sama penguasa.

Materi Video Eropa Zaman Pertengahan

Buat elo yang udah berlangganan paket belajar Zenius, pembahasan tentang Zaman Pertengahan Eropa yang disebut juga sebagai Zaman Kegelapan bisa elo tonton selengkapnya lewat video materi. Jangan lupa login dulu buat akses videonya, ya!

[Tonton Video]

Peradaban Eropa Zaman Renaisans

Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya peradaban Eropa memasuki Zaman Renaisans. Zaman ini ditandai dengan adanya kelahiran kembali budaya Yunani dan Romawi yang berciri etika, estetika, dan rasionalitas.

Tapi, dua kebudayaan itu nggak muncul secara tiba-tiba, ya. Menurut elo, apa hal yang melatarbelakanginya?

Oke, gue bahas dulu dari asal muasal istilah renaisans. Renaisans berasal dari bahasa Latin “re” yang berarti lagi dan “naisans” yang berarti kelahiran. Jadi, renaisans bisa diartikan sebagai kelahiran kembali. 

Istilah renaisans diberikan oleh J. Michelet pada abad ke-14. Pada saat itu, masyarakat Eropa berusaha untuk mempelajari kembali nilai-nilai humanisme yang sebelumnya ada pada masa Yunani dan Romawi.

Nah, dari sini, muncul lagi kebudayaan Yunani dan Romawi secara perlahan. Di satu sisi, lahir juga golongan bangsawan dan saudagar yang mempertanyakan kedudukan kekuasaan gereja.

Tapi, nggak sampai di situ aja. Ada hal lain yang melatarbelakangi hadirnya Zaman Renaisans, di antaranya:

  • adanya bentuk reaksi kaum intelektual atas kejenuhan terhadap kehidupan gerejawi.
  • lahirnya saudagar kaya di Italia setelah Konstantinopel jatuh ke Turki Ottoman.
  • perubahan jalur perdagangan Eropa yang menyebabkan banyak kota dagang di Italia.
  • ditemukannya mesin cetak yang memicu perkembangan literasi.

Intinya, di Zaman Renaisans, masyarakat Eropa udah mulai mencoba untuk berubah ke arah yang lebih baik. Mereka perlahan-lahan sadar kalau ilmu pengetahuan itu penting banget buat kehidupan karena para bangsawan mau mengemukakan pemikirannya.

Nggak cuma memunculkan lagi budaya Yunani dan Romawi, berbagai peristiwa yang terjadi di Zaman Renaisans juga menghadirkan sistem merkantilisme dan Reformasi Gereja. Tenang, keduanya bakal gue bahas di bagian selanjutnya. Simak baik-baik, ya!

Materi Video Eropa Zaman Renaisans

Materi peradaban Eropa tentang Zaman Renaisans bisa elo lihat secara lengkap di video belajar Zenius. Kalau elo udah berlangganan paket belajar, langsung aja login dan tonton video materinya dengan klik tombol di bawah ini!

[Tonton Video]

Merkantilisme pada Peradaban Eropa

Di Zaman Renaisans, masyarakat Eropa udah mulai mengembangkan perdagangan. Karena itu, secara perlahan, sistem feodalisme digantikan dengan merkantilisme yang merupakan paham tentang sistem ekonomi.

Elo masih ingat, kan, apa alasan utama Inggris, Perancis, dan Spanyol menjelajah berbagai negara? Yup, selain untuk menguasai daerah dan mendirikan koloni baru, mereka juga melakukan perjalanan untuk mengambil kekayaan sumber daya alam dan melakukan perdagangan.

Hal tersebut dilakukan bangsa Eropa karena mereka mengenal suatu sistem ekonomi yang mengharuskan mereka untuk menjelajah. Nah, sistem inilah yang disebut dengan merkantilisme.

merkantilisme diartikan sebagai sebuah teori ekonomi yang memperhitungkan bagaimana suatu negara itu kaya.
Pengertian merkantilisme. (Arsip Zenius)

Lebih jelasnya, merkantilisme adalah sebuah teori ekonomi yang menyatakan bahwa kekayaan atau kesejahteraan sebuah negara hanya ditentukan oleh banyaknya modal atau aset yang dimiliki oleh negara bersangkutan. 

