Latar Belakang, Tokoh, dan Tujuan (1912-1913)

Hai sobat Zenius, kali ini gue mau berbagi mengenai latar belakang Indische Partij. Sebelumnya gue pernah membahas kehidupan salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, Ernest Douwes Dekker. 

Di dalam kisah hidup Ernest yang penuh dengan petualangan dan perlawanan, gue menyebutkan bahwa Ernest mendirikan sebuah organisasi bernama Indische Partij yang digadang-gadangkan sebagai partai politik pertama di Indonesia. Partai ini dikenal berani dan non-kooperatif terhadap pemerintahan Hindia Belanda. Seperti apa kisahnya? Langsung saja kita selami.

Lambang Logo Indische Partij
Lambang Organisasi Indische Partij | (Dok. Wikipedia)

Indische Partij adalah sebuah organisasi atau partai politik pertama di Hindia Belanda yang bersifat non-kooperatif terhadap pemerintahan kolonial Belanda. Untuk memahami partai ini lebih lanjut, mari kita bahas pendiri, latar belakang, tujuan, dan perjalanan hingga pembubarannya.

Siapa pendiri Indische Partij

Tiga Serangkai Pendiri Insdische Partij
Ilustrasi Tiga Serangkai (terdiri dari Ernest Douwes Dekker, dr. Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat)

Indische Partij didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 di Bandung, oleh Ernest Douwes Dekker, dr.  Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Suwardi Suryaningrat. Kemungkinan sebelumnya elo udah pernah dengar sebutan tiga serangkai, yang sebenarnya merujuk pada trio tokoh pendiri Indische Partij tadi. Mereka tuh emang bisa dibilang bestie banget soalnya mereka bener-bener sepaham soal nasionalisme dan impian Indonesia merdeka. 

Kalo elo udah baca tulisan gue soal Ernest Douwes Dekker, elo mungkin udah tahu banget doi bolak balik dibui dan diasingkan ke berbagai tempat karena hobi banget mengkritik Belanda lewat tulisan yang terang-terangan. Nah, Suwardi Suryaningrat (yang juga dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara) dan dr.  Tjipto Mangoenkoesoemo itu juga nggak kalah savage kalo mengkritik Belanda lewat tulisan. Makanya, Ernest nggak ragu untuk ngajak sahabat-sahabat ini mendirikan partai non-kooperatif untuk melawan Belanda bersama-sama. 

Baca juga: Siapakah Orang Asli Pribumi Indonesia?

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Latar belakang Indische Partij

Sekarang kita ngomongin latar belakang Indische Partij, nih sobat Zenius. Jadi, setelah melalui berbagai diskriminasi dan menyaksikan ketidakadilan oleh pemerintahan kolonialisme Belanda, Ernest Douwes Dekker gemar menyuarakan konsep nasionalisme. Sebelumnya, Ernest sempat mengikuti partai lain bernama Indische Bond pada tahun 1898. Partai Indische Bond yang didirikan oleh K. Zaalberg yang merupakan seorang Indo. Organisasi ini hanya berisikan orang Indo saja. 

Ernest kemudian sadar bahwa partai yang hanya berisi kaum Indo saja tidaklah cukup kuat untuk mempersatukan Hindia Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Maka, Ernest mendirikan Indische Partij bersama dua sahabatnya. Tidak seperti Indische Bond, Indische Partij menerima masyarakat dari golongan apapun. 

Sebagai catatan, Indische Partij adalah organisasi yang ada di masa penjajahan Belanda. Yang mana rakyat Hindia Belanda dibagi menjadi beberapa kelompok masyarakat agar Hindia Belanda terpecah belah. Salah satunya adalah kelompok masyarakat Indo, yang merupakan keturunan campuran Eropa dan pribumi. 

Lalu ada juga kelompok timur asing yang terdiri dari masyarakat keturunan negara Asia lainnya. Selanjutnya ada masyarakat pribumi atau bumiputera. Nah, pembentukan Indische Partij didasari atas rasa nasionalisme dalam rangka perjuangan menuju kemerdekaan dan menjadi sebuah wadah bagi masyarakat dari kelompok yang berbeda untuk bersatu.

Pada perjalanannya, Indische Partij aktif berkeliling di Hindia Belanda menyebarkan gagasan nasionalisme untuk mengakhiri kolonialisme dan mendapatkan dukungan dari rakyat. Dengan usaha tersebut, partai ini berhasil mengumpulkan anggota hingga lebih dari 7.000 orang per Oktober 1912. Selain itu, tiga serangkai juga aktif menyebarkan gagasan nasionalisme dan perlawanan kolonialisme dengan tulisan provokatif yang dipublikasikan melalui surat kabar De Expres yang didirikan Ernest Douwes Dekker.

Tujuan Indische Partij

Indische Partij merupakan organisasi pergerakan kebangsaan yang bertujuan untuk membangun patriotisme bagi semua golongan rakyat Hindia Belanda terhadap tanah air. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat berbagai bentuk usaha yang dilakukan oleh Indische Partij, yaitu: memberantas kebencian antar agama, meningkatkan pengaruh pro Hindia di pemerintahan, memperjuangkan hak orang Hindia, dan memberantas kesombongan sosial.

Pembubaran Indische Partij oleh Belanda

Pada 4 Maret 1913, Indische Partij dibubarkan oleh pemerintah kolonial Belanda karena organisasi ini dianggap sebuah gerakan radikal yang mengganggu keamanan. Bahkan, Gubernur Jendral Idenburg sebagai perwakilan pemerintah kolonial Belanda menolak upaya pendaftaran status badan hukum Indische Partij pada 11 Maret 1913. Ya nggak kaget sih kalo peresmian Indische Partij sebagai sebuah badan hukum ditolak Belanda. Indische Partij sebagai sebuah partai yang bergerak di bidang politik dengan jelas menunjukkan pergerakkan untuk menentang kolonialisme Belanda dan berani mengkritik Belanda habis-habisan.

Als Ik Eens Nederlander Was
Als Ik Eens Nederlander Was | Dok: Republika

Walau pengajuan peresmian Indische Partij ditolak, tiga serangkai ini tetap aktif membuat tulisan mengenai pemerintahan kolonial Belanda. Pada 13 Juli 1913, tulisan Suwardi Suryaningrat yang berjudul Als ik een Nederlander was (Andaikan aku seorang Belanda) dimuat di surat kabar De Expres. Berikut ini kutipan dari tulisan sarkas tersebut:

Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Ide untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya“ 

Untuk konteks, pada tahun itu Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan mereka dari genggaman penjajah mereka yaitu Perancis. Mungkin memang ironis ya, mereka merayakan kemerdekaan mereka di tanah jajahan dengan uang yang didapatkan dari tanah jajahan juga. Gimana menurut elo? Coba komen di kolom komentar ya. 

Dengan diterbitkannya tulisan tersebut, Suwardi Suryaningrat kemudian ditangkap Belanda. Sebagai tanggapan terhadap penangkapan tersebut, sahabat Suwardi, dr. Cipto Mangunkusumo, menulis Kracht of Vrees? (kekuatan atau ketakutan) yang berisi tentang ketakutan yang ditebarkan oleh pemerintah Belanda. Tentu saja Dr. Tjipto pun ditangkap Belanda juga. Selanjutnya, giliran Ernest Douwes Dekker yang beraksi. Ia menulis Onze Helden: Tjipto Mangoenkoesoemo en Soewardi Soerjaningrat (Pahlawan Kita: Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat). Dari judulnya, elo bisa menebak lah ya kira-kira isinya. Singkat cerita, tiga serangkai ini akhirnya ditangkap semua dan diasingkan ke Belanda.

Setelah pengasingan tokoh tiga serangkai ini, eksistensi Indische Partij mulai sirna. Namun, semangat dan pemahaman nasionalisme yang dimulainya tetap melekat pada anggota-anggotanya. Para anggota yang dulu tergabung dalam Indische Partij banyak yang mengikuti organisasi lain dan tetap melanjutkan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Belajar tentang Indische Partij

Sobat Zenius, kalo elo pengen belajar soal Indische Partij dengan seru, elo bisa banget nih coba tonton materi sejarah untuk kelas 11 di Zenius dengan klik banner di bawah ini. Eh tapi pastiin elo punya akun Zenius ya supaya bisa akses video-video kecenya.

Sejarah Indische Partij: Latar Belakang, Tokoh, dan Tujuan (1912-1913) 17

Penutup

Bagaimana sobat zenius, apakah elo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin elo punya ide untuk artikel selanjutnya? Biar elo update terus dan bisa belajar di mana aja dan kapanpun, better elo daftar paket Zenius Aktiva-nya Zenius yang punya fitur keren untuk nemenin elo belajar. Klik banner di bawah ya buat cek info lengkapnya! Ciao!

Sejarah Indische Partij: Latar Belakang, Tokoh, dan Tujuan (1912-1913) 18

C.W.D, Clemens. (2018). USAHA ERNEST FRANCOIS DOUWES DEKKER DALAM MENGEMBANGKAN NASIONALISME DI HINDIA BELANDA. Diakses pada laman http://www.library.usd.ac.id/Data%20PDF/F.%20Keguruan%20dan%20Ilmu%20Pendidikan/Pendidikan%20Sejarah/131314018_full.pdf

Wikipedia. (n.d.). National Indische Partij. Diakses pada laman https://id.wikipedia.org/wiki/National_Indische_Partij

Kompas. (2021). Indische Partij: Pendiri, Latar Belakang, Program Kerja, dan Penolakan. Diakses pada laman https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/26/174344779/indische-partij-pendiri-latar-belakang-program-kerja-dan-penolakan?page=all

Zenius. (2021). Biografi Ernest Douwes Dekker: Tokoh Indo Anti-Kolonialisme (1879-1950). Diakses pada laman https://www.zenius.net/blog/biografi-ernest-douwes-dekker

Zenius. (2021). Biografi Ki Hadjar Dewantara: Nyali Tinggi Menggertak Belanda. Diakses pada laman https://www.zenius.net/blog/biografi-ki-hadjar-dewantara

Originally Published: October 15, 2021

Updated By: Arieni Mayesha

Kehidupan Kerajaan Aceh dan Silsilahnya – Materi Sejarah Kelas 10

Hai Sobat Zenius! Di artikel ini gue mau ngebahas tentang kehidupan kerajaan Aceh, mulai dari kehidupan sosial, politik dan ekonomi, latar belakang, letak kerajaan hingga peninggalan Kesultanan Aceh Darussalam.

Elo masih inget nggak bencana alam tsunami yang terjadi di Aceh tanggal 26 Desember 2004? Kira-kira kalian udah lahir belum ya?

Kalo gue sih udah hehe. Tahu nggak sih kalau ada sebuah bangunan yang tetap berdiri kokoh di tengah terjadinya tsunami? Namanya adalah Masjid Raya Baiturrahman. Terus kenapa jadi ngomongin masjid nih? Katanya mau jalan-jalan ke Aceh?

Nah, jadi gini Masjid Raya Baiturrahman adalah masjid yang udah berdiri sejak lama banget, bisa dibilang bangunan ini jadi saksi bisu perkembangan Aceh. Kali ini gue mau ngajak elo buat cari tahu tentang Kerajaan Aceh yang berdiri dan berkembang di Aceh. 

Penasaran kan? Makanya langsung aja nih kita bahas sama-sama!

Kerajaan Aceh
Masjid Raya Baiturrahman (Dok. Unsplash)

Latar Belakang Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh terletak di Aceh, tepatnya adalah yang kita kenal sekarang sebagai Banda Aceh. Kerajaan Aceh merupakan kerajaan bercorak Islam yang didirikan oleh Ali Mughayat Syah yang memimpin Kerajaan Aceh selama tahun 1514-1530 M. Wilayah kekuasaan Kerajaan Aceh meliputi Provinsi Aceh, Pesisir Sumatera Utara, dan Semenanjung Melayu. Sebelumnya daerah kekuasaan Kerajaan Aceh merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Lamuri yang bercorak agama Hindu. Namun setelah Aceh menyerang, Kerajaan Lamuri pun kalah dan wilayahnya menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Aceh. Nah di bawah ini ada gambar peta letak kerajaan Aceh Darussalam.

Peta Kerajaan Aceh
Peta Letak Kerajaan Aceh (Arsip Zenius)

Baca Juga: Jejak Peninggalan Kerajaan Kalingga – Materi Sejarah Kelas 10

Silsilah Kerajaan Aceh

Kalau ngomongin tentang silsilah dari Kerajaan Aceh, pasti panjang banget. Nah, maka gue akan ngajak elo buat kenalan sama keturunan atau raja-raja yang paling berpengaruh di Kerajaan Aceh. Ada siapa aja ya?

  1. Ali Mughayat Syah (1514-1530)

Sebelumnya udah gue singgung di atas, kalau Raja Ali Mughayat Syah merupakan raja pertama sekaligus pendiri dari Kerajaan Aceh. Pada kekuasaan beliau, Kerajaan Aceh melakukan ekspansi ke beberapa daerah seperti Pasai, Daya, Lidic, Nakur, dan Pedir.

