4 Alasan Besar Penyebab Bubarnya VOC

Pernah nggak elo kepikiran, bagaimana bisa sebuah perusahaan sebesar VOC bubar? Nah, untuk tau jawaban soal penyebab bubarnya VOC, yuk simak artikel ini!

Kayaknya elo udah nggak asing lagi deh nama perusahaan dagang Belanda era merkantilisme Eropa bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC). Perusahaan yang sempat dinyatakan sebagai perusahaan terbesar pada masanya ini, bangkrut dan dibubarkan pada 31 Desember 1799. Nah lho, kenapa ya?

Sebelum dapat jawaban kenapa VOC bisa mengalami kebangkrutan, ada baiknya kita bahas dulu sejarahnya ya! 

Baca juga: Memahami Zaman Renaissance atau Renaisans, Sejarah dan Latar Belakangnya – Materi Sejarah Kelas 11

Sejarah Singkat VOC

Sama seperti negara Eropa lainnya, kedatangan Belanda ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah. Persaingan antar negara Eropa seperti Portugis, Spanyol, Inggris, Prancis dan Belanda sangatlah ketat. Hal inilah yang mendasari pembentukan VOC sebagai perusahaan persekutuan dagang asal Belanda yang memonopoli aktivitas perdagangan Asia. 

Perusahan swasta ini dibentuk  dari gabungan beberapa perusahaan dagang kecil dan menengah pada 20 Maret 1602. Sebagai perusahaan dagang, VOC benar-benar istimewa. VOC didukung pemerintah Belanda, sekaligus mendapatkan hak istimewa dari pemerintah Belanda atau juga disebut sebagai hak oktroi. Hak-hak tersebut antara lain:

  1. Hak monopoli perdagangan
  2. Hak membentuk angkatan perang
  3. Hak mencetak dan mengeluarkan mata uang
  4. Hak mengadakan perjanjian dengan raja
  5. Hak memerintah di Nusantara
  6. Hak ekspansi benteng
  7. Hak menentukan perang atau damai
  8. Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai

VOC menetap selama 196 tahun di Indonesia mulai tahun 1603 hingga 1799. Selama kurun waktu tersebut, VOC mengalami masa-masa kejayaan di abad 17 dan 18. Perusahaan yang juga disebut sebagai Perserikatan Dagang Hindia Timur ini bahkan menjadi serikat dagang yang paling sukses. VOC berhasil mengalahkan pedagang dari Eropa  yang lebih dulu mencapai Indonesia. 

Dengan kemampuan politik yang mumpuni, VOC berhasil menguasai kerajaan lokal di Nusantara. Akhirnya, jalur perdagangan VOC pun meluas dari Amsterdam, Tanjung Harapan, India, hingga Papua. Keuntungan pun melimpah ruah. Tak hanya itu, VOC juga memperluas kegiatan dalam perdagangan internasional, membangun industri perkapalan, dan memproduksi rempah-rempah sendiri untuk diperdagangkan.  

Masa kejayaan ini tidak bertahan lama. Pada abad 18 VOC mulai melemah dan akhirnya dibubarkan pada 31 Desember 1799.

Baca juga: Sejarah Evolusi Peradaban Eropa dan Periodisasi Lengkapnya – Materi Sejarah Kelas 11

4 Alasan yang Menyebabkan VOC Dibubarkan

1. Pejabat VOC Melakukan Korupsi

Pada masa itu terdapat budaya feodalisme yang berkembang, yang berarti kalangan bawah harus tunduk dengan kalangan atas. Dalam hal ini anggap saja kalangan atas adalah raja  sedangkan kalangan bawah adalah pejabat VOC.

Sebagai tanda penghormatan, pejabat VOC memberikan hadiah kepada raja. Si Raja pun merasa senang karena merasa dihormati. Akhirnya, pejabat VOC tersebut diberikan kedudukan  yang istimewa di manajemen VOC. 

Karena sudah dapat kedudukan yang istimewa, pejabat VOC menikmati fasilitas yang didapat. Fasilitas yang didapat tentunya lebih bagus dari pejabat VOC lainnya. Dengan fasilitas itu, pejabat tersebut hidup dengan hedonisme yang tinggi.  Untuk mendapatkan kemewahan tersebut, mereka rela untuk melakukan korupsi. 

Semakin banyak korupsi yang dilakukan, hutang perusahaan pun menjadi menumpuk. Perusahaan nggak bisa terus-menerus menutupi korupsi di dalamnya. Akhirnya VOC resmi bangkrut akibat terlilit hutang. 

Penyebab VOC bubar -korupsi

2.      Wilayah Kekuasaan yang Luas

Kenapa wilayah yang luas menjadi salah satu penyebab bubarnya VOC?  Banyaknya wilayah VOC berpengaruh pada besarnya biaya operasional yang mahal. Pejabat yang korupsi ditambah dengan biaya operasional yang tinggi ditambah lagi dengan besarnya gaji karyawan, menghasilkan hutang VOC semakin membengkak.