Terus, gimana cara penerapannya? Jadi, sistem merkantilisme dilaksanakan melalui kegiatan perdagangan yang diatur sepenuhnya oleh negara. Sehingga, masyarakat bisa berdagang secara aktif dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Karena adanya merkantilisme, masyarakat Eropa percaya kalau perekonomian negara bisa berkembang jika mereka lebih banyak melakukan ekspor. Kemakmuran negara nantinya diukur dari seberapa banyak sumber daya terbatas yang bisa dikumpulkan, contohnya emas dan perak.

Sampai sini udah paham, kan, tentang apa itu merkantilisme? Secara lebih detail, elo bisa baca pembahasan merkantilisme di artikel berikut: Pengertian Merkantilisme, Latar Belakang, Hingga Dampaknya.

Materi Video Merkantilisme

Elo bisa pelajari selengkapnya tentang merkantilisme dalam peradaban Eropa lewat video materi yang ada di Zenius. Klik tombol di bawah ini buat nonton videonya. Jangan lupa login dulu, ya!

[Tonton Video]

Munculnya Reformasi Gereja

Zaman Renaisans nggak hanya mempengaruhi perdagangan tapi juga sikap masyarakat terhadap kehidupan beragama yang salah satunya ditunjukkan lewat Reformasi Gereja. Gereja di sini bukan berarti bangunannya, ya. Tapi lebih ke gereja sebagai sebuah lembaga keagamaan.

Pada saat itu, banyak praktik lama gereja yang korup dan dianggap udah nggak sesuai. Karena itu, tujuan utama dilakukannya Reformasi Gereja adalah untuk memisahkan gereja dengan negara. Maksudnya gimana, tuh?

Jadi, elo udah tahu, kan, sebelumnya masyarakat Eropa tunduk oleh keputusan gereja. Terutama di Zaman Pertengahan yang semua kehidupan masyarakatnya bersifat religius.

Tapi, sejak masuk Zaman Renaisans, pemikiran masyarakat mulai berkembang dan terbuka. Mulai tumbuh paham sekularisme yang merupakan pemisahan antara agama dan badan negara.

Eits, bukan berarti masyarakatnya jadi nggak beragama atau nggak ke gereja lagi. Pemisahan ini ditujukan untuk pejabat atau pendiri gereja yang sebelumnya mengatur urusan negara. Lewat Reformasi Gereja ini, mereka diminta keluar dari perpolitikan.

Selain kritik kekecewaan atas praktik gereja, Reformasi Gereja juga disebabkan karena adanya alasan lain, yaitu:

  • adanya penyimpangan dalam praktik jual beli surat pengakuan dosa.
  • gereja mulai bermewah-mewah dan dianggap kurang wajar.
  • munculnya kesadaran nasionalisme masyarakat Eropa.
  • keinginan untuk membebaskan diri dari kepemimpinan gereja.
  • adanya ketimpangan ekonomi antara masyarakat dan penguasa.

Materi Video Reformasi Gereja

Penjelasan tentang alur peristiwa reformasi gereja bisa elo tonton selengkapnya di video belajar Zenius. Langsung aja klik tombol di bawah ini dan login buat akses videonya secara gratis!

[Tonton Video]

Peradaban Eropa Zaman Pencerahan

Evolusi peradaban Eropa berlanjut ke Abad Pencerahan atau Enlightenment Age. Di zaman yang berlangsung dari tahun 1685–1815 ini, masyarakat Eropa merasa terinspirasi untuk mencari pengetahuan dan kehidupan yang lebih baik.

Meskipun pemikiran masyarakatnya sama-sama mulai terbuka, tapi Zaman Renaisans dan Zaman Pencerahan itu jelas berbeda, ya. Zaman Renaisans merupakan masa peremajaan, sementara Zaman Pencerahan merupakan masa pendewasaan bagi bangsa Eropa.

Oh, iya, ada juga yang menyebut Zaman Pencerahan sebagai aufklarung. Aufklarung adalah kata dari bahasa Jerman yang mempunyai arti sama yaitu pencerahan atau penerangan. Jadi, elo nggak perlu bingung kalau nantinya ketemu sama kata tersebut dalam soal. Karena, zaman yang dimaksud adalah Zaman Pencerahan.

Zaman ini ditandai dengan tingginya optimisme masyarakat tentang kemampuan manusia dalam menciptakan kemajuan. Mereka mulai menggunakan pemikirannya untuk meneliti berbagai hal secara kritis, termasuk dalam kehidupan bernegara.