Setelah Ali Mughayat Syah meninggal, ia digantikan oleh putranya, yaitu Sultan Salahuddin. Sayangnya pada masa pemerintahan Salahuddin, beliau ini kurang perhatian gitu sama negara, sehingga Aceh mengalami kemerosotan, sehingga beliau digantikan oleh saudaranya yaitu Alaudin Ri’ayat Syah.

  1. Alauddin Ri’ayat Syah (1589-1604)

Dalam kepemimpinannya, Alauddin Ri’ayat Syah melakukan penyerangan ke Malaka yang saat itu dikuasai oleh Portugis dan juga menyerang Kerajaan Aru.

Sebenarnya sudah sejak lama nih Kerajaan Aceh ingin menguasai Malaka, namun Portugis lebih dahulu menguasai Malaka. Namun, penyerangan ke wilayah Malaka dan Aru gagal. Hal ini disebabkan karena wilayah Malaka dikuasai Portugis yang lebih unggul dalam teknologi pertempuran, sedangkan Kerajaan Aru mendapatkan bantuan dari Johor untuk mempertahankan wilayahnya.

Selain itu di bawah kepemimpinan Alauddin Ri’ayat Syah, Kerajaan Aceh mulai melakukan hubungan diplomasi politik dengan Turki. 

  1. Iskandar Muda (1607-1636)

Sultan Iskandar Muda memerintah Kerajaan Aceh tahun 1607–1636 M. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Aceh mengalami kejayaan. Dalam masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Aceh mengalami kemajuan pada beberapa bidang, antara lain:

  • Bidang Perdagangan: Kemajuan pada bidang perdagangan terutama pedagang lada yang merupakan komoditas utama Aceh. Selain itu karena ada larangan untuk para pedagang Islam untuk berdagang di Malaka oleh pemerintah Portugis, menyebabkan para pedagang datang ke Aceh dan meramaikan perdagangan di Aceh. Jadi nih kalau dimisalkan pasar, Aceh ini jadi pasar yang serba ada, karena banyak pedagang yang datang untuk berdagang di Aceh. 
  • Bidang Politik: Dalam kehidupan politik kerajaan Aceh, Kerajaan Aceh berhasil menginvasi wilayah lain, seperti Johor, Pohong, Kedah, Aru, dan yang lainnya, sehingga Kerajaan Aceh memiliki wilayah yang sangat luas.
  • Diplomasi: Hubungan diplomasi antara Aceh dan Turki menjadi semakin erat, selain itu Aceh juga bekerja sama dengan negara Timur Tengah lainnya. Hal ini dilakukan sebagai strategi agar Aceh mendapat perlindungan dari negara Barat.
  • Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, penyebaran Agama Islam semakin meluas
  • Tata negara di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda menjadi lebih tertata, dan aturan-aturan yang diberlakukan adalah aturan berdasarkan kaidah Islam. 
  1. Iskandar Thani (1636-1641)

Setelah Sultan Iskandar Muda wafat, tahta Kerajaan Aceh digantikan oleh menantunya, Sultan Iskandar Thani.

Di bawah kepemimpinan Iskandar Thani, beliau melanjutkan tradisi kekuasaan yang sebelumnya dilakukan oleh Sultan Iskandar Muda karena beliau masih merasa kalau tradisi tersebut masih baik dan cocok untuk dilakukan. Pada masa pemerintahannya, muncul seorang ulama besar yg bernama Nuruddin ar-Raniri. Ia menulis buku sejarah Aceh berjudul Bustanu’ssalatin. 

Gimana? Menurut elo siapa sih Raja yang paling berpengaruh untuk Kerajaan Aceh? Kalau elo masih mau kepoin tentang para Raja ini, elo bisa klik banner di bawah ini!

belajar materi pelajaran sejarah di zenius

Sumber Sejarah Kerajaan Aceh

Sobat Zenius, biar elo makin percaya nih akan keberadaan Kerajaan Aceh, ada beberapa sumber sejarah Kerajaan Aceh yang elo bisa temuin, antara lain:

  1. Kitab Bustahu’ssatin

Di atas tadi gue udah menyinggung sedikit tentang Kitab Bustahu’ssatin. Kitab ini ditulis oleh Nuruddin ar-Raniri, isi kitab ini menjelaskan tentang sejarah Kerajaan Aceh, Undang-undang Islam yang diterapkan di Aceh, sejarah para raja dan karakteristik raja yang baik dan buruk.

  1. Masjid Baiturrahman

Di awal tadi gue juga udah singgung, kalau Masjid Baiturrahman merupakan saksi bisu dari perkembangan Kerajaan Aceh yang ada bahkan hingga sekarang. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

  1. Masjid Indrapuri

Nah, masjid yang satu ini dulunya merupakan sebuah candi lho. Kok bisa? Jadi Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan candi Hindu milik Kerajaan Lamuri. Namun karena Kerajaan Lamuri berhasil dikuasai oleh Kerajaan Aceh, kemudian oleh Sultan Iskandar Muda candi tersebut diubah menjadi sebuah masjid, yaitu Masjid Indrapuri. 

  1. Makam Sultan Iskandar Muda

Makam Sultan Iskandar Muda menjadi salah satu bukti eksistensi Kerajaan Aceh.

Peninggalan Kerajaan Aceh
Makam Sultan Iskandar Muda (Arsip Zenius)

Baca Juga: Silsilah dan Peninggalan Kerajaan Kutai – Materi Sejarah Kelas 10

Kehidupan Sosial Kerajaan Aceh

Dalam kehidupan sosial, perkembangan ajaran agama Islam di Aceh semakin meluas. Selain itu masyarakat di Aceh dibagi menjadi beberapa golongan. Golongan pertama disebut dengan Teuku, yaitu mereka yang merupakan bangsawan. Golongan kedua adalah Teungku yang merupakan para ulama. Golongan keempat adalah Uleebalang yang adalah para prajurit dan yang terakhir adalah rakyat.  

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Aceh 

Letak kesultanan Aceh Darussalam yang strategis membuat perekonomian Aceh berkembang pesat. Ditambah lagi wilayah kekuasaan yang semakin luas dan hubungan dengan pihak asing menjadi faktor kemajuan ekonomi Aceh.

Penguasaan Aceh atas beberapa daerah di Semenanjung Malaka menyebabkan bertambahnya badan ekspor penting seperti timah dan lada. Lada sendiri menjadi komoditas perdagangan utama di Aceh pada saat itu.

Kemunduran Kerajaan Aceh

Kemunduran Kerajaan Aceh dipicu oleh beberapa hal di antaranya:

  • Pemimpin yang kurang cakap

Setelah meninggalnya Sultan Iskandar Thani, Kerajaan Aceh tidak memiliki pemimpin yang terampil dan cakap. Sehingga hal ini memicu kemunduran Kerajaan Aceh. 

Melemahnya kerajaan Aceh juga dipicu oleh timbulnya perang antar golongan, yaitu golongan teuku dan teungku. Selain itu para ulama juga bertikai karena adanya perbedaan aliran.

  • Kuatnya kekuatan bangsa Eropa (Belanda)

Sebelum lanjut, download dulu yuk aplikasi Zenius buat dapetin ribuan materi pelajaran yang lebih lengkap dan akses ke fitur-fitur gratis. Pilih sesuai gadget yang elo pake ya!

Baca Juga: Kerajaan Samudera Pasai, Masa Kejayaan dan Silsilahnya – Materi Sejarah Kelas 10

Contoh Soal dan Pembahasan

Masjid yang awalnya merupakan sebuah candi yang berada di wilayah kekuasaan Kerajaan Aceh adalah masjid …

A. Baiturrahman

B. Indrapuri

C. Agung Aceh

D. Mujahidin

Jawaban: B. Indrapuri

Pembahasan: Masjid Indrapuri ini dulunya merupakan candi Hindu yang merupakan milik Kerajaan Lamuri, namun karena Kerajaan Lamuri berhasil dikuasai oleh Kerajaan Aceh kemudian oleh Sultan Iskandar Muda candi tersebut diubah menjadi sebuah masjid, yaitu Masjid Indrapuri. 

Nah, itu tadi materi yang kali ini bisa gue bahas, jangan lupa buat langsung buka aplikasi Zenius. Elo juga bisa cek paket belajar Zenius aktiva yang memiliki fitur canggih dan lengkap untuk nemenin elo belajar, dengan klik banner di bawah ini, agar elo makin tercerahkan!

Kehidupan Kerajaan Aceh dan Silsilahnya - Materi Sejarah Kelas 10 9

Originally Published: January 25, 2022
Updated By: Arieni Mayesha

Rumus Momentum dan Impuls – Materi Fisika Kelas 10

Hai Sobat Zenius, artikel kali ini akan membahas tentang materi rumus momentum dan impuls kelas 10 beserta contoh soal dan pembahasannya. Apa itu? Yuk simak pengertiannya bareng gue.

Sebelum masuk ke penjelasan serta rumus momentum dan impuls, gue mau kasih gambarkan dulu supaya elo bisa kebayang seperti apa sih momentum itu. Oke, jadi gue punya dua buah bola: bola voli dan bola tenis. 

Di antara kedua bola tersebut, apabila dijatuhkan dari tempat yang ketinggiannya sama, kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola apa? Pasti lebih sakit ketiban bola voli ya, karena massanya lebih besar bola voli dibandingkan dengan bola tenis.

ilustrasi rumus momentum bola voli dan tenis
Materi momentum dan impuls (Arsip Zenius)

Nah, sekarang kalau gue punya dua buah bola tenis. Kemudian, bola tersebut dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda, yaitu bola A dari ketinggian 1 m dan bola B dari ketinggian 10 m. 

Kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola yang mana? Simpan dulu jawabannya, gue bakal kasih tau jawabannya setelah kita ngebahas apa itu momentum.

ilustrasi rumus momentum dengan kecepatan berbeda
Contoh momentum (Arsip Zenius)

Sebelum lanjut, elo udah instal aplikasi Zenius belum nih? Sayang banget kalo belum. Soalnya elo bakal bisa nikmatin berbagai fitur gratis dan ribuan video pembahasan di app Zenius. Yuk, download sekarang sesuai dengan device yang elo pake yah di bawah ini!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Apa Itu Momentum?

Oke, kita semua tau kalau benda akan bergerak ketika ada gaya yang bekerja padanya. Nah gaya sendiri dipengaruhi oleh massa dan percepatan. Hayoo.. Masih ingat materi gaya kan? Yang lupa-lupa ingat, coba buka lagi pelajaran SMP tentang gaya >> Bab 07 Gaya.

Lalu, momentum sendiri dipengaruhi oleh apa ya? Bahas pengertiannya dulu yuk. Momentum adalah ukuran kesulitan untuk memberhentikan benda. Semakin berat benda, maka momentum akan semakin besar. Semakin cepat benda bergerak, maka momentum juga akan semakin besar.

Balik lagi ke ilustrasi bola tenis dan bola voli tadi. Bola voli dan bola tenis memiliki massa yang berbeda, di mana bola voli punya massa yang lebih besar dan kalau kita ketiban bola voli pasti rasanya bakal lebih sakit. 

Nah, sekalian menjawab pertanyaan antar bola tenis tapi dengan kecepatan yang berbeda, jawabannya tentu bakal lebih sakit ketiban bola B yang kecepatannya jauh lebih besar daripada bola A.

Kalau momentum lebih besar, otomatis kita bakal lebih susah memberhentikan benda tersebut. Nah, sampai sini udah paham belum? Intinya semakin besar suatu ketinggian benda maka besar momentumnya akan ikut membesar juga.

Namanya juga materi momentum dan impuls, tentu elo juga harus belajar pengertian impuls nih sebelum ke rumus momentum dan impuls. Oh iya, keduanya juga berhubungan, lho.

Apa Itu Impuls?

Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat suatu benda menjadi bergerak. Tentu ada interval waktu tertentu di sana, biasanya terjadi dalam waktu yang singkat. Misalnya saat menendang bola. 

Untuk membuat bola bergulir, maka diperlukan gaya dari seseorang dengan cara menendangnya. Ada selang waktu antara pergerakan kaki saat mengayunkan kaki hingga akhirnya mengenai bola dan menjadi bergerak. 

Ada waktu kan yang dibutuhkan dari kaki mengayun hingga mengenai bola? Itu adalah impuls.

rumus momentum dan impuls

Masih bingung? Oke, gini deh simpelnya. Sebelum menendang bola, kecepatan bola tersebut 0, karena masih diam. Nah, sesaat setelah menendang bola tersebut, maka muncul perubahan kecepatan dari yang awalnya bola diam menjadi bergerak tentu ada kecepatan kan di sana, misalnya 2 m/s.

Impuls dari kejadian tersebut berarti momentum bola bergerak dikurangi dengan momentum bola diam. Bisa kita simpulkan besarnya perubahan momentum dari suatu benda adalah impuls.