3.      Peperangan

Memonopoli suatu wilayah membutuhkan pertumpahan darah lewat peperangan. Nggak cuma butuh pasukan, tapi juga butuh dana yang banyak banget! Biaya perang yang tidak sedikit ini semakin membuat posisi VOC terhimpit. 

Bukannya dapat wilayah untuk dimonopoli, VOC justru merugi dan kesulitan biaya akibat perang. 

4.  Kalah Saing dengan EIC (East India Company)

Di masa itu selain VOC, ada pula kongsi dagang dari Inggris yang sedang berada di puncak kejayaan. Kongsi dagang itu adalah EIC.

Dengan banyaknya hutang yang dimiliki VOC, otomatis mudah sekali bagi EIC untuk mengalahkan VOC. Sebagai perusahaan besar, EIC membawa ekonomi baru di dunia. Bursa saham di Inggris pada saat itu bahkan mampu mengalahkan bursa saham di Amsterdam. 

Kekalahan ini semakin membuat keadaan VOC terpuruk. VOC tidak dapat membayar hutang dan akhirnya hak-hak istimewa VOC dicabut pada 1795 oleh pemerintah Kerajaan Belanda. 

Hutang yang menggunung, kalah saing dengan kongsi dagang lain, ditambah dengan dicabutnya hak-hak istimewa VOC akhirnya membuat VOC tak berkutik dan resmi dibubarkan pada 1799.

Nah jadi itu dia penyebab bubarnya VOC, kalo mau belajar materi ini lebih dalam, elo bisa banget belajar materinya di Zenius.Tinggal klik banner di bawah ini! Di sini lo nggak cuma latihan soal aja, tapi juga belajar materi sampe paham!

4 Alasan Besar yang Menyebabkan VOC Bubar

Oh ya, gue juga punya rekomendasi paket belajar yang untuk elo, elo bisa klik banner di bawah ini juga untuk pemesanannya.

4 Alasan Besar Penyebab VOC Bubar - Materi Sejarah Kelas 11 9

Nah Sobat Zenius, gimana? Udah semakin paham kan penyebab bubarnya VOC? Kalau kalian punya pertanyaan atau pernyataan jangan ragu untuk langsung komen di kolom komentar. Sekian dari gue, semoga bermanfaat dan semangat belajarnya!

Penulis : Yunita Widyaningsih

Struktur dan Fungsi Usus Besar pada Sistem Pencernaan Manusia

Hai, Sobat Zenius! Kali ini gue akan mengajak elo untuk membahas peran dan fungsi usus besar pada sistem pencernaan manusia. Tapi sebelum itu, gue mau nanya dulu nih, elo masih ingat nggak sistem pencernaan makanan itu apa?

Oke, oke sini gue jelasin. Jadi, makanan yang elo makan itu perlu banget diolah dan dicerna oleh tubuh. Mulai dari saat elo mengunyah makanan di mulut sampai menjadi feses (kotoran) disebut dengan sistem pencernaan makanan.

Untuk prosesnya, sistem pencernaan makanan ini dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain:

1. Pencernaan mekanik, yaitu proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil atau halus.

2. Pencernaan kimiawi, yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan bantuan enzim. Apa itu enzim? Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

Sistem pencernaan makanan tentunya memerlukan alat-alat yang membantu proses pencernaan berjalan dengan optimal. Nah, alat-alat ini adalah organ-organ tubuh yang salah satunya adalah usus besar. Wah, apa aja ya fungsi dan struktur usus besar? Yuk, simak sampai selesai untuk mengetahui jawabannya!

Baca Juga:

 Pengertian dan Fungsi Gerak Peristaltik pada Pencernaan Manusia

Fungsi Usus Besar

Fungsi Usus Besar
Arsip Zenius

Setelah melalui proses pencernaan yang cukup panjang, tibalah saatnya makanan yang elo makan berada di tempat pencernaan terakhir, yaitu usus besar. Sari-sari makanan dan zat penting yang telah diserap oleh usus halus, sisanya akan diteruskan menuju usus besar.

Usus besar yang juga disebut dengan kolon merupakan persambungan usus halus yang panjangnya sekitar 1 m dan berdiameter 6,5 cm. Fungsi utamanya adalah mengontrol kadar air sisa makanan. Maksudnya, jika air pada sisa makanan memiliki kadar yang berlebihan, maka akan diserap (reabsorpsi). Sedangkan jika kadar airnya kurang, maka akan ditambah. Selain itu, pada usus besar juga terjadi proses pembentukan feses (sisa makanan) yang selanjutnya dibuang melalui anus.