Masyarakat mulai menggunakan metode ilmiah sebagai landasan dalam merumuskan permasalahan dan solusi. Wah, keren banget. Pemikiran masyarakatnya benar-benar berkembang sampai terjadi perubahan yang besar dalam ilmu pengetahuan.

di abad pencerahan, pemikiran masyarakat didasarkan pada metode ilmiah yang terdiri dari hipotesis, eksperimen, dan observasi.
Metode ilmiah yang dikembangkan oleh masyarakat Eropa di Abad Pencerahan. (Arsip Zenius)

Selain itu, berbagai pemikiran yang lahir di peradaban Eropa Zaman Pencerahan berdampak juga ke tatanan politik dan ekonomi. Hal inilah yang kemudian mendorong terjadi berbagai peristiwa. Elo bisa nebak, nggak, apa aja?

Iya, Zaman Pencerahan membawa masyarakat Eropa sampai pada Revolusi Amerika, Revolusi Perancis, dan Revolusi Industri. Tapi, di bagian berikutnya, gue akan fokus ke Revolusi Industri aja, ya, guys.

Materi Video Zaman Pencerahan

Buat Sobat Zenius yang udah berlangganan paket belajar, langsung aja klik tombol di bawah ini buat tonton penjelasan selengkapnya tentang Zaman Pencerahan. Login dulu, ya, biar bisa akses videonya!

[Tonton Video]

Peradaban Eropa Zaman Industri

Di peradaban Eropa akhir, muncul Zaman Industri yang ditandai dengan adanya Revolusi Industri. Lebih tepatnya, di zaman ini, masyarakat Eropa mulai menggunakan mesin dalam operasional industri secara besar-besaran.

Revolusi Industri awalnya terjadi di Inggris sekitar abad 18, lalu berkembang cepat ke negara Eropa lainnya seperti Perancis, Jerman, dan Belanda. Bahkan, perubahan ini juga menyebar ke seluruh dunia termasuk Jepang.

Meski begitu, salah satu peristiwa penting yang menjadi awal era Revolusi Industri adalah penemuan mesin tekstil pada tahun 1727 dan 1767, serta penemuan mesin uap pada tahun 1769.

penemuan mesin tekstil dan mesin uap menjadi peristiwa awal era revolusi industri.
Penemuan mesin tekstil dan mesin uap sebagai awal Revolusi Industri. (Arsip Zenius)

Elo bisa ngebayangin, dong, gimana perubahan yang terjadi? Dari yang awalnya proses produksi hanya mengandalkan tenaga otot, tenaga angin, dan tenaga air, kemudian ditemukan mesin yang meringankan pekerjaan manusia. Karena Revolusi Industri, proses produksi menjadi lebih hemat tenaga, biaya, dan waktu.

Seiring perkembangannya, penggunaan mesin untuk menggantikan tenaga manusia nggak hanya terjadi di bidang manufaktur aja. Revolusi juga terjadi di bidang pertanian, pertambangan, dan transportasi yang dipicu oleh adanya penemuan-penemuan mesin lain untuk berbagai kegiatan.

Materi Video Zaman Pencerahan

Pembahasan selengkapnya tentang Revolusi Industri bisa elo tonton di video belajar Zenius. Buat akses materinya, elo cukup login dan klik tombol di bawah ini!

[Tonton Video]

Dampak Evolusi Peradaban Eropa bagi Kehidupan Masa Kini

Oke, sekarang elo semakin paham tentang sejarah peradaban Eropa dari masa ke masa. Mulai dari Zaman Klasik, Pertengahan atau Kegelapan, sampai mereka masuk ke zaman modern yang diawali dengan Zaman Renaisans, Zaman Pencerahan, dan Revolusi Industri.

Meskipun dari awal udah bahas peradaban Eropa, elo sempat bertanya-tanya nggak, kenapa materi ini harus elo pelajari? Kita kan, bangsa Indonesia,

Homologi dan Analogi sebagai Bukti Evolusi Makhluk Hidup

“Primata itu nenek moyangnya manusia.”

Sobat Zenius! Kalian pernah dengar nggak pernyataan di atas. Kira-kira pernyataan tersebut munculnya dari mana, ya? 

Kalau kalian pernah dengar pernyataan itu, nama yang muncul dalam benak kalian pasti adalah “Darwin”. Yap, Charles Darwin adalah seorang ahli yang menggagas pernyataan itu. Ia menyatakannya dalam bukunya yang berjudul “The Descent Man”. 