Lho kenapa ujung-ujungnya ke momentum? Karena, ada hubungan antara momentum dengan impuls. Di mana, impuls adalah perubahan momentum. Supaya lebih jelas, elo bisa melihatnya nanti di pembahasan rumus momentum dan impuls serta hubungan di antara keduanya.

Sebelum lanjut ke rumus, gue mau ajakin elo main tebak-tebakan biar materi momentum dan impuls kelas 10 ini makin keinget. Jawab pertanyaan di bawah ini ya!

Dari pernyataan di bawah ini manakah yang bukan merupakan satuan impuls?

a. Satuan impuls adalah kg dan m/s
b. Satuan impuls adalah Ns dengan simbol huruf I

Udah penasaran dengan rumus momentum dan impuls? Lihat di bawah ini ya!

Rumus Momentum dan Impuls

Impuls dan momentum termasuk dalam besaran vektor, sehingga akan memiliki nilai dan arah. Momentum memiliki arah yang sama (searah) dengan kecepatannya. Arah impuls searah dengan gaya impulsifnya. Elo akan lebih memahami konsep kedua rumus momentum dan impuls setelah mengetahui rumus masing-masing berikut ini.

Rumus Momentum

Dari uraian tentang momentum atau yang dilambangkan dengan p di atas, elo tau kalau momentum dipengaruhi oleh massa (m) dan kecepatan (v), dengan masing-masing satuannya berturut-turut yaitu kg dan m/s. Secara matematis, berikut adalah rumus momentum:

p = m.v

Keterangan:

p : momentum (kg.m/s)

m : massa (kg)

v : kecepatan (v)

Massa merupakan suatu besaran skalar, karena dia gak punya arah. Sedangkan, kecepatan merupakan besaran vektor yang punya arahnya. 

Nah, karena besaran skalar dan besaran vektor kalau disatukan akan menghasilkan besaran vektor, itulah mengapa momentum merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki arah. Jadi, ketika elo tau besaran momentum, berarti elo juga harus tau arahnya ke mana.

Sudah paham rumus momentum? Lanjut yuk ke rumus selanjutnya untuk melengkapi materi rumus momentum dan impuls ini

Rumus Impuls

Impuls dilambangkan dengan huruf “I” dengan satuannya yaitu Ns. Berikut ini adalah rumus impuls:

I = F.Δt

Keterangan:

I : impuls (Ns)

F : gaya impulsif (N)

Δt : perubahan waktu (s)

Lho, kok beda dari penjelasan di poin pengertian impuls? Di sana dijelaskan bahwa impuls adalah perubahan momentum, kok sekarang rumusnya beda lagi?

Nah, rumus impuls kalau berdiri sendiri itu memang seperti ini. Elo bisa mencari impuls dengan rumus ini ketika massa dan kecepatan gak diketahui. Tapi, kalau massa dan kecepatan diketahui, elo bisa gunakan rumus yang saling berhubungan tersebut.

Di atas sudah di bahas rumus momentum dan impuls masing-masing. Di bawah ini akan dibahas hubungan di antara keduanya. Cekidot!

Hubungan antara Momentum dan Impuls

Buat yang bertanya ada hubungan apa sih antara momentum dan impuls, kita bakal nemu jawabannya di poin ini. Hubungan keduanya dijelaskan dalam teorema impuls-momentum yang menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada benda akan sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut.

aplikasi rumus momentum dan impuls
Hubungan momentum dan impuls (Dok. Pexels)

Ingatkah elo dengan Hukum II Newton berikut ini?

Gaya (F) yang diberikan pada suatu benda akan sama besarnya dengan perubahan momentum (Δp) per satuan waktu (Δt)”.

Nah, elo bisa melihat hubungan keduanya dari persamaan matematika sebagai berikut:

F = m.a (sesuai Hukum Newton II)

dimana,

a = Δv/Δt = (v2-v1) / Δt

sehingga,

F = m ((v2-v1) / Δt)

F.Δt = m.v2 – m.v1

F.Δt = p2 – p1

I = Δp

Itu dia hubungan antara momentum dan impuls. Di mana, impuls sama dengan perubahan momentum yang dialami suatu benda.

Jadi dapat disimpulkan persamaan yang tepat untuk menggambarkan hubungan momentum dan impuls yaitu I = Δp

Contoh Soal dan Pembahasan

Setelah elo mengetahui pengertian dan rumus momentum dan impuls, sudah mulai paham kan gambaran umumnya seperti apa? Supaya elo makin tergambar lagi dengan keduanya, simak contoh soal dan pembahasannya berikut ini ya!

Contoh Soal

Suatu bola memiliki massa 500 gram, kemudian dilemparkan secara horizontal ke ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Kalau bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka berapakah besar impuls bola tersebut?

Pembahasan

Diketahui: m = 500 gram = 0,5 kg; v1 = 30 m/s; v2 = -30 m/s (dipantulkan dengan besar yang sama)

Ditanya: I

Jawab:

Kita gunakan rumus hubungan antara impuls dengan momentum.

I = Δp = m (v2-v1) = 0,5 (-30 – 30) = 0,5 (-60) = -30 Ns.

Negatif menunjukkan arah yang berlawanan dengan arah awalnya. Jadi, besar impuls bola tersebut adalah 30 Ns ke arah yang berbeda dengan awalnya (memantul).

Itu dia penjelasan mengenai rumus momentum dan impuls. Dari sini kita belajar bahwa segala hal, termasuk ayunan kaki sampai mengenai benda dan menyebabkan bergerak juga bisa dihitung ya. 

Seru banget kan belajar Fisika bareng-bareng? Kalau elo mau belajar lebih jauh lagi tentang materi rumus momentum dan impuls, belajar bareng Zenius lagi yuk di Momentum, Impuls, dan Tumbukan dengan cara klik banner di bawah ini.

Rumus Momentum dan Impuls - Materi Fisika Kelas 10 9
Klik banner dan ketik materi yang ingin dipelajari!

Tapi kalo mau lebih mantep lagi belajar matpel lainnya, elo bisa langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah nih. Nanti elo bisa belajar dibimbing langsung sama Zen Tutor, memperdalam materi di video pembahasan, trus lanjut deh ngerjain latihan soal buat evaluasi. Lagi ada diskon, lho. Cek infonya dengan klik gambar di bawah ini, ya!

Langganan Zenius

Selamat belajar, Sobat Zenius!

Baca Juga Artikel Fisika Lainnya

Rumus Energi Potensial dalam Fisika

Usaha dan Energi

Rumus Hukum Ohm dalam Rangkaian Listrik

Originally published: June 18, 2021 
Updated by: Silvia Dwi & Arum Kusuma Dewi

Struktur dan Konsep Teks Ceramah

Halo, Sobat Zenius! Elo suka bingung nggak, sih, kalau diminta buat ceramah oleh orang lain, entah itu saat di lingkungan rumah atau sekolah. Nah, supaya nggak bingung lagi, gue mau mengajak elo semua buat membahas materi teks ceramah bahasa Indonesia kelas 11, nih!

Ngomong-ngomong soal ceramah, pasti elo sudah pernah melihat orang yang sedang ceramah, bukan? Entah itu melihatnya dari televisi, media sosial, maupun secara langsung.

Misalnya saja, saat presiden sedang berceramah di suatu acara kenegaraan atau saat kepala sekolah berceramah ketika upacara sekolah.

Nah, di saat seperti itu penting sekali, nih, memahami konsep dan struktur dari materi ceramah kelas 11. Sebab, dengan memahami teks ceramah dapat membantu kita untuk menyampaikan isi pesan-pesan terhadap pendengar.

Maka dari itu, yuk, kita pelajari materi teks ceramah ini. Siapa tau di masa depan elo jadi presiden, kan? Hehe.

📌 Artikel ini merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya.

Konsep Berceramah

Konsep dan Struktur Teks ceramahCeramah
Sumber: unsplash

Sobat Zenius, kali ini kita akan membahas mengenai konsep dari teks ceramah. Sebelum membahasnya lebih jauh, elo sudah tahu belum apa yang dimaksud dengan teks ceramah itu? Oke, mari kita bahas pengertiannya dahulu, ya!

Jadi, teks ceramah adalah teks yang berisi suatu pemberitahuan atau penyampaian informasi di depan khalayak umum dengan tujuan untuk meyakinkan dan menambah wawasan para pendengar. 

So, bicara mengenai teks ceramah, maka kita harus memahami konsep dari berceramah itu sendiri. Sobat Zenius, tahu gak kalau ceramah itu sebenarnya termasuk ke dalam public speaking? 

Yap, ini dikarenakan saat berceramah, elo akan berkomunikasi di depan banyak orang. Oh iya, komunikasi di sini sedikit berbeda dengan komunikasi yang biasa kita lakukan, nih! 

Pasalnya, komunikasi yang biasa kita lakukan adalah komunikasi yang bersifat dua arah. Misalnya, saat kita curhat dengan seseorang, nah pasti kedua belah pihak akan saling berbicara dan mendengarkan, bukan?

Sementara itu, kalau ceramah lebih bersifat komunikasi satu arah dan lebih dominan si penceramah. Nah, karena ceramah bersifat satu arah, maka Sobat Zenius penting sekali, nih, untuk memahami dasar-dasar dari ceramah. Lantas, apa sih dasar-dasarnya? 

Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, gue mau ngasih tahu elo buat download aplikasi Zenius dari sekarang, ya!

Di sana, ada materi teks ceramah yang bisa elo akses dalam bentuk video pembelajaran, lho! Nggak cuman itu, elo juga bisa memakai fitur ZenBot untuk menyelesaikan soal-soal Kimia, Fisika, dan Matematika!

Penasaran? Yuk klik banner di bawah ini untuk download! Gratis!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Untuk memahami dasar-dasar public speaking, ada tiga hal yang harus kalian perhatikan. 

Konsep dan Struktur Teks Ceramah
Ilustrasi dasar public speaking (Dok. Zenius)

1. Listener (Pendengar)

Tujuan dari pembicara adalah pendengarnya dapat mengerti pesan yang ingin kita sampaikan, sekaligus berdampak terhadap pendengarnya. Maka dari itu, elo harus memperoleh sebanyak mungkin informasi mengenai pendengar kalian sebelum ceramah. 

2. Speaker (Pembicara)

Saat menjadi pembicara, sebaiknya kita menganalisis dahulu siapa pendengar kita serta memahami materi yang ingin kita sampaikan. 

3. Feedback (Umpan Balik)

Meskipun ceramah bersifat satu arah, pendengar sebenarnya tidak pasif saat menerima pesan. Biasanya, pendengar akan menunjukan feedback berupa non verbal, seperti menganggukan kepala, tersenyum, mengerutkan dahi, dll.

“Lalu, kenapa, sih, kita harus belajar teks ceramah?”

Seperti yang kita ketahui, saat ini, banyak sekali berita provokasi negatif maupun hoax yang tersebar luas. Nah, dengan memahami teks ceramah ini, akan membantu Sobat Zenius untuk menghindari hal-hal seperti itu!

Contoh Soal Konsep Berceramah

  1. Selain membantu penyerapan kalsium, vitamin D berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D menjadikan sel-sel kekebalan tubuh lebih aktif dalam melawan benda asing yang masuk. Salah satu cara mendapatkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar 10-15 menit. 

Teks di atas dapat dikategorikan sebagai teks ceramah karena ….

A. berisi provokasi untuk berjemur sebagai langkah pencegahan virus korona

B. berisi informasi terkini dan dibutuhkan oleh masyarakat luas

C. berisi fakta yang dapat dipertanggungjawabkan

D. berisi pengetahuan umum yang bermanfaat

E. berisi nasihat untuk berjemur

Jawaban: C

Pembahasan: Di dalam teks tersebut berisi manfaat, fungsi, dan bagaimana cara mendapatkan vitamin D. Dengan begitu, teks tersebut dapat dikategorikan sebagai teks ceramah karena berisi informasi dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Struktur Teks Ceramah

Well, sekarang Sobat Zenius pasti sudah memahami tentang konsep ceramah, bukan?

Kalau begitu, sekarang waktunya kita masuk ke materi selanjutnya yaitu struktur teks ceramah. Ngomong-ngomong penting gak sih kita menggunakan struktur teks ceramah?

So, elo pernah nggak melihat penceramah yang gugup saat berbicara, bahkan lupa dengan isi materinya? Nah, hal tersebut tentu saja tidak baik, bukan?

Pasalnya, ketika gugup, pendengar akan sulit memahami isi ceramah yang ingin disampaikan. Oleh karena itu, penting sekali yang namanya struktur teks ceramah, nih, Sobat Zenius!

Struktur teks ceramah sendiri berfungsi membantu kita agar tidak gugup dan tidak lupa dengan materi yang ingin disampaikan.

Lantas, apa saja struktur teks ceramah? Nah, coba elo perhatikan gambar di bawah ini! 