Ohya, proses pembentukan feses (membusukkan sisa makanan) yang terjadi di dalam usus besar dibantu oleh bakteri baik, loh. Bakteri yang dimaksud adalah Escherichia coli (E. coli). Kehadiran bakteri ini membantu sisa-sisa makanan berubah menjadi lunak sehingga mudah dikeluarkan melalui anus. Selain itu, bakteri ini dapat menghasilkan zat yang bermanfaat bagi tubuh, misalnya biotin, asam folat, vitamin K, dan beberapa vitamin B. Menguntungkan banget, ya!

Nah, selanjutnya gue akan membahas struktur dari usus besar. Yuk, langsung aja scroll ke bawah!

Baca Juga: 

Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia

Struktur Usus Besar

Perjalanan yang dilalui makanan di dalam usus besar dapat mencapai 4–5 jam. Tapi, di usus besar makanan dapat disimpan hingga 24 jam. Nah, selama proses itu berlangsung, makanan melewati struktur usus besar yang memiliki empat bagian utama. Yuk, lihat setiap bagian itu dan apa aja fungsinya!P

Struktur Usus Besar
Struktur Usus Besar (Arsip Zenius)

Sekum

Sekum merupakan bagian usus besar yang memiliki bentuk seperti kantong. Sekum merupakan penghubung antara bagian akhir usus kecil (ileum) dengan usus besar. Sisa makanan dari usus kecil yang masuk ke dalam sekum umumnya masih berbentuk bubur cair (chyme).

Kolon

Kolon adalah bagian usus besar yang paling panjang dan berfungsi untuk mencampur chyme dengan enzim pada saluran cerna agar menjadi tinja untuk dikeluarkan dari tubuh. Kolon dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

  • Kolon Asenden, yaitu bagian awal yang akan dilewati oleh sisa pencernaan dari usus kecil. Jenis kolon ini terletak di sisi kanan tubuh, memanjang dari sekum ke atas.
  • Kolon Transversum, yaitu kolon bagian atas yang terletak mendatar dan membentang dari sisi kanan ke sisi kiri rongga perut.
  • Kolon Desenden, yaitu kolon yang terletak di sisi kiri usus besar, memanjang dari lengkungan di limpa ke bagian kolon sigmoid.
  • Kolon sigmoid, yaitu bagian terakhir kolon sebelum sisa pencernaan masuk ke rektum. Jenis kolon ini terletak di bawah kolon desenden, berbentuk seperti huruf S.

Rektum

Rektum merupakan bagian bawah usus besar yang berukuran sekitar 15 cm dan terhubung dengan kolon sigmoid. Bagian usus besar ini berfungsi untuk menerima dan menyimpan limbah dari kolon hingga tiba saatnya dikeluarkan oleh tubuh melalui anus. 

Rektum ini juga memiliki tugas untuk mengirim rangsangan ke otak ketika terdapat limbah seperti gas atau feses yang masuk ke dalam rektum. Jadi, kalau suatu waktu elo sakit perut karena mau pup atau kentut, itu berarti ada sinyal yang dikirimkan oleh rektum ke saraf otak kalau sudah saatnya membuang limbah yang ada di tubuh elo ke WC! Hehe.

Anus

Anus merupakan bagian akhir dari usus besar yang berfungsi untuk menjadi lubang pengeluaran sisa pencernaan. Di anus terdapat otot lurik atau volunter yang bekerja di bawah kehendak manusia. Jadi, saat elo pup kan pasti ada effort-nya ya buat ngeluarin feses atau kotorannya. Nah, proses ini tuh dibantu oleh otot lurik yang berada di anus, jadi elo bisa setting sendiri deh ngeluarinnya, hehe.

Baca Juga: 

Mengenal Sistem Pencernaan dan Organ-Organ yang Terlibat

Penutup

Demikian pembahasan gue mengenai peran dan fungsi usus besar pada sistem pencernaan manusia. Kalau elo ada pertanyaan, jangan segan untuk tulis di kolom komentar, ya! Elo juga bisa belajar materi ini melalui video pembelajaran, loh. Klik banner di bawah ini untuk bisa nonton video-video dan jangan lupa log in untuk akses kumpulan soalnya, ya!

Struktur dan Fungsi Usus Besar pada Sistem Pencernaan Manusia - Materi Biologi Kelas 11 26

Selain itu, Sobat Zenius juga bisa, lho, belajar mata pelajaran lainnya melalui video pembelajaran lewat paket belajar Aktiva Sekolah dari Zenius. Dengan paket belajar ini, elo berkesempatan ikut try out sekolah, sesi live class, serta mendapat akses rekaman dari live class tadi. Klik banner ini untuk informasi lebih lanjut, ya!

Struktur dan Fungsi Usus Besar pada Sistem Pencernaan Manusia - Materi Biologi Kelas 11 27

Penulis: Atha Hira Dewisman

Referensi:

Diastuti, R. (2009). Biologi 2: untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Wilkinsin, J. Verywell Health (2020). The Function of the Colon.