Kalau udah sebut-sebut Darwin, pasti kalian paham arah bahasan gue ke mana. Kali ini gue akan membahas evolusi. Spesifiknya, gue akan membahas terkait salah satu bukti evolusi, yaitu homologi dan analogi organ

Dalam artikel ini, gue akan memberikan pengertian homologi, contoh homologi, hingga contoh soal untuk menguji pemahaman kalian. Makanya, elo baca artikel ini sampai selesai, ya!

Pengantar Bukti Evolusi

Sobat Zenius, kalian ingat ‘kan apa itu evolusi? Evolusi adalah proses perubahan yang terjadi secara bertahap pada sifat biologis organisme dari waktu ke waktu. Evolusi ini bisa terjadi melalui beberapa proses, salah satunya yang kita kenal adalah seleksi alam. 

Kalau bicara soal evolusi, elo akan mendengar beberapa nama, seperti Darwin, Cuvier, Lamarck, dan Weismann. Mereka ini adalah para ahli yang mengemukakan teori mereka masing-masing untuk menjelaskan apa itu evolusi dan bagaimana evolusi itu terjadi. Elo bisa tonton video ini kalau mau refresh dulu terkait mereka ya!

Nah, para ahli mengumpulkan berbagai macam bukti evolusi untuk meyakinkan kita kalau evolusi itu benar adanya. Bukti-bukti tersebut berasal dari pengamatan langsung, seleksi buatan, embriologi, homologi organ, catatan fosil, biogeografi, dan pola adaptasi. 

Baca Juga:

Evolusi Divergen dan Konvergen

bukti evolusi
Macam Bukti Evolusi (Arsip Zenius)

Homologi dan Analogi

Sobat Zenius! Coba kalian perhatikan gambar di bawah ini:

struktur homologi
Struktur Kaki Anjing dan Tangan Manusia (Arsip Zenius)

Kita tahu kalau fungsi dari tangan manusia dan kaki anjing berbeda. Tapi kalau dari gambar di atas, kenapa ada persamaan ya?

Nah, persamaan di atas merupakan persamaan struktur organ yang disebut juga sebagai homologi. Pada konsep homologi, suatu organ memiliki struktur yang sama, tetapi fungsi yang berbeda. 

Hal ini bisa kita lihat pada tangan manusia dan kaki anjing. Tangan manusia umumnya digunakan untuk memegang barang, sedangkan kaki anjing umumnya digunakan untuk berjalan. Terlepas dari perbedaannya, ternyata tangan manusia dan kaki anjing memiliki struktur organ yang sama.

Nah, sekarang coba kalian lihat gambar di bawah ini:

struktur analogi
Struktur Sayap Burung dan Serangga (Arsip Zenius)

Gambar di atas adalah gambar struktur sayap burung dan sayap serangga. Padahal sama-sama sayap, tapi kenapa beda, ya? 

Berkebalikan dengan homologi, kondisi organ yang memiliki struktur berbeda dan fungsi yang sama disebut sebagai analogi. Sesuai gambar di atas, kita tahu kalau fungsi sayap burung dan sayap serangga adalah untuk terbang. 

Namun, struktur keduanya berbeda karena sayap burung merupakan bentuk modifikasi dari organ tangan, sedangkan sayap belalang bukan merupakan bentuk modifikasi. 

Perbandingan Homologi dan Analogi

Nah, kira-kira kenapa homologi dan analogi ini bisa terjadi? Homologi dan analogi merupakan bentuk adaptasi makhluk hidup. Menurut Darwin, satu spesies dapat membentuk spesies lainnya karena kebutuhan beradaptasi agar spesies tersebut nggak gugur pada seleksi alam. 