Konsep dan Struktur Teks Ceramah
Ilustrasi struktur teks ceramah (Dok. Zenius)

1. Pengenalan Isu 

Di dalam bagian pengenalan isu, Sobat Zenius harus mampu memperkenalkan serta memberi gambaran umum terkait topik yang akan dibahas. 

Contohnya, saat kepala sekolah ceramah, ia ingin mendisiplinkan para siswanya sehingga dapat memberikan gambaran mengenai isu kedisiplinan terlebih dahulu di dalam teks ceramahnya. 

2. Rangkaian Argumen

Pada bagian rangkaian argumen, buatlah argumen-argumen yang dapat membuat pendengar elo terbawa suasana. 

Jangan lupa di setiap argumen yang elo berikan harus disertai dengan fakta, ya! Misalnya, menambahkan sumber penelitian. 

3. Penegasan Kembali

Nah, di bagian terakhir ini, elo dapat menegaskan kembali isu dan fakta yang sudah dijelaskan sebelumnya. Oh iya, jangan lupa untuk memberikan saran serta pesan-pesan, ya! 

Oke, biar makin paham, kita lanjut ke contoh soal, ya!

Contoh Soal Struktur Teks Ceramah

  1. Hidup tanpa sebuah prinsip akan membuat kita mudah terpengaruh. Dengan memiliki prinsip, kita menjadi manusia yang terarah dan bertujuan jelas. Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti. Tidak perlu perbuatan besar agar hidup kita punya manfaat atau berarti bagi sesama. Cukup lakukan hal-hal kecil, namun berarti banyak. Perlakuan kecil yang membekas dalam benak orang lain.

Kutipan ceramah di atas termasuk bagian struktur ….

A. pengenalan isu karena berisi gambaran umum ceramah.

B. rangkaian argumen karena menjelaskan permasalahan yang diangkat dalam ceramah.

C. penegasan kembali karena berisi solusi dan penguatan.

D. rangkaian argumen karena menjelaskan pendapat yang disertai fakta.

E. penegasan kembali karena berisi pendapat dan permasalahan yang diangkat.

Jawaban: C

Pembahasan: Di dalam teks tersebut terdapat kalimat penegasan dan ajakan sehingga dapat dikategorikan sebagai struktur teks ceramah ‘penegasan kembali’.

Well, itu dia penjelasan mengenai rangkuman materi ceramah kelas 11. Oh iya, jika ingin tahu lebih banyak lagi mengenai materi yang satu ini, Sobat Zenius juga bisa, lho, belajar lewat video pembelajaran dari ZenTutor!

Lewat video pembelajaran, materi tentu saja akan dikemas dengan sangat menarik disertai dengan contoh soal dan pembahasan yang semakin membuat elo mudah dalam memahaminya.

Klik banner di bawah ini buat aksesnya, ya!

Konsep dan Struktur Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 17

Lalu, buat Sobat Zenius yang mau mengasah otak dengan belajar ribuan contoh soal dan pembahasan dari setiap mata pelajaran, elo juga bisa, lho, berlangganan paket Aktiva Sekolah Zenius dari sekarang!

Nggak cuman contoh soal, elo juga bisa mendapatkan kesempatan ikut ujian try out sekolah serta mengakses ribuan video premium lainnya dari Zenius.

Yuk, berlangganan sekarang juga!

Konsep dan Struktur Teks Ceramah - Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 18

Originally published: November 9, 2021
Updated by: Maulana Adieb

Cara Menulis Cerita Pendek dan Manfaat Membacanya

Halo, Sobat Zenius! Apa, sih, yang ada di benak elo saat mendengar cerpen? Cerita pendek? Sudah pasti, dong! Nah, dalam artikel ini gue mau mengajak elo semua buat membahas cara menulis cerita pendek, unsur, nilai dalam cerpen, serta manfaat membacanya.

Ngomong-ngomong, Sobat Zenius pernah nggak nulis cerpen terus dikirim ke tim mading supaya dipasang dan dilihat oleh banyak siswa? 

Atau mungkin, elo pernah ikut lomba menulis cerita pendek di sekolah. Beberapa dari elo barangkali pernah mencobanya dan karya cerpen itu berhasil ditempel di mading atau menang perlombaan. Nah, hal tersebut tentu saja menjadi rejeki tersendiri buat elo.

Eits, tunggu dulu, rejeki apa rezeki, nih, yang benar? Coba elo tonton video dari Zenius di bawah ini dulu, deh! Banyak sekali pembahasan seru mengenai kata baku Bahasa Indonesia yang benar, lho.

Rejeki atau Rezeki? | Dok YouTube Channel Zenius

Kembali lagi ke laptop! Eh, nggak deng, hehe, maksudnya ke pembahasan cerpen.

Bagi elo yang duduk di kelas 11 pasti lagi berkutat, nih, sama materi Bahasa Indonesia yang satu ini. Masih bingung, ya, cerpen itu apa? Apa saja, sih, nilai-nilai dalamnya? Apa manfaat membaca cerpen?

Tenang saja, semua itu bakalan gue rangkum sedemikian rupa di dalam artikel ini. Penasaran gimana pembahasannya? Yuk, simak sampai selesai, ya!

Konsep Cerpen dan Fungsi Membacanya

cerita pendek
Ilustrasi Seseorang baca cerpen (Dok. Pixabay)

Gue nggak akan ngebahas pengertian cerita pendek dalam artikel ini. Kalau elo ingin mengulang materi mengenai pengertian cerpen, struktur, dan ciri-cirinya, bisa baca selengkapnya di sini, ya.

Cerpen itu, kan, cerita pendek, ya, berarti elo nggak perlu berhari-hari untuk membaca keseluruhan cerita itu.

Nah, konsep dari cerpen itu sendiri merupakan sebuah cerita kehidupan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan bisa elo baca secara one single sitting atau sekali duduk aja. 

Dari cerita pendek, elo bisa dapat banyak sekali pembelajaran, guys! Makanya, ada banyak sekali orang yang ketagihan baca cerita-cerita pendek dari karya penulis ternama atau favorit mereka.

“Emangnya, gue bakal dapet apa aja, kalau membaca cerita pendek?”

Banyak banget! Sobat Zenius bakal dapet pembelajaran hidup yang mungkin nggak pernah ditemukan di dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh, nih, elo lagi baca cerita pendek yang bercerita tentang orang miskin yang kelaparan. Singkat cerita, si orang miskin itu kesulitan cari uang buat ngasih makan ke dirinya sendiri dan anak-anaknya.

Kesehariannya cuman jadi seorang pemulung. Kadang-kadang, sehari bisa dapet duit buat uang makan dia dan anaknya. Kadang-kadang, dia nggak dapat duit sama sekali. 

Dari cerita tersebut, rasa empati di dalam diri elo pasti bakal tumbuh karena merasa iba terhadap orang miskin.

Di sisi lain, baca cerpen secara terus-menerus juga akan menumbuhkan minat baca dan menambah kosakata baru juga, guys!

Gue yakin cerpen-cerpen yang elo baca menghadirkan kosakata yang mungkin sebelumnya nggak tahu.

Contoh, ada kosa kata tertegun, persisten, renjana, dan lain sebagainya.

Kalau gue rangkum, manfaat cerpen yaitu:

  • Menambah kosakata baru
  • Menumbuhkan rasa empati di dalam diri
  • Meningkatkan minat baca
  • Berpikiran lebih luas

Baca Juga: Struktur Cerita Pendek (Cerpen), Ciri-ciri, dan Contohnya

Gimana? Udah paham, kan, manfaat cerpen itu apa? Kalau udah, gue mau ngasih tahu elo buat download aplikasi Zenius, nih.

Lewat aplikasi, elo bisa belajar materi cerita pendek dan beribu materi lainnya lewat video pembelajaran dari Zenius. Ditambah, ada contoh soal + pembahasannya, lho!

Nggak cuman itu, ada fitur lain seperti ZenBot, ZenCore, hingga ikut simulasi ujian try out. Yuk, downloa dari sekarang dengan klik banner di bawah ini!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Unsur Pembangun Cerpen

cerita pendek
Ilustrasi buku (Dok. Pxfuel)

Sebuah gedung atau rumah yang bagus tentunya dibangun dengan pondasi atau unsur yang nggak asal-asalan, dong.

Nah, hal ini sama saja dengan cerita pendek. Dalam cerpen, ada unsur pembangun yang membuat jalan ceritanya semakin menarik untuk diikuti oleh para pembaca. 

Secara garis besar, unsur pembangun ini memang nggak jauh-jauh dari karya sastra, entah itu cerpen atau novel. Dalam cerpen juga ada, nih, unsur intrinsik yang turut serta membangun suatu kesatuan utuh dalam cerita.

Nah, kira-kira apa saja, ya, unsurnya?

1. Tema

Nggak mungkin, dong, Sobat Zenius membaca cerita pendek yang nggak ada temanya sama sekali. Pasti di setiap cerpen yang elo temui mengandung tema yang mengangkat cerita tersebut.

“Tema itu apa, sih?”

Secara sederhana, tema itu merupakan gagasan utama dari sebuah cerita. Jadi, tanpa ada temanya bisa jadi cerita elo nggak hidup di mata para pembaca, Sobat Zenius!

Banyak sekali tema cerita yang bisa elo angkat. Contohnya tema cerita tentang persahabatan, cinta, keluarga, atau mungkin sains fiksi.

Dari tema yang terkandung di dalam cerpen, pembaca tentu dapat menghayati kisah yang dituangkan oleh si penulis, guys!

Buat menguji pemahaman elo, gue ada kutipan cerpen, nih, di bawah ini!

“…Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak mengubah apa-apa. Aku tidak akan menambah kata-kata yang sudah tak terhitung jumlahnya dalam sejarah kebudayaan manusia Alina. Untuk apa? Kata-kata tidak ada gunanya dan selalu sia-sia. Lagipula siapakah yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain. Mereka berkata-kata tanpa peduli apakah ada orang lain yang mendengarnya. Bahkan mereka juga tidak peduli dengan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-katanya sendiri. Sebuah dunia yang sudah kelebihan kata-kata tanpa makna. Kata-kata sudah luber dan tidak dibutuhkan lagi. Setiap kata bisa diganti artinya. Setiap arti bisa diubah maknanya. Itulah dunia kita Alina…”Cerpen Sepotong Senja untuk Pacarku karya Seno Gumira Ajidarma
contoh kutipan cerpen dari Seno Gumira Ajidarma

Kira-kira, nih, dari kutipan cerpen di atas temanya apa hayo, Sobat Zenius? Yap, betul, temanya percintaan.

Dari situ, seorang penulis mencoba untuk mengirimkan sebuah hal yang istimewa kepada Alina, tetapi bukan dalam bentuk sebuah kata-kata, melainkan sepotong senja.

2. Tokoh dan Penokohan

Apa, sih, bedanya tokoh dan penokohan? Secara sederhana, tokoh itu orangnya, kalau penokohan itu watak dan sifatnya, Sobat Zenius! Nah, di dalam cerita pendek juga harus ada tokohnya supaya bisa lebih hidup.

Coba bayangin kalau nggak ada tokoh, siapa yang mau dijadiin sorotan utama bagi pembaca?

Nggak jauh beda dengan novel, dalam cerpen juga ada tokoh antagonis, protagonis, dan tritagonis

  • Tokoh antagonis biasanya menyebabkan ketegangan dan konflik dalam sebuah cerita
  • Protagonis itu biasanya menimbulkan empati dari para pembaca dan bersifat positif
  • Tritagonis itu merupakan tokoh penengah antara protagonis dan antagonis

Nah, dalam cerpen elo pasti menemukan ketiga jenis tokoh tersebut. Bagaimana cara tahunya?

Biasanya, si penulis menjelaskan secara detail mengenai watak dari masing-masing tokoh. Dari situ, kita jadi tahu, nih, mana tokoh yang baik dan jahat.

3. Latar

Selain tokoh, dalam cerpen juga harus diisi dengan latar, Sobat Zenius! Latar tuh biasanya diisi dengan latar waktu, tempat, dan suasana.

Adanya latar ini akan semakin menumbuhkan imajinasi para pembaca. Percaya nggak? Coba elo intip cerpen di bawah ini yang baru gue karang sendiri.

“Santi berjalan jauh dari rumah untuk berkelana, entah akan pulang kembali atau tetap meniti langkah kaki demi kaki. Siang itu, selepas ia mendengar gelas pecah dari tangan ibunya serta teriakan demi teriakan dari bapaknya, raganya sudah tak ada lagi di rumah itu. Melayang, melayang jauh menyisakan tangis di dalam dekapan tubuhnya. Saat itu juga, ia bergegas mengambil tas, lalu menghapus semua kenangan di dalam rumahnya tersebut”

Pembahasan:

Dari cerpen karangan gue di atas, kira-kira apa latar tempat, waktu, dan suasananya? Yap, sudah jelas latar waktunya adalah “siang” hari karena di situ sudah dituliskan. Kemudian, untuk latar tempatnya sendiri itu ada di rumah Santi dan orang tuanya.

Untuk latar suasananya digambarkan sangat kacau dan berantakan, di mana di dalam rumah terjadi pertengkaran hingga teriakan dan suara gelas pecah di lantai.

Selain suasana pertengkaran, suasana sedih juga menyelimuti diri Santi yang melihat orang tuanya masih terus beradu argumen satu sama lain.

4. Alur dan Pengaluran

Setiap cerita yang dibuat oleh penulis, baik itu dalam bentuk cerpen atau novel, pasti ada alurnya. Nah, alur ini yang akan membawa pembaca untuk mengikuti jalan cerita dari penulis.

Sama seperti pada umumnya, alur dalam cerpen juga ada tiga, yaitu alur maju, mundur, dan campuran.

  • Alur maju berarti jalan ceritanya dari masa lalu ke masa depan
  • Alur mundur berarti jalan ceritanya flashback ke masa lalu dari masa sekarang
  • Alur campuran berarti jalan ceritanya maju mundur

“Terus, pengaluran itu sendiri apa?”

Nah, definisi pengaluran di sini yaitu bagaimana si penulis mengembangkan sebuah cerita. Jadi, dalam pengaluran biasanya penulis akan mendeskripsikan cerita dengan unsur di bawah ini:

  • Pengenalan tokoh dan cerita
  • Munculnya konflik
  • Konflik memuncak atau klimaks
  • Konflik mulai menurun atau anti klimaks
  • Penyelesaian

Alur itu sendiri nantinya dapat dimasukkan ke dalam bagian-bagian pengaluran di atas untuk membuat cerita semakin menarik.

5. Amanat

“Gue sering, tuh, dapat amanat dari guru di sekolah kalau jangan jadi orang suka bohong yang kalau makan lima gorengan di kantin, eh bilangnya cuman tiga”

Nah, dalam sebuah cerpen, si penulis akan menyisipkan amanat yang ingin ia sampaikan kepada pembaca.

Amanat yang terkandung pun bermacam-macam sesuai dengan keinginan penulis, entah itu amanat motivasi, nilai-nilai moral dalam kehidupan, dan lain sebagainya.

Hal ini tentunya kembali pada fungsi dari membaca cerpen yang udah gue jelaskan sebelumnya, yaitu kita akan mendapatkan nilai-nilai kehidupan penting dari cerpen.

Sebab, ada amanat yang disampaikan dari penulis kepada pembaca.

6. Sudut Pandang

Cerpen biasanya juga mengandung sudut pandang yang beraneka ragam. Emang sudut pandangnya ada berapa, sih?

Nggak jauh beda sama novel, cerpen juga mempunyai beraneka sudut pandang, yaitu:

  • Sudut pandang orang pertama, biasanya memakai kata ganti aku dan dijadikan sebagai tokoh utama
  • Sudut pandang orang ketiga, biasanya memakai kata ganti dia dan juga nama tokoh
  • Sudut pandang campuran, yaitu sudut pandang pengarang menjadi narator dan juga biasanya memakai kata ganti aku

Baca Juga: Struktur dan Contoh Kritik Sastra – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Nilai dalam Cerpen

cerita pendek
Ilustrasi novel (Dok. PxHere)

Setiap cerpen yang dilahirkan dari seorang penulis ada sebuah nilai yang ditanamkan di dalamnya untuk disampaikan kepada para pembaca. Rata-rata, hampir semua karya sastra mempunyai kandungan nilai di dalamnya, baik itu novel ataupun cerpen.

Nah, memangnya apa saja, sih, nilai-nilai dalam cerpen?

1. Nilai Moral

Beberapa cerpen yang pernah elo baca pasti ada yang menyisipkan nilai moral di dalamnya. Biasanya, nilai moral yang berhubungan dengan etika dan perilaku kita kepada orang lain.

Contoh nilai moral dalam cerpen bisa elo temukan ketika ada cerita seseorang yang dengan sukarela membantu ibunya yang sudah tua renta dan merawatnya dengan baik. 

2. Nilai Budaya

Selain nilai moral, ada juga nilai budaya yang biasanya ditanamkan penulis ke dalam sebuah cerpen. Nilai budaya biasanya berkaitan dengan adat-istiadat atau budaya suatu daerah.

Contoh nilai budaya dalam cerpen yang bisa elo temukan ketika ada cerita yang menjelaskan bagaimana budaya orang Jawa dalam menyambut tamunya.

3. Nilai Sosial

Nilai sosial biasanya berhubungan dengan kegiatan atau aktivitas sosialisasi sesama masyarakat, seperti kerja sama, gotong royong, dan saling membantu satu sama lain.

Baca Juga: Struktur Puisi, Unsur, Ciri dan Contohnya! – Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 

Tips Menulis Cerpen

Cara Menulis Cerita Pendek dan Manfaat Membaca Cerpen 25
Ilustrasi orang sedang menulis cerita pendek (Dok. PxHere)

Nah, Sobat Zenius sudah belajar banyak hal mengenai materi yang satu ini, mulai dari manfaat membaca cerpen hingga unsur pembangun dan nilai-nilai di dalamnya.

Mungkin, abis baca artikel ini elo punya niatan untuk menulis cerpen sendiri dan memberikannya ke tim mading atau diikutkan ke lomba karya tulis.

Eits, nggak usah terburu-buru, gitu hehe. Gue punya rangkuman cara menulis cerita pendek buat elo di bawah ini. Dibaca dengan saksama, ya!

1. Menarik Perhatian Pembaca

Pembaca terkadang tidak terlalu suka melanjutkan kisah cerpen jika di dalamnya terlihat monoton. Lalu bagaimana taktik untuk menarik perhatian para pembaca?

Sobat Zenius bisa menyelipkan kalimat pertanyaan di awal cerpen yang menimbulkan rasa penasaran para pembaca untuk mengikuti kisah selanjutnya.

Selain itu, elo juga bisa menampilkan aksi tokoh atau tindakan seseorang dalam memainkan suatu karakter. 

Misalnya, di awal artikel elo bisa menyelipkan aksi tokoh utama yang sedang berkelana menyusuri hutan atau sedang menghadapi konflik dengan orang lain.

2. Menampilkan Tempat dan Suasana

Seperti yang sudah gue jelaskan sebelumnya, tanpa ada latar tempat dan suasana sudah pasti cerpen lo bakal garing.

Oleh karena itu, tampilkan latar tempat dan suasana dengan sedetail mungkin. Misalnya, elo lagi ingin menampilkan latar tempat di sebuah stasiun. Nah, bisa gambarin seperti ini, nih:

“Di sebuah stasiun, orang-orang sedang berbondong-bondong untuk menaiki kereta dengan tujuannya masing-masing. Tas koper sudah

Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 dan Pembahasan

Hai Sobat Zenius, gimana nih persiapan penilaian tengah semesternya yang udah tinggal sebentar lagi. Gue bantuin deh bareng-bareng bahas tentang contoh soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 beserta pembahasannya.

Di pembahasan pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 akan elo temui materi-materi berikut ini: 

Surat Lamaran Pekerjaan

Teks Cerita Sejarah

Untuk bisa akses ke materi-materi di atas elo bakal ketemu laman dengan gambar di bawah ini dulu nih. Tinggal elo pilih deh mau belajar yang mana.

PTS Bahasa Indonesia kelas 12 Semester 1 (Arsip Zenius)
Bahasa Indonesia kelas 12 Semester 1 (Arsip Zenius)

Soal PTS Bahasa Indonesia bisa dibilang gampang-gampang susah ya. Elo perlu jeli dalam memahami soal sebelum menjawabnya. Makanya kali ini gue akan ajak elo untuk lebih teliti dalam memahami dan menjawab soal PTS Bahasa Indonesia kelas 12.

Nggak usah berlama-lama lagi, langsung aja yuk ke pembahasan dan contoh soal PTS Bahasa Indonesia kelas 12 semester 1 di bawah ini!

Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1

Contoh Soal 1

Topik: Unsur Penting Surat Lamaran Pekerjaan

Bacalah ilustrasi berikut!

Andhi menemukan lowongan pekerjaan dalam majalah Kisah. Lowongan pekerjaan tersebut berisi :

PT Garuda Nusantara, Jalan Teratai 41, Mataram membutuhkan segera Accounting Staff  dengan syarat:

  1. Sarjana Akuntansi;
  2. pengalaman kerja minimal 1 tahun;
  3. bertempat tinggal di Mataram.

Manakah kalimat pembuka surat lamaran yang tepat sesuai ilustrasi di atas?

a. Setelah saya membaca majalah Kisah saya tertarik untuk melamar di PT Garuda Nusantara, Jalan Teratai 41, Mataram, kiranya Bapak/Ibu HRD berkenan.

b. Sehubungan dengan informasi yang saya dapatkan dari majalah Kisah, saya amat sangat tertarik untuk melamar posisi Accounting Staff di PT Garuda Nusantara.

c. Berhubung saya sudah memiliki pengalaman bekerja selama 1 tahun sebagai Accounting Staff , saya tertarik untuk melamar posisi tersebut.

d. Berdasarkan informasi yang saya terima dari majalah Kisah, saya tertarik untuk melamar posisi Accounting Staff, namun sayangnya saya seorang fresh graduated.

e. Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan PT Garuda Nusantara yang ditemukan dalam majalah Kisah, saya bermaksud untuk melamar Accounting Staff di PT Garuda Nusantara.

Pembahasan: 

Untuk menjawab soal di atas yang elo perhatikan adalah informasi apa yang bisa elo dapatkan dari narasi di atas. Coba deh kita mulai dari siapa yang membuka lowongan? Jawabannya adalah PT Garuda Nusantara. Posisi apa yang dibutuhkan? Yup bener banget, mereka lagi butuh accounting staff. Dari mana informasi lowongan itu didapatkan? Dari majalah Kisah.

Informasi di atas kita jadikan panduan untuk membuat kalimat pembukanya. 3 poin penting yang udah elo jawab di atas perlu banget ada di dalam kalimat pembuka surat lamarannya.

Berdasarkan lengkap tidaknya poin penting tersebut, elo udah bisa menghilangkan 3 pilihan yang salah, yaitu pilihan a, c dan d. Tiga pilihan jawaban itu salah karena informasinya nggak lengkap ya.

Nah, sekarang tersisa pilihan b dan e. Di pilihan b ada kalimat “saya sangat amat tertarik…”. Dari segi keefektifan kalimat ini salah ya, karena “amat” dan “sangat” sama-sama kata keterangan, nggak boleh tuh barengan kayak gitu.

Selain itu, kalau elo perhatikan kalimat yang digunakan bagaimana Andhi menunjukkan ketertarikannya malah terlihat mengemis pekerjaan. Padahal PT Garuda Nusantara membutuhkan pekerja dan Andhi mempunyai skill untuk itu. Jadi, pemilihan kalimat yang terlalu memohon sebaiknya dihindari.

Okay, kita ketemu nih di jawaban d. Kenapa ini pilihan yang tepat? Karena tentunya memuat informasi penting yang udah gue sebutin tadi. Kalimatnya pun efektif ya, hanya informasi yang diperlukan yang diutarakan.

Jawaban: e

Pelajari Juga: Konsep Surat Lamaran Kerja

Contoh Soal 2

Topik: Ciri Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Demikian surat lamaran pekerjaan saya buat, kami berharap agar dapat diterima di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Terima kasih.

Agar lebih efektif, kalimat penutup surat lamaran pekerjaan di atas diubah menjadi?

a. Demikian surat lamaran pekerjaan saya bikin, kami berharap dapat diterima di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin. Terima kasih.

b. Demikian surat lamaran pekerjaan saya buat, kami berharap dapat diterima di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin. Terima kasih banyak.

c. Besar sekali harapan saya bisa diterima di perusahaan ini. Demikian surat lamaran pekerjaan saya buat.
Terima kasih.

d. Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

e. Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Pembahasan:

Kita coba jawab dengan lihat satu-satu pilihan jawaban yang ada. Yuk mulai dari pilihan a dulu. Ada kalimat “surat lamaran pekerjaan saya bikin”. Kata “bikin” ini bukan kata baku, lho. Kata baku dari “bikin adalah “buat”. 

Ingat surat lamaran pekerjaan harus formal ya, maka pemilihan katanya juga harus baku. Pilihan yang a langsung salah nih.

Dari opsi jawaban a ada juga kalimat “kami berharap…”. Ingat di surat lamaran pekerjaan kita juga menawarkan kemampuan untuk tempat yang kita lamar, jadi nggak perlu tuh menjadi seolah-olah kita meminta-minta pekerjaan. 

Kalimat-kalimat yang mengarah ke hal-hal di atas lebih baik dihindari, Sobat Zenius. Kalimat seperti “kami berharap” atau “kamu memohon” nggak perlu deh dipake. 