Spesies yang memiliki struktur organ yang sama dapat memanfaatkan struktur tersebut untuk hal yang berbeda sesuai dengan kebutuhan adaptasinya sehingga struktur itu menjadi struktur homolog

Sementara itu, suatu kondisi ketika spesies memiliki kebutuhan adaptasi yang sama, tetapi memanfaatkan struktur organ yang berbeda maka struktur itu menjadi struktur analog

Dari konsep homologi dan analogi, kita juga dapat mengetahui kekerabatan dari suatu spesies. Beberapa spesies yang memiliki struktur homolog menunjukkan bahwa spesies tersebut memiliki nenek moyang atau kekerabatan yang dekat

Sebaliknya, beberapa spesies yang memiliki struktur analog menunjukkan bahwa spesies tersebut memiliki nenek moyang atau kekerabatan yang jauh

perbandingan homologi dan analogi
Tabel Perbandingan Homologi dan Analogi (Arsip Zenius)

Organ Vestigial

Nah, kalian pernah dengar nggak kalau manusia memiliki tulang ekor? Kenapa bisa ya? Padahal, manusia nggak punya ekor, ‘kan? Tulang ekor ini dapat menjadi salah satu petunjuk adanya evolusi yang disebut sebagai organ vestigial

Organ vestigial merupakan organ kecil atau organ nggak lengkap yang tidak memiliki fungsi tertentu. Menurut teori evolusi, organ ini dulunya memiliki fungsi tertentu, tetapi kebutuhan adaptasi membuat organ ini akhirnya menjadi nggak berfungsi lagi. 

Nah, gambar di bawah ini merupakan contoh-contoh organ vestigial yang umum kita ketahui. 

organ vestigial
Contoh Organ Vestigial (Arsip Zenius)

Contoh Soal

Setelah mengetahui konsep homologi dan analogi, gue akan kasih elo contoh soal supaya elo bisa lebih paham sama materi ini. 

Coba elo perhatikan gambar di bawah ini!

Homologi dan Analogi sebagai Bukti Evolusi - Materi Biologi Kelas 12 SMA 26

Hubungan kekerabatan yang dapat dilihat antara dua sayap tersebut adalah ….

a. kedua sayap memiliki fungsi untuk terbang, kekerabatan dekat

b. kedua sayap memiliki susunan humerus, radius, ulna, metakarpal, dan falanges, kekerabatan dekat

c. sayap burung merupakan perkembangan endoskeleton, sedangkan sayap kepik perkembangan eksoskeleton, kekerabatan jauh

d. sayap burung merupakan perkembangan eksoskeleton, sedangkan sayap kepik perkembangan endoskeleton, kekerabatan jauh

e. kedua spesies merupakan herbivor dan menggunakan sayap untuk berpindah tempat, kekerabatan dekat

Pembahasannya:

Nah, soal ini gampang banget! Kalau elo masih bingung dengan istilah-istilah lain yang ada di pilihan ganda, elo bisa fokus ke kata kunci “kekerabatan”. 

Ingat, meskipun sayap burung dan kepik memiliki fungsi yang sama, kedua sayap tersebut memiliki struktur yang berbeda alias struktur analog sehingga kekerabatan kedua spesies ini jauh

Nah, setelah elo eliminasi semua jawaban yang salah, elo perlu refresh pemahaman elo terkait istilah dalam struktur tubuh hewan dan serangga; endoskeleton dan eksoskeleton. 

Sayap pada burung merupakan perkembangan endoskeleton yang artinya susunan tulang berada di dalam tubuh burung. Sementara itu, sayap pada kepik merupakan perkembangan eksoskeleton yang artinya susunan tulang berada di luar tubuh kepik. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C

Gimana? Kerjain soal tentang homologi dan analogi gampang, ‘kan? Atau elo butuh contoh soal homologi dan analogi yang lebih menantang? Tenang ada kok. Elo tinggal download aplikasi Zenius di hp elo untuk dapetin soal-soal dan video pembahasannya sekalian.

Elo juga bisa klik banner di bawah ini untuk belajar materi bukti evolusi atau materi biologi lainnya. Tinggal klik banner dan ketik materi yang diinginkan di kolom pencarian ya.

Homologi dan Analogi sebagai Bukti Evolusi - Materi Biologi Kelas 12 SMA 27

Nah, supaya pemahaman elo makin dalam, ikuti terus review materi dan kerjakan berbagai latihan soal di Zenius, yuk. Ada berbagai paket yang bisa elo beli sesuai kebutuhan elo. Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya!

Langganan Zenius

Pembahasan gue tentang materi homologi dan analogi kelas 12 sampai sini dulu ya! Kalau elo ada pertanyaan, bisa langsung tulis di kolom komentar. 

Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Semangat terus ya, Sobat Zenius!

Penulis: Trisnajaya Shalsabila

Referensi:

Ferdinand, F., & Ariebowo, M. (2009). Praktis Belajar Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen pendidikan Nasional.

Firmansyah, R. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Biologi 3: untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.