Nah, elo bisa langsung ilangin opsi jawaban yang ada unsur-unsur berharapnya nih. Opsi jawaban a, b dan c auto salah deh. Di pilihan jawaban c, kalau elo perhatikan bahkan menggunakan kalimat yang berlebihan dan nggak efektif kayak “besar sekali harapan”.

Tersisa opsi d dan e yang sekilas kayaknya dua-duanya mirip. Tapi di opsi d elo temui kalimat “Atas perhatiannya,”, kira-kira untuk diperuntukkan untuk siapa ya kalimat ini. Jadi nggak jelas kan. Ini membuat kalimat jadi kurang spesifik dan sebaiknya dihindari.

Ini menjadikan opsi e pilihan yang tepat. Elo bisa lihat kan kalimatnya baku dan spesifik ditujukan ke siapa juga dicantumkan.

Jawaban: e

Baca Juga: Konsep, Ciri Kebahasaan, dan Struktur Surat Lamaran Kerja

Contoh Soal 3

Topik: Penulisan Surat Lamaran Kerja

Manakah penulisan tanggal surat lamaran pekerjaan di bawah ini yang benar?

a. jakarta, 16-Juli-2021

b. jakarta, 16 Juli 2021

c. Jakarta, 16/07/2021

d. Jakarta, 16-07-2021

e. Jakarta, 16 Juli 2021

Pembahasan:

Soal PTS Bahasa Indonesia yang kayak gini mungkin terkesan gampang, tapi elo perlu ketelitian dalam melihat setiap pilihan jawaban. Coba kita langsung cek satu persatu. Huruf pertama nama kota harus ditulis pakai huruf kapital. Opsi a dan b merupakan jawaban yang salah karena menggunakan huruf kecil di nama kota.

Selain itu pilihan jawaban a juga menggunakan tanda hubung di bagian tanggal. Ini kira-kira tepat nggak ya? Jawabannya tidak tepat, Sobat Zenius. Elo cukup pakai spasi aja di bagian tanggalnya sebagai pemisahnya. Coba elo lihat opsi mana lagi yang menggunakan tanda hubung.

Begitu pun dengan opsi c yang menggunakan garis miring. Ingat cukup spasi sebagai pemisah dalam tanggal surat lamaran pekerjaan.

Jadi jawaban yang paling tepat adalah yang memiliki huruf kapital di huruf pertama nama kota dan menggunakan spasi di bagian tanggal. Jawabannya adalah opsi e.

Jawaban: e

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Contoh Soal 4

Topik: Konsep Cerita Sejarah

Pada awal Agustus 1945, Ratulangi diangkat sebagai salah satu anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mewakili Sulawesi. Saat Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Ratulangi hadir dalam upacara tersebut karena dia baru saja tiba di Batavia bersama para anggota PPKI lainnya dari wilayah timur untuk mengikuti rapat PPKI. Rapat PPKI yang diadakan pada hari berikutnya menghasilkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia dan pengangkatan Soekarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI secara aklamasi. Rapat-rapat itu juga membagi Indonesia ke dalam wilayah-wilayah administratif di mana Ratulangi diangkat menjadi Gubernur Sulawesi.

 sumber: id.wikipedia.org

Berdasarkan jenis teks cerita sejarah, teks di atas tergolong jenis ….

a. teks sejarah fiksi 

b. teks peperangan

c. teks sejarah nonfiksi

d. mengenang sejarah

e. teks yang berisi asal-usul 

Pembahasan:

Sebelum mulai jawab, gue kasih tau dulu nih ada 2 jenis teks cerita sejarah, yaitu teks sejarah fiksi dan teks sejarah nonfiksi. Teks cerita sejarah fiksi memiliki latar belakang sejarah, namun ada kisah fiksi yang ditambahkan disitu agar semakin menarik.

Teks cerita sejarah fiksi contohnya adalah cerpen, novel, dan legenda. Contoh yang cukup dikenal adalah novel Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer dan Laut Bercerita oleh Leila,S.Chidori 

Kalau teks cerita sejarah nonfiksi tentunya berisi sejarah tanpa adanya penambahan atau pengurangan dari penulis. Jadi semua yang tertulis sesuai dengan kenyataannya dan bukan karangan. Contohnya adalah biografi, catatan perjalanan dan catatan sejarah.

Berdasarkan 2 jenis di atas elo tinggal memilih opsi a atau c. Coba deh elo baca teks di atas, sudah jelas biografi yang sesuai fakta dan sejarah. Ratulangi di teks adalah tokoh nyata dan bukan karangan. 

Maka, jawaban yang tepat adalah opsi c.

Jawaban: c

Pelajari Juga: Konsep Teks Cerita Sejarah dan Perbedaannya dengan Novel

Contoh Soal 5

Topik: Struktur Teks Cerita Sejarah

Peradaban Mesopotamia atau Irak kuno adalah yang pertama kali memperkenalkan astrologi pada 3000 SM. Mereka mencatat dan mengidentifikasi konstelasi dan pola yang menonjol pada bintang. Sementara itu, di bagian timur, astrologi Tionghoa juga muncul sejak Dinasti Shang (1600 SM—1046 SM) lewat 12 shio. Kedua belas shio ini berlangsung dalam satu siklus yang membutuhkan waktu 60 tahun. Pada akhir abad ke-5 SM, para astronom Babilonia mengembangkan astrologi Mesopotamia menjadi 12 zodiak. Zodiak ini berurut dalam kalender bulanan dengan durasi 30 hari.

sumber: nationalgeographic.grid.id

Penggalan teks cerita sejarah di atas merupakan struktur bagian .…

a. urutan peristiwa

b. Koda

c. reorientasi 

d. komplikasi 

e. orientasi

Pembahasan

Setelah elo baca penggalan teks cerita sejarah di atas elo udah sadar dong teks tersebut masuk ke jenis nonfiksi. Teks tersebut membicarakan tentang asal usul astrologi.

Nah untuk teks cerita sejarah nonfiksi elo punya 3 struktur yaitu orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi. Untuk struktur orientasi akan elo temui di bagian pembuka sebagai pengenalan topik. Urutan peristiwa tentu merupakan struktur yang berisi inti bacaan yang bersifat gradual atau berangsur-angsur. Gampangnya urutan waktunya maju perlahan-lahan. Reorientasi merupakan penutup dari teks cerita sejarah. 

Berdasarkan yang telah kita ketahui berarti opsi pilihan yang bisa kita pilih adalah opsi a, c dan e. Kalau elo jeli elo bisa baca bahwa teksnya berangsur-angsur maju dari segi waktu. Dimulai dari 3000 SM, 1600 SM dan 5 SM, ini berarti sifatnya gradual ya.

Bisa kita simpulkan isi teks di atas merupakan struktur bagian urutan peristiwa.

Jawaban: a

Baca Juga: Teks Cerita Sejarah, Konsep Struktur, dan Ciri Kebahasaan

Contoh Soal 6

Topik: Ciri Kebahasaan Cerita Sejarah

Di mana Bhisma. Tiap hari aku menantikan berita pembebasannya, membayangkan sebuah rumah ke mana ia akan pulang. Berharap bahwa aku, entah bagaimana caranya, akan jadi bagian dalam kepulangan itu. Namun, […] tidak ada dalam daftar tahanan yang kembali. Bertahun-tahun kemudian aku pasrah. Ia tak akan pernah kembali.

diadaptasi dari novel Amba karya Laksmi Pamuntjak

Kata ganti yang tepat untuk mengisi bagian rumpang di atas adalah ….

a. Aku

b. Mereka

c. Kami

d. Kalian

e. ia

Pembahasan

Yuk di baca dulu teksnya. Elo sadar kan si tokoh aku dalam cerita ini sedang membicarakan Bhisma. Nah berarti kata yang rumpang adalah kata yang menggantikan si Bhisma ini ya.

Coba diinget ada berapa kata ganti. Bener banget ada 3 kata ganti yaitu orang pertama: saya, aku, kamu, orang kedua: kamu, anda, engkau, kalian, dan orang ketiga: beliau, dia, ia, mereka.

Kalau kata ganti orang pertama adalah orang yang berbicara dan kata ganti orang kedua diperuntukkan bagi orang yang diajak bicara. Kata ganti orang ketiga adalah untuk orang yang dibicarakan.

Seperti tadi gue bilang, teks tersebut membicarakan tentang Bhisma. Maka elo pakai kata ganti orang ketiga. Di opsi pilihan yang masuk dalam kata ganti orang ketiga adalah opsi b dan e.

Namun elo perlu pakai kata ganti orang ketiga tunggal nih karena yang diomongin adalah Bhisma yang cuma satu orang. Mereka merupakan kata ganti ketiga jamak karena kata ganti ini ditujukan ke lebih dari satu orang. 

Sudah tau dong ya pilihan yang benar adalah opsi e yaitu ia.

Jawaban: e

Pelajari juga: Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah

Selesai sudah artikel tentang Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 dan Pembahasan. Kalau elo sudah memahami materinya pasti bakal lebih mudah kok. Untuk lanjut ngerjain latihan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 12 elo bisa klik banner di bawah ini ya!

banner PAT/PAS zenius education
Yuk kerjain lagi!

Yuk tingkatkan prestasi belajar elo bareng paket belajar Zenius. Dapatkan akses ke video premium Zenius, Live Class, Tryout ujian sekolah dan masih banyak keuntungan lainnya. Yuk langganan sekarang dan raih diskon yang nggak kalah menarik!

Contoh Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 dan Pembahasan 9
Beli paket belajar sekarang!

Pemberontakan PRRI – Latar Belakang, Tujuan, dan Tokohnya

Sobat Zenius, apa yang muncul di pikiran elo, kalau dengar kata “merdeka”? Kalau gue pribadi memaknai kata merdeka kayak semacam kebebasan gitu.

Contohnya kayak Indonesia yang merdeka pada 17 Agustus 1945. Kalau kita ingat-ingat lagi, kemerdekaan yang para pejuang raih saat itu adalah kebebasan dari para penjajah asing yang mencoba menguasai Indonesia.

Tapi, ngomong masalah kemerdekaan Indonesia, kira-kira para rakyat Indonesia sendiri sudah merasa merdeka belum, ya, saat itu?

Karena ternyata setelah Indonesia merdeka, masih banyak terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia sendiri. Contohnya kayak Pemberontakan PRRI. Pemberontakan ini merupakan salah satu pemberontakan yang terjadi tidak lama setelah Indonesia meraih kemerdekaannya.

Kira-kira masalah awalnya seperti apa, ya? Hmm, kalau gitu kita cari tahu, yuk! Apa saja sih yang melatarbelakangi adanya pemberontakan ini? Simak terus sampai selesai, ya!

Latar Belakang Pemberontakan PRRI

Wait wait, dari tadi gue sebut-sebut PRRI, elo sudah tahu belum kepanjangan dari PRRI? Hm, siapa tahu ada yang lupa atau memang belum tahu, gue jelaskan sedikit, ya.

Jadi, PRRI merupakan singkatan dari Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia. Nah, PRRI ini merupakan sebuah gerakan yang dilakukan pemerintah daerah untuk menentang pemerintah RI (pusat).

Terus apa, sih, latar belakang munculnya gerakan PRRI ini?

Oke, jadi latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI adalah adanya kesenjangan antara kesejahteraan di wilayah pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal ini membuat para pejabat daerah merasa tidak puas dengan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat.

Namun, latar belakang pemberontakan PRRI ini tidak sesederhana itu. Gue bisa membagi latar belakang ini menjadi tiga bagian, yaitu berdasarkan keadaan politik, ekonomi, dan militernya.

Latar Belakang Politik

Oke, kita mulai dari latar belakang politiknya. Jadi, sebenarnya ada apa, sih, dengan keadaan politik pasca kemerdekaan? Sampai-sampai muncul gerakan PRRI.

Ternyata, pada tahun 1950 sampai 1959 terdapat undang-undang yang berlaku, yaitu Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS). Nah, UUDS ini yang menentukan jalannya politik pada masa tersebut.

Apa yang dimaksud menentukan jalannya politik?

Jadi, UUDS ini mengubah sistem pemerintahan di Indonesia, yang sebelumnya merupakan sistem presidensial, menjadi sistem parlementer. Di mana sistem ini membuat seorang presiden merangkap menjadi kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Begitu Sobat Zenius. Kalau elo masih penasaran perbedaan antara kepala negara dengan kepala pemerintahan, elo bisa cek di artikel “Ciri-Ciri Demokrasi Liberal, Pemerintahan Dikepalai Perdana Menteri” ini, ya.

Latar Belakang Ekonomi

Nah, sekarang kita coba masuk ke permasalahan ekonomi yang menjadi latar belakang pemberontakan.

Jadi, yang menjadi masalah utama perekonomian pada pemberontakan PRRI adalah pembangunan yang tidak merata. Pada tahun 1950-an, Indonesia mengalami keadaan ekonomi yang bisa dibilang kurang baik.

Hal tersebut dikarenakan adanya kesenjangan yang terjadi antara pembangunan di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa. Padahal menurut angka ekspor Indonesia pada waktu itu, sebesar 71% dari angka ekspor Indonesia berasal dari Sumatra, sedangkan Jawa hanya menyumbang sekitar 17%.

Angka tersebut membuat para warga Sumatra merasa bahwa mereka dieksploitasi oleh pemerintah pusat. Karena kesejahteraannya tidak diperhatikan oleh pemerintah pusat, meskipun daerah mereka menyumbang sebagian besar dari keseluruhan ekspor Indonesia.

Latar Belakang Militer

Setelah permasalahan politik, kemudian juga ekonomi, lalu ada apa dengan permasalahan militer pada masa itu?

Ternyata terjadi pengurangan divisi pada brigade angkatan darat yang ada di Sumatra, Sobat Zenius. Nah, masalah ini membuat sebagian para pejuang dan tokoh militer merasa kecewa dengan pemerintah pusat.

Baca Juga: 7 Pemberontakan di Indonesia – Materi Sejarah Kelas 12

Jalannya Pemberontakan PRRI

Nah, Sobat Zenius, tadi kita sudah bahas mengenai penyebab pemberontakan PRRI. Sekarang kita akan cari tahu juga, bagaimana jalannya pemberontakan ini.

Namun, sebelum lanjut lebih jauh, kita juga perlu tahu, nih. Sebenarnya apa sih tujuan pemberontakan PRRI ini?

Jadi, tujuan pemberontakan PRRI adalah menuntut pembubaran Kabinet Djuanda, dengan pembentukan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Mohammad Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX hingga pemilihan umum selanjutnya, dan juga menuntut Soekarno untuk kembali ke posisi konstitusionalnya.

Suatu pergerakan pasti bisa terjadi karena ada yang memulai. Nah, dalam kejadian ini, pemberontakan PRRI dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husein. Namun, tentunya beliau tidak bergerak sendiri. Ada pihak-pihak yang ikut bergabung dan mendukung adanya PRRI, seperti pada gambar di bawah ini.

Deretan pemimpin pemberontakan PRRI.
Pemimpin Pemberontakan PRRI (Arsip Zenius)

Selain ketua dewan-dewan di Sumatra, adapun beberapa pelopor PRRI lainnya, seperti:

  • Sjafruddin Prawiranegara
  • Assaat Dt. Mudo
  • Soemitro Djojohadikoesoemo
  • Moh. Sjafei
  • J. F. Warouw
  • Saladin Sarumpaet
  • Muchtar Lintang
  • Saleh Lahade
  • Ayah Gani Usman
  • Dahlan Djambek

Kembali kepada jalannya pemberontakan ini. Awal mula pemberontakan ini dimulai adalah ketika para tokoh pemberontakan PRRI yang telah disebutkan di atas, mengadakan pertemuan di Sumatra Barat.

Pertemuan yang dihadiri tokoh-tokoh militer tersebut dilaksanakan pada 9 – 13 Januari 1958. Adapun keputusan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut, yaitu akan dibuat sebuah pemerintahan tandingan jika tuntutan dari PRRI tidak dipenuhi.

Mulai dari situ, Kolonel Ahmad Husein yang memiliki kekuasaan di bidang militer, mulai melakukan penyelundupan senjata ke Sumatra Tengah, di mana pada masa itu Sumatra Barat belum memiliki otonomi daerahnya sendiri.

Sayangnya, ultimatum yang ditujukan kepada Kabinet Djuanda dan Presiden Soekarno, ditolak secara tegas oleh Perdana Menteri Djuanda.

Adanya penolakan dari Perdana Menteri Djuanda ini membuat Ahmad Husein sebagai Ketua Dewan Perjuangan melakukan tindakan selanjutnya, yaitu membentuk pemerintahan tandingan yang bernama Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia.

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (Dok. James Burke)

Terjadilah pemberontakan PRRI pada 15 Februari 1958. Lokasi pemberontakan PRRI terletak di Bukittinggi, Sumatra Tengah, dengan membentuk Kabinet PRRI di mana Sjarifuddin Prawiranegara menjabat sebagai Perdana Menterinya.

Baca Juga: Pemberontakan PKI Madiun – Latar Belakang, Tokoh, dan Dampaknya

Upaya Penyelesaian Pemberontakan PRRI

Adanya pemberontakan yang dilakukan PRRI ini pasti mendapat tanggapan dari pemerintah pusat. Nah, ternyata ada beberapa upaya, yang dilakukan oleh pemerintah untuk menumpas pemberontakan ini.

Rencana penumpasan pemberontakan PRRI direncanakan oleh Ir. Djuanda dan A.H. Nasution, yang kemudian didorong oleh Presiden Soekarno dengan menyokong gencatan senjata.

Sementaraitu, Wakil Presiden Mohammad Hatta memiliki pendapat bahwa pemberontakan ini perlu diselesaikan secara damai melalui perundingan, dan bukan melalui pendekatan militer. Sayangnya, usaha perdamaian melalui perundingan gagal dijalankan.

Karena gagalnya usaha perdamaian melalui perundingan, akhirnya Presiden Soekarno melakukan operasi militer yang dibantu dengan Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI). Berikut proses operasi militer yang dijalankan pemerintah pusat.

Operasi operasi militer untuk menumpas pemberontakan PRRI.
Operasi Militer Pemerintah Pusat (Arsip Zenius)

Akhir dari pemberontakan PRRI terjadi karena kurangnya tenaga perlawanan dan adanya keretakan yang terjadi di kalangan PRRI. Diketahui jumlah pasukan PRRI tidak seimbang dengan pasukan dari APRI, sehingga pada 29 Mei 1961, Ahmad Husein dan pasukannya menyerahkan diri.

Dampak Pemberontakan PRRI

Pemberontakan PRRI yang terjadi selama 3 tahun pastinya membawa berbagai dampak bagi kehidupan Indonesia. Nah, berikut beberapa dampak yang disebabkan oleh pemberontakan PRRI:

  1. Sebanyak 22.174 jiwa menjadi korban pemberontakan ini, 4.360 orang mengalami luka-luka dan 8.072 orang menjadi tawanan.
  2. Perekonomian semakin tidak stabil.
  3. Negara kekurangan bahan makanan.
  4. Adanya perpecahan hubungan persaudaraan.
  5. Munculnya kesadaran bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki masing-masing masalah di wilayahnya.

Baca Juga: Latar Belakang Pemberontakan APRA, Tujuan, dan Kronologinya – Materi Sejarah Kelas 12

Latihan Soal Pemberontakan PRRI dan Pembahasannya

Contoh Soal 1

Latar belakang munculnya gerakan PRRI adalah sebagai berikut, kecuali….

A. Pembangunan yang tidak merata antara Pulau Jawa dengan luar Pulau Jawa

B. Berubahnya sistem pemerintahan menjadi sistem parlementer

C. Wilayah Sumatra Barat diberikan kekuasaan otonomi daerah

D. Pengurangan divisi pada brigade angkatan darat di Sumatra

E. Terjadi kesenjangan pada kesejahteraan rakyat

Jawaban: C. Wilayah Sumatra Barat diberikan kekuasaan otonomi daerah

Pembahasan:

Nah, jangan sampai terkecoh, ya. Sebelumnya sudah gue jelaskan latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI bisa kita bagi menjadi latar belakang politik, ekonomi, dan militer. Dari pilihan jawaban di atas, jawaban yang tidak termasuk ke dalam tiga bagian di atas adalah pilihan C. Di mana terjadinya pemberian kekuasaan kepada Sumatra Barat untuk mengolah daerahnya sendiri. Justru, yang terjadi adalah pembatasan otonomi daerah oleh pemerintah pusat. Jadi, Sumatra Barat tidak memiliki kekuasaan untuk mengolah daerahnya sendiri.

Contoh Soal 2

Salah satu ultimatum yang diberikan PRRI kepada pemerintah pusat adalah…

A. Presiden Soekarno menyerahkan diri ke PRRI

B. Pembubaran Kabinet Djuanda

C. Perluasan divisi pada brigade angkatan darat di Sumatra

D. Mengembalikan sistem pemerintahan menjadi sistem presidensial

E. Pengalihan kekuasaan Sumatra Tengah

Jawaban: B. Pembubaran Kabinet Djuanda

Pembahasan:

Yap, seperti yang gue sempat jelaskan di atas. Ultimatum yang diberikan PRRI terhadap pemerintah pusat adalah pembubaran Kabinet Djuanda, dengan membuat pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Mohammad Hatta dan Sultan Hamengkubuwono IX. Nah, ultimatum lainnya diberikan kepada Presiden Soekarno, yaitu untuk kembali kepada posisi konstitusionalnya.

Oke Sobat Zenius, gue rasa materi pemberontakan PRRI sampai sini aja, ya. Tapi elo nggak usah khawatir. Elo masih bisa nonton penjelasan yang tentunya lebih seru dengan klik banner di bawah ini!

Pemberontakan PRRI - Latar Belakang, Tujuan, dan Tokohnya 9

Biar belajar elo lebih komplet, elo juga bisa coba berlangganan paket belajar kita. Zenius punya berbagai pilihan paket yang bisa elo pilih sesuai kebutuhan masing-masing. Tinggal klik banner di bawah ini untuk lebih lengkapnya!

SKU-BELI-PAKET-BLJR-1

References:

Pemberontakan PRRI di Sumatera Barat Tahun 1958-1961 – Joko Suryanto (2009)

PRRI: Latar Belakang, Tuntutan, Anggota, Penumpasan, dan Dampaknya – Kompas.com (2021)

Hukum Hooke, Bunyi, Rumus, dan Contohnya

Pada tahun 1678, ilmuwan asal Inggris bernama Robert Hooke mempublikasikan Hukum Hooke atau yang disebut sebagai Hukum Elastisitas. Bagaimana konsep hukum tersebut?

Gue tiba-tiba teringat, akan momen menarik yang terjadi tahun 2021 lalu. Saat itu, ada seorang anggota girl group Korea bernama Tzuyu, yang sempat viral karena dikira merupakan seorang atlet panah di olimpiade.

Busur panah merupakan contoh implementasi Hukum Hooke.
Busur panah merupakan contoh implementasi Hukum Hooke. (Arsip Zenius)

Selain terkagum-kagum dengan kecantikannya, gue juga jadi penasaran sama satu hal. Kenapa ya, busur panah itu nggak bengkok atau rusak setelah digunakan, dan bisa kembali lagi seperti semula?

Aha! Ternyata jawabannya kita pelajari di mata pelajaran Fisika kelas 11 ketika membahas bab Elastisitas dan Hukum Hooke, lho. 

Oleh karena itu, yuk kita bedah konsep Hukum Hooke, dimulai dari pengertian, rumus, hingga contoh soalnya.

Apa itu Hukum Hooke

Sebelum membahas lebih jauh soal hukum yang satu ini, ada baiknya kita mengetahui gimana sih awalnya hukum ini ditemukan.

Gue mau rekomendasi salah satu video Zenius yang keren banget. Video ini membahas tentang sejarah Hukum Hooke, gimana seorang ilmuwan asal Inggris menemukan suatu hukum dari rasa penasarannya.

Untuk mengakses videonya, langsung saja klik link di bawah ini.

Video: Sejarah Hukum Hooke

Video sejarah hukum hooke Zenius Education.
Yuk nonton Sejarah Hukum Hooke! (Arsip Zenius)

Oke, menarik banget ya kisah dalam video tersebut. Kita jadi mengetahui percobaan hukum hooke pada pegas yang menghasilkan bunyi Hukum Hooke seperti ini.

Bunyi hukum hooke.
Bunyi Hukum Hooke. (Arsip Zenius; Dok. Wikimedia Commons)

Biasanya, susunan kata dalam bunyi Hukum Hooke itu bisa berbeda-beda ya, Sobat Zenius. Namun, intisarinya sama, bahwa ketika gaya pegas itu makin besar, ya bendanya juga makin panjang.

Selain itu, hukum ini juga berbunyi bahwa kalau gaya yang diberikan pada suatu pegas nggak ngelebihin batas elastisitasnya, pertambahan panjangnya akan berbanding lurus sama gaya tadi.

Terus, gimana kalau seandainya gaya yang diberikan melebihi batas elastisitas? Yah, benda yang menerima gaya tersebut bisa mengalami perubahan.

Misalnya, meja yang kita tindih dengan tangan tidak terlihat berubah, kan? Namun, jika kita duduki, bisa saja patah.

Sampai sini, kira-kira Sobat Zenius bisa nggak nih menyimpulkan pengertian hukum ini dengan satu kalimat saja? 

Hukum Hooke adalah sebuah hukum dalam bidang Fisika yang ditemukan oleh Robert Hooke, yang membahas mengenai sifat elastisitas benda (pegas).

Oh ya, hukum ini terkadang juga disebut sebagai law of elasticity, atau dalam bahasa Indonesia berarti hukum elastisitas.

Next, kita bahas rumusnya, yuk.

Baca Juga: Rumus Elastisitas Gaya Pegas – Materi Fisika Kelas 11

Rumus Hukum Hooke

Secara umum, rumus Hukum Hooke dapat dituliskan sebagai berikut.

F = k. Δx

Berikut ini keterangannya.

F = gaya yang diberikan (N)

k = tetapan gaya atau konstanta pegas (N/m)

Δx = pertambahan/perubahan panjang (m)

Sekarang, kita bahas komponen dalam persamaan tersebut satu per satu ya. Dimulai dari F yang merupakan gaya. Gaya ini merujuk pada gaya yang diberikan pada benda (pegas), sehingga menyebabkan perubahan panjang.

Baca Juga: Gaya Normal – Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal

Lalu untuk k, itu merupakan konstanta (tetapan gaya) benda (pegas). Maksudnya gimana tuh? Jadi, setiap benda itu memiliki karakteristik elastisitas tersendiri.

Misalnya, ada benda (pegas) yang gampang merenggang, seperti karet gelang dapur. Benda seperti itu mudah mengalami perubahan panjang dengan gaya yang relatif cukup kecil.

Beda lagi kasusnya dengan benda lain, misalnya busur panah tadi. Bila dibandingkan dengan karet gelang, busur panah relatif lebih sulit mengalami perubahan panjang. Sehingga, konstanta pegas busur panah dengan gelang dapur itu berbeda.

Selanjutnya Δx, yang mengacu pada pertambahan panjang benda (pegas). Seperti pada umumnya, simbol segitiga di sini melambangkan adanya perubahan panjang atau jarak.

Oke, barusan gue sudah tunjukkan rumus Hukum Hooke secara umum. Tapi Sobat Zenius, nggak asyik ya kalau belajar rumus itu cuma ngafalin doang.

Seharusnya, kita benar-benar memahami konsep gimana rumus tersebut bisa tercipta, sehingga kita nggak terpaku sama hafalan saja.

Nah, kebetulan banget nih, di Zenius, ada video tentang Hukum Hooke yang menjelaskan konsep rumus-rumus, percobaan Hukum Hooke, dan hubungannya dengan modulus elastisitas dengan seru dan jelas banget.

Kuy, langsung saja klik link di bawah ini, dan nonton videonya!

Video: Hukum Hooke

Wah, setelah nonton video tadi, kita bisa menyadari bahwa simpelnya, Hukum Hooke tentang pegas menjelaskan hubungan antara besar gaya dengan pertambahan panjang benda (pegas).

Menariknya, selain mempelajari rumus tadi, elo juga bisa mempelajari soal jenis pegas, lho. Umumnya, ada dua tipe pegas yang kita pelajari di kelas 10, yaitu rangkaian pegas seri dan paralel.

Nah, berhubung pegasnya itu lebih dari satu, kita perlu mencari konstanta tetapnya dong. Elo bisa melihat ilustrasi di bawah ini untuk rumus secara umumnya.

Mencari konstanta pada rangkaian pegas.
Mencari konstanta pada rangkaian pegas. (Arsip Zenius)

Nah, buat elo yang ingin benar-benar memahami bagaimana cara mendapatkan rumus di atas, elo wajib banget nonton video di bawah ini.

Video: Rangkaian Pegas Paralel

Wow, sejauh ini kita telah membahas sejarah, definisi, serta rumus Hukum Hooke. Selanjutnya, kita coba kerjakan contoh soal dan lihat pembahasannya, yuk.

Baca Juga: Perbedaan Tegangan dan Regangan Elastisitas – Materi Fisika Kelas 11

Contoh Soal Hukum Hooke

Berikut ini contoh soal dan pembahasannya.

Contoh Soal 1

Sebuah pegas sepanjang 30 cm digantungkan beban dengan massa 1 kg sehingga pegas memanjang menjadi 50 cm. Konstanta kekakuan pegas tersebut adalah… N/m.

A. 10

B. 50

C. 100

D. 150

E. 500

Pembahasan:

Jawaban contoh soal Hukum Hooke mencari konstanta pegas.
Jawaban contoh soal Hukum Hooke mencari konstanta pegas. (Arsip Zenius)

Contoh Soal 2

Sebuah pegas yang digantung vertikal pada sebuah statif diberi beban bermassa 300 gram. Jika panjang pegas mula-mula 20 cm dan konstanta pegas sebesar 75 N/m, maka panjang pegas setelah digantungi beban adalah….

A. 24 cm

B. 25 cm

C. 30 cm

D. 36 cm

E. 40 cm

Pembahasan:

Jawaban contoh soal Hukum Hooke mencari panjang pegas.
Jawaban contoh soal Hukum Hooke mencari panjang pegas. (Arsip Zenius)

Untuk contoh soal lainnya, elo bisa mengakses video di bawah ini, serta mengerjakan fitur contoh soal dan tes evaluasi di aplikasi Zenius, ya!

Video: Contoh Soal Hukum Hooke

Video contoh soal Hukum Hooke.
Video contoh soal Hukum Hooke. (Arsip Zenius)

*********

Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai Hukum Hooke . Kalau elo ingin mempelajari materi Fisika lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi Zenius dan akses soal-soalnya.

belajar materi fisika di video pembahasan zenius

Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya. Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Comparative dan Superlative dalam Bahasa Inggris

Hai Sobat Zenius, kali ini gue bakalan sharing mengenai kalimat comparative and superlative dalam bahasa Inggris.

Gue mau tanya deh. Di keluarga elo siapa sih yang paling tinggi? Kalau tinggi badan ibu dan bapak elo dibandingin, siapa yang lebih tinggi? Ketika kita membandingkan sesuatu dalam bahasa Indonesia, kita biasanya memakai kata ‘lebih’ dan ‘paling’ seperti dua pertanyaan yang udah gue sebut tadi. Begitu juga dalam bahasa Inggris, ada imbuhan ‘-er’ dan ‘-est’, serta kata ‘more’ dan ‘the most’ yang digunakan untuk mendeskripsikan kata ‘lebih’ dan ‘paling’.

contoh comparative and superlative
Contoh Comparative (Arsip Zenius)

Gambar di atas merupakan contoh comparative and superlative adjectives. Saat kita belajar membandingkan dalam bahasa Inggris, kita akan bertemu dengan kata comparative dan superlative. Nah, kita akan bertemu juga dengan imbuhan  ‘-er’ dan ‘-est’ serta kata ‘more’ dan ‘the most’ yang sudah disebut tadi. Memangnya apa ya comparative dan superlative itu? Yuk, langsung saja kita bahas bersama!

Apa itu Comparative

contoh comparative
Contoh Comparative dan Superlative (Arsip Zenius)

Comparative adjective adalah kata sifat yang digunakan untuk membandingkan dua objek dengan menambahkan imbuhan ‘-er’ di belakang kata sifat tersebut. Dengan menambahkan imbuhan ‘-er’, arti kata sifat yang elo pilih itu berubah jadi kaya gini.

Tall → tinggi

Taller → lebih tinggi

Short → pendek

Shorter → lebih pendek

Kalo ngeliat contoh di atas, apa yang kesimpulannya? Iya betul banget, dengan menambahkan ‘-er’, kita jadi seperti menambahkan kata ‘lebih’ kalo di bahasa Indonesia. Gimana, jelas nggak sampai sini?

Ngomong-ngomong, pernah nggak sih elo nonton film atau video YouTube gitu ya, sebagai contoh kalimat comparative pada video itu: “you look more beautiful with this color”. Itu kan artinya eloterlihat lebih cantik dengan warna ini gitu kan. Nggak pernah kan elo dengar ada orang ngomong “you look beautifuller with this color”. Nah, jadi memang selain imbuhan ‘-er’, elo juga bisa menggunakan kata moreyang juga berarti lebih.

Biasanya  ‘more’ digunakan bersama dengan kata sifat yang memiliki dua suku kata atau lebih. Misalnya, more handsome (lebih tampan) atau more expensive (lebih mahal). 

Handsome → tampan

More Handsome → lebih tampan

Expensive → mahal

More Expensive → lebih mahal

Namun, tentu saja seperti biasa, ada pengecualian dalam bahasa Inggris. Misalnya untuk kata busy, simple, dan tidy. Mereka berubah jadi kayak gini.

Busy → sibuk

Busier → lebih sibuk

Simple → simpel

Simpler → lebih simpel

Tidy → rapi

Tidier → lebih rapi

Coba lihat, apa pola yang bisa didapatkan dari situ? Pertama, kata-kata tersebut terdiri dari dua suku kata tapi tetap pakai imbuhan ‘-er’. Kedua, bila kata tersebut diakhiri huruf ‘y’, maka diganti dengan huruf ‘i’ dan kemudian baru ditambah imbuhan ‘-er’. Ketiga, bila kata tersebut diakhiri huruf ‘e’, tinggal tambah ‘r’ aja. Terus pertanyaannya sekarang, gimana dong cara tahu kata apa yang perlu diubah? Lalu juga gimana cara menentukan kata dengan dua suku kata itu pakai ‘more’ atau imbuhan ‘-er

Jawabannya: elo harus banyak-banyak mengekspos diri terhadap bahasa Inggris. Dengan begitu, elo jadi paham pola bahasa Inggris dan pengecualian-pengecualiannya.

Baca juga: 5 Tips Jitu Belajar Bahasa Inggris Anti-Bosan

Sebelum lanjut, yuk download dan instal aplikasi Zenius. Elo bisa dapetin akses ke ribuan materi pelajaran, latihan soal, dan fitur-fitur gratis. Klik gambar di bawah ini sesuai dengan device yang elo pake, yah!

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

icon download playstore
icon download appstore
download aplikasi zenius app gallery

Apa itu Superlative

contoh superlative
Contoh Comparative dan Superlative (Dok. Zenius)

Sobat zenius, apa sih yang elo bayangkan kalau denger kata super? Kalo gue sih langsung kepikiran sama superman, pahlawan yang menurut gue paling kuat. Nah, superlative adjective itu juga digunakan untuk membandingkan lebih dari dua objek (tiga atau lebih) dengan menambahkan imbuhan ‘-est’ atau kata ‘most’. Nah, dalam bahasa Indonesia, ini seperti menambahkan kata paling. Contohnya seperti ini.

Tall → tinggi

Tallest → paling tinggi

Short → pendek

Shortest → paling pendek

Mirip pola di bagian comparative tadi, untuk kata dengan dua suku kata atau lebih biasanya kita pakai kata ‘most’. Dengan catatan, ada beberapa kata dua suku kata yang tetap memakai ‘-est’.

Busy → sibuk

Busiest → paling sibuk

Simple → simpel

Simplest → paling simpel

Tidy → rapi

Tidiest → paling rapi

Handsome → tampan

Most Handsome → paling tampan

Expensive → mahal

Most Expensive → paling mahal

Oke sobat Zenius, kita sudah membahas comparative dan superlative. Dari pembahasan tadi, apa sih pola yang elo bisa ambil? Coba deh jawab di kolom komentar ya.

Irregular comparatives and superlatives

Sekarang kita lanjut ke irregular comparative dan irregular superlative ya. Elo bisa tebak nggak apa sih yang dimaksud irregular di sini? Mungkin elo udah sering nemu kata regular ya pas pesan makanan atau minuman. Regular itu artinya  biasa jadi kalau irregular, berarti tidak seperti biasanya. 

Biasanya kita kan tinggal entah tambahkan ‘-er’ atau ‘more’ untuk comparative dan ‘-est’ atau ‘most’ untuk superlative. Namun, ada beberapa kata yang punya bentuk comparative dan superlative yang tidak biasa alias irregular. Nih contohnya.

Good → bagus/baik

Better → lebih bagus/baik

Best → terbagus/terbaik

Bad → buruk

Worse → lebih buruk

Worst → terburuk

Contoh kalimat comparative dan superlative

Berikut ini beberapa contoh kalimat superlative dan comparative yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

I had the worst day yesterday.

He is the best badminton player.

He looks more handsome with that hairstyle.

This bag is more expensive than that bag.

My watch is cheaper than yours.

My brother is taller than me.

Sobat Zenius, yuk sekarang coba elo bikin contoh kata comparative and superlative beserta artinya sendiri di kolom komentar ya. Nanti kita bahas bareng-bareng. 

Penutup

Bagaimana Sobat Zenius, apakah elo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin elo punya ide untuk artikel selanjutnya? Elo bisa pelajari materi bahasa Inggris lainnya dengan klik banner di bawah ini.

Comparative dan Superlative dalam Bahasa Inggris 17

Sobat Zenius, daftar paket belajar Zenius Aktiva yuk! Elo dapat lebih paham lagi semua materi yang sedang dipelajari ditemani fitur-fitur kerennya. Cek info selengkapnya dengan klik banner di bawah ini ya.

Comparative dan Superlative dalam Bahasa Inggris 18

Kalau elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!

Originally Published: October 25,2021
Updated By: Arieni Mayesha